Anda di halaman 1dari 8

MODUL AJAR

A. INFORMASI UMUM
Penyusun Uun Malinda Sari, S.Pd.
Sekolah SMP Negeri 16 Malang
Tahun 2023
Fase/Kelas D/VIII
Capaian Elemen Menulis
Pembalajaran Peserta didik mampu menulis gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau
pesan tertulis untuk berbagai tujuan secara logis, kritis, dan kreatif.
Menyampaikan ungkapan rasa simpati, empati, peduli, dan pendapat
pro/kontra secara etis dalam memberikan penghargaan secara tertulis
dalam teks multimodal.
Aspek Ciri Kebahasaan Teks Laporan Hasil Observasi
Alokasi Waktu 2 JP (2X40 menit)
Kompetensi Awal Mengetahui ciri kebahasaan teks laporan hasil observasi
P3 Beriman, Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak
Mulia
Gotong Royong
Bernalar Kritis
Sarana Prasarana Laptop/ponsel, LCD proyektor, jaringan internet
LKPD, Alat tulis
Target Peserta didik reguler
Model Pelaksanaaan Luring
Model Pembelajaran PBL (Problem based learning)
Metode Pembelajaran Pengamatan, penyelidikan, diskusi, presentasi
Sumber Buku Bahasa Indonesia kelas VIII, Teks LHO
Pembelajaran

B. KOMPONEN INTI
Tujuan Pembelajaran Melalui observasi dan diskusi, peserta didik dapat mengidentifikasi ciri
kebahasaan teks laporan hasil observasi secara logis dan kritis.
Pemahaman Peserta didik dapat meningkatkan keterampilan berbahasa
bermakna Peserta didik dapat menerapkan pengetahuan pada saat menulis teks LHO
Pertanyaan pemantik Apakah kalian pernah menemukan kesalahan pada teks?
Apa gunanya memperhatikan kaidah kebahasaan saat menulis?
Kegiatan Kegiatan Pendahuluan
Pembelajaran
1. Peserta didik berdoa untuk memulai pembelajaran. 10 menit
2. Peserta didik menjawab pertanyaan tentang materi
pembelajaran sebelumnya.
3. Peserta didik menyimak tujuan pembelajaran yang
disampaikan guru dan manfaatnya bagi kehidupan
sehari-hari.
4. Peserta memperhatikan dengan saksama langkah-
langkah PBM dan jenis peniaian.

Kegiatan Inti
1. Pengidentifikasian siswa pada masalah 60 menit
Peserta didik diberikan 3 teks LHO yang berbeda
melalui QR code. Setiap teks memiliki tingkat kesulitan
yang berbeda (diferensiasi konten).

2. Pengorganisasian siswa
Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok. Tiap
kelompok memilih 1 teks LHO yang akan dianalisis.

3. Pembimbingan penyelidikan
Peserta didik diberikan perintah untuk menemukan
kaidah kebahasaan yang benar dari teks yang dipilih.
Media yang digunakan adalah papan dan sticky notes.

4. Pengembangan dan penyajian


Peserta didik mempresentasikan hasil diskusinya
dengan menggunakan metode TSTS (two stay two
10 menit
stray).

5. Pengevaluasian proses masalah atau penyimpulan


Peserta didik mengisi LKPD untuk menilai hasil
pemahamannya terhadap diskusi kelompok.
Kegiatan Penutup
1. Peserta didik menerima apresiasi.
2. Peserta didik bersama guru menyimpulkan
pembelajaran.
3. Peserta melakukan refleksi.
4. Peserta menyimak rencana pembelajaran berikutnya.
Refleksi 1. Kegiatan apa yang paling disukai dalam pembelajaran
ini?
2. Hal baru dan hal baik apa yang dipelajari?
3. Kendala apa yang dialami?
4. Hal apakah yang perlu diperbaiki?
Asesmen 1. Asesmen formatif sikap: jurnal
2. Asesmen formatif kognitif: tanya jawab, LKPD tertulis
3. Asesemen formatif keterampilan: kinerja
Pengayaan dan Pengayaan
Remedial 1. Peserta didik dibimbing guru untuk menganalisis
kebahasaan dalam teks LHO yang lebih luas
Remedial
1. Peserta didik mendapat penjelasan tentang ciri
kebahasaan teks LHO
2. Peserta didik menyusun informasi tentang
kebahasaan teks LHO dalam peta konsep
Mengetahui, Malang, 24 Agustus 2023
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Mastini, M.Pd. Uun Malinda Sari, S.Pd.


