Ringkasan tafsir beberapa surat quraniyah

Pengertian Al Quran: wahyu Allah kepada nabi Muhammad SAW dan

kitab penutup kitab samawi dan sumber risalah islam yang sempurna dan
intekritas atau kalamulloh al qodim sebagai mujizat yang menjadi ibadah
membacanya, yang diturunkan kepada Muhammad SAW.
Nama-nama Al Quran: Al Quran berasal dari kata qoroa dan ini adalah
nama wahyu yang diturunkan kepada nabi Muhammad SAW seperti apa
yang Allah turunkan kepada nabi-nabi sebelumnya, Al kitab yang Allah
sebutkan dalam surat Al Baqoroh 2:2, Al Furqon: yang memisahkan dan
membedakan yang haq dan batil atau Allah menurunkan Al Quran dengan
cara berangsur-angsur , Az Zikro: sebagai peringatan yang Allah
sebutkan dalam surat Al Hijr 9 dan nama-nama Al quran lain.
Surat makkiyah ialah surat yang diturunkan sebelum hijrah sedangkan al
madaniah ialah surat yang diturunkan sesudah hijrah.

( 1)


( 2)

( 5)



( 4)

( 3)

(8)

( 7) ( 6)


(9)



Surat Al Humazah adalah surat makkiyah yang terdiri dari 9 ayat, disebut
dengan surat Al Humazah karena Allah SWT memulai surat ini dengan

Kandungan Surat:
1. Surat ini adalah obat bagi beberapa masalah sosial seperti ghibah,
mencela, membicarakan kesalahan dan aib orang lain baik dia ada atau
tidak ada dan Allah memulai surat ini dengan ancaman bagi orangorang yang suka mengupat dan mencela orang lain dengan azab yang
pedih
2. Allah mencela perilaku orang-orang yang suka menumpuk-numpuk
harta di dunia yang membuat mereka lupa dengan akhirat
3. Allah menutup surat ini dengan menjanjikan kepada dua kelompok
sebelumnya dengan tempat kembali mereka yang ngeri yaitu neraka
huthamah

:
: Azab yang pedih

: Pengupat dan merendahkan hargadiri orang lain

: Suka mencela, mencemeeh,merendahkan orang lain

:
:
:
:
:
:

Menghitung-hitung
Menyangka dengan kebodohan
Kekal dan tidak mati
Dilemparkan
yang dinyalakan

bertingkat dan tertutup

Tafsir dan keterangannya:

Celaka dan azab yang pedih bagi pengupat dan pencela orang lain serta
merendahkan mereka baik dengan perkataan maupun dengan perbuatan,
baik di hadapan maupun di belakang mereka yaitu orang yang sifatnya
suka mengkumpulkan harta dan menghitung-hitungnya sehingga ia
bangga diri dan merasa lebih tinggi derajatnya dari pada orang lain dan
menyangka bahwa harta itu dapat mengkekalkannya di dunia dan lupa
dengan kematian dan kehidupan yang abadi, tetapi Allah menolak
perasangka itu dan mengancam dengan azab yang pedih yaitu neraka
Huhtamah yang Allah nyalakan dan yang membakar sampai ke hatim
kemudian Allah menyebutkankan dengan kalimat narullohil muqodah
untuk menunjukkan bawah api neraka itu bukan seperti api biasa yang
sifatya ada 3 yaitu: yang membakar sampai ke hati, api Allah yang
dinyalakan dan di tiang yang tinggi yang membakar manusia dalam
keadaan hidup, kemudian Allah sebutkan membakar sampai ke hati
karena hati adalah bagian badan yang paling sensitif kesakitan dan di
dalamnya tersimpan aqidah yang rusak,sifat sombong dan meremehkan
orang lain serta niat-niat yang jahat.
Dan keadaan neraka itu tertutup sehingga penghuninya tidak bisa keluar
serta panasnya yang tidak terbayangkan.
Hikmah dari surat Al Humazah:
1. Setiap pengupat dan pencela orang lain akan mendapat azab dan siksa
yang pedih
2. Harta dan angan-angan yang panjang (thulul amal) adalah penyebab
mengupat, mencela dan merasa lebih baik serta merendahkan orang
lain karena kekayaan akan mewariskan bangga diri dan kesombongan
sedangkan menghitung-hitung harta yang tidak penting menunjukkan
kecintaan terhadapnya dan menyibukkan diri dari akhirat dan akan
memperbanyak angan-angan semu dan lupa dengan kemtian.
3. Allah mengingatkan bahwa harta tidak dapat mengubah taqdir dan
tidak untuk merendakahkan sesama serta tidak dapat mengkekalkan
pemiliknya di dunia tetapi ilmu dan amal seseoranglah yang
mengkekalkannya seperti para ulama yang hidup sepanjang masa.
4. Allah menghukum pengupat dan pencela serta orang yang cinta harta
berlebihan dengan neraka yang pedih yang membakar seluruh tubuh
hingga hati dalam keadaan hidup.

20 :

: Sesuatu yang tidak ada faedahnya

: Sesuatu yang menyibukkan seseorang dari sesuatu yang

bermanfaat
baginya

: Perhiasan atau sesuatu yang menghiasi seperti jabatan kendaraan
rumah
mewah pakaian bagus

: Bangga dengan gelar dan keturunan

: Mewah dengan harta dan bangga dengan anak

: Hujan

: Kering

: hancur

: Perhiasan semu

Tafsir dan keterangannya:

Wahai seluruh manusia ketahuilah bahwa kehidupan dunia itu hanya
permainan dan
senda gurau semata janganlah kamu tertipu, juga
perhiasan yang terbatas dan kebanggan diantara kamu dengan banyak
harta dan anak. Allah berpirman QS 3:14
Ayat ini menunjukan kehinaan dunia dan nikmat yang semu seperti hujan
yang menyuburkan tanah dan menumbuhkan tanaman kemudian
menguning dan mengering dan hilang menjadi tanah kembali,QS 10:24
Kemudian Allah mengingatkan dan menyuruh untuk mempersiapkan diri
ke akhirat yang hanya ada dua pilihan yaitu antara azab yang pedih bagi
musuh-musuh Allah dan ampunan bagi mereka yang berbuat taat
sedangkan kehidupan dunia hanyalah kehidupan semu dan akhirat itulah
kehidupan yang abadi
Pikih hidup dan hukum:
Allah menghinakan keadaan dunia dan mengagungkan akhirat dan
memberi 5 sifat dunia yaitu: Permainan yang anak-anak menyibukkan
dirinya sampai ia letih dan tidak memberi manfaat baginya, Senda gurau

yang sering dilakukan pemuda dan berujung dengan kerugian dan

penyesalan, Perhiasan yang sering dilakukan perempuan, berbanggabangga dengan sifat-sifat yang fana dan cepat hilang seperti bangga
dengan keturunan,kebolehan dan kemampuan dalam materi, kekuatan
pisik, pengikut, jabatan dan saling berlomba dalam harta dan anak,
kemudian Allah mengumpamakan kesenangan yang sementara dan
menipu ini dengan orang yang melihat tanaman yang tumbuh dan hijau
karena siraman air hujan yang banyak kemudian menguning dan kering
dan hilang dari penglihatan yunus 23 dan Al kahfi 45
Allah menutup ayat ini dengan dua tempat kembali yaitu azab yang pedih
dan ampunan Allah
Dari Ali bin abi Tholib berkata kepada Ammar bin Yasir bahwa dunia itu
hanya enam macam: yang dimakan,yang di minum,yang dipakai,yang
dicium,yang di tunggangi/dikendarai dan yang dinikahi,sebaik-baik
adalah madu yang kotoran lebah dan sebaik-baik mnuman adalah air
yang sama antara manusia dan binatang dan sebaik-baik pakaian adalah
sutra yang terbuat dari bekas kepompong dan sebaik-baik yang dicium
adalah misik yang terdiri dari darah tikus,sebaik-baik kendaraan adalah
kuda yang di atasnya laki-laki dibunuh dan sebaik-baik yang dinikahi
adalah perempuan yang berhias yang sering dianiaya

