Makalah Resistor
Makalah Resistor
FUNGSI RESISTOR
Selain untuk membatasi atau menghambat arus listrik, resistor mempunyai kegunaan atau
fungsi lainnya, diantara nya adalah sebagai berikut :
KARATERISTIK RESISTOR
Karakteristik berbagai macam resistor dipengaruhi oleh
bahan yang digunakan. Resistansi resistor komposisi tidak
stabil disebabkan pengaruh suhu, jika suhu naik maka resistansi
turun. Kurang sesuai apabila digunakan dalam rangkaian
elektronika tegangan tinggi dan arus besar. Resistansi sebuah
resistor komposisi berbeda antara kenyataan dari resistansi nominalnya. Jika perbedaan nilai
sampai 10 % tentu kurang baik pada rangkaian yang memerlukan ketepatan tinggi. Resistor
variabel resistansinya berubah-ubah sesuai dengan perubahan dari pengaturannya. Resistor
variabel dengan pengatur mekanik, pengaturan oleh cahaya, pengaturan oleh temperature suhu
atau pengaturan lainnya. Jika perubahan nilai, resistansi potensiometer sebanding dengan
kedudukan kontak gesernya maka potensiometer semacam ini disebut potensiometer linier.
Tetapi jika perubahan nilai resistansinya tidak sebanding dengan kedudukan kontak gesernya
disebut potensio logaritmis.
Secara teori sebuah resistor dinyatakan memiliki resistansi murni akan tetapi pada prakteknya
sebuah resistor mempunyai sifat tambahan yaitu sifat induktif dan kapasitif. Pada dasarnya
bernilai rendah resistor cenderung mempunyai sifat induktif dan resistor bernilai tinggi resistor
tersebut mempunyai sifat tambahan kapasitif. Suhu memiliki pengaruh yang cukup berarti
terhadap suatu hambatan. Didalam penghantar ada electron bebas yang jumlahnya sangat besar
sekali, dan sembarang energi panas yang dikenakan padanya akan memiliki dampak yang sedikit
pada jumlah total pembawa bebas. Kenyataannya energi panas hanya akan meningkatkan
intensitas gerakan acak dari partikel yang berada dalam bahan yang membuatnya semakin sulit
bagi aliran electron secara umum pada sembarang satu arah yang ditentukan. Hasilnya adalah
untuk penghantar yang bagus, peningkatan suhu akan menghasilkan peningkatan harga tahanan.
Akibatnya, penghantar memiliki koefisien suhu positif.
Tipe atau jenis resistor saat ini sangat beragam, tergantung dari pemakain untuk suatu
sistem elektronika yang akan kita rancang. Berikut ini akan dijelaskan sedikit tentang
penggunaan resistor berdasarkan tipe atau jenisnya.
Merupakan tipe resistor yang mempunyai tingkat keakuratan sangat tinggi sampai 0.005%
dan TCR (Temperature coeffisient of resistance) sangat rendah. Sehingga sangat cocok
digunakan untuk aplikasi DC yang membutuhkan keakuratan yang sangat tinggi. Tetapi
jangan menggunakan jenis ini untuk aplikasi rf (radio frequency) sebab mempunyai Q
resonant frequency yang rendah. Contoh aplikasi penggunaan resistor ini adalah
DC Measuring equipment, dan reference resistor untuk voltage regulator dan decoding
Network.
digunakan sebagai standard di dalam verifikasi keakuratan dari suatu alat ukur resistive.
panas yang ditimbulkan cukup besar biasanya resistor ini dilapisi oleh bahan seperti ceramic
Tube, Ceramic rods, anodized aluminum, fiberglass mandels, dll . Gambar disamping
merupakan contoh dari Power Wirewound resistor.
Fuse Resistor
Komponen ini selain berfungsi sebagai resistor, juga berfungsi sebagai
sekering. Resistor ini didesain sedemikian rupa sehingga bila ada arus
yang sangat besar melalui maka hambatannya menjadi takterhingga. Pada
kondisi normal suhu dari resistor ini akan panas ketika ada arus yang melaluinya.