NIP 19750425 199903 2 007 NIP 19970415 202012 2 008
LAMPIRAN

Materi Ciri Kebahasaan Teks LHO


1. Tanda baca
a. Tanda titik (.)
Tanda titik mempunyai beberapa fungsi dan salah satunya dipakai untuk mengakhiri kalimat.
Contoh:
Bus itu penuh penumpang.
Saya berdiri di belakang sopir.

b. Tanda koma (,)


Tanda koma mempunyai beberapa fungsi dan salah satunya dipakai untuk pemerincian tiga unsur atau
lebih yang digunakan dalam satu kalimat.
Contoh:
Harga beras, minyak goreng, gula, dan kebutuhan pokok lainnya cukup stabil di pasaran.

c. Tanda titik dua (:)


Tanda titik dua juga mempunyai beberapa fungsi dan salah satunya dipakai di akhir pernyataan yang
diikuti dengan pemerincian.
Contoh:
Kami memerlukan alat tulis berikut:
1) pena,
2) pensil,
3) penghapus, dan
4) peruncing.

d. Tanda titik koma (;)


Tanda titik koma dipakai untuk pengganti kata penghubung yang menunjukkan hubungan setara dalam
sebuah kalimat.
Contoh:
Hari masih pagi; penumpang masih sepi.
Ayah menonton televisi; ibu membaca koran.

2. Huruf kapital
Huruf kapital memiliki beberapa fungsi. Beberapa di antaranya adalah untuk memulai kalimat,
menuliskan nama tempat, dan menuliskan nama orang.

3. Menggunakan istilah baku


Istilah yang digunakan dalam teks LHO harus sesuai dengan istilah baku dalam KBBI.

4. Menggunakan kalimat efektif


Salah satu ciri kalimat efektif adalah hemat kata.
Teks LHO
Teks 1
Jambu biji adalah buah tropic yang dikenal dengan rasa segar dan kandungan air yang tinggi, Buah ini
memiliki bentuk yang serupa dengan jambu batu: tetapi ukurannya lebih besar dan memiliki warna kulit yang
cenderung hijau atau kuning. daging buah jambu biji biasanya berwarna putih atau merah muda, dengan
tekstur yang renyah dan rasa yang manis dengan sentuhan keasaman. Kaya akan vitamin C dan serat, jambu
biji memiliki manfaat kesehatan yang signifikan; membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menjaga
pencernaan yang sehat, dan mendukung kesehatan kulit
jambu biji umumnya dimakan segar sebagai buah camilan yang menyegarkan, tetapi juga bisa diolah menjadi
berbagai hidangan-hidangan seperti salad buah, juice, selai, atau bahkan digunakan sebagai tambahan
dalam masakan. di beberapa negara, daun jambu biji juga dimanfaatkan sebagai bahan pembungkus
makanan tradisional. Di samping rasa lezat dan manfaat kesehatannya, jambu biji juga memainkan peran
penting dalam agriculture dan economy di berbagai daerah tropic.

Teks 2
game di handphone telah menjadi bagian integral dari kehidupan modern, menghadirkan hiburan yang mudah
diakses di ujung jari kita. dengan beragam jenis genre mulai dari teka-teki, petualangan, hingga permainan
berbasis strategy, game mobile menawarkan variasi yang tak terbatas; Keuntungan utama dari game di
handphone adalah kemampuan untuk dimainkan kapan saja dan di mana saja. mereka memberikan hiburan
instan saat menunggu di antrian, istirahat makan siang, atau saat perjalanan. Antar muka yang intuitive dan
kontrol sentuh membuatnya ramah pengguna, memungkinkan gamer dari segala usia untuk merasakan
kenikmatan bermain game,
perkembangan teknologi dalam handphone juga telah mendorong graphic dan gameplay menjadi semakin
canggih dalam game mobile: Beberapa game bahkan menawarkan pengalaman visual dan audio yang setara
dengan konsol game. Selain itu, fitur social memungkinkan pemain untuk berinteraksi dengan banyak teman-
teman mereka, baik itu melalui kompetisi atau kerja sama dalam permainan. meskipun kenyamanan dan
keasyikan game mobile sering kali menjadi sorotan, penting untuk menjaga keseimbangan antara waktu yang
dihabiskan untuk bermain game dan tanggung jawab sehari-sehari

