Anda di halaman 1dari 7

Kulit durian serap minyak

Buah yang mempunyai isi yang lazat dan kulit berduri dengan bau semerbak itu didapati
mempunyai satu lagi kegunaan iaitu kulitnya boleh dijadikan penyerap minyak.

Perkara itu diketahui hasil penyelidikan inovatif Universiti Perubatan, Sains dan Teknologi Asia
(AIMST).

Pensyarah Jabatan Bioteknologi, Fakulti Sains Gunaan AIMST, Dr S Kathiresan berkata, kulit
durian yang biasanya dibuang boleh digunakan untuk membuang minyak daripada air.

Keputusan yang diperoleh pada skala makmal menunjukkan secara kimia, kulit durian yang
diubahsuai adalah penyerap yang berkesan untuk memulihkan air yang dicemari minyak,
katanya.

Beliau berkata, bio penyerap boleh digunakan untuk membersihkan tumpahan minyak di
sepanjang persisir pantai, yang boleh memudaratkan bukan saja hidupan laut tetapi juga aktiviti
ekonomi kepada manusia.

Biasanya, kaedah manual dan fizikal digunakan untuk membersihkan tumpahan minyak di
persisir pantai. Oleh itu, penggunaan sisa agro untuk pemulihan alam sekitar mempunyai potensi
komersial yang besar berikutan keberkesanannya untuk menyerap minyak, kos yang sederhana
dan biodegrasi, katanya. -Bernama

http://www.hmetro.com.my/myMetro/articles/Kulitdurianserapminyak//Article/article_print




Salah satu solusi untuk mengatasi sampah adalah dengan cara mendaur ulang/ memanfaatkan sampah
yang sebenarnya masih memiliki nilai guna lain, untuk menjadi sesuatu yang masih dapat kita pakai.
Salah satu jenis sampah yang potensial adalah sampah organik yang dihasilkan buah durian, berupa kulit.
Meskipun kulit durian adalah sampah organik, yang dapat diurai secara alami oleh dekomposer, namun
dibutuhkan waktu yang cukup lama. Ternyata sudah banyak penelitian yang menyatakan bahwa kulit
durian pun dapat dibuat menjadi briket yang dapat digunakan sebagai alternatif bahan bakar.
Buah Durian (Durio zibethinus murr) merupakan buah tropika yang banyak tumbuh di Asia Tenggara.
Buahnya besar dan berduri dengan kulit buah yang keras dan tebal hampir seperempat bagian dari
buahnya merupakan bagian yang dibuang begitu saja sampai akhirnya menjadi busuk. Apabila dilihat dari
karakteristik bentuk dan sifat-sifat kulitnya, sebenarnya banyak manfaat yang dapat dihasilkan dari kulit
buahnya misalnya untuk bahan campuran papan partikel, papan semen, arang briket, arang aktif, filler,
campuran untuk bahan baku obat nyamuk dan lain-lain (Hatta, 2007).
Cara pemanfaatnya sangat mudah, kulit durian dikumpulkan lalu dijemur hingga kering, setelah kering
baru dimanfaatkan untuk pembakaran. Kulit durian bisa di mnafaatkan sebagai bahan bakar briket karena
mengandung minyak atsiri, flavonoid, saponin, unsur selulosa serta lignin yang mudah terbakar.
Pembakaran terjadi karena penguraian kulit durian, akibat perlakuan panas. Peristiwa ini dapat terjadi
pada pemanasan langsung atau tidak langsung dalam timbunan tanpa atau dengan udara terbebas.
Briket kulit durian memiliki beberapa keunggulan daripada briket arang kayu dan arang batok kelapa,
apalagi dibandingkan briket batubara. Selain bisa ikut memecahkan masalah penanganan limbah durian,
ketersediaan limbah kulit durian di Jawa Tengah juga melimpah. Bahkan briket ini menimbulkan bau
harum ketika digunakan, sehingga cocok digunakan untuk industri makanan, baik berskala rumah tangga
maupun besar. Karena beberapa keunggulan itulah, briket kulit durian memiliki potensi pasar terbuka
luas, baik pasaran lokal, domestik, dam ekspor.
Hasil penelitian menunjukkan, penggunaan 1 kg briket kulit durian dengan harga Rp 1.500/kg mampu
menghasilkan kalori 5.010 Kkal. Sementara penggunaan 1 liter minyak tanah (harga Rp 2.500/liter) hanya
mampu menghasilkan 4.400 kkal (Marjono, 2009).Jadi penggunaan briket kulit durian jauh lebih murah
sekitar 409 kkal ketimbang menggunakan minyak tanah.
Melihat potensi yang telah dibahas, sangat disarankan untuk mewujudkan produksi biobriket kulit durian
dalam skala industri. Jika dalam skala industri, maka proses pembuatan biobriket kulit durian dapat
menggunakan teknologi yang digunakan dalam pembuatan briket batubara, sehingga produksi lebih
efisien, dan dapat memenuhi kebutuhan pasar dalam skala besar.
Share this:

