Baiq Lenysia Puspita Anjani (11023014) Angkatan 2011 Aris Fadillah (11023016) Angkatan 2011 Evatri Cahyani (11023017) Angkatan 2011 Intifada Afifaturahma (11023019) Angkatan 2011 Eryona Azizun Rosyida (12023199) Angkatan 2012
UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN YOGYAKARTA 2013 ii
iii
DAFTAR ISI HALAMAN KULIT MUKA ........................................................................................................ i HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................................................... ii DAFTAR ISI ................................................................................................................................ iii DAFTAR TABEL ........................................................................................................................ iv DAFTAR GAMBAR ................................................................................................................... v RINGKASAN .............................................................................................................................. iv BAB 1 PENDAHULUAN ........................................................................................................... 1 a. Latar Belakang ............................................................................................................. 1 b. Rumusan Masalah ....................................................................................................... 1 c. Tujuan .......................................................................................................................... 2 d. Keutamaan ................................................................................................................... 2 e. Temuan yang Ditargetkan ............................................................................................ 2 f. Luaran yang Diharapkan .............................................................................................. 2 g. Manfaat ........................................................................................................................ 2 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA .................................................................................................. 3 BAB 3 METODE PENELITIAN ................................................................................................ 8 a.Preparasi Sampel ........................................................................................................... 8 b.Ekstraksi dan Isolasi Senyawa ...................................................................................... 8 c.Uji Aktivitas Antioksidan ............................................................................................. 8 BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ............................................................................ 10 a.Anggaran Biaya ............................................................................................................. 10 b.Jadwal Kegiatan ............................................................................................................ 10 DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................................. 11 LAMPIRAN ................................................................................................................................. 12
iv
DAFTAR TABEL Tabel 1. Anggaran Biaya ............................................................................................................. 10 Tabel 2. Jadwal Kegiatan ............................................................................................................. 10 Tabel 3. Justifikasi Anggaran Kegiatan ....................................................................................... 17
v
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Skema umum oksidasi lemak ..................................................................................... 4 Gambar 2. Struktur molekul senyawa asam anakardat ................................................................ 5 Gambar 3. Skema uji aktivitas antioksidan................................................................................ 9
vi
RINGKASAN
Kulit biji jambu mete yang biasanya tidak digunakan dan menjadi limbah, ternyata memiliki kandungan yang sangat bermanfaat. Dalam kulit biji (epikarpium) jambu mete ini terkandung beberapa senyawa kimia, salah satunya adalah asam anakardat. Asam anakardat selain sebagai antioksidan yang sangat baik, berkhasiat juga sebagai antibakterial, antifungi, sitotoksik, serta berpotensi sebagai antiacne dan antikanker. Sifat antioksidan dari senyawa asam anakardat dapat digunakan sebagai bahan aktif dari kosmetik herbal untuk memperlambat penuaan kulit (antiaging). Kosmetik yang mengandung antioksidan dari bahan herbal (non-sintetis) lebih aman dalam pemakaiannya karena hampir tidak memiliki efek samping. Kosmetik yang menggunakan antioksidan sintetis sebagai bahan aktifnya kemungkinan malah dapat menyebabkan kanker, karena beberapa bahan antioksidan sintetik yang dipakai secara berlebihan akan menimbulkan efek karsinogenik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji sifat antioksidan senyawa asam anakardat dari limbah kulit biji jambu mete. Dengan penelitian ini diharapkan dapat membuktikan khasiat dari senyawa yang dikandung kulit biji jambu mete sebagai antioksidan, sehingga dapat dilakukan pemanfaatan dari limbah ini. Selain itu hasil penelitian ini juga dapat digunakan sebagai acuan pembuatan produk kosmetik yang dipatenkan karena belum ada produk kosmetik yang menggunakan bahan ini sebagai bahan aktif sebelumnya. Dalam penelitian ini akan dilakukan uji aktivitas antioksidan dari senyawa yang dikandung oleh kulit biji jambu mete yaitu asam anakardat secara in vitro. Metode yang digunakan adalah metode DPPH (1.1 difenil-2-pikrihidrazil) sebagai radikal bebas yang akan direaksikan dengan senyawa asam anakardat yang di isolasi dari kulit biji jambu mete. Luaran yang diharapkan adalah artikel yang berjudul Pemanfaatan Limbah Kulit Biji Jambu Mete sebagai Antioksidan pada kosmetik (Antiaging) dan jurnal yang dituju untuk pemuatan artikel ini adalah farmasiana.
