ATA PENGANTAR
EXECUTIVE SUMMARY
Pendataan Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP)
Wilayah 1 Kecamatan Bengkalis dan Kecamatan Bantan
AFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1
1.2
1.1.1
1.1.2
MAKSUD --------------------------------------------------------------------------------------------------------------- 2
TUJUAN----------------------------------------------------------------------------------------------------------------- 2
1.3
SASARAN ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- 2
1.4
1.1.3
1.1.4
1.5
UMUM ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- 5
2.2
GEOGRAFI --------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- 6
2.3
TOPOGRAFI ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- 6
2.4
2.5
IKLIM---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- 7
2.6
PENDUDUK ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- 8
2.7
2.8
TRANSPORTASI -------------------------------------------------------------------------------------------------------------- 9
2.8.1
2.8.2
2.8.3
2.9
2.10
EXECUTIVE SUMMARY
Pendataan Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP)
Wilayah 1 Kecamatan Bengkalis dan Kecamatan Bantan
4.2
4.3
iii
EXECUTIVE SUMMARY
Pendataan Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP)
Wilayah 1 Kecamatan Bengkalis dan Kecamatan Bantan
AFTAR TABEL
iv
EXECUTIVE SUMMARY
Pendataan Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP)
Wilayah 1 Kecamatan Bengkalis dan Kecamatan Bantan
AFTAR GAMBAR
GAMBAR
GAMBAR
GAMBAR
GAMBAR
GAMBAR
GAMBAR
GAMBAR
GAMBAR
GAMBAR
GAMBAR
GAMBAR
GAMBAR
GAMBAR
GAMBAR
GAMBAR
GAMBAR
GAMBAR
GAMBAR
GAMBAR
EXECUTIVE SUMMARY
Pendataan Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP)
Wilayah 1 Kecamatan Bengkalis dan Kecamatan Bantan
ab
ENDAHULUAN
Bab ini berisi latar belakang, Maksud dan tujuan, Sasaran, Ruang Lingkup dan
Sistematika Penulisan
1.1
LATAR BELAKANG
pendataan perumahan dan kawasan permukiman merupakan
kegiatan yang bersifat multisektor. Hasilnya bersentuhan langsung
dengan salah satu kebutuhan dasar masyarakat, juga pendorong
terjadinya pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan
masyarakat. Rumah sebagai bangunan yang berfungsi sebagai tempat
tinggal atau hunian dan sarana pembinaan keluarga, merupakan indikator
mengukur kesejahteraan masyarakat di suatu wilayah disamping sandang dan
pangan. Rumah yang sehat dalam lingkungan yang sehat dan teratur
merupakan faktor penting dalam meningkatkan harkat, martabat, mutu
kehidupan dan penghidupan serta kesejahteraan rakyat yang merupakan
pendorong pertumbuhan perekonornian. Pembangunan rumah yang sehat
pada hakekatnya merupakan tanggung jawab masyarakat itu sendiri.
Kabupaten Bengkalis sebagai kota yang sedang berkembang perlu kiranya
melakukan pembuatan data-data dasar yang akurat dan teliti sesuai fakta yang
dapat dijadikan acuan dalam perencanaan pengembangan perumahan dan
kawasan permukiman. Perkembangan kegiatan perkotaan tentu akan
mendorong meningkatnya jumlah penduduk. Peningkatan jumlah penduduk
akan mempengaruhi meningkatnya jumlah kebutuhan rumah. Untuk
mengetahui permasaalahan perumahan dan kawasan permukiman di wilayah I
(Kecamatan Bengkalis dan Kecamatan Bantan) seperti munculnya permukiman
kumuh, banyaknya masyarakat yang menghuni rumah tidak layak huni dan
tumbuhnya kawasan-kawasan perumahan yang tidak mengikuti aturan tata
ruang yang ada, perlu dilakukan Pendataan Perumahan dan Kawasan
Permukiman.
