Anda di halaman 1dari 29

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PEMANFAATAN LIMBAH KULIT BIJI JAMBU METE SEBAGAI


ANTIOKSIDAN PADA KOSMETIK (ANTIAGING)

BIDANG KEGIATAN :
PKM-P




Diusulkan oleh :

Baiq Lenysia Puspita Anjani (11023014) Angkatan 2011
Aris Fadillah (11023016) Angkatan 2011
Evatri Cahyani (11023017) Angkatan 2011
Intifada Afifaturahma (11023019) Angkatan 2011
Eryona Azizun Rosyida (12023199) Angkatan 2012







UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
YOGYAKARTA
2013
ii


iii


DAFTAR ISI
HALAMAN KULIT MUKA ........................................................................................................ i
HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................................................... ii
DAFTAR ISI ................................................................................................................................ iii
DAFTAR TABEL ........................................................................................................................ iv
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................................... v
RINGKASAN .............................................................................................................................. iv
BAB 1 PENDAHULUAN ........................................................................................................... 1
a. Latar Belakang ............................................................................................................. 1
b. Rumusan Masalah ....................................................................................................... 1
c. Tujuan .......................................................................................................................... 2
d. Keutamaan ................................................................................................................... 2
e. Temuan yang Ditargetkan ............................................................................................ 2
f. Luaran yang Diharapkan .............................................................................................. 2
g. Manfaat ........................................................................................................................ 2
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA .................................................................................................. 3
BAB 3 METODE PENELITIAN ................................................................................................ 8
a.Preparasi Sampel ........................................................................................................... 8
b.Ekstraksi dan Isolasi Senyawa ...................................................................................... 8
c.Uji Aktivitas Antioksidan ............................................................................................. 8
BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ............................................................................ 10
a.Anggaran Biaya ............................................................................................................. 10
b.Jadwal Kegiatan ............................................................................................................ 10
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................................. 11
LAMPIRAN ................................................................................................................................. 12


iv

DAFTAR TABEL
Tabel 1. Anggaran Biaya ............................................................................................................. 10
Tabel 2. Jadwal Kegiatan ............................................................................................................. 10
Tabel 3. Justifikasi Anggaran Kegiatan ....................................................................................... 17


v

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Skema umum oksidasi lemak ..................................................................................... 4
Gambar 2. Struktur molekul senyawa asam anakardat ................................................................ 5
Gambar 3. Skema uji aktivitas antioksidan................................................................................ 9






















vi

RINGKASAN

Kulit biji jambu mete yang biasanya tidak digunakan dan menjadi limbah, ternyata
memiliki kandungan yang sangat bermanfaat. Dalam kulit biji (epikarpium) jambu mete ini
terkandung beberapa senyawa kimia, salah satunya adalah asam anakardat. Asam
anakardat selain sebagai antioksidan yang sangat baik, berkhasiat juga sebagai
antibakterial, antifungi, sitotoksik, serta berpotensi sebagai antiacne dan antikanker. Sifat
antioksidan dari senyawa asam anakardat dapat digunakan sebagai bahan aktif dari
kosmetik herbal untuk memperlambat penuaan kulit (antiaging). Kosmetik yang
mengandung antioksidan dari bahan herbal (non-sintetis) lebih aman dalam pemakaiannya
karena hampir tidak memiliki efek samping. Kosmetik yang menggunakan antioksidan
sintetis sebagai bahan aktifnya kemungkinan malah dapat menyebabkan kanker, karena
beberapa bahan antioksidan sintetik yang dipakai secara berlebihan akan menimbulkan
efek karsinogenik.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji sifat antioksidan senyawa asam
anakardat dari limbah kulit biji jambu mete. Dengan penelitian ini diharapkan dapat
membuktikan khasiat dari senyawa yang dikandung kulit biji jambu mete sebagai
antioksidan, sehingga dapat dilakukan pemanfaatan dari limbah ini. Selain itu hasil
penelitian ini juga dapat digunakan sebagai acuan pembuatan produk kosmetik yang
dipatenkan karena belum ada produk kosmetik yang menggunakan bahan ini sebagai bahan
aktif sebelumnya.
Dalam penelitian ini akan dilakukan uji aktivitas antioksidan dari senyawa yang
dikandung oleh kulit biji jambu mete yaitu asam anakardat secara in vitro. Metode yang
digunakan adalah metode DPPH (1.1 difenil-2-pikrihidrazil) sebagai radikal bebas yang
akan direaksikan dengan senyawa asam anakardat yang di isolasi dari kulit biji jambu
mete. Luaran yang diharapkan adalah artikel yang berjudul Pemanfaatan Limbah Kulit Biji
Jambu Mete sebagai Antioksidan pada kosmetik (Antiaging) dan jurnal yang dituju untuk
pemuatan artikel ini adalah farmasiana.