http://nurbaenimay.wordpress.com/2011/11/28/potensi-kulit-durian/






Setempat
Kulit durian serap minyak
0 0 Google +0 0 0
Cetak
KUALA LUMPUR: Ramai yang mengetahui durian adalah buah yang
diminati kebanyakan penduduk di Asia, tapi tidak ramai yang tahu
kegunaan kulit buah yang dikenali sebagai raja buah itu.
Buah yang mempunyai isi yang lazat dan kulit berduri dengan bau semerbak itu
didapati mempunyai satu lagi kegunaan iaitu kulitnya boleh dijadikan penyerap
minyak.

Perkara itu diketahui hasil penyelidikan inovatif Universiti Perubatan, Sains dan
Teknologi Asia (AIMST).
Pensyarah Jabatan Bioteknologi, Fakulti Sains Gunaan AIMST, Dr S Kathiresan
berkata, kulit durian yang biasanya dibuang boleh digunakan untuk membuang
minyak daripada air.

Keputusan yang diperoleh pada skala makmal menunjukkan secara kimia, kulit
durian yang diubahsuai adalah penyerap yang berkesan untuk memulihkan air
yang dicemari minyak, katanya.

Beliau berkata, bio penyerap boleh digunakan untuk membersihkan tumpahan
minyak di sepanjang persisir pantai, yang boleh memudaratkan bukan saja
hidupan laut tetapi juga aktiviti ekonomi kepada manusia.
Biasanya, kaedah manual dan fizikal digunakan untuk membersihkan tumpahan
minyak di persisir pantai. Oleh itu, penggunaan sisa agro untuk pemulihan alam
sekitar mempunyai potensi komersial yang besar berikutan keberkesanannya
untuk menyerap minyak, kos yang sederhana dan biodegrasi, katanya. -
Bernama
Artikel ini disiarkan pada : 2011/04/30
http://www.hmetro.com.my/articles/Kulitdurianserapminyak/Article
Kulit Kacang Tanah dan Biji Durian
Kandung Antioksidan
Sabtu, 04 Mei 2013, 08:56 WIB

Komentar : 0

Antara

Seorang petani menunjukkan kacang tanah yang dipanennya di kawasan Banguntapan, Bantul,
Yogyakarta.
A+ | Reset | A-
REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Dalam kulit kacang dan biji durian ternyata
mengandung antioksidan. Kandungan ini ditemukan dalam penelitian yang
dilakukan mahasiswa Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Katolik
Widya Mandala Surabaya (UKWMS), Tonny Mulyadi ST, dan mahasiswi
Fakultas Teknik UKWMS, Elisabeth Suryatanijaya.

Tonny menemukan kulit kacang tanah mengandung antioksidan setelah
diesktraksi. Sementara Elisabeth menemukan kandungan antioksidan dalam biji
durian setelah difermentasi.

"Kacang tanah selama ini dimakan buahnya, sedangkan kulitnya dibuang,
padahal manfaatnya bisa untuk stabilisasi bagi minyak kacang tanah, karena
kandungan antioksidan," kata Tonny dalam konperensi pers yang dipimpin
Rektor UKWMS Drs Kuncoro Foe G.Dip.Sc PhD bersama 15 wisudawan terbaik
dan lima wisudawan paling aktif di kampus setempat, kemarin.

Menurut dia, minyak kacang tanah itu memiliki asam lemak tak jenuh yang tidak
tinggi dan hal itu bermanfaat bagi kesehatan dibandingkan dengan minyak dari
kelapa sawit atau hewan yang memiliki asam tak jenuh yang tinggi. Namun
minyak dari kacang tanah itu mudah berbau tengik karena lebih mudah beraksi
dengan oksigen atau udara.

"Karena itu saya meneliti kulit kacang tanah yang ternyata mengandung
antioksidan. Akhirnya, saya melakukan ekstraksi dengan mengeringkan pada
terik matahari, lalu memasukkan ke oven microwave dengan diberi ethanol atau
alkohol hingga kadar airnya tinggal 5-10 persen," katanya.

