Cor Pulmonal akibat penyakit paru kronik yang lebih buruk. Pasien
dengan PPOK yang kemudian menjadi Cor Pulmonal biasanya memiliki
kesempatan 30% untuk bertahan hidup 5 tahun, namun Cor Pulmonal tidak
menjadi factor pengaruh daru prognosis tingkat keparahan PPOK.
Demikian juga dengan prognosis dari emboli paru dan ARDS (Acute
Respiratory Distress Syndrome). Namun, pada sebuah penelitian studi kohort
prospektif oleh Volschan menunjukan bahwa dalam kasus emboli paru, Cor
Pulmonal mengkin menjadi predictor kematian di Rumah Sakit. Dalam
penelitiannya menunjukan hasil bahwa pada pasien hemodinamik stabil dengan
emboli paru, factor factor berikut dapat menjadi predictor yang menyebabkan
kematian di Rumah Sakit :
a) Usia diatas 65 tahun
b) Tirah baring selama lebih dari 72 jam
c) Cor Pulmonale Chronic
d) Sinus Takikardia
e) Takipnea
Reference :
1. Classification of Functional Capacity and Objective Assessment.
Available from: http://www.americanheart.org/presenter.jhtml?
identifier=4569. Diakses tanggal 30 Agustus 2012