Keyword : Kulit Biji Jambu Mete, Asam Anakardat, Antiaging, Radikal Bebas, Aktivitas
Antioksidan, Metode DPPH
1

BAB 1. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pengembangan tanaman jambu mete di indonesia berkembang pesat pada tahun 2011
dengan luas areal jambu mete mencapai 575.089 ha dengan produksi 148.144 ton/ha.
Tanaman jambu mete dapat dikembangkan di daerah beriklim kering dan kondisi lahan
marginal, yang sesuai dengan daerah di indonesia serta dapat memanfaatkan lahan kritis.
Jambu mete (Anacardium occidentale) berasal dari brazil, terdiri dari 2 bagian yaitu
buah semu dan buah sejati (yang di sebut gelondong mete atau biji mete). Gelondong mete ini
terdiri dari kacang mete dan kulit biji mete. Kulit biji mete menjadi limbah yang sering di
abaikan. Kulit biji mete mengandung cairan yang dikenal CNSL (Chsew Nutt Shell Liquid).
Komponen utama CNSL yaitu asam anakardat, kardanol, dan kardol. Asam anakardat ini
sebagi agen antioksidan, selain itu dapat juga sebagai antibakterial, antiakne dan sitotoksik
(Cahyaningrum, 2006).
Oksidan (O
3
) merupakan radikal bebas yaitu senyawa lain di udara selain oksigen yang
mempunyai kemampuan mengoksidasi. Radikal bebas merupakan hasil dari metabolisme
tubuh atau faktor eksternal lain seperti asap rokok dan sinar ultra violet. Penyakit yang di
sebabkan oleh radikal bebas bersifat kronis seperti serangan jantung, katarak, kanker dan
menurunnya fungsi ginjal.
Dalam tubuh terdapat enzim yang dapat menangkal radikal bebas, tetapi seiring
bertambahnya usia dan penurunan fungsi tubuh, maka tubuh kita mengalami penurunan
dalam menangkal radikal bebas. Hal inilah yang menyebabkan kerusakan jaringan pada kulit
kita, sehingga kulit kehilagan keelastisannya dan menjadi keriput.
Antioksidan adalah zat yang dapat memperlambat proses oksidasi. Pada tubuh,
antioksidan berfungsi untuk melindungi tubuh dengan cara menekan kerusakan sel akibat
proses oksidasi radikal bebas. Radikal bebas dalam tubuh akan berusaha untuk mencuri
elektron yang ada pada molekul DNA dan sel sehingga dapat merusak sel. Kerusakan inilah
yang menyebabkan sel tidak stabil dan berpotensi menyebabkan proses penuaan dan kanker.
Antioksidan dapat mencegah dengan cara memberi elektron pada radikal bebas dan akan
menetralisir radikal bebas sehingga tidak lagi mempunyai kemampuan mencuri elektron (Evi,
2007).

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana aktivitas asam anakardat pada kulit biji mete sebagai antioksidan untuk
kosmetik (antiaging)?
2

2. Bagaimana cara pengujian aktivitas asam anakardat pada kulit biji mete sebagai
antioksidan untuk kosmetik (antiaging)?
C. Tujuan
1. Untuk membuktikan aktivitas asam anarkardat pada kulit biji mete sebagai
antioksidan untuk kosmetik (antiaging)
2. Untuk mengetahui uji aktivitas asam anakardat pada kuit biji mete sebagai
antioksidan untuk krosmetik (antiaging)

D. Keutamaan
Sehubungan dengan pemanfaatan limbah kulit biji mete yang dapat digunakan sebagai
kosmetika (antiaging), selain dapat mengembangkan penemuan kostemika dari bahan alam.

E. TemuanYang Ditargetkan
Produk kosmetika (antiaging) dari bahan alam yaitu kulit biji mete yang biasanya
menjadi limbah sebagai antioksidan (asam anakardat)

F. Luaran Yang Diharapakan
Artikel yang berjudul Pemanfaatan Limbah Kulit Biji Jambu Mete sebagai
Antioksidan pada kosmetik (Antiaging) dan jurnal yang dituju untuk pemuatan artikel ini
adalah farmasiana.

G. Manfaat
1. Sebagai pustaka dalam penelitian yang dapat mendukung atau membantu karya tulis
lain
2. Pengembangan ilmu pengetahuan dan menambah pengetahuan mahasiswa tentang
aktivitas asam anakardat pada kuit biji mete sebagai antioksidan untuk kosmetik
(antiaging)
3. Pemanfaatan limbah kulit biji kacang mete untuk kosmetik (antiaging) sebagai
antioksidan