Setelah ditumbuk menjadi bubuk, lalu ditaburkan pada minyak kacang tanah.
"Hasil penelitian saya, taburan bubuk kulit kacang tanah itu mampu menghambat
potensi tengik dari minyak kacang tanah sampai 40 persen. Jadi, bubuk kulit
kacang itu mampu menjadi stabilisator alami bagi minyak kacang tanah,"
katanya.

Sementara itu, Elisabet meneliti fermentasi biji durian. "Biji durian itu difermentasi
dulu selama 14 hari hingga menjadi angkak yang berbentuk bulir dengan warna
kemerahan, lalu dilarutkan dengan ethanol dan air hingga menjadi bubuk,"
katanya.

Menurut dia, bubuk dari biji durian itu mengandung antioksidan yang baik untuk
kesehatan. "Saya sudah menelitinya dan kandungan antioksidan itu memang
ada, karena itu saya berencana mengembangkan menjadi bubuk minuman
seperti halnya teh celup, tapi hal itu perlu diteliti lebih lajut," katanya.
http://www.republika.co.id/berita/nasional/jawa-tengah-diy-nasional/13/04/01/mkl2qo-daun-pandan-
laut-bisa-serap-limbah-logam-berat
Kulit Durian Boleh Diguna Sebagai Penyerap Minyak?
Assalamualaikum



KUALA LUMPUR: Ramai yang mengetahui bahawa durian adalah buah yang diminati oleh
kebanyakan penduduk di Asia, tapi tidak ramai yang tahu kegunaan kulit buah yang dikenali
sebagai raja buah itu.

Buah yang mempunyai isi yang lazat dan kulit berduri dengan bau semerbak itudidapati
mempunyai satu lagi kegunaan iaitu kulitnya boleh dijadikan penyerap minyak.

Perkara itu diperoleh hasil penyelidikan inovatif Universiti Perubatan, Sains dan Teknologi
Asia (AIMST).

Pensyarah Jabatan Bioteknologi, Fakulti Sains Gunaan AIMST Dr S Kathiresan berkata kulit
durian, yang biasanya dibuang, boleh diguna untuk membuang minyak daripada air.

"Keputusan yang diperoleh pada skala makmal menunjukkan bahawa secara kimia kulit durian
yang diubahsuai adalah penyerap yang berkesan untuk memulihkan air yang dicemari minyak,"
katanya kepada Bernama.

Beliau berkata bio penyerap boleh diguna untuk membersihkan tumpahan minyak di
sepanjang pesisir pantai, yang boleh memudaratkan bukan sahaja hidupan laut tetapi juga
aktiviti ekonomi kepada manusia.

"Biasanya, kaedah manual dan fizikal diguna untuk membersihkan tumpahan minyak di pesisir
pantai. Oleh itu penggunaan sisa agro untuk pemulihan alam sekitar mempunyai potensi
komersial yang besar berikutan keberkesanannya untuk menyerap minyak, kos yang sederhana
dan biodegrasi," katanya.

Dr Kathiresan berkata kajian beliau mengenai perkara itu bermula dengan percubaan mudah
iaitu mengumpul kulit durian dan membasuhnya beberapa kali dengan air paip untuk
membuang kotoran.

Ia kemudian dipotong kecil sekitar lima hingga lapan sentimeter panjang dan dikeringkan di
bawah cahaya matahari, sebelum dikisar menjadi serbuk.

"Kulit durian diubahsuai dengan pelbagai bahan kimia dan minyak untuk menghilangkan
tumpahan minyak di larutan air," katanya.

Dr Kathiresan berkata asid lemak durian yang menjalani proses peremajaan juga boleh
mengekalkan keberkesanan asalnya, untuk menyerap tumpahan minyak pada air sekurang-
kurangnya untuk tiga kitaran.

Pada masa ini kos bahan tertentu yang diguna untuk membersihkan tumpahan minyak ialah
sekitar AS$100 sekiloram.

Dr Kathiresan berkata beliau akan membentangkan kertas kajiannya bertajuk "Fatty Acid
Modified Durian Peel As An Efficient Biosorbent For Removal of Spilled Oil on Aqueous Media"
pada Kongres Kimia Asia ke-14 September ini di Bangkok.- BERNAMA
http://budaklogam.blogspot.com/2011/04/kulit-durian-boleh-diguna-sebagai.html

Anda mungkin juga menyukai