Selain untuk mengantisipasi masalah yang akan muncul dikemudian hari
Pemerintah Kabupaten Bengkalis harus mampu mengatasi permasalahan
perumahan yang sudah ada saat ini seperti banyaknya perumahan yang tidak
didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai serta lokasi permukiman
yang tidak sesuai dengan aturan tata ruang.Untuk itu pemerintah Kabupaten
Bengkalis sudah harus meletakkan masalah perumahan dan permukiman pada
prioritas utama. Oleh karena itu kegiatan Pendataan Perumahan dan Kawasan
Permukiman menjadi hal yang sangat penting.
EXECUTIVE SUMMARY
Pendataan Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP)
Wilayah 1 Kecamatan Bengkalis dan Kecamatan Bantan
1.2
1.2.1 Maksud
Maksud dari Pendataan Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP)
Kabupaten Bengkalis adalah :
1.2.2 Tujuan
Tujuan yang ingin
dicapai dari Pendataan Perumahan dan Kawasan
Permukiman (PKP) Kabupaten Bengkalis adalah sebagai berikut :
1.3
Mendapatkan basis data yang akurat dan terkini tentang kondisi perumahan
dan kawasan permukiman di Kabupaten Bengkalis.
SASARAN
Sasaran dari pekerjaan pendataan Perumahan dan kawasan Permukiman
(PKP) Kabupaten Bengkalis adalah sebagai berikut :
a.
b.
EXECUTIVE SUMMARY
Pendataan Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP)
Wilayah 1 Kecamatan Bengkalis dan Kecamatan Bantan
1.4
RUANG LINGKUP
Ruang lingkup kegiatan ini dapat diuraikan secara garis besar
langkah-langkah/tahapan sebagai berikut :
menjadi
Produk kajian yang akan diserahkan pada Presentasi dan Laporan meliputi
:
o Presentasi dan evaluasi Laporan Pendahuluan (inception) berisi
pemilihan metode pendekatan, serta informasi/data yang diinventarsasi
guna menyusun rencana kegiatan
o Presentasi dan evaluasi Laporan sementara (interim) yang berisi faktafakta dan analisis
o Presentasi dan evaluasi Laporan Draft Akhir
o Perbaikan/Penyempurnaan laporan akhir
o Penyerahan Laporan Akhir
EXECUTIVE SUMMARY
Pendataan Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP)
Wilayah 1 Kecamatan Bengkalis dan Kecamatan Bantan
1.5
SISTEMATIKA PENULISAN
Laporan Pendahuluan ini terdiri dari beberapa bagian yang merupakan satu
kesatuan. Bagian-bagian tersebut adalah:
BAB I
PENDAHULUAN
Pokok bahasan bab ini adalah pembahasan mengenai latar
belakang, maksud dan tujuan, sasaran, ruang lingkup serta
sistematika penulisan executive summary Pendataan Perumahan
dan Permukiman Wilayah I Kecamatan Bengkalis dan Bantan.
BAB II
BAB III
REKAPITULASI DATA
Bab ini merupakan kesimpulan dari bab data perumahan dan
kawasan permukiman.
BAB IV
BAB V
INDIKASI PROGRAM
Bab ini merupakan penjelasan mengenai program-program hasil
penjabaran dari strategi. Selain penjabaran dari strategi, indikasi
program disertai juga dengan analisis dampak dari penerapan dari
masing-masing program.
EXECUTIVE SUMMARY
Pendataan Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP)
Wilayah 1 Kecamatan Bengkalis dan Kecamatan Bantan
ab
AMBARAN UMUM
WILAYAH 1
Rona wilayah memberikan gambaran umum, penataan ruang baik secara
makro dan mikro serta kondisi eksisting wilayah kegiatan.
2.1
UMUM
abupaten Bengkalis dibentuk berdasarkan Undang Undang Nomor
12 Tahun 1956 tentang pembentukan Daerah Otonomi Kabupaten
dalam Lingkungan Daerah Provinsi Sumatera Tengah dengan luas
wilayah semula 30.646,843 Km. Dengan Undang Undang Republik
Indonesia Nomor 16 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kotamadya Daerah
Tingkat II Dumai dan Undang Undang Republik Indonesia Nomor 53 Tahun
1999 tentang Pembentukan Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Rokan Hulu,
Kabupaten Rokan HIlir, Kabupaten Siak, Kabupaten Karimun, Kabupaten
Natuna, Kabupaten Kuantan Singingi, dan Kota Batam, maka luas wilayah
Kabupaten Bengkalis menjadi 11.481,77 Km2 dengan jumlah Kecamatan
sebanyak 13 Kecamatan.
Selanjutnya pada tahun 2009 berdasarkan Undang Undang Nomor 12 Tahun
2009 tentang Pembentukan Kabupaten Kepulauan Meranti, Kabupaten
Bengkalis menjadi 8 ( Delapan ) Kecamatan dengan luas wilayah7.773,93 Km2
, terdiri dari pulau pulau dan lautan. Tercatat sebanyak 16 pulau utama
disamping pulau pulau kecil lainnya yang berada diwilayah Kabupaten
Bengkalis.Jika dirinci luas wilayah menurut kecamatan dan dibandingkan
dengan luas Kabupaten Bengkalis, Kecamatan Pinggir merupakan kecamatan
yang terluas yaitu 2.503 km2 (32,20%) dan kecamatan yang terkecil adalah
Kecamatan Bantan dengan luas 424,4 Km2 (5,46%). Jarak terjauh antara
ibukota Kecamatan Mandau yaitu Kelurahan Air Jamban dengan jarak lurus
103 Km. Sedangkan jarak terdekat selain Kecamatan Bengkalis adalah ibukota
Kecamatan Bantan, yaitu Desa Selat Baru, dan ibukota Kecamatan Bukit Batu,
yaitu Kelurahan Sungai Pakning dengan jarak lurus 15 Km.
Berdasarkan jumlah penduduk dan luas masing masing kecamatan yang ada
di Kabupaten Bengkalis, serta berpedoman kepada jumlah perizinan yang ada
untuk bangunan rumah tempat tinggal, maka dapat digambarkan bahwa
kecamatan yang memiliki luas wilayah > 1.000 Km2 belum tentu memiliki
EXECUTIVE SUMMARY
Pendataan Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP)
Wilayah 1 Kecamatan Bengkalis dan Kecamatan Bantan
jumlah bangunan rumah tempat tinggal yang besar pula dibandingkan dengan
kecamatan yang memiliki luas wilayah < 1.000 Km2. Hal ini terjadi dikarnakan
perbedaan pusat perkembangan, kegiatan, aktivitas ekonomi, konsentrasi
perpindahan penduduk ke suatu wilayah tertentu dan berbagai faktor lainnya
yang turut mempengaruhi.
2.2
GEOGRAFI
Letak Kabupaten Bengkalis berada dipesisir timur Pulau Sumatera, dan secara
astronomis
terletak
diantara 20737,2
005533,6 Lintang
Utara
0
0
dan 100 5757,6 - 102 3025,2 Bujur Timur. , dengan batas - batas wilayah
sebagai berikut:
a.
b.
c.
Utara
Selatan
Barat
:
:
:
d.
Timur
Selat Melaka
Kabupaten Siak dan Kabupaten Kepulauan Meranti
Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Rokan Hulu dan
Kota Dumai
Selat Melaka dan Kabupaten Kepulauan Meranti
2.3
TOPOGRAFI
Wilayah Kabupaten Bengkalis merupakan dataran rendah denga rata-rata
ketinggian antara 2-6,1 meter diatas permukaan laut. Wilayah Kabupaten
Bengkalis sebagian besar merupakan tanah organosol, yaitu jenis tanah yang
banyak mengandung bahan organik.
EXECUTIVE SUMMARY
Pendataan Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP)
Wilayah 1 Kecamatan Bengkalis dan Kecamatan Bantan
2.4
2.5
IKLIM
Kabupaten Bengkalis beriklim tropis yang sangat dipengaruhi oleh sifat iklim
laut dengan temperatur berkisar 26C - 32C dan kelembaban
85 persen.
Musim hujan berlangsung antara bulan september hingaa bulan januari dengan
curah hujan rata-rata berkisar antara 900 sampai dengan 1.500mm/tahun
dengan jumlah hujan kurang dari 110 hari per tahun. Sedangkan musaim
kemarau terjadi diantara bulan februari hingga agustus. Selain itu, Kabupaten
7
EXECUTIVE SUMMARY
Pendataan Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP)
Wilayah 1 Kecamatan Bengkalis dan Kecamatan Bantan
Bengkalis juga mengenal empat musim angin, yaitu angin Utara, Timur, Barat
dan angin Selatan.
2.6
PENDUDUK
Penduduk Kabupaten Bengkalis pada tahun 2011 tercatat sebanyak 516.348
jiwa yang terdiri 266.496 jiwa laki-laki dan 249.852 jiwa perempuan. Kecamatan
yang paling banyak penduduknya adalah Kecamatan Mandau yaitu 227.272
jiwa dan kecamatan yang paling sedikit penduduknya adalah Kecamatan Rupat
Utara yaitu 13.432 jiwa.
Tabel 2 Sex Rasio Penduduk Menurut Kecamatan Tahun 2011
EXECUTIVE SUMMARY
Pendataan Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP)
Wilayah 1 Kecamatan Bengkalis dan Kecamatan Bantan
2.7
ANGKATAN KERJA
Jumlah tenaga kerja dan angkatan kerja di Kabupaten Bengkalis senantiasa
mengalami peningkatan dari tahun ke tahun sebagai akibat dari pertumbuhan
penduduk.
Pertanian masih menjadi lapangan usaha utama mayoritas penduduk di
Kabupaten Bengkalis dengan persentase sebesar 37,81%. Sedang listrik dan
air minum merupakan lapangan usaha yang memiliki persentase paling kecil di
Kabupaten Bengkalis sebesar 0,18%.
2.8
TRANSPORTASI
EXECUTIVE SUMMARY
Pendataan Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP)
Wilayah 1 Kecamatan Bengkalis dan Kecamatan Bantan
2009, panjang jalan di Kabupaten Bengkalis 1.132.574 Km. Dari segi kualitas
kondisi jalan tersebut 44,04 persen dalam kondisi baik, 23,63 persen kondisi
sedang dan 32,33 rusak dan rusak berat. Menurut data Badan Pusat Statistik
Kabupaten Bengkalis tahun 2010 sebanyak 47,63 persen permukaan jalannya
berupa tanah, aspal 23,03 persen, beton 27,36 persen dan kerikil 3,00 persen.
2.9
: Bengkalis
: 513,00 Km
:3
: 17
: 72.961
: Minimum 22
: Maksimum 31
10
EXECUTIVE SUMMARY
Pendataan Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP)
Wilayah 1 Kecamatan Bengkalis dan Kecamatan Bantan
Geografis
Kecamatan Bengkalis merupakan salah satu kecamatan yang berada di pulau
Bengkalis yang mempunyai batas-batas wilayah :
- Sebelah Utara
Berbatasan dengan Kecamatan Bantan
- Sebelah Selatan
Berbatasan dengan Selat Bengkalis
- Sebelah Barat
Berbatasan dengan Selat Bengkalis
- Sebelah Timur
Berbatasan dengan Kecamatan Bantan
Sedangkan letak wilayahnya adalah : 115' Lintang Utara s/d 136'6" Lintang
Utara dan 10200' Bujur Timur s/d 1023'29'' Bujur Timur
Berdasarkan data dari Kantor Camat Bengkalis, luas wilayah kecamatan
Bengkalis adalah 513 km, dengan desa terluas adalah desa Kelemantan
dengan luas 60 m atau sebesar 11,70% dari luas kecamatan Bengkalis
seluruhnya. Dan yang terkecil adalah kelurahan Bengkalis Kota dengan luas 2
km atau sebesar 0,39 % dari luas keseluruhan. Desa/kelurahan dengan jarak
lurus terjauh dari ibukota kecamatan Bengkalis adalah desa Sekodi dengan
jarak lurus 60 km, kemudian desa Kelemantan dengan jarak lurus 48 km.
