Anda di halaman 1dari 13

DERMATITIS ATOPIK

TUTORIAL KLINIK I

Pasien An. ST perempuan, berusia 9 tahun, datang ke RS Betesdha
dengan keluhan utama: selama 1 minggu ini mengalami gatal-gatal
pada lengan kanan-kiri, serta tungkai bawah kanan dan kiri
Gatal dirasakan hilang timbul sepanjang hari, digaruk sehingga
menimbulkan luka. Biasanya gatal berkurang setelah diberi obat
oles, racikan dari dokter. Tidak ada riwayat bekas gigitan serangga
maupun kontak langsung dengan benda/cairan toksik.
OS memiliki riwayat gatal-gatal dan kemerahan pada kulit sejak
kecil, pasien juga memiliki riwayat sering bersin jika udara
kotor/dingin. Asma (-), hipertensi (-), DM (-),
Di keluarga tidak ada yang mengalami gejala serupa, namun ada
riwayat alergi pada keluarga [mudah bersin dan pilek terhadapt
paparan dingin/debu]

SKENARIO
ST DV : papul eritem tersebar dengan dasar kemerahan
berbatas tegas dengan vulnus ekskoriosum pada lengan
kanan-kiri dan tungkai bawah kanan-kiri


DD: Dermatitis Atopik
Dermatitis Kontak Alergi
Pemeriksaan fisik
- Pemeriksaan apusan darah tepi : eosinofilia (+)
- Pemeriksaan imunologi : IgE (+)
- Dermatografisme putih > goresan pada Dermatitis
atopik menyebabkan kepucatan selama 2-5 menit
- Percobaan asetilkolin. Suntikan secara intrakutan
solusio asetilkolin 1/5000 akan menyebabkan
hiperemia pada orang normal. Pada orang dengan
dermatitis atopik akan timbul vasokonstriksi, terlihat
kepucatan selama 1 jam
Pemeriksaan Penunjang
Dermatitis : peradangan pada dermis
Atopik atopia : berkaitan dengan alergi akibat
hipersensitifitas

Keadaan peradangan kulit kronis dan residifis, disertai
rasa gatal yang umumnya terjadi selama masa bayi dan
anak-anak, seringkali berhubungan dengan peningkatan
kadar IgE dalam serum dan riwayat atopi pada keluarga
penderita (sularsito, 2011)
Dermatitis ATOPIK
Dermatitis atopik : ekzema atopik, ekzema
konstitusional, eksema fleksural, neurodermitis
disemunata, prurigo Besnier.
Istilah
Kulit penderita D.A biasanya kering, kadar lipid
epidermis kurang sehingga kehilangan air lewat
epidermis meningkat.
Gejla utama : Pruritus hilang timbul sepanjang hari
garukan menimbulkan papul, likenifikasi, eritema, erosi,
eksudasi, dan krusta

Gambaran Klinis
D.A infantil [2 bulan 2
tahun]

- Lesi pada wajah:
eritema papulo-vesikel
halus. Garukan
menyebabkan erosi,
eksudatif dan krusta
Fase Dermatitis Atopik
D.A anak [ 2 10 tahun]

-lesi lebih kering, tidak
eksudatif, lebih banyak
papul, likenifikasi, dan
sedikit skuama.

Kelainan pada lipatan
kulit, kelopak mata, leher,
dan jarang di muka.
D.A pada remaja dan
dewasa

Lesi kulit papular
eritematosa, distribusi
lesi kurang spesifik
- Lesi kering, agak
menimbul, papul datar
plak likenifikasi, lambat
laun menjadi
hiperpigmentasi.
Menurut William, dalam Sularsito (2011 : 114) :
- Kondisi kulit gatal

+ riwayat terkena pada lipatan kulit
+ riwayat asma bronkiale atau hay fever atau riwayat
penyakit atopi pada keluarga tingkat pertama
+ riwayat kulit kering secara umum pada tahun terakhir
+ adanya dermatitis pada lipatan (wajah/pipi bagi os di
bawah usia 4 tahun)
+ awitan di bawah usia 2 tahun
Kriteria Diagnosis
1. Penatalaksanaan Umum
- menghindari faktor yang memperburuk kondisi,
misalnya garukan (sabun : ph netral, hindari kontak kimia)
2. Topikal
- Hidrasi kulit : pelembab kirm hidrofilik urea 10%,
- Kortikosoteroid : hidrokortison 1-2.5 %
3. Sistemik
- Kortikosteroid [mengendalikan eksaserbasi akut]
- Antihistamin [mengurangi rasa gatal yang hebat] :
loratadine 10 mg 1 dd 1
- Antibiotik [untuk infeksi sekunder]
- Siklosporin [D.A yang sulit diatasi] : 5mg/kgBB
Pedoman Terapi
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai