Anda di halaman 1dari 19

oleh:

Dr.Maryono,SpF

BAGIAN KEDOKTERAN FORENSIK


2006

PENDAHULUAN

Infantisida pembunuhan korban (bayi hidup)


Korban (bayi hidup) tersebut sempat bernapas secara spontan
atau menunjukkan tanda-tanda kehidupan lain seperti :
pergerakan atau
pulsasi tali pusat

setelah dilahirkan secara lengkap

Pembunuhan bayi sebutan yang bersifat umum bagi setiap


perbuatan merampas nyawa bayi di luar kandungan
Infantisida merupakan sebutan yang bersifat khusus bagi
tindakan merampas nyawa bayi yang belum berumur satu tahun
oleh ibu kandungnya sendiri

PENDAHULUAN
Pengkhususan infantisida sebagai tindak
pidana yang hukumannya lebih ringan
tersebut didasarkan atas pertimbangan
bahwa kondisi mental pada saat hamil,
melahirkan dan menyusui sangat labil dan
mudah tergoncang akibat gangguan
keseimbangan hormon

INFANTISIDA

sebutan khusus bayi < 1 tahun oleh ibu


kandungnya sendiri.

Di Indonesia

Kinderdoodslag
Kindermoord

Menurut undang-undang :
pembunuhan yang dilakukan oleh seorang ibu
atas anaknya pada ketika dilahirkan atau tidak
berapa lama setelah dilahirkan, karena takut
ketahuan bahwa ia melahirkan anak

DASAR HUKUM

KUHP Pasal 341 :

Seorang ibu yang dengan sengaja menghilangkan jiwa


anaknya pada ketika dilahirkan atau tidak berapa lama
sesudah dilahirkan, karena takut ketahuan bahwa ia sudah
melahirkan anak, dihukum, karena makar mati terhadap anak,
dengan hukuman penjara selama-lamanya 7 tahun.

KUHP Pasal 342 :

Seorang ibu yang dengan sengaja akan menjalankan


keputusan yang diambilnya sebab takut ketahuan bahwa ia
tidak lama lagi akan melahirkan anak, menhilangkan jiwa
anaknya itu pada ketika dilahirkan atau tidak lama kemudian
daripada itu, dihukum karena pembunuhan anak yang
direncanakan dengan hukuman penjara selama-lamanya 9
tahun.

KUHP Pasal 343 :

Bagi orang lain yang turut campur dalam kejahatan yang


diterangkan dalam pasal 341 dan 342 diancam kejahatan itu
sebagai makar mati atau pembunuhan.

KRITERIA INFANTISIDA
Ibu

Waktu

Psikis

PEMERIKSAAN KEDOKTERAN
FORENSIK TERHADAP KORBAN

Apakah bayi tersebut viabel atau tidak ?

Apakah bayi dilahirkan mati (still-birth)


atau dilahirkan hidup (live-birth)?
Apakah penyebab kematiannya?
Berapa lama bayi tersebut hidup di luar
kandungan?

VIABILITAS BAYI

keadaan bayi atau janin yang dapat hidup


di luar kandungan lepas dari ibunya.

umur kehamilan > 28 minggu


panjang badan (kepala-tumit) > 35 cm
panjang badan (kepala-tungging) > 23 cm
berat badan > 1000 gram
lingkar kepala > 23 cm
tidak ada cacat bawaan yang fatal

PENENTUAN UMUR JANIN


ATAU EMBRIO

Rumus De Haase :

Usia 5 bulan:
panjang kepala-tumit (cm)
= umur gestasi2 (bulan)

Usia > 5 bulan:


panjang kepala-tumit (cm)
= umur gestasi (bulan) x 5

UMUR

HAASE

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

1X1=1
2X2=4
3X3=9
4X4=16
5X5=25
6X5=30
7X5=35
8X5=40
9X5=45
10X5=50

PENENTUAN UMUR BAYI


EKSTRAUTERIN
Udara dalam saluran cerna
Mekonium dalam kolon
Perubahan tali pusat
Eritrosit berinti
Ginjal
Perubahan sirkulasi darah

LAHIR MATI (STILL-BIRTH)

kematian hasil konsepsi sebelum keluar atau


dikeluarkan dari ibunya, tanpa mempersoalkan
usia kehamilan
Tanda-tanda maserasi
Tanda pada dada
Tanda pada paru
Keadaan yang tidak memungkinkan terjadinya
kehidupan

LAHIR HIDUP (LIVE-BIRTH)

keluar atau dikeluarkannya hasil konsepsi yang


lengkap, yang setelah pemisahan, bernapas atau
menunjukkan tanda kehidupan lain, tanpa
mempersoalkan usia gestasi, sudah atau
belumnya tali pusat dipotong dan plasenta
dilahirkan
Tanda-tanda pada dada

Tanda-tanda pada paru


Tanda-tanda pada saluran pencernaan

SEBAB KEMATIAN

Trauma lahir

Kaput Suksedaneum
Sefal Hematom
Fraktur Tulang Tengkorak
Perdarahan Intrakranial
Perdarahan Subarachnoid atau Interventrikuler
Perdarahan Epidural

Kecelakaan

jatuh dari gendongan / jatuh saat dimandikan /akibat


ketidaktahuan primipara
partus presipitatus

Pembunuhan

Menimbulkan asfiksia (tersering)


kekerasan tumpul pada kepala
senjata tajam
jalan membakar, menyiramkan cairan panas,
memberikan racun dan memuntir kepala

LAMA HIDUP DI LUAR


KANDUNGAN

Kondisi bayi masih kotor atau sudah dirawat


Tali Pusat
Verniks Caseosa
Pakaian

Mekonium

Tingkat proses pelepasan tunggul tali pusat

Ikterus

Foramen ovale

Pembuluh darah umbilikal

PEMERIKSAAN KEDOKTERAN
FORENSIK TERHADAP SUSPEK

Tanda-tanda bekas kehamilan

Tanda-tanda bekas persalinan

Adanya hubungan genetik tersangka


dengan korban

PENUTUP

Infantisida : pembunuhan yang dilakukan oleh seorang ibu


atas anaknya pada ketika dilahirkan atau tidak berapa lama
setelah dilahirkan, karena takut ketahuan bahwa ia
melahirkan anak.
KUHP Pasal 341 (Kinderdoodslag)
KUHP Pasal 342 (Kindermoord)
KUHP Pasal 343
Pemeriksaan kedokteran forensik terhadap korban:

viabilitas bayi, bayi dilahirkan mati (still-birth) atau dilahirkan


hidup (live-birth), penyebab kematiannya, dan lama bayi
tersebut hidup di luar kandungan

Pemeriksaan kedokteran forensik terhadap tersangka:

tanda-tanda bekas kehamilan, bekas persalinan dan hubungan


genetika antara ibu dengan korban.

TERIMA KASIH

DOCIMACIA PULMONUM HYDROSTATICA

Pemeriksaan mikroskopik paru

Lahir hidup

Lahir mati

Anda mungkin juga menyukai