Teks 3
kurikulum merdeka adalah sebuah pendekatan pendidikan inovative yang bertujuan untuk memberikan
fleksibilitas dan pilihan lebih besar kepada para siswa-siswa dalam menentukan jalur pendidikan mereka:
dengan pendekatan ini, siswa memiliki kebebasan untuk memilih mata pelajaran yang ingin dipelajari, serta
cara mereka ingin mempelajarinya. hal ini mencakup pendekatan dalam pemilihan mata pelajaran, metode
pengajaran, dan penilaian hasil belajar. tujuan dari kurikulum merdeka adalah membantu siswa
mengembangkan minat; bakat; dan potensi mereka secara lebih optimal sambil tetap memenuhi standart
pendidikan yang relevan.
kurikulum merdeka berusaha untuk menghindari pendekatan satu ukuran cocok untuk semua, dengan
mengakui bahwa setiap siswa-siswa memiliki keunikan dan preferensi belajar masing-masing. ini mendorong
kreativiti dan kemampuan siswa untuk mengambil tanggung jawab atas proses belajar mereka sendiri.
dengan memberikan siswa kontrol lebih besar atas pendidikan mereka, diharapkan kurikulum merdeka dapat
meningkatkan motivation, keterlibatan, dan hasil belajar siswa secara keseluruhan. namun, implementasi
kurikulum merdeka juga perlu memperhatikan dukungan yang memadai, penilaian yang adil: serta
pembimbingan yang efektif untuk memastikan siswa tetap focus dan mencapai hasil belajar yang diharapkan
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
MENGIDENTIFIKASI KEBAHASAAN TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI

Nama :
Kelompok :

1. Pilihlah salah satu dari tiga teks berikut!

2. Berdasarkan diskusi yang sudah kamu lakukan dengan kelompok, tulislah kembali teks dengan kaidah
kebahasaan yang benar!
JURNAL PENILAIAN SIKAP

No Nama Catatan Butir Sikap Positif/Negatif Tindak Lanjut


Kejadian
1
2
3
4
5
dst

PEDOMAN ASESMEN FORMATIF KOGNITIF

Kriteria Nilai
Peserta didik mampu menemukan dan mengoreksi 100% 100
kesalahan kaidah kebahasaan dalam teks.
Peserta didik mampu menemukan dan mengoreksi 80-99% 83-99
kesalahan kaidah kebahasaan dalam teks.
Peserta didik mampu menemukan dan mengoreksi 70-80% 70-82
kesalahan kaidah kebahasaan dalam teks.
Peserta didik mampu menemukan dan mengoreksi kurang dari <70
70% kesalahan kaidah kebahasaan dalam teks.
Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik
Buku Siswa Bahasa Indonesia SMP Kelas VIII Kurikulum Merdeka
Buku Guru Bahasa Indonesia SMP Kelas VIII Kurikulum Merdeka
Kamus Besar Bahasa Indonesia

Glosarium
Laporan hasil observasi : teks yang berisi penjabaran umum atau melaporkan sesuatu, berupa hasil
dari observasi atau pengamatan.
Istilah baku : kata yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia dan ejaannya sesuai dengan
apa yang ada dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).
Kalimat efektif : kalimat yang disusun berdasarkan kaidah-kaidah yang berlaku, seperti unsur-unsur
penting yang harus dimiliki setiap kalimat; memperhatikan ejaan yang disempurnakan; serta cara
memilih kata yang tepat dalam kalimat.

Daftar Pustaka
Gusfitri, Maya Lestari. 2021. Buku Siswa Bahasa Indonesia SMP Kelas VIII Kurikulum Merdeka. Jakarta:
Pusat Perbukuan Kemdikbudristek.
Kamus Besar Bahasa Indonesia V

Anda mungkin juga menyukai