77 :28

Gunakanlah apa yang Allah berikan

untuk taat kepadanya

Jangan tinggalkan bagian dari kehidupan dunia

berbuat baiklah kepada makhluk Allah

jangan berbuat rusak di bumi

Kandungan ayat:
Dari ayat ini kita dapat mengetahui bahwa Kezoliman adalah perbuatan
yang akan menghancurkan kemewahan dan kejayaan

Sesungguhnya harta yang banyak adalah ujian, penyebab kesombongan

dan bangga diri dengan meremehkan oraang lain
Orang yang tidak berilmu akan cepat tertipu oleh kekayaan dunia tetapi
islam akan Berjaya dengan empat perkara: amal kebaikan yang
mengharapkan ridho Allah, memiliki kekayaan dunia, berbuat ihsan
kepada manusia, mencegah dan meminimalisir kemaksiatan dan
kemunkaran
Seorang muslim membelanjakan hartanya untuk kebaikannya di dunia
dan Akhirat bukan untuk berbuat sombong dan zalim dan menggunakan
umurnya untuk beramal soleh.
Allah yang maha kuasa dan pemberi rizki sedangkan makhluk hanya
sebagai wasilah oleh karena itu seorang muslim wajib berusaha dan
bekerja

201 :














.

Nikmat sehat dan rezeki

Tidak masuk neraka

:Tafsir dan keterangannya

Dan kebaikan didunia adalah kesehatan ,keamanan,kecukupan,anak yang
soleh,istri solehah dan menang terhadap musuh sedang kebaikan
diakhirat adalah kemenengan dengan surga dan terhindar dari azab
neraka,surat ini adalah doa untuk kebahagian didunia dan akhirat yang
sangat dianjurkan kepada seorang muslim memperbanyak doa
dengannya,nabi SAW sangat banyak berdoa dengan doa ini
Ada dua golongan manusia yaitu yang cinta dunia dan tama kepadanya
dan manusia yang ingin bahagia didunia dan akhirat, sesungguhnya ayat
ini mengajarkan bahwa seorang muslim harus mengambil kebaikan dunia
dan tidak luput dengan kebahagian yang kekal yaitu akhirat (zilalul quran)
Mencari kebaikan dunia dan akhirat itu harus dengan berbuat baik dan
bermanfaat, kesenangan dunia akan di capai seseorang dengan: 1. Usaha
daan bekerja keras dalam mencari rizki 2. Pandai bermasyarakat dalam
hidup sosial 3. Memiliki akhlaq yang baik , sedangkan kebahagiaan akhirat

dalam dicapai dengan: keimanan dan aqidah yang lurus, amal soleh,
selalu menjauhi maksiat

( 1)
( 2)
( 3)




(6)





( 5)

( 4)

(8)



( 7)





Surat At Takatsur adalah surat makkiyah yang terdiri dari 8 ayat, disebut
dengan surat At Taktsur karena Allah memulainya dengan:
:Kandungan surat
Surat ini mencela perbuatan cinta dunia berlebihan dan mengingatkan
untuk bersiap menghadapi kehidupan akhirat yang abadi yaitu terdiri dari
:3 pokok
(1)Penjelasan tentang kesibukan manusia dengan kenikmatan hidup
dunia dan lalai sampai mati menjemputnya
(2)Peringatan tentang beberapa pertanyaan dan pertanggungjawaban
atas semua yang manusia perbuat pada hari qiamat nanti
(3)Ancaman tentang neraka dan pertanggungjawaban nikmat-nikmat
dunia