Pemerintahan
Kecamatan Bengkalis mempunyai 20 desa/kelurahan definitif. Dimana Rimba
Sekampung, Bengkalis Kota dan Damon merupakan kelurahan di kecamatan
Bengkalis. Dan 17 lainnya masih merupakan desa dari status pemerintahannya.
Sampai akhir tahun 2009, kecamatan Bengkalis memiliki 107 RW dan 294 RT
dengan perangkat desa sebanyak 101 orang, yang terdiri dari 67 laki-laki dan
34 perempuan.
Tabel 3 Luas Wilayah Kecamatan Bengkalis Meurut Desa/Kelurahan
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
Desa/Kelurahan
Sekodi
Kelemantan
Ketam Putih
Pematang Duku
Penebal
Tameran
Penampi
Sungai Alam
Air Putih
Senggoro
Rimba Sekampung
Bengkalis Kota
Wonosari
Damon
Kelapapati
Pedekik
Pangkalan Batang
Sebauk
Teluk Latak
Meskom
Jumlah
Desa
Kelurahan
Luas (km )
17
30,00
60,00
27,00
46,00
32,00
29,00
16,00
23,00
15,00
20,00
20,00
10,00
35,00
38,00
31,00
23,00
51,00
11
EXECUTIVE SUMMARY
Pendataan Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP)
Wilayah 1 Kecamatan Bengkalis dan Kecamatan Bantan
Ekonomi
Pada tahun 2011, berdasarkan data dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan
kecamatan Bengkalis, terdapat 2 industri kecil dan 901 industri mikro yang
tercatat. Serta terdapat 4 swalayan dan 1 pasar dengan bangunan
permanen/semi permanen dan 7 pasar tanpa bangunan permanen. Kecamatan
Bengkalis juga memiliki 32 restoran/rumah makan, serta 11 penginapan
losmen/wisma
dan
5
hotel
melati/berbintang.
Jumlah koperasi yang terdaftar di kecamatan Bengkalis adalah 3 KUD yaitu di
desa Pematang Duku, Teluk Latak dan Meskom, serta 202 non-KUD yang
tersebar
di
20
desa/kelurahan
di
kecamatan
Bengkalis.
Kecamatan Bengkalis juga mempunyai delapan Bank Umum dan satu Bank
Perkreditan Rakyat.
Perhubungan
Berdasarkan data dari Dinas Kimpraswil Kecamatan Bengkalis, panjang jalan
aspal yaitu 2.593.000 km, jalan kerikil 2.684.000 km, jalan tanah 8.000.000 km
dan jalan beton 175.495 km.
Alat transportasi yang digunakan dalam wilayah desa/kelurahan di kecamatan
Bengkalis, seluruhnya menggunakan alat transportasi darat. Begitu juga untuk
alat transportasi antar desa/kelurahan, semua desa/kelurahan di kecamatan
Bengkalis menggunakan alat transportasi darat.
12
EXECUTIVE SUMMARY
Pendataan Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP)
Wilayah 1 Kecamatan Bengkalis dan Kecamatan Bantan
Ibu Kota
Luas
Kelurahan
Desa
Penduduk
Suhu
: Selat Baru
: 424 Km
:0
:9
: 39.466
: Minimum 30
: Maksimum 33
Geografis
Kecamatan Bantan merupakan salah satu kecamatan yang berada di pulau
Bengkalis yang mempunyai batas-batas wilayah :
- Sebelah Utara
Berbatasan dengan Selat Malaka
- Sebelah Selatan Berbatasan dengan Kecamatan Bengkalis
- Sebelah Barat
Berbatasan dengan Kecamatan Bengkalis dan Selat
Melaka
- Sebelah Timur
Berbatasan dengan Selat Malaka
Sedangkan letak wilayahnya adalah : 115' Lintang Utara s/d 136'43" Lintang
Utara dan 10200' Bujur Timur s/d 10230'29'' Bujur Timur. Berdasarkan data
dari Kantor Camat Bantan, luas wilayah kecamatan Bantan adalah 424 km,
dimana desa terluas adalah Teluk Pambang dengan luas 114 km atau 26,89%
dari luas keseluruhan Kecamatan Bantan, diikuti oleh desa Selat Baru 63 km
(14,86%) dan Bantan Tengah 51 km (12,03%). Desa dengan jarak lurus
terjauh dari ibukota Kecamatan Bantan adalah Desa Teluk Lancar dengan jarak
lurus 37 km, dan jarak terdekat adalah Desa Selat Baru sebagai Ibukota
Kecamatan Bantan.
Pemerintahan
Kecamatan Bantan mempunyai sembilan desa yang sudah definitif, yaitu desa
Teluk Lancar, Kembung Luar, Teluk Pambang, Muntai, Bantan Air, Bantan
Tengah, Selat Baru, Bantan Tua dan Jangkang. Kesembilan desa tersebut
merupakan desa swakarsa. Sampai akhir tahun 2009, terdapat 85 RW dan 299
RT di kecamatan Bantan. Dengan jumlah RW terbanyak berada di desa Selat
Baru dan jumlah RT terbanyak berada di desa Teluk Pambang.
Tabel 4 Luas Wilayah Kecamatan Bantan Menurut Desa/Kelurahan
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Desa/Kelurahan
Teluk Lancar
Kembung Luar
Teluk Pambang
Muntai
Bantan Air
Bantan Tengah
Selat Baru
Bantan Tua
Jangkang
Jumlah / Total
Desa
Kelurahan
Luas (km )
24
30
114
34
43
51
63
34
31
424
13
EXECUTIVE SUMMARY
Pendataan Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP)
Wilayah 1 Kecamatan Bengkalis dan Kecamatan Bantan
Ekonomi
Pada tahun 2011, berdasarkan data dari UPTD Dinas Perindustrian dan
Perdagangan, terdapat , 43 industri kecil dan 442 industri mikro. Jumlah usaha
perdagangan yang terdaftar paling banyak terdapat didesa Selat Baru, hal ini
disebabkan karena desa Selat Baru merupakan ibukota Kecamatan. Jumlah
koperasi yang terdaftar di kecamatan Bantan adalah 5 KUD dan 44 non KUD.
Perhubungan
Berdasarkan data dari Dinas Kimpraswil Kecamatan Bantan, dilihat dari kondisi
jenis permukaannya terdapat 100 km jalan beton, 25 km jalan tanah dan 5 km
jalan kerikil dalam kondisi baik. Kondisi sebaliknya yaitu terdapat 50 km jalan
beton dalam kondisi rusak berat.
Alat transportasi yang digunakan dalam wilayah desa/kelurahan di kecamatan
Bantan, seluruhnya menggunakan alat transportasi darat. Begitu juga untuk alat
transportasi antar desa/kelurahan, semua desa/kelurahan di kecamatan Bantan
menggunakan alat transportasi darat.
14
EXECUTIVE SUMMARY
Pendataan Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP)
Wilayah 1 Kecamatan Bengkalis dan Kecamatan Bantan
ab
EKAPITULASI DATA
Bab ini merupakan Rekapitulasi data perumahan dan kawasan permukiman
wilayah 1 (Kecamatan Bengkalis dan Kecamatan Bantan).
3.1
3.1.1.1
Kecamatan Bengkalis
15
EXECUTIVE SUMMARY
Pendataan Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP)
Wilayah 1 Kecamatan Bengkalis dan Kecamatan Bantan
Kelurahan/Desa
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
Air Putih
Bengkalis Kota
Damon
Kelapa Pati
Kelemantan
Ketam Putih
Meskom
Pangkalan Batang
Pedekik
Pematang Duku
Penampi
Penebal
Rimba Sekampung
Sebauk
Sekodi
Senggoro
Sungai Alam
Tameran
Teluk Latak
20
Wonosari
Total
Jalan Arteri
(km)
2.19
0.88
0.61
2.96
12.46
8.88
3.28
3.47
0.69
4.83
3.85
6.39
1.09
3.7
10.19
6.13
2.83
5.88
1.99
Jalan
Kolektor (Km)
82.3
16.01
16.01
Jalan Lokal
(km)
16.78
4.91
3.77
11.5
9.78
8.75
15.16
12.07
15.18
8.97
14.69
6.01
1.53
4.37
21.24
9.26
10.27
8.3
5.98
21.26
209.78
3.1.1.2
Kecamatan Bantan
Total panjang jalan arteri pada kecamatan bantan adalah 67,39 km, jalan
kolektor 17,56 km dan jalan lokal 427,85 km. Jalan arteri paling panjang
terletak pada Desa Kembung Luar, sedangkan paling pendek atau tidak ada
sama sekali terdapat pada Desa Jangkang. Untuk jalan kolektor terdapat
pada Desa Bantan Tua, Desa Jngkang, Desa Kembung Luar dan Desa
Teluk Pambang dimana jalan paling panjang terdapat pada Desa Teluk
Pambang. Jalan Lokal di setiap desa pada Kecamatan Bantan paling
panjang terdapat pada Desa Bantan Air sedangkan paling pendek terdapat
pada Desa Muntai. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 5.2
dibawah ini.
16
EXECUTIVE SUMMARY
Pendataan Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP)
Wilayah 1 Kecamatan Bengkalis dan Kecamatan Bantan
Kelurahan/Desa
Bantan Air
Bantan Tengah
Bantan Tua
Jangkang
Kembung Luar
Muntai
Selat Baru
Teluk Lancar
Teluk Pambang
Total
Jalan Arteri
(km)
9.75
5.64
6.68
12.75
9.45
8.59
8.02
6.51
67.39
Jalan
Kolektor
(Km)
0.93
2.21
6.51
7.91
17.56
Jalan Lokal
(km)
94.72
65.47
25.25
22.91
45.21
11.01
93.78
12.88
56.62
427.85
17
EXECUTIVE SUMMARY
Pendataan Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP)
Wilayah 1 Kecamatan Bengkalis dan Kecamatan Bantan
3.1.6 Listrik
Prasarana listrik di Pulau Bengkalis dikelola oleh PLN. PLN menggunakan 4
unit PLTD (Pembangkit Listrik Tenaga Diesel) dengan kemampuan daya
terpasang 8.700 KW.
3.1.6.1
Kecamatan Bengkalis
Belum
10%
Sebagia
n
40%
Baik
50%
18
EXECUTIVE SUMMARY
Pendataan Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP)
Wilayah 1 Kecamatan Bengkalis dan Kecamatan Bantan
100
85
85 85
100 100
100
90
85
75
100
90
85 85
70
25
15
3.1.6.2
Kecamatan Bantan
100
100
100
90
90
65
60
40
0
Bantan
Air
Bantan
Tengah
Teluk
Pambang
19
EXECUTIVE SUMMARY
Pendataan Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP)
Wilayah 1 Kecamatan Bengkalis dan Kecamatan Bantan
Sebagi
an
22%
Belum
22%
Baik
56%
1. Desa Teluk Lancar belum dialiri oleh listrik PLN sedangkan Desa Kembung
Luar baru 40% dilayani oleh Listrik PLN.
2. Persentase daerah yang belum dialiri listrik pada kecamatan Bantan adalah 22
%.
3. Desa Muntai dan Desa Selat Baru baru sebagian yang dialiri Listrik PLN yaitu
masih 60-65%.
4. Desa Bantan Tengah, Desa Bantan Air, Desa Bantan Tua, Desa Jangkang dan
Desa teluk Pambang telah dialiri oleh listrik PLN dengan baik yaitu 90%-100%
daerah tersebut telah dilayani oleh listrik PLN.
