shabu) Ditinjau Berdasarkan Aspek Medis Disusun oleh : Irma Octavia (1102007151) FAKULA! K"DOK"#A$ U$I%"#!IA! &A#!I A'stra( Latar 'ela(an) : Penyalahgunaan obat-obatan masih menjadi masalah yang serius di Indonesia methamphetamin yang biasanya digunakan untuk mengobati pasien narkolepsi! AD"D dan obesitas! akhir-ini ini banyak disalahgunakan karna mempunyai e#ek sentral yang kuat disamping itu harganya murah dan mudah diperoleh *ersentasi (asus : Bapak $ berusia %& tahun! berasal dari jogjakarta! sudah memakai 'AR()BA selama *+ tahun! , tahun pertama beliau memakai ine- dan setelahnya memakai shabu (methamphetamin) selama . tahun /udah 0 bulan bapak $ tidak mengkonsumsi methamphetamin dan sudah 1 bulan menjalani rehabilitasi di B''! 2ido Dis(usi : Methamphetamine termasuk golongan adrenergik 3ang memberikan e#ek utama eu#oria! rasa bersemangat! pemusatan perhatian dan e#ek terjaga Biasa dipakai untuk pengobatan narkolepsi! AD"D dan obesitas Pada dosis tinggi methamphetamin dapat menghasilkan e#ek psikosis Kesim+ulan : Penggunaan methamphetamin meningkatkan pelepasan dopamin sehingga menimbulkan e#ek eu#oria! namun pada penggunaan yang terus menerus dapat menimbulkan adiksi! dengan gejala putus obat antara lain depresi! gelisah! penurunan #ungsi kogniti# dan peningkatan 4aktu tidur Latar ,ela(an) Penyalahgunaan obat-obatan masih menjadi masalah yang serius di Indonesia Pemakaian narkotika dan psikotropika terjadi merata di semua kalangan masyarakat "asil penelitian Badan 'arkotika 'asional (B'') bekerja sama dengan 5ni6ersitas Indonesia menunjukkan bah4a jumlah penyalahgunaan narkoba sebesar *!17 dari jumlah populasi atau ,!& juta orang! terdiri dai 087 kelompok teratur pakai dan ,*7 kelompok pe9andu dengan proporsi laki-laki sebesar .87! perempuan &*7(B''!&++8) Metam#etamina pertama dibuat dari e#edrina di :epang pada *;8, oleh 'agai 'agayoshi Penyalahgunaan methamphetamin dikaitakan dengan berbagai e#ek serius yang merugikan kesehatan termasuk neurotoksisitas! penurunan #ungsi kogniti#! penyakit 9ardio6askular! gejala psikiatri dan risiko penularan "I< melalui pemakaian jarum suntik (rebe99a! dkk! &++;) $ujuan dari penulisan laporan kasus ini adalah untuk lebih mendalami dan memahami e#ek yang ditimbulkan pada pemakaian psikotropika khususnya methamphetamin atau lebih dikenal dengan sebutan shabu-shabu Dimana methamphetamin yang biasanya digunakan untuk mengobati pasien narkolepsi atau obesitas! akhir-akhir ini banyak disalahgunakan karna mempunyai e#ek sentral yang kuat disamping itu harganya murah dan mudah diperoleh (#armakologi = terapi! &++.) Penulisan ini berdasarkan hasil 4a4an9ara dengan seorang resident dengan umur %& tahun di pusat rehabilitasi Badan 'arkotika 'asional (B'') di 2ido! ja4a barat! serta dilengkapi dengan sejumlah tinjauan pustaka Residen barnama bapak $ (%& tahun)! yang telah menggunakan obat golongan psikotropika selama *+ tahun! yaitu ine- slama , tahun dan shabu-shabu selama . tahun *ersentasi Kasus Bapak $ berusia %& tahun! berasal dari jogjakarta! beragama Islam dengan pendidikan terkhir /* teknik mesin salah satu perguruan tinggi negri di jogjakarta Bapak $ telah berkeluarga! mempunyai * istri dan , orang anak beliau seorang 4iras4asta dan mempunyai hobi bermain sepak bola Bapak $ sudah 1 bulan berada di Pusat Rehabilitasi B'' 2ido! sedangkan keluarga bapak $ menetap di :ogjakarta /aat ini bapak $ sedang menjalani tahap Re-entry di B'' Bapak $ sudah memakai 'AR()BA selama *+ tahun yaitu sejak umur ,& tahun , tahun pertama beliau memakai ine- dan setelahnya memakai shabu (methamphetamin) selama . tahun /udah 0 bulan bapak $ tidak mengkonsumsi methamphetamin Beliau berobat ke Pusat Rehabilitasi B'' 2ido atas kemauan sendiri serta dorongan keluarganya karna sudah merasa lelah atas ketergantungannya dengan shabu Bapak $ sudah beberapa kali men9oba untuk berhenti mengkonsumsi methamphetamin namun selalu gagal Beliau sempat abstain mengkonsumsi methamphetamin selama ; bulan! namun setelah itu beliau kembali mengkonsumsi methamphetamin Bapak $ dapat mengkonsumsi methamphetamin sebanyak > gram per hari /ebelumnya Bapak $ juga seorang perokok berat Bapak $ dapat menghabiskan % bungkus rokok dalam sehari! namun seminggu setelah menjalani rehabilitasi di B'' dia tidak mengkonsumsi rokok lagi Berat badan bapak $ sebelum mengkonsumsi methamphetamin .+kg! namun setelah ke9anduan methamphetamin berat badan bapak $ turun menjadi 0+kg dan saat ini 0,kg Bapak $ telah melakukan sejumlah pemeriksaan penunjang saat pertama kali menda#tar di Pusat Rehabilitasi B'' dan menurut bapak $ hasil tes urin bapak $ bersih dari ?at methamphetamin! rontgen paru dalam batas normal dan hasil @(A normal Bapak $ mengaku tidak ada keluhan #isik! Bapak $ hanya mengeluhkan kurangnya konsentrasi /aat #ase detoksi#ikasi Bapak $ hanya mengkonsumsi multi6itamin dan tidak mengkonsumsi obat-obatan untuk detoksi#ikasi Pola makan bapak $ baik! beliau tidak mengalami penurunan na#su makan Bapak $ juga mendapatkan #isioterapi untuk meningkatkan konsentrasi dan psikoterapi Dis(usi Methamphetamine termasuk golongan adrenergik Menurut I5PAC nama sistematisnya adalah N!B-dimethylben?eneethanamine dan mempunyai nama dagang deso-yn Methamphetamin mempunya berat molekul *%8& gCmol- .olecular structure
Mole9ular #ormulaD C *+ " *1 ' Methamphetamin merupakan agonis tidak langsung dari dopamin! noradrenalin dan reseptor serotonin Methamphetamin dapat digunakan peroral! dihisap! dihirup dan injeksi intra6ena Berbentuk kristal atau 9airan yang mudah larut dalam alkohol dan air Metabolisme methamphetamin terbesar melaui hati /ekitar .+7 methamphetamin di ekskresi melalui urin dalam &% jam D mengandung ,+E1+7 methamphetamine! *17 %-hydro-ymethamphetamine dan *+7 amphetamine (1/0) Pada umumnya methamphetamin digunakan untuk mengobati pasien narkolepsi namun pasien dapat mengalami gangguan tidur dimalam hari Methamphetamine juga dapat dipakai pada kasus attention de#i9it hypera9ti6ity disorder (AD"D) Pada kasus obesitas obat ini dipakai sebgai anoreksik (#armakologi = terapi! &++.) Penggunaan methamphetamin dengan dosis rendah sampai sedang pada uji klinik (1- ,+mg)! menimbulkan respon rasa bersemangat! berkurangnya rasa lelah! eu#oria! menigkatkan detak jantung! menaikkan tekanan darah! dilatasi pupil! peningkatan suhu tubuh! berkuramgmya na#su makan dan perbaikan jangka pendek #ungsi kogniti# /edangkan respon negati6enya rasa 9emas Bapak $ membenarkan bah4a ia merasakan e#ek-e#ek tersebut timbul setelah mengkonsumsi methamphetamin! namun beliau tidak merasakan penurunan na#su makan /ebuah penelitian menyatakan bah4a dosis tinggi methamphetamin melalui intra6ena (11-0%+mg) menimbulkan subjekti# respon yang diikuti dengan gejala psikotik Aejala yang mun9ul antara lain hipertensi! perilaku agresi#! berbi9ara terus menerus dan sakit kepala yang berdenyut-denyut Penggunaan methaphetamin se9ara terus menerus juga dihubungkan dengan gejala psikotik kronis Aejala yang utama adalah halusinasi! delusi dan u9apan yang aneh Durasi gejala psikosis ber6ariasi! pada beberapa kasus gejala psikosis menghilang dalam seminggu! namun ada juga yang menetap(Christopher! kyle! &++8) @#ek yang merugikan pada penyalahgunaan methamphetamin ialah sakit kepala! sulit berkonsentrasi! na#su makan berkurang! nyeri abdomen! muntah atau diare! gangguan tidur! ketakutan atau sikap agresi#! dan gangguan ji4a Penyalahgunaan methamphetamin menahun dapat menyebabkan berkurangnya produksi sali6a yang menyebabkan mulut kering dan kerusakan gigi( /hinobu F! /te6e R! (atherine! et al &++8) $oksisitas methamphetamin dapat menyebabkan hipertensi! agitasi! takikardi atau gagal jantung! sesak napas! pendarahan subara9hnoid! stoke! pendarahan intraserebral! kejang atau koma ("arrison! &++1) Methamphetamin menyebabkan kerusakan jangka panjang pada otak Dibandingkan dengan 9o99aine dan obat-obat lain! methamphetamin lebih lama akti# dalam tubuh Methamphetamin berada dalam otak lebih lama! dia memperpanjang e#ek stimulan yang dapat menyebabkan kerusakan menetap pembuluh darah pada otak