Anda di halaman 1dari 12

APLIKASI MANUSIA

SEBAGAI MAKHLUK
BERBUDAYA
KELOMPOK III
PENDIDIKAN TEKNIK MESIN UNS 2013
KELOMPOK III
DANAN
G
DEN
Y
NUR
AZIZ
FAQI
H
NIA
Pengertian Manusia sebagai Makhluk Budaya
Pengertian
Manusia
Budaya
Manusia merupakan makhluk ciptaan Tuhan
yang tertinggi dan paling beradab dibandingkan
dengan ciptaan tuhan lainnya. Manusia
mempunyai tingkatan lebih tinggi lagi dalam
berpikir, dan mempunyai akal yang dapat
memperhitungkan tindakannya melalui proses
belajar terus-menerus.
hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal
manusia.
makhluk budaya dapat diartikan sebagai makhluk yang
memiliki pikiran atau akal budi.
KAITAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
manusia sebagai perilaku kebudayaan, dan kebudayaan merupakan obyek
yang dilaksanakan manusia
Dalam sosiologi manusia dan kebudayaan dinilai sebagai dwitunggal,
maksudnya bahwa walaupun keduanya berbeda tetapi keduanya merupakan satu
kesatuan. Manusia menciptakan kebudayaan, dan setelah kebudayaan itu tercipta
maka kebudayaan mengatur hidup manusia agar sesuia dengannya. Tampak
bahwa keduanya akhirnya merupakan satu kesatuan.
Contoh sederhana yang dapat kita lihat adalah hubungan antara manusia
dengan peraturan-peraturan kemasyarakatan
WUJUD BUDAYA
Menurut JJ. Hogman dalam bukunya The
World of Man membagi budaya dalam tiga
wujud yaitu:.
Aplikasi Manusia sebagai Makhluk Budaya
Budaya hidup di kota dan di desa yang berbeda ( urban dan
rural ways of life)
Contoh 1 : Perbedaan anak yang dibesarkan di kota dengan seorang anak
yang dibesarkan di desa. Anak kota bersikap lebih terbuka dan berani untuk
menonjolkan diri di antara teman-temannya sedangkan seorang anak desa
lebih mempunyai sikap percaya pada diri sendiri dan sikap menilai ( sense
of value ) selain itu dari jenis pekerjaan orang kota umumnya bekerja di
kantor / industri di bandingkan orang desa yang umumnya sebagai petani.
Contoh 2 : Para Guru harus tahu masalah yang terjadi antara di desa dan
dikota, antara kedua wilayah tersebut perlu kita ketahui bahwa di desa
banyak orang yang semangat untuk mendapatkan pendidikan dan pengajaran
dari seorang guru adapun Untuk anak anak yang berada di Kota malah
sebaliknya seperti potret pendidikan anak yang sekolah di desa dan di Kota.
anak kota mengemban pendidikan banyak dimulai ketika TK, bahkan ada
yang PG (Play Group). Sedangkan anak desa mayoritas pendidikan dimulai
dari SD.
Contoh 3 : Di desa alat komunikasi/ pemberitahuan masih sangat tradisional
misalnya dengan kentongan atau saling bertegur sapa (getok tular) untuk
memberitahu sebuah informasi di bandingkan dengan di kota yang sudah modern
misalnya menggunakan broadcast bbm untuk menyampaikan sebuah berita.
Contoh 4 : Penyebaran kebudayaan (difusi) bisa menimbulkan masalah,
masyarakat penerima akan kehilangan nilai-nilai budaya lokal sebagai akibat
kuatnya budaya asing yang masuk. Contoh globalisasi budaya yang bersumber
dari kebudayaan Barat pada era sekarang ini adalah masuknya nilai-nilai budaya
global yang dapat memberi dampak negatif bagi perilaku sebagian masyarakat
Indonesia umumnya masyarakat kota. Misalnya pola hidup konsumtif,
hedonisme, pragmatis, dan induvidualistik. Di bandingkan masyarakat desa
yang selalu mengusung nilai kebersamaan dan gotong royong.
Dari beberapa contoh di atas dapat di temukan beberapa
perbedaan kebudayaan yang di lakukan oleh orang kota dan
orang desa, misalnya perbedaan kebiasaan, perbedaan
pekerjaan dan perbedaan alat komunikasi yang di gunakan.
Hal inilah yang biasanya menimbulkan sebuak sekah atau
memisahkan antara keduanya sehingga keduanya tidak bisa
saling menerima (gengsi) misalnya dalam pergaulan.
MASALAH
Timbulnya berbagai perbedaan kebudayaan yang terjadi antara orang kota dan
orang desa merupakan sesuatu yang wajar karena situasi, kondisi dan lingkungan
yang berbeda di antaranya keduanya. Untuk menyelesaikan masalah agar tidak
terjadi kesenjangan / perbedaan yang sangat mencolok di antara keduanya bisa di
atasi dengan membangun kebudayaan baru atau saling mengkolaborasikan di
antara kebudayaan keduanya sehingga tercipta suatu kebudayaan baru serta saling
terbuka dan menerima kebudayaan yang baru.
PEMBAHASAN
KESIMPULAN
Kebudayaan merupakan kebiasaan yang di lakukan manusia. Ada yang membawa
dampak positif dan ada yang membawa dampak negatif, tergantung dari
bagaimana cara manusia memfilter kebudayaan kebudayaan baru yang masuk
dan di sesuaikan dengan kebudayaan lama sehingga terbentuk kebudayaan baru
yang lebih bermanfaat dan membawa kebahagiaannya untuk dirinya sendiri dan
masyarakat untuk mencapai kesempurnaan hidup
TERIMA KASIH J
AYO JADI MANUSIA BERBUDAYA !

Anda mungkin juga menyukai