Anda di halaman 1dari 3

A.

TEKHNIK PENGAMBILAN DATA


a) Data Penelitian
1 Data primer adalah data yang diperoleh dari hasil pengamatan langsung
terhadap objek penelitian, baik melalui pengamatan, wawancara, dan
dokumentasi. Adapun pengertian menurut Marzuki, (2002:55) Data Primer
adalah data yang diperoleh langsung dari sumber yang diamati dan dicatat
untuk pertama kalinya.
Data Primer menurut Jonathan Sarwono adalah data yang berasal dari sumber
asli atau pertama. Data ini tidak tersedia dalam bentuk terkompilasi ataupun
dalam bentuk file-file. Data ini harus dicari melalui narasumber atau dalam
istilah teknisnya responden, yaitu orang yang kita jadikan objek penelitian
atau orang yang kita jadikan sebagai saran mendapatkan informasi ataupun
data. (Jonathan Sarwono,2006:129)
Selain definisi diatas ada juga definisi dari ahli lain untuk menguatkan definisi
diatas menurut Hanke dan Reitsch data primer merupakan data yang diperoleh
dengan survei lapangan yang menggunakan semua metode pengumpulan data
original. (Mudrajad Kuncoro,2003:127)
Jadi kesimpulan dari definisi data primer adalah data ini didapat dari
narasumber yang kita jadikan objek penelitian dan bisa juga dari survei
lapangan yang menggunakan semua metode pengumpulan data original.
2 Data sekunder adalah data yang tidak diusahakan sendiri pengumpulannya
oleh penulis. Dalam penelitian ini, data sekunder diperoleh dari dokumen-
dokumen perusahaan berupa catatan dan data perusahaan baik yang
dipulikasikan maupun yang tidak dipublikasikan.
Definisi data sekunder menurut Jonathan Sarwono adalah data yang sudah
tersedia sehingga kita tinggal mencari dan mengumpulkan. (Jonathan
Sarwono,2007:123)
Untuk mendukung definisi diatas definisi menurut Hanke dan Reitsch adalah
data yang telah dikumpulkan oleh lembaga pengumpul data dan di
publikasikan kepada masyarkat pengguna data. (Mudrajad Kuncoro,2005:127)
Berdasarkan definisi dari kedua ahli diatas dapat disimpulkan data sekunder
adalah data yang sudah tersedia atau telah dikumpulkan oleh lembaga
pengumpul data dan di publikasikan kepada masyarkat pengguna data
sehingga kita tinggal mencari dan mengumpulkan. Contohnya Laporan
keuangan dan pencatatan atas proses akuntansi seperti Jurnal dan Buku Besar
dari PT Bank Muamalat Indonesia.
b) Objek Penelitian
Objek penelitian dalam penulisan ini adalah PT Bank Muamalat Indonesia cabang
Surabaya dan PT Bank BTN cabang Surabaya.
c) Jenis Penelitian
Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian deskriptif. Menurut
Whitney (1960), metode deskriptif adalah pencarian fakta dengan interpretasi
yang tepat. Penelitian deskriptif mempelajari masalah-masalah dalam masyarakat,
serta tata cara yang berlaku salam masyarakat serta situasi-situasi tertentu,
termasuk tentang hubungan kegiatan, sikap, pandangan, serta proses-proses yang
sedang berlangsung dan pengaruh dari suatu fenomena. Penelitian deskriptif
adalah metode penelitian yang berusaha menggambarkan objek atau subjek yang
diteliti sesuai dengan apa adanya (Best, 1982:119). Maka dari itu peneliti ingin
menjelaskan perbedaan dalam proses akuntansi di pendapatan dan beban dari
proses pencatatan sampai dengan pelaporan laporan keuangan pada perbankan
konvensional dan perbankan syariah.
d) Teknik Pengumpulan Data
Jika di lihat dari pengertian metode pengumpulan data menurut ahli metode
pengumpulan data berupa suatu pernyataan (statement) tentang sifat, keadaan,
kegiatan tertentu dan sejenisnya. Pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh
informasi yang dibutuhkan dalam rangka mencapai tujuan penelitian (Gulo, 2002 :
110). Untuk memperoleh data yang relevan dengan masalah yang dibahas, peneliti
menggunakan metode pengumpulan data sebagai berikut:
1 Wawancara
Wawancara merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui tatap
muka dan tanya jawab langsung antara pengumpul data maupun peneliti
terhadap nara sumber atau sumber data. baik melalui tatap muka atau lewat
telephone, teleconference. Jawaban responden direkam dan dirangkum sendiri
oleh peneliti. Wawancara dilakukan dengan mengajukan beberapa pertanyaan
kepada bagian keuangan terkait dengan proses akuntansi di pendapatan dan
beban pada perbankan konvensional dan perbankan syariah.
2 Dokumentasi
Kata dokumen berasal dari bahasa latin yaitu docere, yang
beratimengajar. Pengertian dari kata dokumen menurut Louis Gottschalk
(1986:38) seringkali digunakan para ahli dalam dua pengertian, yaitupertama,
berarti sumber tertulis bagi informasi sejarah sebagai kebalikan daripada
kesaksian lisan, artefak, peninggalan-peninggalan terlukis, dan petilasan-
petilasan arkeologis. Pengertian kedua, diperuntukan bagi surat-surat resmi
dan surat-surat negara seperti surat perjanjian, undang-undang, hibah, konsesi,
dan lainnya. Lebih lanjut, Gottschalk menyatakan bahwa dokumen
(dokumentasi) dalam pengertianya yang lebih luas berupa setiap proses
pembuktian yang didasarkan atas jenis sumber apapun, baik itu yang berupa
tulisan, lisan, gambaran, atau arkeologis.
Melakukan review terhadap dokumen-dokumen instansi yang relevan, serta
mempelajari referensi yang terkait dengan penelitian yang dilakukan, seperti
mereview laporan keuangan pada PT Bank Muamalat Indonesia dan PT Bank
BTN Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai