Anda di halaman 1dari 42

LESI DESAK RUANG

OLEH :
Dr. Syarif Indra, Sp.S

Definisi

Suatu proses penambahan massa intrakranial


Peningkatan TIK

Etiologi
Hematoma (Subdural & epidural hematom)
Neoplasma (tumor intrakranial)
Abses serebri
Tuberkuloma

Tekanan intra kranial

Tekanan dalam rongga kepala

Jumlah tekanan dari struktur-struktur dalam rongga kepala


yang terdiri dari :
1.

Otak (parenkim)

2.

Darah & pembuluh

3.

Cairan serebro spinal

Konstan (N ; 10-15 mmHg)

Hukum Monroe Kellie :


Perubahan volume salah satu
komponen intrakranial perubahan
volume lainnya

TUMOR INTRA KRANIAL


Tumor intrakranial :
Massa intrakranial baik primer maupun
sekunder yang memberikan gambaran klinis
proses desak ruang dan atau gejala fokal
neurologis

Insiden
Tahun 1983 diperkirakan 400.000 orang

meninggal akibat kanker di USA


12.000 pasien meninggal karena tumor

primer otak dan 70.000-80.000 orang


meninggal akibat metastase

Etiologi
Antecedent :

Trauma kepala
Infeksi
Kelainan metabolik & penyakit sistemik lainnya
Toksin & Radiasi
Genetik
Sel embriogenik
Karsinogen

Tumor berasal dari jaringan vestigial :

Craniopharyngiomas,

teratomas, lipomas

and chordomas
Berasal dari glioblast :

Gliomas
Penyakit genetik:
Von Reckling Hausen neurofibromatosis,

tuberousclerosis, hemangioblastomatosis

Tumor yang berasal dari neural tube:


Polar spongioblastoma
Retinoblastoma
Gliomas of optic nerve
Hypothalamus
Cerebellum and spinal cord.
Tumor berdasarkan usia:
Medulloblastoma
Polar spongioblastoma (piloid astrocytomas)
Pinealomas (< 20 tahun)

Meningioma & glioblastoma sering pada

usia 50 tahun
Zat karsinogen : Hydrocarbons dan
nitrosamins penyebab glioma
Konsep patogenesis tumor primer pada
SSP :
1. Histogenic theory
2. Neoplastic transformation

Jenis-jenis Tumor Intrakranial


Tumor
Gliomas :
Glioblastoma multiforme
Astrocytoma
Ependymoma
Medulloblastoma
Oligedendrocytoma
Meningioma
Pituitary adenoma
Neurinoma (Schwannoma)
Metastatic carcinoma
Craniopharyngioma, teratoma
Angiomas
Sarcomas
Unclassified (mostly gliomas)
Miscellaneous(pinealoma, chordoma)

Percent of total
20
10
6
4
5
15
7
7
6
4
4
4
5
3

Gejala Klinis
Tanda umum peningkatan TIK :
Sakit kepala
Mual & muntah
Kejang
Penurunan kesadaran

Gejala fokal :
Hemianopsia homonim, tidak bisa melokalisir
Perubahan status mental & sensasi
Perubahan fungsi hormonal

Tumor intra kranial dapat menyebabkan

herniasi:
Herniasi falk
Herniasi trans tentorial
Herniasi tonsilar
Herniasi uncal

Tipe-tipe Tumor
Tumor primer:

90 - 94 % tumor intrakranial berasal dari sel

parenkim, meningen, pembuluh darah,


hipofise, sel embrional dan selubung saraf
Tumor sekunder (metastasis)

5%
Berasal dari paru, tulang, tiroid, mammae,

servix dan prostat

Topografi

Supra tentorial:

Hemisfer :
1.
2.
3.
4.
5.

Astrocytoma
Glioblastoma
Metastasis
Meningioma
Lymphoma

Sellar zone :
1. Pituitary adenoma
2. Craniopharyngioma
3. Meningioma
4. Optic and hypothalamic glioma

Pineal zone :

1. Pineocytoma
2. Pineoblastoma
3. Germinoma
4. Astrocytoma
5. Metastasis

Infratentorial tumors :
Midline :

Pediatric
Medulloblastoma
Ependymoma
Pontine glioma
Adult
Pontine glioma
Schwannoma
Meningioma
papilloma
Metastasis

Cerebellar hemisphere :
Pediatric

Juvenile Astrocytoma
Adult
1. Hemangioblastoma
2. Astrocytoma
3. Metastasis
4. Medulloblastoma

Malignant tumors
1. Astrocytoma grade III & IV
2. Ependymoma grade I - IV
3. Oligodendroglioma
4. Medulloblastoma
5. Neuroastrocytoma

Benign tumors
1. Meningioma
2. Craniopharyngioma
3. Neurolemoma

Foster-Kennedy Syndrome - Fronto basal tumor

symptom :
1. Papil atrophy ipsilateral
2. Anosmia ipsilateral
3. Papil oedema contralateral

Pemeriksaan Penunjang
Foto polos Schaedel

Erosi bagian posterior dorsum sella


Ballooning sella

Impression digitate
Angiografi
CT Scan
MRI

Diagnosis Banding
Abses serebri
Subdural hematoma

Tuberkuloma
Pseudotumor serebri

Terapi
Medikamentosa
Kortikosteroid
Manitol
Antikonvulsan
Operatif

Radiasi
Kuratif
: Medulloblastoma
Mencegah eksaserbasi :
Astrocytoma, oligodendroglioma,
ependymoma, chordoma, metastasis
Kemoterapi

PROGNOSIS
Tumor ganas : Tidak memuaskan
Tumor jinak : Baik

Meningioma
Pendahuluan
Tumor jinak >>, 15-20% dari tumor
intrakranial, 25% dari tumor intra spinal
Berasal dari sel arakhnoid menekan
korteks & saraf kranial
Insiden : : = 3 : 2 (berkaitan dengan
estrogen)
Rekurensi tinggi 20%

Gejala Klinis
Sakit kepala
Kejang
Perubahan status mental

Defisit neurologis fokal


Insiden kejang pasca operasi >>>

Lokasi otak yang terkena :


Parasagital (25%)
Konveksitas (20%)
Sphenoid wing (10%)

Olfaktory groove (10%)


Suprasella (10%)
Fossa posterior (10%)
Intraventrikel (2%)
Lain-lain (3%)

Tergantung
lokasi yg terkena

Diagnosis :
polos kepala
hiperostosis, erosi,
pelebaran pembuluh darah & kalsifikasi
Angiografi (konfirmasi vaskularisasi tumor)
CT scan (dengan & tanpa kontras)
D/ pasti : PA (klasik, angioblastik, agresif &
maligna)
Psammoma body : prognosis lebih baik
Foto

Terapi
Operatif : reseksi total jaringan tumor
Radiasi:

Mencegah rekurensi: residu tumor (+)


Tumor non operatif
Terapi pd meningioma rekurensi
antiprogesteron mifepristone

Astrositoma
Pendahuluan
Berasal dari astrosit
Klasifikasi WHO : grade I IV
Glioblastoma multiforme (GBM) : paling ganas &
paling sering, >> pd dewasa (> 50 thn), : = 2 : 3
Astrositoma grade rendah >> pd usia muda (35 thn)

Gejala klinis
Kombinasi dari kompresi & infiltrasi jaringan sekitar tumor,
kompresi vaskular & peninggian tekanan intrakranial
Gejala umum peningkatan TIK : sakit kepala, mual,

muntah, vertigo & dizzines


Gejala fokal (tergantung lokasi, ukuran & kecepatan
tumbuh tumor ) : hemiparesis, afasia, gangguan
penglihatan & gangguan sensoris
Tumor >> di frontal & temporal : perubahan perilaku,
afasia motorik & sensorik, gangguan memori
Tumor pd girus angularis : sindroma Gerstman

Diagnosis :
MRI : lesi hiperintens / isointens homogen
Terapi :
Mediakamentosa : dexametason, manitol
& antikejang
Operatif + pemeriksaan PA
Radiasi (exterbal beam radiotherapy)
Kemoterapi

Tumor Hipofisis
Pendahuluan
Insiden : 5-20 % dari tumor intrakranial
urutan ketiga setelah glioma & meningioma
Frekuensi sama : , 2-5 % pd anak
Termasuk kelompok sindroma multiple
endocrine neoplasia tipe I

Gejala Klinis
Hiperfungsi kelenjar, insufisiensi kelenjar & efek massa
Hipersekresi :
Prolactine Releasing Hormon (PRL) : amenorea,

galaktore, impotensi & penurunan libido


Growth Hormone (GH) : akromegali & gigantisme
Efek massa :
Sella : nyeri kepala
Jaras visual anterior : gangguan lapang pandang &
visus
Hipotalamus : gangguan tidur, kewaspadaan,
perilaku, pola makan & emosi

Diagnosis
Radografi : makrodenoma & mikroadenoma
Foto sella

MRI
Pemeriksaan hormon : PRL, GH, kortisol darah, ACTH,

LH/FSH & TSH

Terapi
Operatif
Glukokortikoid perioperatif : meminimalisasi gangguan

aksis hipotalamus hipofisis


Radioterapi : mencegah pertumbuhan & rekurensi

Neurinoma Akustik
Pendahuluan
Disebut schwannoma vestibuler : berasal dari sel
schwan N. VIII
Tumor jinak, 3-8 % dari tumor intrakranial, >> pd
usia 50 thn, < , >> pd cerebellopontin
Dapat mengakibatkan obstruksi ventrikel IV
hidrosefalus

Gejala Klinis
Vertigo, dizzines, tinnitus, hipestesi wajah, facial
twitching, gangguan menelan, gangguan gait,
penurunan kesadaran, sakit kepala & muntah bila
hidrosefalus (+)

Pemeriksaan Fisik
Nistagmus, lesi N.VIII, gangguan sensorik & motorik
wajah, ataksia gait, gangguan cerebellum serta
papil oedem

Pemeriksaan Penunjang
Audiometri
CT scan
MRI

Terapi
Operatif : resekti total segera

(microsurgery)
Kortikosteroid : dexametason pasca operasi

Tumor Metastasis
Pendahuluan
Paling banyak
Pada dewasa 30 %, pada anak 6-10%
Berasal dari paru, mammae dan melanoma (paling

sering)
Cerebrum >> Cerebellum (banyakya aliran darah)
Tumor pelvis dan abdomen fossa posterior
Mampu metastase karena : tumbuh secara efisien,
penetrasi
p.darah
&
limfe,
terperangkap
dimikrosirkulasi, ekstravasasi, migrasi ke organ
target TUMBUH

Gejala Klinis
Akibat peningkatan tekanan intrakranial oleh

massa tumor, oedem & hidrosefalus


Sakit kepala
Kejang
Penurunan kesadaran
Perubahan kognitif
Kelemahan ekstremitas
Interval waktu tumor primer & metastasis
bervariasi
Tumor paru : 4 bulan
Tumor payudara : 3 tahun

Diagnosis
Curiga pd pasien tumor dengan defisit neurologis fokal
CT Scan
MRI

Terapi
Kortikosteroid : untuk menurunkan permeabilitas

kapiler & oedem vasogenik


Operatif
Radiasi : Whole brain radiotherapy
Radiosurgery
Kemoterapi

Kasus baru tumor otak

Dokter umum, neurolog, non neurolog

Pem. Neurologis
klinis

NEUROEMERGENSI

Antisipasi Medis

Ro, CT scan, MRI, MRA, MRS, PET


Lab : tumor marker
EE, EMG, EKG, EP, Dopler

Bukan Tumor
Otak
Tumor Otak
Tumor otak
primer

Konsul bedah saraf :


VP shunt
Biopsi

Perawatan lanjutan

Tumor otak
sekunder

Anda mungkin juga menyukai