Anda di halaman 1dari 3

SURAT PERJANJIAN JUAL BELI RUMAH

Pada hari ini, Kamis, tanggal sepuluh bulan Juli tahun dua ribu delapan, kami yang bertanda
tangan di bawah ini :
1. H. Ahmad Zikri, Dosen UIN SUSKA, bertempat tinggal di Jl. Karyawan Gg. karyawati
No.14, Kecamatan Tampan, kota Pekanbaru Provinsi Riau, dalam hal ini bertindak untuk
dan atas namanya sendiri yang selanjutnya akan disebut sebagai Pihak Pertama
2. Agus ulin nuha, swasta, bertempat tinggal di Jl. Cikutra Raya No 24, Kota Pekanbaru,
Propinsi Riau, dalam hal ini bertindak untuk dan atas namanya sendiri yang selanjutnya
akan disebut juga sebagai Pihak Kedua
Kedua belah pihak dengan ini menerangkan bahwa Pihak Pertama menjual kepada Pihak Kedua
berupa bangunan dan tanah yang berdiri diatas Sertifikat Hak Milik No 013/HM/2005 yang
terletak di Vila Mahkota Pesona Blok ii3 No.14, kelurahan marpoyan dama, Kecamatan
tangkerang timur, kota pekanbaru provinsi riau
Kedua belah pihak sepakat untuk mengikatkan diri dalam perjanjian ini dengan syarat-syarat
sebagai berikut
Pasal 1
Perpindahan Kepemilikan
1. Perjanjian jual beli ini berlaku lima hari setelah ditandatanganinya perjanjian ini dan akan
berakhir setelah rumah berpindah status kepemilikannya kepada pihak kedua.
2. Proses perpindahan kepemilikan rumah akan diurus oleh pihak kedua berikut tanggungan
yang timbul dan pihak pertama hanya akan membantu kelancaran kepengurusan saja.
3. Perpindahan kepemilikan hanya akan diproses setelah semua kewajiban pihak kedua
dipenuhi.
Pasal 2
Nilai Jual Bangunan dan Tanah
1. Rumah dijual seharga Rp 80.000.000
2. Uang muka penjualan rumah adalah sebesar Rp 20.000.000 yang harus sudah dibayar
oleh Pihak Kedua ke rekening yang ditunjuk oleh Pihak Pertama pada saat
ditandatanganinya perjanjian ini
3. Pembayaran berikutnya akan dilakukan pada setiap awal bulan sebelum tanggal 15
sebesar Rp 1.000.000 sebanyak 60 kali ke rekening yang ditunjuk Pihak Pertama
4. Pembayaran dianggap lunas bila pembayaran sudah mencapai nilai jual yang telah
disepakati
Pasal 3
Keterlambatan Bayar
1. Keterlambatan pembayaran dari tanggal pada pasal 2 butir (3) akan dikenakan denda
sebesar Rp 25.000
2. Percepatan pembayaran tidak mengurangi nilai kewajiban yang harus dibayar oleh
pihak kedua.
Pasal 4
Gagal Bayar
1. Apabila karena satu dan lain hal terjadi gagal bayar maka akan dianggap sebagai sewa
kontrak rumah dengan nilai Rp 400.000 per bulan dan semua uang pembayaran akan
dikembalikan oleh Pihak Pertama kepada Pihak Kedua setelah dikurangi seharga nilai
kontrak rumah, nilai kerusakan bangunan bila ada dan kewajiban-kewajiban yang lain
pada Pasal 5 butir (2)
2. Pihak Kedua harus menyerahkan kembali rumah dalam keadaan kosong dan terpelihara
kepada Pihak Pertama dan Pihak Pertama tidak berkewajiban untuk menyediakan
sarana penampungan guna menampung keperluan dan barang-barang dari Pihak Kedua
Pasal 5
Kewajiban-Kewajiban Lain
1. Pihak Pertama wajib membayar iuran Pajak Bumi dan Bangunan sampai proses
pemindahan kepemilikan selesai
2. Pihak Kedua wajib membayar iuran listrik rumah dan iuran warga setempat
3. Pihak Kedua tidak diperkenankan untuk mengubah fungsi serta peruntukkan sebagai
rumah tinggal sampai pembayaran dianggap lunas

Pasal 6
Lain-lain
1. Pihak Kedua atas tanggungan sendiri dapat melakukan perubahan pada rumah yang
tidak akan mengubah konstruksi dan NJOP dan tambahan tersebut harus merupakan
satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan menjadi milik Pihak Pertama
2. Perubahan sebagaimana dimaksud dalam butir (1) harus dengan ijin tertulis dari Pihak
Pertama
3. Pihak Pertama menjamin Pihak Kedua bahwa selama masa perjanjian ini berlaku, Pihak
Kedua tidak akan mendapatkan tuntutan dan atau gugatan dari pihak lain yang
menyatakan mempunyai hak atas tanah dan rumah tersebut
4. Pihak kedua akan mendapatkan hak kepemilikan secara penuh apabila pembayaran
telah dinyatakan lunas
5. Segala kerusakan kecil maupun besar dari rumah tersebut menjadi tanggungan
sepenuhnya dari Pihak Kedua tanpa kecuali
6. Segala ketentuan yang belum diatur dalam perjanjian ini akan diatur selanjutnya dalam
addendum/amandemen yang merupakan bagian tak terpisahkan dari perjanjian ini dan
akan diputuskan secara bersama
7. Apabila terjadi sengketa atas isi dan pelaksanaan perjanjian ini, kedua belah pihak akan
menyelesaikannya secara musyawarah
8. Apabila penyelesaian secara musyawarah tidak berhasil, maka kedua belah pihak
sepakat untuk memilih domisili hukum dan tetap di kantor Kepaniteraan Pengadilan
Negeri Kabupaten Bogor
Demikian perjanjian in disetujui dan dibuat serta ditanda tangani oleh kedua belah pihak dengan
dihadiri saksi-saksi yang dikenal oleh kedua belah pihak serta dibuat dalam rangkap dua
bermateri cukup yang masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama.

Semoga ikatan perjanjian ini membawa berkah bagi semua pihak.

Pihak Pertama Pihak Kedua

H. Ahmad Zikri Agus Ulinuha
Saksi

Saffan Firdaus Mohd. Nur

Anda mungkin juga menyukai