Anda di halaman 1dari 3

Nama : Tri Abdi Manja Setio

NIM : 5123121029
Jurusan : Pend. Teknik Mesin
M.K : Robotika


SENSOR KONTROL TRAKSI

A. Pengertian Kontrol Traksi
Ditinjau dari sistem kontrolnya, sistem kontrol traksi merupakan system
yang mampu mempertahankan rasio slip diantara ban dan permukaan jalan
dengan cara mengontrol peralatan-peralatan guna memberikan perlawanan
percepatan terhadap perubahan kondisi permukaan jalan.
Kontrol traksi terdiri atas:
a. Kontrol Torsi Engine, berfungsi mempertahankan kondisi steady state plant.
b. Kontrol Torsi Pengereman, mencegah keberadaan torsi dengan memberikan
gaya gesek yang berbeda di antara kedua roda penggerak.
Sistem kontrol traksi direncanakan untuk mencegah roda melintir dengan
gaya akseleratif yang tinggi.
Kontrol traksi dipasang pada system kendaraan (mobil dan motor
teknologi tinggi) yang berfungsi untuk menghindari wheelspin. Wheelspin adalah
suatu kondisi dimana roda belakang mobil berputar lebih cepat dari semestinya.
hal ini terjadi karena tenaga dari mesin yang diterima oleh roda belakang melebihi
kemampuan grip ban. Grip ini muncul akibat fungsi dari sifat karet ban dan
tekanan ke bawah mobil yang berasal dari bobot mobil itu sendiri atau downforce
(gaya tekan ke bawah pada saat mobil melaju).


Gambar 1 Wheel speed control
wheelspin sering terjadi di mobil balap F1. Hal ini disebabkan karena
bobot mobil F1 yang ringan (tidak lebih dari 700 kg) tetapi mempunyai tenaga
yang besar (sekitar 700 HP).Jadi agar tidak terjadi wheelspin digunakanlah
traction control.
B. Operasi Kontrol Traksi
Ketika kontrol traksi komputer mendeteksi satu atau lebih roda didorong
berputar secara signifikan lebih cepat daripada yang lain, hal ini akan memicu
ABS untuk menerapkan gesekan rem untuk roda berputar dengan traksi
berkurang. Pengereman pada roda yang tergelincir akan menyebabkan transfer
daya ke poros roda dengan traksi karena aksi mekanis diferensial . Semua
roda AWD kendaraan kebanyakan memiliki sistem kopling elektronik yang
dikontrol dalam kasus transfer atau transaxle ( aktif paruh waktu AWD), atau
terkunci lebih ketat untuk persediaan roda dengan torsi lebih.
C. Aplikasi kontrol traksi
Kontrol traksi merupakan system control yang mulai banyak dikembangkan
pada kendaraan masa kini. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:


Pada mobil
kontrol traksi secara umum telah menjadi fitur keselamatan dalam mobil
kelas premium serta mobil kelas menengah keatas, yang dinyatakan perlu
throttle input sensitif mencegah roda berputar ketika didorong percepatan,
terutama pada kondisi basah, kondisi dingin atau bersalju. Dalam beberapa
tahun terakhir, sistem kontrol traksi telah banyak di kembangkan pada
mobil pribadi, minivan, dan truk ringan.

Gambar 3 Aplikasi control traksi (TRAC) pada mobil
Pada mobil balap
kontrol traksi digunakan sebagai peningkatan kinerja, memungkinkan
traksi maksimum di bawah percepatan tanpa roda berputar. Ketika
percepatan melebihi settingan awal, control traksi akan menjaga ban agar
rasio slip yang optimal.
Pada sepeda motor
Traksi kontrol untuk produksi sepeda motor pertama kali tersedia
pada Honda ST1100 pada tahun 1992. Pada tahun 2009, kontrol traksi
merupakan pilihan untuk beberapa model yang ditawarkan
oleh BMW dan Ducati , dan pada tahun 2010 Kawasaki Concours
14 (1400GTR) sudah mengadaptasi system ini. Sekarangpun pada MOTO
GP dan motor balap pun banyak yang menggunakannya.

Anda mungkin juga menyukai