Carbon Composition
Ini merupakan salah satu tipe resistor yang banyak
sekali dijual dipasaran. Biasanya untuk nilai
hambatan yang besar, misalnya 1K2, 2K2, 4K7, dll
mudah mencarinya. Tetapi untuk nilai hambatan yang kecil, misalnya 2, 3, dll susah
dicari. Resistor ini memiliki koefisien temperature dengan batas 1000 ppm/C terhadap nilai
hambatannya, dimana nilai hambatannya akan turun ketika suhunya naik. Selain itu resistor
juga memiliki koefisien tegangan, dimana nilai hambatan akan berubah ketika diberi
tegangan. Semakin besar tegangan maka semakin besar perubahannya. Voltage Rating dari
resistor Carbon Composition ditentukan berdasarkan ukuran fisik, nilai, dan dayanya. Pada
saat menggunakan resistor jenis ini diharapkan agar berhati hati didalam perancangan,
karena dapat menghasilkan noise dimana noise ini tergantung pada nilai dari resistor dan
ukurannya.
memotong batangan keramik yang panjang dan kemudian dicampur dengan material
karbon. Frekuensi respon dari resistor ini jauh lebih bagus dibandingkan dengan wirewound
dan lebih bagus lagi dibandingkan dengan carbon composition. Dimana wirewound akan
menjadi suatu induktansi ketika frekuensinya rendah dan akan menjadi kapasitansi apabila
frekuensinya tinggi. Dan untuk carbon composition hanya menjadi kapasitansi apabila
dilalui oleh frekuensi tinggi dan frekuensi rendah.
coefisient yang lebih rendah. Tetapi resistor ini tidak sebagus jenis resistor Precision
wirewound. Bahan dasar pembuat dari resistor ini adalah metal dan keramik, bahan ini
mirip seperti yang digunakan untuk membentuk carbon film resistor.
Foil Resistor
Resistor ini mempunyai karakteristik yang sama dengan jenis
metal film. Kelebihan utama dibandingkan dengan metal film
adalah tingkat kestabilannya yang lebih tinggi, TCR paling kecil,
dan frek respon tinggi. Selain kelebihan terdapat pula kelemahan
yaitu nilai maksimum dari resistor ini lebih kecil dari nilai resistor metal film. Resistor ini
biasanya dipakai di dalam strain gauge, nilai strain dapat diukur berdasarkan perubahan
nilai resistansinya. Ketika digunakan sebagai strain gauge, foil-nya dipasangkan di suatu
substrate fleksibel sehingga dapat dipasang didaerah tempat pengukuran strain dilakukan.
respon frekuensi yang lebih baik dibandingkan Power wirewound resistor. Resistor ini
banyak digunakan untuk aplikasi power karena membutuhkan frekuensi respon yang baik,
daya yang tinggi dan nilai yang lebih besar daripada power wirewound resistor. Biasanya
komponen ini memiliki toleransi yang cukup lebar.
Potensiometer liniar
Potensiometer linier mempunyap unsur resistif dengan
penampang
konstan,
menghasilkan
peranti
dengan
dengan
jarak
antara
keduanya..
Potensiometer linier digunakan jika relasi proporsional diinginkan antara putaran sumbu
dengan rasio pembagian dari potensiometer, misalnya pengendali yang digunakan untuk
menyetel titik pusat layar osiloskop.
Potensiometer logaritmik
yang
resistansinya
merupakan
fungsi
Rheostat
Cara paling umum untuk mengubah-ubah resistansi dalam
sebuah sirkuit adalah dengan menggunakan resistor tidak tetap
atau rheostat. Sebuah rheostat adalah resistor tidak tetap dua
terminal dan seringkali didesain untuk menangani arus dan
tegangan yang tinggi. Biasanya rheostat dibuat dari kawat resistif yang dililitkan untuk
membentuk koil toroid dengan penyapu yang bergerak pada bagian atas toroid, menyentuh
koil dari satu lilitan ke lilitan selanjutnya. Potensiometer tiga terminal dapat digunakan
sebagai resistor tidak tetap dua terminal dengan tidak menggunakan terminal ketiga.
Seringkali terminal ketiga yang tidak digunakan disambungkan dengan terminal penyapu
untuk mengurangi fluktuasi resistansi yang disebabkan oleh kotoran.
Potensiometer digital
Potensiometer digital adalah sebuah komponen
elektronik yang meniru fungsi dari potensiometer
analog untuk diterapkan pada isyarat digital.
Trimpot
Trimpot adalah kependekan dari tripotensiometer, bentuk
fisiknya kecil dan memiliki nilai tahanan yang dapat di rubahrubah namun dengan menggunakan alat bantu berupa obeng
kecil, karena untuk merubah nilai resistansinya tidak bisa
menggunakan tangan. Sebagai tahanan bahan resistansinya
adalah menggunakan bahan karbon atau arang.