Keyword : Kulit Biji Jambu Mete, Asam Anakardat, Antiaging, Radikal Bebas, Aktivitas Antioksidan, Metode DPPH 1
BAB 1. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pengembangan tanaman jambu mete di indonesia berkembang pesat pada tahun 2011 dengan luas areal jambu mete mencapai 575.089 ha dengan produksi 148.144 ton/ha. Tanaman jambu mete dapat dikembangkan di daerah beriklim kering dan kondisi lahan marginal, yang sesuai dengan daerah di indonesia serta dapat memanfaatkan lahan kritis. Jambu mete (Anacardium occidentale) berasal dari brazil, terdiri dari 2 bagian yaitu buah semu dan buah sejati (yang di sebut gelondong mete atau biji mete). Gelondong mete ini terdiri dari kacang mete dan kulit biji mete. Kulit biji mete menjadi limbah yang sering di abaikan. Kulit biji mete mengandung cairan yang dikenal CNSL (Chsew Nutt Shell Liquid). Komponen utama CNSL yaitu asam anakardat, kardanol, dan kardol. Asam anakardat ini sebagi agen antioksidan, selain itu dapat juga sebagai antibakterial, antiakne dan sitotoksik (Cahyaningrum, 2006). Oksidan (O 3 ) merupakan radikal bebas yaitu senyawa lain di udara selain oksigen yang mempunyai kemampuan mengoksidasi. Radikal bebas merupakan hasil dari metabolisme tubuh atau faktor eksternal lain seperti asap rokok dan sinar ultra violet. Penyakit yang di sebabkan oleh radikal bebas bersifat kronis seperti serangan jantung, katarak, kanker dan menurunnya fungsi ginjal. Dalam tubuh terdapat enzim yang dapat menangkal radikal bebas, tetapi seiring bertambahnya usia dan penurunan fungsi tubuh, maka tubuh kita mengalami penurunan dalam menangkal radikal bebas. Hal inilah yang menyebabkan kerusakan jaringan pada kulit kita, sehingga kulit kehilagan keelastisannya dan menjadi keriput. Antioksidan adalah zat yang dapat memperlambat proses oksidasi. Pada tubuh, antioksidan berfungsi untuk melindungi tubuh dengan cara menekan kerusakan sel akibat proses oksidasi radikal bebas. Radikal bebas dalam tubuh akan berusaha untuk mencuri elektron yang ada pada molekul DNA dan sel sehingga dapat merusak sel. Kerusakan inilah yang menyebabkan sel tidak stabil dan berpotensi menyebabkan proses penuaan dan kanker. Antioksidan dapat mencegah dengan cara memberi elektron pada radikal bebas dan akan menetralisir radikal bebas sehingga tidak lagi mempunyai kemampuan mencuri elektron (Evi, 2007).
B. Rumusan Masalah 1. Bagaimana aktivitas asam anakardat pada kulit biji mete sebagai antioksidan untuk kosmetik (antiaging)? 2
2. Bagaimana cara pengujian aktivitas asam anakardat pada kulit biji mete sebagai antioksidan untuk kosmetik (antiaging)? C. Tujuan 1. Untuk membuktikan aktivitas asam anarkardat pada kulit biji mete sebagai antioksidan untuk kosmetik (antiaging) 2. Untuk mengetahui uji aktivitas asam anakardat pada kuit biji mete sebagai antioksidan untuk krosmetik (antiaging)
D. Keutamaan Sehubungan dengan pemanfaatan limbah kulit biji mete yang dapat digunakan sebagai kosmetika (antiaging), selain dapat mengembangkan penemuan kostemika dari bahan alam.
E. TemuanYang Ditargetkan Produk kosmetika (antiaging) dari bahan alam yaitu kulit biji mete yang biasanya menjadi limbah sebagai antioksidan (asam anakardat)
F. Luaran Yang Diharapakan Artikel yang berjudul Pemanfaatan Limbah Kulit Biji Jambu Mete sebagai Antioksidan pada kosmetik (Antiaging) dan jurnal yang dituju untuk pemuatan artikel ini adalah farmasiana.
G. Manfaat 1. Sebagai pustaka dalam penelitian yang dapat mendukung atau membantu karya tulis lain 2. Pengembangan ilmu pengetahuan dan menambah pengetahuan mahasiswa tentang aktivitas asam anakardat pada kuit biji mete sebagai antioksidan untuk kosmetik (antiaging) 3. Pemanfaatan limbah kulit biji kacang mete untuk kosmetik (antiaging) sebagai antioksidan
3
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA A. Oksidan dan Antiaging Oksidan (Radikal bebas) adalah sekelompok elemen dalam tubuh yang mempunyai elektron tidak berpasangan sehingga tidak stabil dan reaktif hebat. Beberapa faktor yang berhubungan dengan radikal bebas antara lain: sinar X, sinar ultraviolet (UV), polusi udara dari kendaraan bermotor, gas N 2 O dari pabrik, asap rokok, paparan dengan bahan-bahan kimia eksogen dan endogen, serta bahan tambahan pada makanan (food additives) seperti pengawet, pewarna dan pelezat (Jusuf, 2005). Telah dikemukakan diatas bahwa setiap radikal mempunyai suatu elektron yang tidak berpasangan di permukaan kulit luarnya sehingga dia berusaha mencapai elektron dari jaringan-jaringan yang ada di dalam tubuh kita yang disusun oleh sel-sel. Setiap sel memiliki selaput lemak atau lipid yang melindunginya. Radikal bebas yang masuk dalam tubuh kita mulai merusak sel, lalu protein, enzim dan kemudian inti sel dimana DNA dibentuk yang menyebabkan kerusakan-kerusakan pada sel-sel kita yang berakibat timbulnya penyakit jantung koroner, kanker, katarak dan penyakit degeneratif seperti penuaan dini (Kumalaningsih, 2006). Penyakit degeneratif atau kemerosotan fungsi tubuh disebabkan antara lain karena antara lain karena asam lemak tak jenuh dalam jaringan sel terserang oleh radikal bebas sehingga terjadi reaksi antar sel dan menghasilkan senyawa peroksida yang merusak sel. Dalam tubuh sebenarnya ada enzim yang dapat menangkal radikal bebas, akan tetapi karena ulah manusia mengakibatkan reaksi enzimatis tidak pernah mencapai 100%. Akibat dari kerusakan jaringan ini secara pelan-pelan menyebabkan elastisitas kolagen merosot dan kulit menjadi keriput dan timbul bintik-bintik pigmen kecoklatan (Kumalaningsih, 2006). Kerusakan lemak dilapisan kulit disebabkan oleh autooksidasi radikal asam lemak tidak jenuh dalam lemak (Winarno, 1988). Menurut Tranggono (1986) oksidasi lemak dan minyak berlangsung melalui suatu reaksi yang disebut mekanisme radikal bebas sesuai dengan gambar 1. Reaksi dimulai dengan pembentukan radikal bebas (R . ) oleh suatu energi kuantum akibat terlepasnya hidrogen (proton) dari karbon alfa metilen dekat ikatan rangkap gugus asam lemak tak jenuh dari molekul lemak . Radikal bebas (R . ) tersebut dengan oksigen akan membentuk peroksida radikal yang tidak stabil. Selanjutnya peroksida radikal dengan asam lemak yang lain (RH) dapat membentuk hidroperoksida (ROOH). Hidroperoksida ini akan dipecah menjadi senyawa organik lebih sederhana seperti aldehid, keton, alkohol dan asam-asam dengan karakteristik bau dan citarasa tengik (Winarno, 1964). Reaksi oksidasi yang terjadi pada lemak dapat menyebabkan kehilangan asam lemak esensial, pemecahan 4
beberapa vitamin dan pigmen serta dapat menurunkan nilai biologis protein (Ragnarsson et al., 1977).
B. Jambu Mete sebagai Antioksidan Jambu mete merupakan tanaman yang terklasifikasi dalam Kingdom (Plantae), Divisi (Spermatophyta), Sub Divisi (Angiospermae), Kelas (Dicotyledoneae), Ordo (Sapindales), Famili (Anacardiaceae) Genus (Anacardium), Spesies (Anacardium occidentale L.) (Van Steenis,C.G.G.J, 1997). Daun berbau aromatik, rasanya kelat, berkhasiat antiradang dan penurunan kadar glukosa darah (hipoglikemik). Biji berkhasiat sebagai pelembut kulitdan penghilang nyeri RH dimer, polimer, siklik peroksida, komponen hidroperoksida Inisiasi O 2
ROO pemecahan R * propagasi RH aldehid, keton, hidro- peroksida, furan, asam
Komponen- komponen asiklik dan siklik OH *
dimer ROOR, komponen-komponen ROOR keto, hidroksi dan epoksi pemecahan
aldehid alkil radikal semialdehid atau oxo-ester O 2 kondensasi hidrokarbon O 2
Hidrokarbon alkil trioksan terminal ROOH aldehid dan dioxolon lebih pendek hidrokarbon asam aldehida epoksid alcohol
Gambar 1. Skema umum oksidasi lemak ( Sumardi, 1992) ROOH RO *
5
(analgesik). Tangkai daun berfungsi sebagai pengelat daan akar berkhasiat sebagai pencahar (laksatif). Kulit kayu mengandung tanin yang cukup banyak, zat samak, asam galat dan ginkol katekin. Daun mengandung tanin-galat, flavonol, asam anakardiol, asam elagat, senyawa fenol, kardol dan metil kardol. Buah mengandung protein, lemak, vitamin (A, B dan C), kalsium, fosfor, besi dan belerang. Percarp mengandung zat samak, asam anakardat dan asam elegat. Biji mengandung 40-50% minyak dan 21% protein protein. Minyak mengandung asam oleat, asam linoleat dan vitamin E. Getah mengandung furtural. Kulit biji jambu mete merupakan limbah pada pengolahan biji jambu mete yang terdapat disekitar 67 % dari mete glondong. Limbah padat ini mengandung 32-37 % minyak yang dikenal sebagai minyak laka atau CNSL (Cashew Nut Shell Liquid). CNSL mengandung senyawa fenol alam terdiri dari : asam anakardat, kardol, 2- metil kardol dan kardanol sesuai dengan gambar 2. Asam anakardat termasuk lipid fenolik. Pemeriannya berupa cairan berwarna kuning. Senyawa ini larut sebagian dengan etanol dan eter, tapi hampir tidak larut dengan air. Secara kimia, asam anakardat merupakan campuran dari beberapa senyawa organik yang memiliki struktur yang mirip. Masing-masing terdiri dari asam salisilat yang tersubtitusi rantai alkil yang memiliki 15 atau 17 atom karbon. Senyawa alkil tersebut dapat jenuh ataupun tidak jenuh. Asam anakardat merupakan campuran dari senyawa jenuh dan tak jenuh. Asam anakardat berkhasiat bakterisidal, fungisidal mematikan cacing dan protozoa. Selain itu, asam anakardat juga berkhasiat sebagai agen antioksidan yang dapat mencegah penuaan dini pada kulit yang disebabkan oleh radikal bebas.
