Anda di halaman 1dari 5

PERCOBAAN KE-VI

O
L
E
H
KELOMPOK VI

Ketua

: Daud Dakabesi

(15112130)

Sekretaris I

: Ermelinda D. Wale

(15112028)

Sekretaris II

: Angelina J. Asa

(15112054)

Bendahara

: Maria S. Fobia

(15112061)

Anggota

: Zakharias Ze Ea

(15112069)

Alfred R. Humoen

(15112132)

Katima Kewa

(15112043)

Libertha Nale

(15112072)

Merdiana Sedia

(15112094)

Herlina Mawung

(15112135)

Margaretha R. P. Mahing (15112096)


Helmiati JahaPay

(15112063)

Sayu K. P. Bintari

(15112115)

Rafince Launesi

(15112022)

Anna P. Lalian

(15112119)

Getsy M. Laupada

(15112095)

Ignasius Joha

(15112090)

Yuniarce Banoet

(15112128)

LEMBAR PENGESAHAN

Praktikum ke-VI dengan judul IDENTIFIKASI BORAKS DALAM MAKANAN


DENGAN INDIKATOR ALAM DAN REAKSI NYALA telah disetujui oleh Dosen Pengasuh
Mata Kuliah Kimia Analitik I dan telah direkomendasikan untuk menjadi Modul Praktikum
Aplikasi Kimia Analitik I di Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

Kupang,05 November 2013

Praktikan,

KETUA

SEKRETARIS

DAUD DAKABESI

ERMELINDA D. WALE

Mengetahui,

Dosen Pengasuh MK 1

Dosen Pengasuh MK II

HIRONIMUS TANGI, S.Pd,M.Pd

YANTI R. TINENTI, S.Pd,M.Pd

IDENTIFIKASI KANDUNGAN BORAKS PADA


MAKANAN ( BAKSO ) DENGAN INDIKATOR ALAM
DAN REAKSI NYALA

I.

Rumusan masalah

Bagaimana cara mengidentifikasi kandungan boraks dalam makanan ( bakso )


dengan indikator alam dan reaksi nyala ?

II.

Tujuan

Mengidentifikasikan kandungan boraks dalam makanan ( bakso) dengan indikator


alam dan reaksi nyala.

III.

Dasar Teori

IV.

Alat dan Bahan


1. Alat

Mortal dan alu

Gelas kimia

Kaca arloji

Korek api

Kertas saring

Plat tetes

Batang pengaduk

Pisau

Alat tulis

Pipet tetes

2. Bahan

V.

Kunyit

Bakso

Ubi jalar ungu

Cermelek

Asam sulfat pekat (H2SO4)

Metanol absolut (spritus)

Aquades

Prosedur Kerja
Reaksi nyala
1). Menyiapkan alat dan bahan yang di perlukan.
2). Menghaluskan bakso yang sebagai sampel ( yang diduga

mengandung boraks dan tidak mengandung boraks) menggunakan mortal.


3). Menambahkan metanol absolut dan asam sulfat kedalam bakso yang telah di
haluskan, kemudian di bakar dengan api.
4). Mengamati perubahan yang terjadi pada sampel yang mengdung boraks dan
sampel yang tidak mengandung boraks .

Reaksi basa
1). Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan.
2). Menghaluskan bakso, kunyit, cermelek dan kulit ubi jalar ungu. Kemudian
menyaring kunyit, cermelek dan kulit ubi jalar ungu kedalam masing-masing
gelas kimia yang telah disiapkan dengan kertas saring.
3). Memisahkan masing-masing sampel ke dalam 2 wadah yang diberi simbol
wadah A dan B untuk masing-masing sampel. Wadah A untuk sampel yang
diduga mengandung boraks dan wadah B untuk sampel yang diduga tidak
mengandung boraks.
4).Memisahkan sampel yang diduga mengandung boraks pada wadah A dan yang
diduga tidak mengandung boraks pada wadah B kedalam 3 wadah yang diberi
simbol wadah I, II,III.
5). Masukan ekstrak kunyit pada wadah I, ekstrak cermelek pada wadah II, dan
ekstrak ubi jalar ungu pada wadah III untuk setiap sampel dari wadah A dan
wadah B. Kemudian lihat perubahan warna yang terjadi pada setiap sampel.
6). Membuat perbandingan perubahan warna yang terjadi antara sampel A dan
sampel B.

VI.

Data Pengamatan

Reaksi Nyala

Identifikasi Boraks

Gambar dan

Sampel

Keadaan

Ada

Tidak

A
B

Reaksi basa

Sampel
A
B

VII.

Analisis Data

VIII.

Pembahasan

IX.

Kesimpulan

X.

Daftar Pustaka

Gambar dan Keadaan Wadah


I

II

III

Identifikasi Boraks
Ada

Tidak

Anda mungkin juga menyukai