3

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
A. Oksidan dan Antiaging
Oksidan (Radikal bebas) adalah sekelompok elemen dalam tubuh yang mempunyai
elektron tidak berpasangan sehingga tidak stabil dan reaktif hebat. Beberapa faktor yang
berhubungan dengan radikal bebas antara lain: sinar X, sinar ultraviolet (UV), polusi udara
dari kendaraan bermotor, gas N
2
O dari pabrik, asap rokok, paparan dengan bahan-bahan
kimia eksogen dan endogen, serta bahan tambahan pada makanan (food additives) seperti
pengawet, pewarna dan pelezat (Jusuf, 2005).
Telah dikemukakan diatas bahwa setiap radikal mempunyai suatu elektron yang tidak
berpasangan di permukaan kulit luarnya sehingga dia berusaha mencapai elektron dari
jaringan-jaringan yang ada di dalam tubuh kita yang disusun oleh sel-sel. Setiap sel memiliki
selaput lemak atau lipid yang melindunginya. Radikal bebas yang masuk dalam tubuh kita
mulai merusak sel, lalu protein, enzim dan kemudian inti sel dimana DNA dibentuk yang
menyebabkan kerusakan-kerusakan pada sel-sel kita yang berakibat timbulnya penyakit
jantung koroner, kanker, katarak dan penyakit degeneratif seperti penuaan dini
(Kumalaningsih, 2006).
Penyakit degeneratif atau kemerosotan fungsi tubuh disebabkan antara lain karena
antara lain karena asam lemak tak jenuh dalam jaringan sel terserang oleh radikal bebas
sehingga terjadi reaksi antar sel dan menghasilkan senyawa peroksida yang merusak sel.
Dalam tubuh sebenarnya ada enzim yang dapat menangkal radikal bebas, akan tetapi karena
ulah manusia mengakibatkan reaksi enzimatis tidak pernah mencapai 100%. Akibat dari
kerusakan jaringan ini secara pelan-pelan menyebabkan elastisitas kolagen merosot dan kulit
menjadi keriput dan timbul bintik-bintik pigmen kecoklatan (Kumalaningsih, 2006).
Kerusakan lemak dilapisan kulit disebabkan oleh autooksidasi radikal asam lemak
tidak jenuh dalam lemak (Winarno, 1988). Menurut Tranggono (1986) oksidasi lemak dan
minyak berlangsung melalui suatu reaksi yang disebut mekanisme radikal bebas sesuai
dengan gambar 1. Reaksi dimulai dengan pembentukan radikal bebas (R
.
) oleh suatu energi
kuantum akibat terlepasnya hidrogen (proton) dari karbon alfa metilen dekat ikatan rangkap
gugus asam lemak tak jenuh dari molekul lemak . Radikal bebas (R
.
) tersebut dengan oksigen
akan membentuk peroksida radikal yang tidak stabil. Selanjutnya peroksida radikal dengan
asam lemak yang lain (RH) dapat membentuk hidroperoksida (ROOH). Hidroperoksida ini
akan dipecah menjadi senyawa organik lebih sederhana seperti aldehid, keton, alkohol dan
asam-asam dengan karakteristik bau dan citarasa tengik (Winarno, 1964). Reaksi oksidasi
yang terjadi pada lemak dapat menyebabkan kehilangan asam lemak esensial, pemecahan
4

beberapa vitamin dan pigmen serta dapat menurunkan nilai biologis protein (Ragnarsson et
al., 1977).



B. Jambu Mete sebagai Antioksidan
Jambu mete merupakan tanaman yang terklasifikasi dalam Kingdom (Plantae), Divisi
(Spermatophyta), Sub Divisi (Angiospermae), Kelas (Dicotyledoneae), Ordo (Sapindales),
Famili (Anacardiaceae) Genus (Anacardium), Spesies (Anacardium occidentale L.) (Van
Steenis,C.G.G.J, 1997).
Daun berbau aromatik, rasanya kelat, berkhasiat antiradang dan penurunan kadar
glukosa darah (hipoglikemik). Biji berkhasiat sebagai pelembut kulitdan penghilang nyeri
RH dimer, polimer, siklik
peroksida, komponen
hidroperoksida
Inisiasi O
2

ROO
pemecahan
R
*
propagasi RH
aldehid, keton, hidro-
peroksida, furan, asam

Komponen-
komponen asiklik
dan siklik
OH
*

dimer ROOR, komponen-komponen
ROOR keto, hidroksi dan
epoksi
pemecahan

aldehid alkil radikal semialdehid
atau
oxo-ester
O
2
kondensasi hidrokarbon O
2


Hidrokarbon alkil trioksan terminal ROOH
aldehid dan dioxolon
lebih pendek hidrokarbon
asam aldehida
epoksid alcohol