Gambar 2. Struktur molekul senyawa asam anakardat, kardanol, kardol dan 2-metil kardol 6
Metode Uji Aktivitas Antioksidan a. Metode TBA Masing-masing fraksi diuji aktivitas antioksidatifnya terhadap oksidasi asam linoleat. Pengamatan aktivitas dilakukan berdasarkan perubahan derajat aksidasi sampel yang di amati berdasarkan harga TBA (Thio Barbutaric Acid, bilangan Tiobarbiturat). Harga TBA ini berguna untuk mengetahui berapa banyak produk oksidasi sekundar (dinyatakan sebagai malonaldehid) yang terdapat dalam sampel akibat oksidasi). Prinsip reaksi metode asam 2-tiobarbiturat (TBA) adalah proses autooksidasi asam linoleat senyawa TBA-reacting substrate (TB Ars) yang dengan adanya sama 2-tiobarbiturat akan bereaksi membentuk senyawa berwarna merah jambu yang kemudian diukur absorbansinya pada 532 nm dengan spektrofotometer. Proses autooksidasi asam linoleat tersebut dapat dihalangi oleh senyawa antioksidan.
b. Metode Deoksiribosa Penelitian yang telah dilakukan sebelumnya sebagai antioksidan dilakukan dengan menangkap radikal hidroksil secara kimia dengan menggunakan metode deoksiribosa. Pada percobaan, radikal hidroksil diperoleh dengan cara mereaksikan senyawa besi dan H 2 O 2 . Reaksi pembentukan radikal hidroksil yaitu :Fe 2+ + H 2 O 2 Fe 3+ + - OH + OH Selanjutnya radikal hidroksil yang terbentuk akan bereaksi dengan deoksiribosa dan menghasilkan beberapa senyawa diantaranya malondialdehida.
c. Metode Deteksi Radikal Dalam proses autooksidasi asam lemak akan dihasilkan suatu bentuk radikal peroksida. Beberapa peneliti telah menunjukkan bahwa autooksidasi asam lemak dan minyak melalui reaksi rantai radikal bebas. Seperti semua reaksi rantai, mekanismenya dapat dikelompokkan dalam masa reaksi pemulaan (inisiasi) yaitu terbentuknya radikal bebas (R*) bila lipida kontak dengan panas, cahaya, ion metal dan oksigen. Reaksi ini terjadi pada grup metilen yang berdekatan dengan ikatan rangkap C=C-. Tahap selanjutnya adalah reaksi perambatan (propogasi) yaitu pada wakru radikal lipida (R*) hasil inisiasi bertemu dengan oksigen membentuk hidroperoksida yang sangat tidak stabil terpecah menjadi senyawa organic berantai pendek seperti aldehid, keton, alkohol dan asam
7
d. Metode DPPH (1.1 difenil-2-pikrihidrazil) DPPH (1.1 difenil-2-pikrihidrazil) atau 2,2-difenil-1-(2,4,6-trinotrofenil) hidrazil adalah suatu radikal bebas yang mempunyai jarak lebur 127-129 C juga dilaporkan 132-133 C. Radikal nitrogen ini diperoleh dari oksidasi PbO 2 terhadap triarilhidrazina, ini cukup mantap untuk rekristalisasi dari berbagai pelarut dan diperoleh dalam bentuk prisma lembayung. Kristal ini tidak bereaksi dengan molekul netral namun cepat bereaksi dengan radikal lain, maka sering digunakan sebagai perangkap dalam pembentukan produk mantap dengan hamper semua radikal lain yang membentuk produk tak berwarna dapat diikuti secara kolorimetris (Yuliana, 2007).
8
BAB 3. METODE PENELITIAN A. Preparasi Sampel Memotong kulit biji jambu mete kecil-kecil, lalu mengeringkan ditempat terbuka dengan sirkulasi udara baik dan tidak terkena cahaya matahari langsung. Setelah kering menyerbukkan kulit biji jambu mete dengan cara di blender (Simpen, 2008).
B. Ekstraksi dan Isolasi Senyawa Asam Anakardat dari Kulit Biji Jambu Mete Menimbang serbuk biji jambu mete yang telah kering hasil preparasi sebanyak 100 g, lalu memasukkan ke dalam alat refluks. Menambahkan 250 mL heksana-etanol (3:1). Setelah terendam, merefluks campuran (sampel dan pelarut) pada temperatur 40 o C selama 6 jam dan dilakukan 3 kali secara bertingkat, mengganti pelarutnya dengan yang baru setiap perendaman selama 6 jam. Memisahkan larutan ekstrak dari ampasnya dengan penyaringan untuk setiap proses ekstraksi dan mencampur filtrat jadi satu setelah 3 kali ekstraksi. Selanjutnya, mendestilasi hasil ekstraksi pada temperatur 60 o C untuk memisahkan minyak dari pelarutnya menggunakan alat rotary evaporator vakum (Simpen, 2008). Melakukan isolasi asam anakardat dari minyak kulit biji jambu mete (Anacardium occidentale L.) dengan metode kromatografl kolom, menggunakan eluen petroleumeter (40- 60) : dietil eter : asam format = 70:30:2. Diperoleh cairan kental kekuningan. Pada uji kromatografl lapis tipis dengan eluen yang sama, asam anakardat hasil isolasi memberikan satu bercak (Rf=0,78). Untuk menentukan komponen senyawa utama yaitu menganalisis dengan GC MS, dan untuk mendukungnya dilakukan pula analisis gugus fungsi dengan spektrofotometer IR (Budiati, 1992).
C. Uji Aktivitas Antioksidan dengan Metode DPPH (1.1 difenil-2-pikrihidrazil) Menyiapkan larutan DPPH 0,004 %. Pipet 600 l etil asetat ke dalam kuvet, tambahkan larutan DPPH ad 3 ml, aduk rata dengan pipet dan segera dibuat spektra sinar tampak (360- 720 nm). Mencatat absorban pada 497-517-537 nm. Pengukuran antiradikal bebas untuk bahan uji : pipet 600 l larutan uji ke dalam kuvet, tambahkan (reaksikan) larutan DPPH ad 3 ml, aduk rata dengan pipet, segera dibuat spektra sinar tampak (360-720 nm) di kertas yang sama untuk dianalisis apakah masih ada jelas kurva puncak normal (sigmoid) antara 497-537 nm. Membaca absorban pada 497-517-537 nm pada menit ke-5 setelah pereaksian dan sekali lagi pada menit ke-60. Perhitungan kapasitas antiradikal bebas DPPH diukur dari peredaman warna ungu merah DPPH, yaitu puncak 517 nm dengan perhitungan seperti persamaan 1. sedangkan kapasitas 9
DPPH + ekstrak 100% DPPH + ekstrak 80% DPPH + ekstrak 60% DPPH + ekstrak 40% DPPH + ekstrak 20% DPPH + etil asetat buat spectra sinar tampak pada 360-720 nm catat absorban pada 497nm, 517nm, 537nm buat spectra sinar tampak pada 360-720 nm pada menit ke-5 dan ke-60 catat absorban pada 497nm, 517nm, 537nm kapasistas antradikal bebas DPPH dihitung menggunakan persamaan 1 kapasitas antiradical bebas sebagai prosen peredman absorban menggunakan persamaan 2 buat kurva antara konsentrasi larutan uji dengan % peredaman DPPH, tentukan harga EC50 antiradikal bebas sebagai prosen peredaman absorban pada puncak 517 nm menggunakan perhitungan seperti pada persamaan 2. A 497 + A 537 Absorban hitung 517 nm = A 517
2 ................(1)
A hitung bahan uji % Peredaman DPPH = 1 - 100 % A hitung DPPH ................(2)
Nilai 0% berarti tidak mempunyai aktivitas antiradikal bebas atau antioksidan, sedangkan nilai 100% berarti peredaman total dan pengujian perlu dilanjutkan dengan pengenceran larutan uji untuk melihat batas konsentrasi aktivitasnya. Selanjutnya dibuat kurva antara konsentrasi larutan uji dengan % peredaman DPPH dan ditentukan harga EC 50 , yakni konsentrasi larutan uji yang memberikan peredaman DPPH sebesar 50%. Harga EC 50 umum digunakan untuk menyatakan aktivitas antioksidan suatu bahan uji dengan metode peredaman radikal bebas DPPH ( Umayah dan Amrun, 2007). Skema kseluruhan uji aktivitas antioksidan pada kulit biji jambu mete dapat dilihat pada gambar 3.