LDR
LDR adalah singkatan dari Light Dependent Resistor, yaitu
sebuah resistor yang nilai resistansinya akan berubah-ubah
sesuai dengan cahaya yang diterimanya. Biasanya LDR
digunakan untuk rangkain-rangkaian sakelar otomatis
tertentu seperti lampu taman, lampu jalan, dll, dimana LDR
akan bekerja secra otomatis sesuai dengan tingkat cahaya yang ada didepannya.
VDR
WARNA ANGKA [1-3] MULTIPLIER [4] TOLERANSI [5] THERMAL COEFICIENT [6]
HITAM
0
1
COKLAT
1
10
1%
100ppm
MERAH
2
100
2%
50ppm
ORANGE
3
1k
15ppm
KUNING
4
10k
25ppm
HIJAU
5
100k
0.5%
BIRU
6
1M
0.25%
UNGU
7
10M
ABU-ABU
8
PUTIH
9
EMAS
5%
SILVER
10%
GAMBAR RESISTOR
KETERANGAN
Resistor 4 Warna
Warna (1) dan (2) = Angka Digit
Warna (3)
= Multiplier
Warna (4)
= Nilai Toleransi
Resistor 5 Warna
= Angka Digit
Warna (4)
= Multiplier
Warna (5)
= Nilai Toleran
si
Resistor 6 Warna
Warna (1) (2) (3)
= Angka Digit
Warna (4)
= Multiplier
Warna (5)
= Nilai Toleransi
Warna (6)
= Koefisien Suhu
Gelang 1 = Coklat
(1)
Gelang 2 = Hitam
(0)
Gelang 3 = Merah
(102)
Gelang 4 = Emas
(5%)
Gelang 1 = Merah
(2)
Gelang 2 = Kuning
(4)
Gelang 3 = Hitam
(0)
Gelang 4 = Merah
(102)
Gelang 5 = Hijau
(0,5%)
Gelang 1 = Merah
(2)
Gelang 2 = Kuning
(4)
Gelang 3 = Hitam
(0)
Gelang 4 = Merah
(102)
Gelang 5 = Hijau
(0,5%)
Gelang 6 = Orange
ER1
ER2
ER3
I
RT
Contoh :
1. Berapa nilai Resistansi Seri (Rs) dari sebuah Rangkaian Seri Resistor yang terdiri dari 2 buah resistor, yaitu
R1=100 dan R2=200.
Jawab :
Diket
: R1 = 100
R2 = 200
Ditanya
Jawab
:
:
Rs = ..?
Rs = R1 + R 2
= 100 + 200
= 300
RANGKAIAN PARALEL
Yang dimkasud rangkaian pararel jika beberapa resistor secara bersama
dihubungkan antara dua titik yang dihubungkan antara tegangan yang sama.
Dalam praktek rangkaian paralel, semua alat listrik yang ada dirumah dihubungkan
secara paralel (lampu, setrika, pompa air, dll).
1.
Contoh :
Berapa nilai Resistansi Paralel (Rp) dari sebuah Rangkaian Seri Paralel yang terdiri dari 2 buah resistor, yaitu
R1=100 dan R2=100.
Jawab :
Diket
: R1 = 100
R2 = 100
Ditanya :
Rp = ..?
Jawab
: 1 / Rp = 1 / R1 + 1 / R2
1 / Rp = 1 / 100 + 1 / 100
1 / Rp = 2 / 100
2 x Rp = 1 x 100
Hasil kali silang
2 x Rp = 100
Rp = 100 / 2
Rp = 50
RANGKAIAN SERI-PARALEL
Yang di maksud dengan rangkaian seri-paralel adalah gabungan dari rangkaian
seri dan rangkaian paralel. Oleh karena itu, rangkaian seri-paralel biasa disebut
rangkaian campuran.
Gambar rangkaian:
IR2
IR3
ER1
ER 2,3
ER3
IT =
Untuk arus pada cabang R2 Dan R3 adalah
IR2 =
IR3 =
Contoh
1. Tentukan nilai tegangan dan arus pada semua resistor, dan juga nilai V.
KESIMPULAN
Resistor digunakan sebagai bagian dari jejaring elektronik dan sirkuit elektronik, dan
merupakan salah satu komponen yang paling sering digunakan dalam sebuah alat.
http://id.wikipedia.org/wiki/Resistor
http://aji-apps.blogspot.com/2013/08/makalah-tugas-tentang-resistor.html
http://electro-bee.blogspot.com/2013/02/pengertian-resistor-dan-jenis-jenis.html
http://rumushitung.com/2012/12/29/cara-menghitung-resistor-berdasarkan-warna/
http://mekatronikasekayu.blogspot.com/2012/09/rangkaian-seri-paralel-resistor.html