RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMPN 234 Jakarta
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Aspek : Menulis
Kelas / Semester : VII / 2
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

I. Standar Kompetensi :
12. Mengungkapkan berbagai informasi dalam bentuk narasi dan
pesan singkat
II. Kompetensi Dasar :
12.2 Menulis pesan singkat sesuai dengan isi, dengan menggunakan
kalimat efektif dan bahasa yang santun
III. Indikator :
Mampu menuliskan pokok-pokok pesan yang akan ditulis
Mampu menulis pesan singkat sesuai dengan konteks
Mampu menulis pesan singkat dengan bahasa santun dan
kalimat efektif
IV. Tujuan Pembelajaran :
Peserta didik mampu menuliskan 3 pokok pesan singkat yang akan
ditulis dengan benar
Peserta didik mampu menuliskan pesan singkat berdasarkan pokok
pesan dengan tepat
Peserta didik mampu menuliskan pesan singkat dengan bahasa
santun dan kallimat yang efektif
Karakter Yang Diharapkan :
Kerja keras
Berpikir logis
Kreatif
V. Materi Pembelajaran
Penulisan pesan singkat (memo)
Pesan singkat disebut juga memo. Memo singkatan dari
memorandum. Memorandum merupakan bentuk komunikasi
yang biasa digunakan dalam suatu kantor atau organisasi.
Macam-macam pesan singkat (memo)
Memo resmi
Memo tak resmi
Memo ditulis dengan bahasa santun dan kalimat efektif
Santun, maksudnya kita menggunakan pilihan kata yang
sopan.Contoh kata- kata yang santun :
Santun kurang santun
Kamar kecil WC
Kurang pandai bodoh
Hilang ingatan gila
Berkurang ingatannya pikun
Memo ditulis dengan kalimat efektif. Yang dimaksud dengan
efektif adalah singkat, padat namun mudah dipahami .
Contoh kalimat efektif :
Zia , Mama ke pasar .(Zia , Mama sedang pergi ke pasar)
Ma, Usi balik ke sekolah. (Ma, Usi pergi ke sekolah lagi)
Din, besok balikin bukuku, ( Din besok buku yang kamu
pinjam tolong dikembalikan)
Pesan singkat terdiri dari tiga bagian, yaitu :
Kepala memo (nama instansi, kata
MEMO,dan,kepada)
Isi memo
Kaki memo (tanggal,bulan,tahun,tanda tangan, nama
terang

Contoh pesan singkat atau memo













SMPN. 234 Jakarta
Jalan Kayu Tinggi Cakung No. 32, Tlp. (021 4611559)
JAKARTA
M E M O
Dari : Kepala sekolah
Kepada : Drs. Aminuddin ( Wakasek kesiswaan)

Sepulang sekolah nanti, tolong saudara latih siswa yang akan
bertugas pada peringatan Hari Pahlawan Besok pagi

Jakarta, 9 November 2011
Kepala Sekolah

Ujang Dulhadi, S.Pd.
NIP.195506241978031005









VI. Metode, Pendekatan, dan Model Pembelajaran :
Metode : Ceramah
diskusi
Tanya- jawab
Penugasan
Model : Think Pair and share
VII. Langkah-langkah Pembelajaran
Apersepsi :
Guru mengabsen siswa
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari itu
7.1 Kegiatan Awal
Peserta didik diajak melihat contoh pesan singkat (memo)
Peserta didik membuat kelompok kecil yang terdiri dari tiga
orang
7.2 Kegiatan Inti :
Eksplorasi
Peserta didik mencermati contoh pesan singkat (memo)
Peserta didik dan guru bertanya jawab tentang pesan singkat
(memo)
Zi, mama ke pasar. Kunci
di tempat biasa. Kalau
hujan, angkat jemuran
ya.
Roby,
Sayang sekali , saya belum dapat
menemukan bukumu itu, Maaf, mungkin
tertinggal di rumah. Mudah-mudahan
besok saya bisa bawa
Hana
Ha