Gambar 3. Skema uji aktivitas antioksidan 10
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN
a. Anggaran Biaya No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp) 1 Peralatan Penunjang Rp 3.957.000 2 Bahan habis pakai Rp 2.540.000 3 Perjalanan Rp 400.000 4 Lain-lain: administrasi, publikasi, seminar, laporan, lainnya Rp 630.000 Jumlah Rp 7.527.000
b. Jadwal Kegiatan Nama Kegiatan Bulan 1 2 3 4 5 Pengurusan izin penelitian Pembelian alat dan bahan Pengeringan sampel Preparasi sampel Ekstraksi sampel Isolasi senyawa Uji antioksidan Analisis data Pembuatan laporan akhir
11
DAFTAR PUSTAKA
Cahyningrum, Andriyanti, dkk. 2006. Ekstraksi CNSL Dari Kulit Biji Mete. Semarang : Universitas Sebelas Maret Dalimartha, S. 2000. Atlas Tumbuhan Obat Indonesia. Jakarta: Trubus Agriwidya Jusuf, N. K. 2005. Majalah Kesehatan : Kulit Menua. Medan, Universitas Sumatera Selatan Kumalaningsih, Sri . 2006 . Anioksidan Alami . Surabaya : Trubus Agrisana Simpen, I N. 2008. Jurnal Kimia : Isolasi Cashew Nut Shell Liquid dari Kulit Biji Jambu Mete (Anacardium occidentale L) dan Kejian beberapa Sifat Fisiko-Kimianya. Denpasar, Universitas Udayana Tranggono . 1986 . Penggunaan Beberapa Macam Antioksidan Pada Minyak. Makalah Pada Seminar Bahan Tambahan Kimiawi (Food Additives). 3-4 Oktober 1986 . Jakarta : Hotel Indonesia U, Evi Umayah. dkk. 2007. Jurnal ILMU DASAR : Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Buah Naga (Hylocereus undatus (Haw.) Britt. & Rose). Jawa Timur, Universtas Jember. Van Steenis, C.G.G.J, S. Bloembergen, P.J. Eyma . 1997 . Flora untuk Sekolah di Indonesia . Jakarta : PT Pradnya Paramita Winarno, F.G. 1984 . Kimia Pangan dan Gizi . Jakarta : PT. Gramedia Yuliana, I. 2007. Skripsi : Uji Aktivitas Antioksidan Fraksi Eter Hasil Hidrolisis Fraksi Etanol Infusa Daun Kedondong (Spondias pinnata Kurz) dengan Metode DPPH (1,1-difenil-2-pikrihidrazil). Yogyakarta, Universitas Ahmad Dahlan
12
LAMPIRAN-LAMPIRAN Lampiran 1 Biodata Ketua dan Anggota Ketua Kelompok 1. Identifikasi Diri 1 Nama Lengkap Baiq Lenysia Puspita Anjani 2 Jenis Kelamin Perempuan 3 Program Studi Farmasi 4 NIM 11023014 5 Tempat dan Tanggal Lahir Ainaro, Timor-Timur 6 E-mail lenysia@rocketmail.com 7 Nomor Telepon/HP 085706636898
2. Riwayat Pendidikan SD SMP SMA Nama Institusi SDN 03 Sengkol, Lombok Tengah SMPN 1 Sekaran, Lamongan SMAN 1 Praya, Lombok Tengah Jurusan - - IPA Tahun Masuk - Lulus 1999-2005 2005-2008 2008-2011
3. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) No Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
4. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari Pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya) No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata iniadalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata di jumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah.
Yogyakarta, 28 Oktober 2013
Baiq Lenysia Puspita Anjani
13
Anggota 1. Identifikasi Diri 1 Nama Lengkap Aris Fadillah 2 Jenis Kelamin Laki-laki 3 Program Studi Farmasi 4 NIM 11023016 5 Tempat dan Tanggal Lahir Marabahan, 6 Mei 2013 6 E-mail jalanhasanbasrinnomor_50@rocketmail.com 7 Nomor Telepon/HP 087814488800
2. Riwayat Pendidikan SD SMP SMA Nama Institusi SDN Marabahan 2 SMPN 1 Marabahan SMAN 1 Marabahan Jurusan - - IPA Tahun Masuk - Lulus 1999-2005 2005-2008 2008-2011
3. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) No Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
4. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari Pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya) No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun Piagam dan Beasiswa SDN Marabahan 2 2005 Piagam dan Beasiswa SMPN 1 Marabahan 2008 Beasiswa Pemerintah Kabupaten Barito Kuala 2008 Piagam dan Trophy Universitas Lambung Mangkurat 2011 Piagam dan Beasiswa Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan 2011 Beasiswa Universitas Ahmad Dahlan 2012 Beasiswa PT Adaro Energy Tbk. 2013
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata iniadalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata di jumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah.