Gambar 1. Skema umum oksidasi lemak ( Sumardi, 1992)
ROOH
RO
*

5

(analgesik). Tangkai daun berfungsi sebagai pengelat daan akar berkhasiat sebagai pencahar
(laksatif).
Kulit kayu mengandung tanin yang cukup banyak, zat samak, asam galat dan ginkol
katekin. Daun mengandung tanin-galat, flavonol, asam anakardiol, asam elagat, senyawa
fenol, kardol dan metil kardol. Buah mengandung protein, lemak, vitamin (A, B dan C),
kalsium, fosfor, besi dan belerang. Percarp mengandung zat samak, asam anakardat dan asam
elegat. Biji mengandung 40-50% minyak dan 21% protein protein. Minyak mengandung
asam oleat, asam linoleat dan vitamin E. Getah mengandung furtural.
Kulit biji jambu mete merupakan limbah pada pengolahan biji jambu mete yang
terdapat disekitar 67 % dari mete glondong. Limbah padat ini mengandung 32-37 % minyak
yang dikenal sebagai minyak laka atau CNSL (Cashew Nut Shell Liquid). CNSL
mengandung senyawa fenol alam terdiri dari : asam anakardat, kardol, 2- metil kardol dan
kardanol sesuai dengan gambar 2.
Asam anakardat termasuk lipid fenolik. Pemeriannya berupa cairan berwarna kuning.
Senyawa ini larut sebagian dengan etanol dan eter, tapi hampir tidak larut dengan air. Secara
kimia, asam anakardat merupakan campuran dari beberapa senyawa organik yang memiliki
struktur yang mirip. Masing-masing terdiri dari asam salisilat yang tersubtitusi rantai alkil
yang memiliki 15 atau 17 atom karbon. Senyawa alkil tersebut dapat jenuh ataupun tidak
jenuh. Asam anakardat merupakan campuran dari senyawa jenuh dan tak jenuh. Asam
anakardat berkhasiat bakterisidal, fungisidal mematikan cacing dan protozoa. Selain itu, asam
anakardat juga berkhasiat sebagai agen antioksidan yang dapat mencegah penuaan dini pada
kulit yang disebabkan oleh radikal bebas.


Gambar 2. Struktur molekul senyawa asam anakardat, kardanol, kardol dan
2-metil kardol
6

Metode Uji Aktivitas Antioksidan
a. Metode TBA
Masing-masing fraksi diuji aktivitas antioksidatifnya terhadap oksidasi asam linoleat.
Pengamatan aktivitas dilakukan berdasarkan perubahan derajat aksidasi sampel yang di amati
berdasarkan harga TBA (Thio Barbutaric Acid, bilangan Tiobarbiturat). Harga TBA ini
berguna untuk mengetahui berapa banyak produk oksidasi sekundar (dinyatakan sebagai
malonaldehid) yang terdapat dalam sampel akibat oksidasi).
Prinsip reaksi metode asam 2-tiobarbiturat (TBA) adalah proses autooksidasi asam
linoleat senyawa TBA-reacting substrate (TB Ars) yang dengan adanya sama 2-tiobarbiturat
akan bereaksi membentuk senyawa berwarna merah jambu yang kemudian diukur
absorbansinya pada 532 nm dengan spektrofotometer. Proses autooksidasi asam linoleat
tersebut dapat dihalangi oleh senyawa antioksidan.

b. Metode Deoksiribosa
Penelitian yang telah dilakukan sebelumnya sebagai antioksidan dilakukan dengan
menangkap radikal hidroksil secara kimia dengan menggunakan metode deoksiribosa. Pada
percobaan, radikal hidroksil diperoleh dengan cara mereaksikan senyawa besi dan H
2
O
2
.
Reaksi pembentukan radikal hidroksil yaitu :Fe
2+
+ H
2
O
2
Fe
3+
+
-
OH + OH
Selanjutnya radikal hidroksil yang terbentuk akan bereaksi dengan deoksiribosa dan
menghasilkan beberapa senyawa diantaranya malondialdehida.

c. Metode Deteksi Radikal
Dalam proses autooksidasi asam lemak akan dihasilkan suatu bentuk radikal
peroksida. Beberapa peneliti telah menunjukkan bahwa autooksidasi asam lemak dan minyak
melalui reaksi rantai radikal bebas. Seperti semua reaksi rantai, mekanismenya dapat
dikelompokkan dalam masa reaksi pemulaan (inisiasi) yaitu terbentuknya radikal bebas (R*)
bila lipida kontak dengan panas, cahaya, ion metal dan oksigen. Reaksi ini terjadi pada grup
metilen yang berdekatan dengan ikatan rangkap C=C-. Tahap selanjutnya adalah reaksi
perambatan (propogasi) yaitu pada wakru radikal lipida (R*) hasil inisiasi bertemu dengan
oksigen membentuk hidroperoksida yang sangat tidak stabil terpecah menjadi senyawa
organic berantai pendek seperti aldehid, keton, alkohol dan asam



7

d. Metode DPPH (1.1 difenil-2-pikrihidrazil)
DPPH (1.1 difenil-2-pikrihidrazil) atau 2,2-difenil-1-(2,4,6-trinotrofenil) hidrazil
adalah suatu radikal bebas yang mempunyai jarak lebur 127-129 C juga dilaporkan 132-133
C. Radikal nitrogen ini diperoleh dari oksidasi PbO
2
terhadap triarilhidrazina, ini cukup
mantap untuk rekristalisasi dari berbagai pelarut dan diperoleh dalam bentuk prisma
lembayung. Kristal ini tidak bereaksi dengan molekul netral namun cepat bereaksi dengan
radikal lain, maka sering digunakan sebagai perangkap dalam pembentukan produk mantap
dengan hamper semua radikal lain yang membentuk produk tak berwarna dapat diikuti secara
kolorimetris (Yuliana, 2007).

8

BAB 3. METODE PENELITIAN
A. Preparasi Sampel
Memotong kulit biji jambu mete kecil-kecil, lalu mengeringkan ditempat terbuka
dengan sirkulasi udara baik dan tidak terkena cahaya matahari langsung. Setelah kering
menyerbukkan kulit biji jambu mete dengan cara di blender (Simpen, 2008).

B. Ekstraksi dan Isolasi Senyawa Asam Anakardat dari Kulit Biji Jambu Mete
Menimbang serbuk biji jambu mete yang telah kering hasil preparasi sebanyak 100 g,
lalu memasukkan ke dalam alat refluks. Menambahkan 250 mL heksana-etanol (3:1). Setelah
terendam, merefluks campuran (sampel dan pelarut) pada temperatur 40
o
C selama 6 jam dan
dilakukan 3 kali secara bertingkat, mengganti pelarutnya dengan yang baru setiap
perendaman selama 6 jam. Memisahkan larutan ekstrak dari ampasnya dengan penyaringan
untuk setiap proses ekstraksi dan mencampur filtrat jadi satu setelah 3 kali ekstraksi.
Selanjutnya, mendestilasi hasil ekstraksi pada temperatur 60
o
C untuk memisahkan minyak
dari pelarutnya menggunakan alat rotary evaporator vakum (Simpen, 2008).
Melakukan isolasi asam anakardat dari minyak kulit biji jambu mete (Anacardium
occidentale L.) dengan metode kromatografl kolom, menggunakan eluen petroleumeter (40-
60) : dietil eter : asam format = 70:30:2. Diperoleh cairan kental kekuningan. Pada uji
kromatografl lapis tipis dengan eluen yang sama, asam anakardat hasil isolasi memberikan
satu bercak (Rf=0,78). Untuk menentukan komponen senyawa utama yaitu menganalisis
dengan GC MS, dan untuk mendukungnya dilakukan pula analisis gugus fungsi dengan
spektrofotometer IR (Budiati, 1992).

C. Uji Aktivitas Antioksidan dengan Metode DPPH (1.1 difenil-2-pikrihidrazil)
Menyiapkan larutan DPPH 0,004 %. Pipet 600 l etil asetat ke dalam kuvet, tambahkan
larutan DPPH ad 3 ml, aduk rata dengan pipet dan segera dibuat spektra sinar tampak (360-
720 nm). Mencatat absorban pada 497-517-537 nm.
Pengukuran antiradikal bebas untuk bahan uji : pipet 600 l larutan uji ke dalam kuvet,
tambahkan (reaksikan) larutan DPPH ad 3 ml, aduk rata dengan pipet, segera dibuat spektra
sinar tampak (360-720 nm) di kertas yang sama untuk dianalisis apakah masih ada jelas kurva
puncak normal (sigmoid) antara 497-537 nm. Membaca absorban pada 497-517-537 nm pada
menit ke-5 setelah pereaksian dan sekali lagi pada menit ke-60.
Perhitungan kapasitas antiradikal bebas DPPH diukur dari peredaman warna ungu merah
DPPH, yaitu puncak 517 nm dengan perhitungan seperti persamaan 1. sedangkan kapasitas
9

DPPH +
ekstrak 100%
DPPH +
ekstrak 80%
DPPH +
ekstrak 60%
DPPH +
ekstrak 40%
DPPH +
ekstrak 20%
DPPH +
etil asetat
buat spectra sinar tampak pada 360-720 nm
catat absorban pada 497nm, 517nm, 537nm
buat spectra sinar tampak pada 360-720 nm
pada menit ke-5 dan ke-60 catat absorban pada 497nm, 517nm, 537nm
kapasistas antradikal bebas DPPH dihitung menggunakan persamaan 1
kapasitas antiradical bebas sebagai prosen peredman absorban menggunakan persamaan 2
buat kurva antara konsentrasi larutan uji dengan % peredaman DPPH, tentukan harga EC50
antiradikal bebas sebagai prosen peredaman absorban pada puncak 517 nm menggunakan
perhitungan seperti pada persamaan 2.
A
497
+ A
537
Absorban hitung 517 nm = A
517

2 ................(1)

A hitung bahan uji
% Peredaman DPPH = 1 - 100 %
A hitung DPPH ................(2)

Nilai 0% berarti tidak mempunyai aktivitas antiradikal bebas atau antioksidan,
sedangkan nilai 100% berarti peredaman total dan pengujian perlu dilanjutkan dengan
pengenceran larutan uji untuk melihat batas konsentrasi aktivitasnya. Selanjutnya dibuat
kurva antara konsentrasi larutan uji dengan % peredaman DPPH dan ditentukan harga EC
50
,
yakni konsentrasi larutan uji yang memberikan peredaman DPPH sebesar 50%. Harga EC
50
umum digunakan untuk menyatakan aktivitas antioksidan suatu bahan uji dengan metode
peredaman radikal bebas DPPH ( Umayah dan Amrun, 2007). Skema kseluruhan uji aktivitas
antioksidan pada kulit biji jambu mete dapat dilihat pada gambar 3.











