Anda di halaman 1dari 2

Infanticide (Aspek Medikolegal)

Pembunuhan anak sendiri (infantisida) adalah pembunuhan oleh ibu kandung yang
membunuh bayinya saat dilahirkan atau beberapa saat setelah melahirkan. Alasan ibu
kandung tersebut membunuh karena tidak ingin orang lain mengetahui kelahiran tersebut.
Diperlukan indikator yang dapat menyatakan bayi telah memiliki nyawa atau hidup,
antara lain:
pernah bernapas, sirkulasi darah dan denyut jantung, perubahan hemoglobin, isi usus,
keadaan tali pusat, dan menangis. Apabila tidak terdapat salah satu dari enam indikator
tersebut, maka bayi tidak dikatakan memiliki nyawa atau hidup.
Dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), pembunuhan anak sendiri
tercantum di dalam bab kejahatan terhadap nyawa orang, yang terkait masalah
pembunuhan anak sendiri yaitu pasal 341, 342 dan 343. Adapun bunyi pasal-pasal
tersebut yaitu:
- Pasal 341: Seorang ibu yang karena takut akan ketahuan melahirkan anak pada
saat anak dilahirkan atau tidak lama kemudian, dengan sengaja merampas nyawa
anaknya, diancam karena membunuh anak sendiri dengan pidana penjara paling
lama tujuh tahun.
- Pasal 342: Seorang ibu yang untuk melaksanakan niat yang ditentukan karena
takutakan ketahuan bahwa ia akan melahirkan anak, pada saat anak dilahirkan atau
tidaklama kemudian merampas nyawa anak sendiri dengan rencana, dengan
pidana penjara paling lama Sembilan tahun.
- Pasal 343: Bagi orang lain yang turut serta melakukan kejahatan yang diterangkan
dalam pasal 342 KUHP diartikan sebagai pembunuhan atau pembunuhan
berencana.

MENENTUKAN BAYI VIABEL/NON VIABEL

a. viabel
Untuk menentukan apakah jasad bayi tersebut bisa dikategorikan sebagai
korban PAS atau tidak adalah dengan menentukan viabilitas bayi. Bila bayi sudah
viable maka bayi tersebut bisa diduga korban PAS. Bayi sudah viable (mampu hidup di
luar kandungan ibu) bila didapati panjang di atas 35 cm, berat badan di atas 1000 gram,
pusat penulangan di os talus apalagi bila didapati pada os kuboid, proksimal tibia dan
distal femur merupakan petunjuk bahwa bayi sudah aterm. Bayi yang cukup bulan atau
matur ialah bayi yang lahir setelah dikandung selama 37 minggu atau lebih tetapi kurang
dari 42 minggu penuh (259 sampai 293 hari). Ukuran antropometrik bayi cukup bulan:
berat badan ± 3000 gram (2500-4000), panjang badan dari kepala ke tumit 46-50 cm,
lingkar kepala oksipito frontal 33-34 cm, diameter dada (anteroposterior) 8-9 cm,
diameter perut (anteroposterior) 7-8 cm, lingkar dada 30-33 cm, dan lingkar perut 28-30
cm.
b. non viable

Non viabel adalah keadaan bayi atau janin yang tidak dapat hidup diluar kandungan
lepas dari ibunya tanpa bantuan alat yang canggih.
Bila bayi belum matur atau matur namun terdapat cacat genetik berat, maka bayi
tersebut dinyatakan tidak viable.

Penentuan apakah seorang anak itu dilahirkan dalam keadaan hidup atau mati,
pada dasarnya adalah sebagai berikut:

1. Adanya udara di dalam paru-paru.


2. Adanya udara di dalam lambung dan usus,
3. Adanya udara di dalam liang telinga bagian tengah, dan
4. Adanya makanan di dalam lambung.

Anda mungkin juga menyukai