Yogyakarta, 28 Oktober 2013
Aris Fadillah
14
Anggota 1. Identifikasi Diri 1 Nama Lengkap Evatri Cahyani 2 Jenis Kelamin Perempuan 3 Program Studi Farmasi 4 NIM 11023017 5 Tempat dan Tanggal Lahir Tanjung Ganti 1, 9 September 1993 6 E-mail evatri.cahyani@yahoo.com 7 Nomor Telepon/HP 085769585896
2. Riwayat Pendidikan SD SMP SMA Nama Institusi SDN 03 Tanjung Ganti, Bengkulu SMPN 1 Kelam Tengah, Bengkulu SMKS 16 Farmasi Bhakti Nusa, Bengkulu Jurusan - - Farmasi Tahun Masuk - Lulus 1999-2005 2005-2008 2008-2011
3. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) No Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
4. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari Pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya) No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata iniadalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata di jumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah.
Yogyakarta, 28 Oktober 2013
Evatri Cahyani
15
Anggota 1. Identifikasi Diri 1 Nama Lengkap Intifada Afifaturahma 2 Jenis Kelamin Perempuan 3 Program Studi Farmasi 4 NIM 11023019 5 Tempat dan Tanggal Lahir Yogyakarta, 7 April 1993 6 E-mail tipa_intifada@yahoo.com 7 Nomor Telepon/HP 085743405550
2. Riwayat Pendidikan SD SMP SMA Nama Institusi SD Muh. Karangkajen I, Yogyakarta SMPN 9 Yogyakarta SMA N 1 Sewon Jurusan IPA Tahun Masuk Lulus 1999-2005 2005-2008 2008-2011
3. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) No Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
4. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari Pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya) No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata iniadalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata di jumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah.
Yogyakarta, 28 Oktober 2013
Intifada Afifaturahma
16
Anggota 1. Identifikasi Diri 1 Nama Lengkap Eryona Azizun Rosyida 2 Jenis Kelamin Perempuan 3 Program Studi Farmasi 4 NIM 12023199 5 Tempat dan Tanggal Lahir Sleman, 02 Maret 1994 6 E-mail yona.ramona@yahoo.com 7 Nomor Telepon/HP 085739528004
2. Riwayat Pendidikan SD SMP SMA Nama Institusi SDN 4 Praya SMPN 1 Praya SMAN 1 Praya Jurusan - - IPA Tahun Masuk - Lulus 2000-2006 2006-2009 2009-2012
3. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) No Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
4. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari Pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya) No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata iniadalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata di jumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah.
Yogyakarta, 28 Oktober 2013
Eryona Azizun Rosyida
17
Dosen Pembimbing 1. Identifikasi Diri 1 Nama Lengkap (dengan gelar) Mustofa Ahda, S.Si., M.Sc. 2 Jenis Kelamin Laki-laki 3 Jabatan Fungsional 4 Jabatan Struktural 5 NIP/NIK/Identitas lainnya 60120698 6 NIDN 0516128401 7 Tempat dan tanggal lahir Cilacap, 16 Desember 1984 8 Alamat rumah Jl. Kaliurang km 8,5 Dayu, Sleman, Yogyakarta 9 No Telefon/Faks/HP 085228403430 10 Alamat Kantor Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan Jl. Prof. Dr. Soepomo, Janturan, Warungboto, Yogyakarta 55164 11 Nomor Telefon/Faks 12 Alamat e-mail mustofa_ahda@yahoo.com 13 Lulusan yang Telah dihasilkan S1= -- orang; S2= -- orang ; S3 -- orang 14 Matakuliah yang diampu 1. Kimia Analisi 1 2. Kimia analisis II 3. Kimia Dasar 4.
2. Riwayat Pendidikan Strata S-1 S-2 S-3 Nama Perguruan Tinggi Universitas Islam Indonesia Universitas Gadjah Mada - Bidang Ilmu Kimia Kimia - Tahun MasukLulus 2003-2007 2009-2011 - Judul Skripsi/Thesis/Disertasi Studi perbandingan pada produk polipropilena injection molding grade yang dibuat dengan SCA CMDMS dan ADT 5600-N Sintesis MCM-41 secara hidrotermal: pengaruh waktu hidrotermal, rasio Si/Al, dan CTA/TMA - Nama Pembimbing/Promotor Rudy Syahputra, M.Si Dr. Sutarno, M.Si - 18
3. Pengalaman Penelitian dalam 5 tahun terakhir (Bukan Skripsi, Tesis, maupun Disertasi) No Tahun Judul penelitian Pendanaan
Sumber* Jml (Juta Rp) 1
2
3
4
*Tuliskan sumber pendanaan: PDM, SKW, Pemula, Fundamental, Hibah Bersaing, Hibah Pekerti, Hibah Pascasarjana, Hikom, Stranas, Kerjasama Luar Negeri dan Publikasi Internasional, RAPID, Unggulan Stranas, atau sumber lainnya.
4. Pengalaman Pengabdian Kepada masyarakat dalam 5 tahun terakhir No Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakat Pendanaan Sumber* Jml (Juta Rp) 1
2
3
4
* Tuliskan sumber pendanaan: Penerapan Ipteks, Vucer, Vucer Multitahun, UJI, Sibermas, atau sumber lainnya.
5. Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah Dalam Jurnal 5 Tahun terakhir No Judul Artikel Ilmiah Volume/Nomor/Tahun Nama Jurnal 1 Pengaruh Penambahan Aluminat dan TMAOH terhadap Stabilitas Material Mesopori MCM-41 ISBN : Tahun 2011 Proseding Seminar Nasional, Kimia UII, Yogyakarta 2
3
19
6. Pengalaman Penyampaian Makalah Secara Oral Pada Pertemuan / Seminar Ilmiah Dalam 5 Tahun Terakhir No Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar
Judul Artikel Ilmiah
Waktu dan Tempat
1 Seminar Nasional Rekayasa Kimia dan Proses 2008 Tahun 2008, Teknik Kimia UNDIP, Semarang 2 Seminar Nasional Kimia V Tahun 2011, Kimia UII, Yogyakarta 3
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata iniadalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata di jumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah.
Yogyakarta, 28 Oktober 2013
Mustofa Ahda, S.Si., M.Sc.
20
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
1. Peralatan Penunjang Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga Satuan (Rp) Keterangan Pisau Memperkecil ukuran bahan 3 buah 10000/buah Rp30,000 Blender Menghaluskan bahan 1 buah 150000/buah Rp150,000 Erlenmeyer 250ml Ekstraksi dan Pengujian 2 buah 50000/buah Rp100,000 Beker Glass 250 ml Ekstraksi dan Pengujian 2 buah 40000/buah Rp80,000 Beker Glass 1000 ml Ekstraksi dan Pengujian 1 buah 85000/buah Rp85,000 Batang Pengaduk Ekstraksi, Isolasi dan Pengujian 2 buah 3000/buah Rp12,000 Plat Silica Analisis senyawa I kotak 3500000 /kotak Rp3,500,000 SUB TOTAL Rp3,957,000
2. Bahan Habis Pakai Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga Satuan (Rp) Keterangan Kacang mete Bahan utama 2 kg 95000/kg Rp190,000 n-Heksana Pelarut Ekstraksi 1000 mL 8000/100mL Rp80,000 Etanol Pelarut Ekstraksi 1000 mL 8000/100mL Rp80,000 Petroleum eter Pelarut Isolasi 1000 mL 70000/100mL Rp70,000 Dietil eter Pelarut Isolasi 100 mL 150000/100mL Rp150,000 Asam Format Pelarut Isolasi 100 mL 120000/100mL Rp120,000 DPPH Reaagen Radikal Bebas 100 gr 550000/50gr Rp1,100,000 Etil asetat Pelarut pengujian 1000 mL 750000/1L Rp750,000 SUB TOTAL Rp2,540,000
3. Perjalanan Material Justifikasi Perjalanan Kuantitas Harga Satuan (Rp) Keterangan Perjalanan membeli alat Pembelian Alat 2 kali 100000 /perjalanan Rp200,000 Perjalanan membeli bahan Pembelian Bahan 2 kali 100000/ perjalanan Rp200,000 SUB TOTAL Rp400,000
21
4. Lain-lain
Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga Satuan (Rp) Keterangan Penyewaan Laboratorium Ekstraksi, Isolasi dan Pengujian 2 bulan 250000/bulan Rp500,000 Kertas HVS A4 Pencatatan Hasil, Pembuatan Laporan 1 rim 30000/rim Rp30,000 Tinta Printer Pencetakan Laporan 1 set 100000/set Rp100,000 SUB TOTAL (Rp) Rp630,000
22
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas
No NAMA/NIM PROGRAM STUDY ALOKASI WAKTU URAIAN TUGAS 1. Baiq Lenysia Puspita Anjani / 11023014 Farmasi 7 Jam/Minggu -Ketua program
-Penanggung jawab penelitian 2. Aris Fadillah / 11023016 Farmasi 7 Jam/Minggu -Penanggung jawab pencarian bahan baku 3. Evatri Cahyani / 11023017 Farmasi 7 Jam/Minggu -Penanggung jawab pengurusan izin 4. Intifada Afifaturrahma / 11023019 Farmasi 7 Jam/Minggu -Penanggung jawab pembelian alat dan bahan 5 Eryona Azizun Rosyida / 12023199 Farmasi 7 Jam / Minggu -Penanggung jawab dana penelitian