Gambar 3. Skema uji aktivitas antioksidan
10

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN

a. Anggaran Biaya
No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Peralatan Penunjang Rp 3.957.000
2 Bahan habis pakai Rp 2.540.000
3 Perjalanan Rp 400.000
4 Lain-lain: administrasi, publikasi, seminar, laporan,
lainnya
Rp 630.000
Jumlah Rp 7.527.000

b. Jadwal Kegiatan
Nama Kegiatan
Bulan
1 2 3 4 5
Pengurusan izin penelitian
Pembelian alat dan bahan
Pengeringan sampel
Preparasi sampel
Ekstraksi sampel
Isolasi senyawa
Uji antioksidan
Analisis data
Pembuatan laporan akhir



11

DAFTAR PUSTAKA

Cahyningrum, Andriyanti, dkk. 2006. Ekstraksi CNSL Dari Kulit Biji Mete. Semarang :
Universitas Sebelas Maret
Dalimartha, S. 2000. Atlas Tumbuhan Obat Indonesia. Jakarta: Trubus Agriwidya
Jusuf, N. K. 2005. Majalah Kesehatan : Kulit Menua. Medan, Universitas Sumatera Selatan
Kumalaningsih, Sri . 2006 . Anioksidan Alami . Surabaya : Trubus Agrisana
Simpen, I N. 2008. Jurnal Kimia : Isolasi Cashew Nut Shell Liquid dari Kulit Biji Jambu
Mete (Anacardium occidentale L) dan Kejian beberapa Sifat Fisiko-Kimianya.
Denpasar, Universitas Udayana
Tranggono . 1986 . Penggunaan Beberapa Macam Antioksidan Pada Minyak. Makalah Pada
Seminar Bahan Tambahan Kimiawi (Food Additives). 3-4 Oktober 1986 . Jakarta :
Hotel Indonesia
U, Evi Umayah. dkk. 2007. Jurnal ILMU DASAR : Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Buah
Naga (Hylocereus undatus (Haw.) Britt. & Rose). Jawa Timur, Universtas Jember.
Van Steenis, C.G.G.J, S. Bloembergen, P.J. Eyma . 1997 . Flora untuk Sekolah di Indonesia .
Jakarta : PT Pradnya Paramita
Winarno, F.G. 1984 . Kimia Pangan dan Gizi . Jakarta : PT. Gramedia
Yuliana, I. 2007. Skripsi : Uji Aktivitas Antioksidan Fraksi Eter Hasil Hidrolisis Fraksi
Etanol Infusa Daun Kedondong (Spondias pinnata Kurz) dengan Metode DPPH
(1,1-difenil-2-pikrihidrazil). Yogyakarta, Universitas Ahmad Dahlan









12

LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1 Biodata Ketua dan Anggota
Ketua Kelompok
1. Identifikasi Diri
1 Nama Lengkap Baiq Lenysia Puspita Anjani
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Farmasi
4 NIM 11023014
5 Tempat dan Tanggal Lahir Ainaro, Timor-Timur
6 E-mail lenysia@rocketmail.com
7 Nomor Telepon/HP 085706636898

2. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 03 Sengkol,
Lombok Tengah
SMPN 1 Sekaran,
Lamongan
SMAN 1 Praya,
Lombok Tengah
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk -
Lulus
1999-2005 2005-2008 2008-2011

3. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Judul Artikel
Ilmiah
Waktu dan Tempat


4. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari Pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi
Penghargaan
Tahun


Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata iniadalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata di jumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya
buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah.

Yogyakarta, 28 Oktober 2013





Baiq Lenysia Puspita Anjani

13

Anggota
1. Identifikasi Diri
1 Nama Lengkap Aris Fadillah
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Farmasi
4 NIM 11023016
5 Tempat dan Tanggal Lahir Marabahan, 6 Mei 2013
6 E-mail jalanhasanbasrinnomor_50@rocketmail.com
7 Nomor Telepon/HP 087814488800

2. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN Marabahan 2 SMPN 1 Marabahan SMAN 1 Marabahan
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk -
Lulus
1999-2005 2005-2008 2008-2011

3. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Judul Artikel
Ilmiah
Waktu dan Tempat


4. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari Pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
Piagam dan Beasiswa SDN Marabahan 2 2005
Piagam dan Beasiswa SMPN 1 Marabahan 2008
Beasiswa Pemerintah Kabupaten Barito Kuala 2008
Piagam dan Trophy Universitas Lambung Mangkurat 2011
Piagam dan Beasiswa Pemerintah Provinsi Kalimantan
Selatan
2011
Beasiswa Universitas Ahmad Dahlan 2012
Beasiswa PT Adaro Energy Tbk. 2013

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata iniadalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata di jumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya
buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah.

Yogyakarta, 28 Oktober 2013




Aris Fadillah

14

Anggota
1. Identifikasi Diri
1 Nama Lengkap Evatri Cahyani
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Farmasi
4 NIM 11023017
5 Tempat dan Tanggal Lahir Tanjung Ganti 1, 9 September
1993
6 E-mail evatri.cahyani@yahoo.com
7 Nomor Telepon/HP 085769585896

2. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 03 Tanjung
Ganti, Bengkulu
SMPN 1 Kelam
Tengah, Bengkulu
SMKS 16 Farmasi
Bhakti Nusa,
Bengkulu
Jurusan - - Farmasi
Tahun Masuk -
Lulus
1999-2005 2005-2008 2008-2011

3. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Judul Artikel
Ilmiah
Waktu dan Tempat


4. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari Pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi
Penghargaan
Tahun


Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata iniadalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata di jumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya
buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah.

Yogyakarta, 28 Oktober 2013



Evatri Cahyani

15

Anggota
1. Identifikasi Diri
1 Nama Lengkap Intifada Afifaturahma
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Farmasi
4 NIM 11023019
5 Tempat dan Tanggal Lahir Yogyakarta, 7 April 1993
6 E-mail tipa_intifada@yahoo.com
7 Nomor Telepon/HP 085743405550

2. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD Muh.
Karangkajen I,
Yogyakarta
SMPN 9
Yogyakarta
SMA N 1 Sewon
Jurusan IPA
Tahun Masuk
Lulus
1999-2005 2005-2008 2008-2011

3. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Judul Artikel
Ilmiah
Waktu dan Tempat


4. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari Pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi
Penghargaan
Tahun


Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata iniadalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata di jumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya
buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah.

Yogyakarta, 28 Oktober 2013




Intifada Afifaturahma

16

Anggota
1. Identifikasi Diri
1 Nama Lengkap Eryona Azizun Rosyida
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Farmasi
4 NIM 12023199
5 Tempat dan Tanggal Lahir Sleman, 02 Maret 1994
6 E-mail yona.ramona@yahoo.com
7 Nomor Telepon/HP 085739528004

2. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 4 Praya SMPN 1 Praya SMAN 1 Praya
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk -
Lulus
2000-2006 2006-2009 2009-2012

3. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Judul Artikel
Ilmiah
Waktu dan Tempat


4. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari Pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi
Penghargaan
Tahun


Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata iniadalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata di jumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya
buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah.


Yogyakarta, 28 Oktober 2013




Eryona Azizun Rosyida









17

Dosen Pembimbing
1. Identifikasi Diri
1 Nama Lengkap
(dengan gelar)
Mustofa Ahda, S.Si., M.Sc.
2 Jenis Kelamin
Laki-laki
3 Jabatan Fungsional
4 Jabatan Struktural
5 NIP/NIK/Identitas lainnya 60120698
6 NIDN 0516128401
7 Tempat dan tanggal lahir Cilacap, 16 Desember 1984
8 Alamat rumah Jl. Kaliurang km 8,5 Dayu, Sleman, Yogyakarta
9 No Telefon/Faks/HP 085228403430
10 Alamat Kantor
Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan
Jl. Prof. Dr. Soepomo, Janturan, Warungboto,
Yogyakarta 55164
11 Nomor Telefon/Faks
12 Alamat e-mail mustofa_ahda@yahoo.com
13 Lulusan yang Telah
dihasilkan
S1= -- orang; S2= -- orang ; S3 -- orang
14 Matakuliah yang diampu 1. Kimia Analisi 1
2. Kimia analisis II
3. Kimia Dasar
4.

2. Riwayat Pendidikan
Strata S-1 S-2 S-3
Nama Perguruan
Tinggi
Universitas Islam Indonesia Universitas Gadjah Mada -
Bidang Ilmu Kimia Kimia -
Tahun MasukLulus 2003-2007 2009-2011 -
Judul
Skripsi/Thesis/Disertasi
Studi perbandingan pada produk
polipropilena injection molding
grade yang dibuat dengan SCA
CMDMS dan ADT 5600-N
Sintesis MCM-41 secara
hidrotermal: pengaruh
waktu hidrotermal, rasio
Si/Al, dan CTA/TMA
-
Nama
Pembimbing/Promotor
Rudy Syahputra, M.Si Dr. Sutarno, M.Si -
18


3. Pengalaman Penelitian dalam 5 tahun terakhir (Bukan Skripsi, Tesis, maupun Disertasi)
No Tahun Judul penelitian Pendanaan



Sumber* Jml (Juta Rp)
1



2


3


4


*Tuliskan sumber pendanaan: PDM, SKW, Pemula, Fundamental, Hibah Bersaing, Hibah
Pekerti, Hibah Pascasarjana, Hikom, Stranas, Kerjasama Luar Negeri dan Publikasi
Internasional, RAPID, Unggulan Stranas, atau sumber lainnya.