Elaborasi
Peserta didik bersama kelompok mendiskusikan pokok-pokok
pesan singkat
Peserta didik menuliskan bagian pesan singkat berdasarkan
hasil diskusi
Peserta didik menulis pesan singkat berdasarkan bagian pesan
singkat yang ada dengan bahasa yang santun dan kalimat yang
efektif
Peserta didik menyampaikan bagian-bagian pesan singkat
kepada kelas
Peserta didik membacakan contoh pesan singkat yang sudah
dibuat
Peserta didik dengan dibimbing guru menyimpulkan pengertian
dan pokok-pokok pesan singkat (memo)
Konfirmasi
Peserta didik dan guru bertanya jawab mengenai kegiatan
yang baru saja dibahas
Guru menyimpulkan hasil pembelajaran hari itu
7.3 Kegiatan Penutup
Guru memberi tugas kepada siswa untuk membuat pesan
singkat yang berisi pemberitahuan kepada ibunya bahwa ia
pergi ke rumah temannya untuk kerja kelompok.
VIII. Alat dan Sumber Belajar :
Alat : Laptop yang berisi powerpoint tentang pesan
singkat

Sumber Belajar : Contoh pesan singkat (memo)
- Anindyarini,Atikah; Sri Ningsih.2008.Bahasa Indonesia untuk
SMP/MTs Kelas VII.Jakarta: Pusat Perbukuan .
- Internet yang memuat informasi tentang pesan singkat.
- Triyanto, Agus.2007.PASTI BISA Pembahasan Tuntas
Kompetensi Bahasa Indonesia untuk SMP dan Mts
kelas VII. Jakarta: Esis.

IX. Penilaian :
Kisi-kisi Penilaian

Indikator Penilaian
Teknik Bentuk
Penilaian
Instrumen
Mampu menuliskan
pokok- pokok pesan
yang akan ditulis
Mampu menulis pesan
singkat sesuai
dengan konteks
Mampu menulis pesan
singkat dengan
bahasa santun dan
kalimat efektif

Tes tulis Tes
uraian

1)Tuliskan pokok-
pokok pesan
singkat (memo) !
2) Tuliskan pesan
singkat yang
berdasarkan
pokok-pokok
memo yang ada !
3)Tuliskan memo
dengan bahasa
yang santun dan
kalimat yang
efektif !


Kunci jawaban :
1. Pokok-pokok memo :
- Kepala memo
- Isi memo
- Kaki memo
2. Ma,Dewi ke sekolah lagi. Persiapan bakti sosial Minggu depan.
Jakarta,3 Oktober 2011
Dewi
3. Untuk Ibu
Bu, hari ini Siska pulang telat, ikut les komputer
Jakarta, 3 Oktober 2011
Siska

Rubrik Penilaian
Nama Kelompok
NO. Aspek Penilaian Skor Perolehan
1

Kesesuaian pokok-pokok pesan
dengan petunjuk

5




Sesuai
Kurang sesuai
Tidak sesuai
3
1
Skor Maksimum 5
2. Kesesuaian pesan
Sesuai
Kurang sesuai
Tidak sesuai

5
3
1

Skor maksimum 5
3 Pesan singkat menggunakan
kalimat efektif dan santun
Tepat
Kurang tepat
Tidak tepat


5
3
1

Skor maksimum 5

Penghitungan nilai akhir dalam skala 0 100 adalah sebagai berikut:
Perolehan skor
Nilai akhir = ---------------------------------- X skor ideal (100)
Skor maksimum (15)



Mengetahui Jakarta, 3 Oktober 2011
Kepala SMPN 234 Jakarta Guru Mata Pelajaran


Ujang Dulhadi, S.Pd. Tri Nursita Resmi, S.Pd,,M.M.
NIP.195506241978031005 NPTT. 01.04481














RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : SMPN 234 Jakarta
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Aspek : Menulis
Kelas / Semester : VIII/ 1
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

I. Standar Kompetensi :
4. Mengungkapkan informasi dalam bentuk laporan, surat dinas, dan
petunjuk
II. Kompetensi dasar :
4.3 Menulis petunnjuk melakukan sesuatu dengan urutan yang tepat
dan menggunakan bahasa yang efektif
III. Indikator :
3.1 Mampu mendata urutan melakukan sesuatu
3.2 Mampu menyimpulkan ciri-ciri bahasa petunjuk
3.3 Mampu menulis petunjuk dengan bahasa yang efektif
3.4 Menyunting bahasa petunjuk

IV. Tujuan Pembelajaran :
4.1 Peserta didik dapat mendata urutan petunjuk melakukan
sesuatu dengan tepat
4.2 Peserta didik dapat membuat kesimpulan ciri-ciri bahasa
petunjuk dengan benar
4.3 Peserta didik dapat menulis petunjuk melakukan sesuatu dengan
benar
4.4 Peserta didik dapat menyunting bahasa petunjuk yang sudah
disusun berdasarkan keefektifan kalimat
Karakter :
Berpikir logis
Kerja keras
V. Materi Pembelajaran :
Petunjuk menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia memiliki arti:
Sesuatu (tanda, isyarat) untuk menunjukkan, memberi tahu dsb;
ketentuan yang memberi arah atau bimbingan bagaimana sesuatu
harus dilakukan; nasihat; ajaran; pedoman.
Petunjuk melakukan sesuatu merupakan panduan bagi seseorang
untuk melakukan sesuatu yang diinginkan. Agar benar-benar dapat
memudahkan, petunjuk melakukan sesuatu tersebut harus
memenuhi syarat-syarat sebagai berikut.
a. Jelas :Yang dimaksud jelas adalah tidak membingungkan dan
mudah diikuti.
b. Logis
Syarat logis ini terutama berkaitan dengan urutan penjelasan.
Urutan yang sistematis dapat menghindarkan dari kesalahan atau
ketumpangtindihan dalam melakukan sesuatu.

c. Singkat
Singkat berarti hanya mencantumkan hal-hal yang penting saja,
tidak ada yang berulang, dan sudah mencukupi keseluruhan proses
yang dibutuhkan.

