Anda di halaman 1dari 3

SPEKTROFLUOROMETRI

Soal :
1. Apa yang dimaksud dengan :
a. Fluorosensi
b. Fosforisensi
c. Sebutkan perbedaan yang terjadi antara fluoresensi dan fosporesensi saat eksitasi
dihentikan.
2. Jelaskan ciri-ciri senyawa yang dapat berfluorosensi ? Sebutkan contohnya !
3. Sebutkan kelebihan spektrofluorometri bila dibandingkan dengan spektrometri UV-Vis?
4. Suatu baku griseofulvin disiapkan pada pH 7, intensitas fluorosensinya diukur pada
panjang gelombang eksitasi dan emisi masing-masing pada 295 nm dan 450 nm dan
memberikan data sebagai berikut :
Konsentrasi (ng/mL) Intensitas fluorosensi
10 20
20 42,5
40 85
Hitunglah konsentrasi obat (dalam ng/mL) dalam sampel yang mempunyai intensitas
fluorosensi sebesar 64.
5. Gambarkan sintem dan komponen-komponen instrumen spektrofluorometri!
6. Jelaskan secara singkat prosedur yang akan dilakukan pada percobaan ini!
7. Lihat struktur di bawah ini :

Apakah senyawa tersebut dapat berfluorosensi? Jelaskan!
8. Gambarkan struktur kimia kinin.
9. Sebutkan 2 jenis spektrum yang perlu ditentukan dalam percobaan dengan instrumen
spekrofluorometri! Jelaskan perbedaannya!
10. Suatu baku griseofulvin disiapkan pada pH 7, intensitas fluorosensinya diukur pada
panjang gelombang eksitasi dan emisi masing-masing pada 295 nm dan 450 nm dan
memberikan data sebagai berikut :
Konsentrasi (ng/mL) Intensitas fluorosensi
10 20
20 42,5
40 85
Hitunglah konsentrasi obat (dalam ng/mL) dalam sampel yang mempunyai intensitas
fluorosensi sebesar 90.
Jawaban :
1. A. Fluoresensi : pemancaran sinar dari S1 -> S0
B. Fosporesensi : pemancaran sinar dari T1 -> S0
C. Jika eksitasi dihentikan, fluoresensi akan berhenti sedangkan fosporesensi masih dapat
berlangsung.
2. Senyawa yang dapat berfluorosensi : memiliki ikatan rangkap terkonjugasi atau gugus
aromatik dan bersifat rigid
3. Lebih peka, lebih selektif
4. A = -1,25
B = 2,16
Persamaan regresi : y = 2,16 x 1,25
Y = intensitas fluorosensi
X = konsentrasi (ng/mL)
Y sampel = 64
Maka :
64 = 2,16 x -1,25
2,16 x = 65,25
X = 30,21 ng/mL
5.

6. (ada dimodul)

7. Ya, karena pada struktur kimia senyawa tersebut terdapat ikatan rangkap terkonjugasi
yang bersifat rigid.

8.

9. Sprektrum emisi dan spektrum eksitasi.
Spektrum eksitasi : mengukur fluoresensi atau fosporesensi pada panjang gelombang
tertentu dalam berbagai panjang gelombang eksitasi.
Spektrum emisi : mengukur fluoresensi atau fosporesensi pada panjang gelombang
sepanjang rentang menggunakan panjang gelombang eksitasi tertentu

10. Tidak dapat dikerjakan karena kurangnya informasi yang tersedia di dalam kurva
kalibrasi, sampel berada pada intensitas fluorosensi yang tidak tercakup dalam kurva
kalibrasi.

Anda mungkin juga menyukai