Methamphetamin juga menghasilkan sejumlah senya4a kimia abnormal pada otak Methamphetamin meningkatkan pelepasan monoamin neurotransmitter (dopamin! norepine#rin dan serotonin) @u#oria dan e#ek kuat pada obat ini terjadi melalui dopamin dan sistem mesolimbik! sedangkan e#ek 9ardio6askular berhubungan dengan norepine#rin ("arrison! &++1) Paparan terus menerus methamphetamin menyebabkan kerusakan pada dopaminergi9 dan a-on serotonergi9 Mekanisme neurotoksisitas belum diketahui sepenuhnya $api kerusakan dapat dijelaskan dengan terjadinya oksidasi sitosol dopamin dan serotonin pada 0- hydro-ydopamine dan 1!0-dihydro-ytryptamine! yang dapat mengoksidasi lipid dan protein dalam dopamin dan serotonin Peninggkatan suhu 9erebral diduga juga memberikan konstribusi (Christopher! kyle! &++8) Pada penggunaan berulang! methamphetamin dapat menimbulkan adiksi! sehingga saat putus obat dapat menimbulkan e#ek yang tidak menyenangkan! antara lain lemas! tidur terus menerus! depresi! gelisah dan penurunan #ungsi kogniti# Aejala lain yang signi#ikan yaitu hiperphagia! agitasi! mimpi buruk (ehilangan energi dan sangat menginginkan methamphetamin (eparahan dan gejala putus obat tergantung pada dosis dan durasi pemakaian (Christopher! kyle! &++8)- Pada saat putus obat bapak $ merasakan lemas! dia tidur sepanjang hari! tidak dapat berkonsentrasi sehingga tidak bisa berakti6itas /ebuah analisa dari gangguan neurokogniti# menyimpulkan bah4a penggunaan methamphetamine dihubungkan dengan penurunan kinerja neuropsikologi sehingga menimbulkan gangguan dalam mengendalikan impuls! kemampuan mengingat dan pemusatan perhatian $emuan ini sesuai dengan pengamatan klinis bah4a pasien yang ketergantungan methamphetamin mengalami kebingungan dan kesulitan dalam memusatkan perhatian
$erapi o6erdosis methamphenamin akut pada umumnya simtomatik ammonium klorida dapat digunakan untuk mengoksidasi urin dan meningkatkan pembersihan obat "ipertensi dapat diatasi dengan sodium nitroprusid atau B-adrenergi9 antagonis(harison) Kesim+ulan Penggunaan methamphetamin dapat menigkatkan pelepasan dopamin sehingga menghasilkan sejumlah e#ek diantaranya rasa bersemangat! e#ek terjaga dan eu#oria Disamping itu! methamphetamin juga menghasilkan e#ek negati6e antara lain hipertensi! sesak na#as! menigkatnya suhu tubuh "ipertensi terjadi karna penigkatan detak jantung melalui B-adenoresptor pada jaringan jantung atau sara# Penggunaan methamphetamin se9ara terus menerus juga dapat menimbulkan gejala psikotik kronis Aejala utama adalah halusinasi! delusi dan u9apan yang tidak dimengerti /elain itu! dapat terjadi penurunan kemampuan mengingat! kebingungan dan kesulitan dalam pemusatan perhatian Pemakaian methamphetamin menahun juga dapat mengurangi produksi sali6a sehingga menyebabkan mulut kering dan kerusakan gigi Penggunaan methamphetamin se9ara berulang-ulang dapat menimbulkan adiksi! sehingga saat putus obat akan timbul depresi! gelisah! penurunan #ungsi kogniti# dan peningkatan 4aktu tidur (erusakan dopamin neurons dapat meningkatkan resiko terjadinya penyakit parkinson di kemudian hari Ac(no1le2)ement Penulis berterimakasih kepada Badan 'arkotika 'asiona (B'') atas ketersediaannya menyediakan narasumber bagi penulis! dr " 2ilian Batubara! M(es sebagai tutor dan dr " 'asruddin! 'oor! /p(: atas bantuannya- Da3tar *usta(a * Christopher C! Crui9kshank! (yle R Dyer&++8 A re6ie4 o# the 9lini9al pharma9ology o# methamphetamine Addiction! *+%! *+;1E*+88 & "arrison s &++1 prin9iples o# internal medi9ine! 6olume II 'e4 3ork D M9 Ara4 "ill &.,1p , Rebe99a! :oanne! @rin! et al &++; Chara9teristi9s and harms asso9iated 4ith inje9ting 6ersus smoking methamphetamine among methamphetamine treatment entrants &.! &.. E &;1 % /eta4ati A! Aan / &++. Garmakologi = terapi :akarta D Bag Garmakologi G( 5I 1 /hinobu F! /te6e R! (atherine! et al &++8 @##e9ts o# methamphetamine abuse beyond indi6idual users 0 $IM)$"3 F 2I'@B@RR3 MD! A'D : MIC"A@2 B)/$FIC( MD &++0 Methamphetamine AbuseD A Per#e9t /torm o# Compli9ations Mayo Clin Pro9;*(*)D..-;%