4. Pengalaman Pengabdian Kepada masyarakat dalam 5 tahun terakhir
No Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakat Pendanaan
Sumber* Jml (Juta
Rp)
1


2


3


4


* Tuliskan sumber pendanaan: Penerapan Ipteks, Vucer, Vucer Multitahun, UJI, Sibermas,
atau sumber lainnya.

5. Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah Dalam Jurnal 5 Tahun terakhir
No Judul Artikel Ilmiah Volume/Nomor/Tahun Nama Jurnal
1
Pengaruh Penambahan Aluminat
dan TMAOH terhadap Stabilitas
Material Mesopori MCM-41
ISBN : Tahun 2011
Proseding Seminar
Nasional, Kimia UII,
Yogyakarta
2


3





19

6. Pengalaman Penyampaian Makalah Secara Oral Pada Pertemuan / Seminar Ilmiah
Dalam 5 Tahun Terakhir
No Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar

Judul Artikel
Ilmiah

Waktu dan Tempat

1 Seminar Nasional Rekayasa Kimia dan
Proses 2008
Tahun 2008, Teknik
Kimia UNDIP,
Semarang
2 Seminar Nasional Kimia V Tahun 2011, Kimia UII,
Yogyakarta
3

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata iniadalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata di jumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya
buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah.





Yogyakarta, 28 Oktober 2013





Mustofa Ahda, S.Si., M.Sc.

20

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Peralatan Penunjang
Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas
Harga Satuan
(Rp)
Keterangan
Pisau Memperkecil ukuran bahan 3 buah 10000/buah Rp30,000
Blender Menghaluskan bahan 1 buah 150000/buah Rp150,000
Erlenmeyer
250ml
Ekstraksi dan Pengujian 2 buah 50000/buah Rp100,000
Beker Glass
250 ml
Ekstraksi dan Pengujian 2 buah 40000/buah Rp80,000
Beker Glass
1000 ml
Ekstraksi dan Pengujian 1 buah 85000/buah Rp85,000
Batang
Pengaduk
Ekstraksi, Isolasi dan
Pengujian
2 buah 3000/buah Rp12,000
Plat Silica Analisis senyawa I kotak
3500000
/kotak
Rp3,500,000
SUB TOTAL Rp3,957,000





2. Bahan Habis Pakai
Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas
Harga Satuan
(Rp)
Keterangan
Kacang mete Bahan utama 2 kg 95000/kg Rp190,000
n-Heksana Pelarut Ekstraksi 1000 mL 8000/100mL Rp80,000
Etanol Pelarut Ekstraksi 1000 mL 8000/100mL Rp80,000
Petroleum
eter
Pelarut Isolasi 1000 mL 70000/100mL Rp70,000
Dietil eter Pelarut Isolasi 100 mL 150000/100mL Rp150,000
Asam Format Pelarut Isolasi 100 mL 120000/100mL Rp120,000
DPPH Reaagen Radikal Bebas 100 gr 550000/50gr Rp1,100,000
Etil asetat Pelarut pengujian 1000 mL 750000/1L Rp750,000
SUB TOTAL Rp2,540,000




3. Perjalanan
Material Justifikasi Perjalanan Kuantitas
Harga Satuan
(Rp)
Keterangan
Perjalanan
membeli alat
Pembelian Alat 2 kali
100000
/perjalanan
Rp200,000
Perjalanan
membeli
bahan
Pembelian Bahan 2 kali
100000/
perjalanan
Rp200,000
SUB TOTAL Rp400,000

21


4. Lain-lain

Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas
Harga Satuan
(Rp)
Keterangan
Penyewaan
Laboratorium
Ekstraksi, Isolasi dan
Pengujian
2 bulan 250000/bulan Rp500,000
Kertas HVS
A4
Pencatatan Hasil, Pembuatan
Laporan
1 rim 30000/rim Rp30,000
Tinta Printer Pencetakan Laporan 1 set 100000/set Rp100,000
SUB TOTAL (Rp) Rp630,000

22

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

No NAMA/NIM
PROGRAM
STUDY
ALOKASI
WAKTU
URAIAN TUGAS
1. Baiq Lenysia
Puspita Anjani
/ 11023014
Farmasi 7 Jam/Minggu -Ketua program

-Penanggung jawab
penelitian
2. Aris Fadillah /
11023016
Farmasi 7 Jam/Minggu -Penanggung jawab
pencarian bahan
baku
3. Evatri Cahyani
/ 11023017
Farmasi 7 Jam/Minggu -Penanggung jawab
pengurusan izin
4. Intifada
Afifaturrahma
/ 11023019
Farmasi 7 Jam/Minggu -Penanggung jawab
pembelian alat dan
bahan
5 Eryona Azizun
Rosyida /
12023199
Farmasi 7 Jam / Minggu -Penanggung jawab
dana penelitian








23

Anda mungkin juga menyukai