: Menyibukkan kamu (Al Lahwu:berpaling kepada apa yang

dibisikkan hawa)

: bermegah- megahan Berbangga dengan harta dan anak

: Sesudah kamu dikubur

: Kamu akan mengetahui akibat berbangga itu nanti di

kubur dan akhirat

: Neraka

Tafsir dan penjelasan:

Wahai manusia kemewahan dan kebanggaan yang berupa harta dan anak
telah menyibukkan kamu dari ketaatan kepada Allah dan beramal untuk
akhirat sehingga kematian itu menemuimu, Nabi Saw bersabda yang
diriwayatkan oleh imam bukhari dan muslim dari Anas bin Malik berkata:
mayit itu diikuti 3 pengikut, yang dua pulang dan satu bersamanya yaitu

keluarga,harta dan amalnya,maka keluarga dan hartanya akan pulang

sedangkan amalnya tinggal bersamanya,oleh karena itu Allah melarang
kamu supaya jangan terlalu sibuk dengan kemewahan dan menumpuk
harta yang sementara dan terbatas dari pekerjaan akhirat dan menjadi
pribadi soleh dan berakhlaq mulia yang manusia sering lupa dengan
akibatnya di hari qiamat nanti, kemudian Allah ulangi dua kali yaitu nanti
kamu akan tahu apa akibat kelalaian di dunia yaitu sesudah jasad
berpisah degan ruh Kalaulah manusia mengetahui dengan ilmu yang
yakin apa yang mereka lakukan sekarang di dunia akan dimintai
pertanggungjawabannya maka mereka tidak akan sibuk dengan
kemewahan dan menumpuk-numpuk harta tetapi mereka akan segera
melakukan amal-amal kebaikan untuk akhirat mereka.
Kemudian wahai manusia kamu akan saksikan nereka dan azabnya di
akhirat yang Allah janjikan kepadamu yang ketika itu kamu saksikan
dengan mata kepala sendiri dan maka jauhilah apa-apa yang membuatmu
dan menyebabkanmu masuk kedalamnya yaitu maksiat kepada Allah
dengan melakukan yang munkarot kemudian Allah akan meminta
pertanggungjawabanmu atas nikmat-nikmat yang melalaikanmu didunia
yang menghalang-halangimu dari beramal untuk akhirat dan Allah akan
bertanya tentang nikmat dunia mulai dari nikmat
sehat,kesempatan,makanan,minum, tempat tinggal dan semua yang
Allah berikan kepadamu didunia, Nabi Muhammad SAW bersabda: hamba
itu hari qiamat akan ditanya tentang umurnya dia habiskan untuk apa?
Waktu mudanya untuk apa? Dan tentang hartanya dari mana ia dapatkan
dan kemana ia nafkahkan? Serta apa yang ia perbuat dengan ilmunya.

Hikmah surat:
1. Allah mengingatkan supaya
tidak meninggalkan kebaikan dan
persiapan untuk akhirat, dan Allah juga mencela orang-orang yang
sibuk dengan kemewahan dunia dan harta serta lalai dari taat
kepadaNya sehingga mereka mati dan masuk liang kubur
2. Tidak ada dalam Al Quran kalimat Al Maqobir kecuali dalam surat ini
dan mengunjunginya adalah obat bagi hati yang kering karena ia
mengingatkan kematian dan akhirat yang membuat seseorang akan
zuhud dan tidak lalai akan kehidupan dunia
3. ada tiga jenis obat hati yaitu ketaatan kepada Alah, ingat kematian,
ziarah ke kuburan kaum muslimin
4. Allah mengulang ulang pertanyaan dalam surat ini menunjukkan
adanya azab kubur dan neraka
5. Manusia akan Allah tanya atas semua nikmat dunia dan fasilitasnya.