e. Umumnya dilengkapi gambar atau bagan
Gambar atau bagan berfungsi untuk memudahkan dalam
melaksanakan petunjuk tersebut.
A. Ciri Ragam Bahasa Petunjuk
Sebuah petunjuk yang baik perlu memperhatikan bahasa yang
digunakan pada sebuah petunjuk agar petunjuk tersebut mudah
diikuti oleh orang yang hendak membuat, memakai, atau
melakukan sesuatu dengan suatu barang atau produk tertentu.
1. Singkat dan informatif
Bahasa petunjuk harus singkat berarti dalam petunjuk tersebut
hanya mencantumkan hal-hal yang dianggap penting dan bahasa
yang digunakan pun harus informatif, artinya berisi langkah-langkah
yang mudah diikuti oleh pemakai/pengguna.
2. Tidak menyesatkan (logis)
Bahasa petunjuk juga tidak boleh menyesatkan. Artinya, langkah-
langkah diberikan itu harus berurut dan sistematis. Antara urutan
yang satu dan urutan yang lain harus praktis, logis, dan tidak
menimbulkan penafsiran ganda pada pemakai.
3. Langsung menuju kepada hal yang akan dilakukan
Bahasa petunjuk pun harus langsung kepada hal-hal yang akan
dilakukan. Artinya, langkah-langkah yang dicantumkan hanya
langkah-langkah yang penting dan tidak bertele-tele agar tidak
terjadi ketumpang tindihan informasi. Bahasa yang digunakan
harus jelas dan lugas atau menggunakan kata-kata yang sudah
umum digunakan. Tidak lupa untuk menambahkan gambar agar
petunjuk tersebut lebih jelas dan menarik
Menulis Petunjuk dengan Bahasa yang Efektif
A. Menyusun Petunjuk dengan Sajian Bahasa yang Efektif
Kalimat dalam petunjuk haruslah efektif agar apa yang disampaikan
tepat dan tidak salah pengertian. Kalimat efektif dalam petunjuk
dapat menuntun calon pemakai/pembuat/pengguna suatu barang
atau produk untuk bisa mengikuti langkah-langkah dalam petunjuk
tersebut. Nah, coba perhatikan langkah-langkah menulis petunjuk
berikut ini
1. Tentukan terlebih dahulu petunjuk apa yang hendak
diinformasikan, apakah petunjuk memakai sesuatu, membuat
sesuatu, atau melakukan sesuatu. Ketiga kegiatan tersebut
pasti berbeda pada langkah-langkahnya.
2. Setelah menentukan petunjuk apa yang akan diinformasikan,
kamu harus memahami semua hal yang berhubungan
denganapa yang hendak diinformasikan. . Tulislah petunjuk
secara berurutan dan sistematis.
3. Lengkapilah setiap tahapan dengan keterangan dan rambu-
rambu yang jelas. Lebih bagus dan menarik lagi apabila
ditambah dengan gambar, denah, bagan, atau grafik jika
diperlukan.
Tulislah petunjuk dengan menggunakan bahasa yang singkat dan
informatif, tidak menyesatkan, dan langsung menuju kepada hal-hal
yang akan dilakukan. Gunakan bahasa yang lugas. Selain itu,
hindari kata-kata atau istilah yang sulit dipahami. Sebaiknya
gunakan kata kunci yang biasa digunakan antara lain dalam
sebuah petunjuk, seperti ambil, langkah pertama, selanjutnya,
kemudian, sesudah itu, dan tahap terakhir.
B. Memperbaiki Kalimat Petunjuk yang Tidak Efektif
Menulis sebuah petunjuk tentu berbeda dengan menulis jenis
karangan lain. Pada materi sebelumnya, kamu telah mengetahui
bahwa sebuah petunjuk ditulis dengan karangan eksposisi.
Karangan eksposisi berbeda dengan karangan deskripsi.
Perhatikan contoh petunjuk melakukan sesuatu di bawah ini!
Ada beberapa cara yang harus dilakukan ketika kita memberikan
pertolongan pertama pada orang yang terkena gigitan anjing, yaitu:
1. Sesaat setelah orang itu digigit oleh anjing, terlebih dahulu
bersihkanlah luka bekas gigitan tersebut dengan air atau kapas
yang telah dibasahi dengan air.
2. Setelah dibersihkan dengan air atau kapas, luka bekas gigitan
tersebut diberi obat antiseptik (obat merah) agar bagian tubuh
yang terluka tidak terinfeksi kuman.
3. Jika sudah diberi obat antiseptik, luka tersebut harus diberi
pembalut atau ditutupi dengan kain kassa agar luka tersebut
tidak kemasukan kuman.
4. Jika pertolongan pertama tersebut telah dilakukan, selanjutnya
penderita sebaiknya dibawa ke dokter untuk diberi perawatan
dan pengobatan yang lebih intensif.
Kekurangan petunjuk di atas adalah bahasa yang digunakan tidak
singkat dan tidak langsung kepada hal-hal yang perlu
dilakukan.Perbaikan petunjuk di atas adalah

Petunjuk pertolongan pertama pada orang yang terkena gigitan
anjing:
1. Bersihkan luka dengan air atau kapas yang dibasahi.
2. Berilah antiseptik agar luka tidak terinfeksi.
3. Balutlah dengan kain kassa agar tidak kemasukan kuman.
4. Bawalah penderita ke dokter terdekat.
VI. Metode dan Model Pembelajaran :
Metode : Ceramah
Penugasan
Tanya jawab
Model : Think pair and share
VII. Langkah-langkah Pembelajaran :
Apersepsi
- Guru menyiapkan kelas dengan mengabsen kehadiran siswa
- Guru mengatur tempat duduk untuk kerja kelompok siswa
- Guru menunjukkan contoh bahasa petunjuk untuk peserta didik
7.1 Kegiatan Awal
7.1.1 Siswa mencermati contoh bahasa petunjuk yang ada
7.1.2 Peserta didik dan guru bertanya jawab tentang materi yang
akan dipelajari
7.1.3 Peserta didik membentuk kelompok yang terdiri dari 3 orang
dibawah bimbingan guru
7.2 Kegiatan Inti
Eksplorasi
7.2.1 Peserta didik mendiskusikan ciri-ciri petunjuk dengan
bimbingan guru
Elaborasi
7.2.2 Peserta didik menulis petunjuk minum obat berdaskan ciri-ciri
bahasa petunjuk yang ada dibawah bimbingan guru
7.2.3 Peserta didik bersama kelompoknya menyunting bahasa
petunjuk yang sudah dibuat di bawah bimbingan guru
7.2.3 Peserta didik merumuskan ciri-ciri bahasa petunjuk dengan
dibimbing guru
7.2.4 Perwakilan kelompok melaporkan hasil kerja kelompok di
kelas dengan dibimbing guru
Konfirmasi
7.3.1 Peserta didik menyimpulkan hasil pembelajaran bersama guru
7.3 Kegiatan Penutup
7.3.2 Guru memberi tugas kepada peserta didik membuat petunjuk
mambuat nasi goreng special dengan kalimat efektif sebagai
latihan di rumah

VIII. Alat dan Sumber Pembelajaran
8.1 Alat : Laptop dengan powerpoint tentang petunjuk
melalukan sesuatu
8.2 Sumber Pembelajaran
- Yudha Wirajaya,Asep; Sudarwati.2008. Berbahasa dan
Bersastra Indonesia untuk SMP/Mts kelas
VIII.Jakarta:Pusat Perbukuan (hal.81)
- Trianto,Agus.2007.PASTI BISA Pembahasa Tuntas
Koompetensi Bahasa Indonesia untuk SMP dan MTs
kelas VIII.Jakarta: Esis (hal.38)
- Internet yang memuat informasi tentang petunjuk tentang
melakukan sesuatu




IX. Penilaian
Kisi-kisi Penilaian
Indikator Penilaian
Teknik Bentuk
Penilaian
Instrumen
3.1 Mampu mendata
urutan melakukan
sesuatu
3.2 Mampu
menyimpulkan ciri-
ciri bahasa
petunjuk
3.3 Mampu menulis
petunjuk dengan
bahasa yang
efektif
3.4 Menyunting
bahasa petunjuk

Tes tulis Tes
uraian

1.Tuliskan tiga ciri
petunjuk ?
3. Urutkan kalimat-kalimat
berikut menjadi kalimat
petunjuk !
Petunjuk mendaftar ke
SMP
a. Mendaftar online
melalui warnet atau
ke sekolah terdekat.
b. Konfirmasi ke
sekolah paling dekat
dengan sekolah.
c. Mendaftar lagi ke
sekolah tempat ia
diterima .
d. Pengumuman.
3. Suntinglah petunjuk
yang telah kamu susun
dari segi keefektifan
kalimat !

Kunci Jawaban :
1. Ciri-ciri bahasa petunjuk :
Singkat dan informative
Tidak menyesatkan
Langsung menuju pada hal yang akan dilakukan
2. Petunjuk mendaftar ke SMP :
a. Mendaftar online lewat warnet atau ke sekolah terdekat.
b. Konfirmasi ke sekolah yang paling dekat dengan tempat tinggal
c. Pengumuman
d. Mendaftar lagi ke sekolah tempat ia diterima
3. Hasil suntingan
a. Mendaftar online lewat warnet atau sekolah terdekat
b. Konfirmasi ke sekolah terdekat
c. Pengumuman
d. Mendaftar ulang.
No Aspek yang dinilai Skor Perolehan
1. Menulis ciri petunjuk
3 ciri
2 ciri
1 ciri

3
2
1

6

No Aspek yang dinilai Skor Perolehan
1. Susunan kalimat
Tepat
Kurang tepat
Tidak tepat

3
2
1

Skor tertinggi 6

Penghitungan nilai akhir dalam skala 0 100 adalah sebagai berikut:
Perolehan skor
Nilai akhir = ---------------------------------- X skor ideal (100)
Skor maksimum (12)


Mengetahui Jakarta, 3 Oktober 2011
Kepala SMPN 234 Jakarta Guru Mata Pelajaran

Drs.Wakhidin,M.M.Pd S e t y a w a t i
NIP. 195804261984031002 NIP. 196511131997032001