20
EXECUTIVE SUMMARY
Pendataan Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP)
Wilayah 1 Kecamatan Bengkalis dan Kecamatan Bantan
3.2
Kecamatan Bengkalis
Jumlah
9
8
7
6
5
4
3
2
1
0
Air Putih
Rimba
Bengkali
Kelapa Keleman Ketam
Pangkala
Pematan
Senggor Sungai
Teluk Wonosar
Damon
Meskom
Pedekik
Penampi Penebal Sekampu Sebauk Sekodi
Tameran
s Kota
Pati
tan
Putih
n Batang
g Duku
o
Alam
Latak
i
ng
TK
SD
SMP
SMA
SMK
1
3
1
2
3
2
1
2
2
3
21
EXECUTIVE SUMMARY
Pendataan Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP)
Wilayah 1 Kecamatan Bengkalis dan Kecamatan Bantan
3.2.1.2
Kecamatan Bantan
7
6
Jumlah
4
3
2
1
0
Bantan Air
Bantan Tengah
Bantan Tua
Jangkang
Kembung Luar
Muntai
Selat Baru
Teluk Lancar
Teluk Pambang
TK
SD
SMP
SMA
SMK
EXECUTIVE SUMMARY
Pendataan Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP)
Wilayah 1 Kecamatan Bengkalis dan Kecamatan Bantan
Kecamatan Bengkalis
9
8
7
6
Jumlah
5
4
3
2
1
0
Air Bengkal
Kelapa Kelema Ketam Mesko
Damon
Putih is Kota
Pati
ntan
Putih
m
RSU
Puskesmas
Posyandu
Pangkal
Rimba
Pemata Penamp
Senggor Sungai Tamera Teluk Wonosa
an
Pedekik
Penebal Sekamp Sebauk Sekodi
ng Duku
i
o
Alam
n
Latak
ri
Batang
ung
Pustu
Praktek Dokter
Praktek Bidan
Apotik
3
1
5
1
4
3
1
EXECUTIVE SUMMARY
Pendataan Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP)
Wilayah 1 Kecamatan Bengkalis dan Kecamatan Bantan
3.2.2.2
Kecamatan Bantan
Jumlah
9
8
7
6
5
4
3
2
1
0
Bantan
Air
Bantan
Tengah
Puskesmas
Posyandu
Pustu
Bantan
Tua
Kembung
Luar
Muntai
Selat Baru
Teluk
Lancar
Teluk
Pambang
Jangkang
RSU
Praktek Dokter
Praktek Bidan
Apotik
5
1
2
1
EXECUTIVE SUMMARY
Pendataan Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP)
Wilayah 1 Kecamatan Bengkalis dan Kecamatan Bantan
Kecamatan Bengkalis
16
14
12
Jumlah
10
8
6
4
2
0
Air Bengkali
Kelapa Kelema Ketam
Damon
Putih s Kota
Pati
ntan
Putih
Mesko
m
Pangkal
Rimba
Pemata Penamp
Senggor Sungai Tamera
an
Pedekik
Penebal Sekamp Sebauk Sekodi
ng Duku
i
o
Alam
n
Batang
ung
Teluk Wonosa
Latak
ri
Masjid
Musholla
14
12
11
Gereja
Pura
Wihara
25
EXECUTIVE SUMMARY
Pendataan Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP)
Wilayah 1 Kecamatan Bengkalis dan Kecamatan Bantan
0%
2%
Masjid
Pura
Musholla
Wihara
Gereja
6%
35%
57%
3.2.3.2
Kecamatan Bantan
Jumlah
18
16
14
12
10
8
6
4
2
0
Bantan
Air
Bantan
Tengah
Bantan
Tua
Jangkang
Kembung
Luar
Muntai
Selat Baru
Teluk
Lancar
Masjid
11
13
15
Musholla
12
13
10
16
Gereja
Teluk
Pambang
Pura
Wihara
26
EXECUTIVE SUMMARY
Pendataan Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP)
Wilayah 1 Kecamatan Bengkalis dan Kecamatan Bantan
Masjid
Musholla
Pura
1%
Gereja
Wihara
0%
4%
45%
50%
27
EXECUTIVE SUMMARY
Pendataan Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP)
Wilayah 1 Kecamatan Bengkalis dan Kecamatan Bantan
Kecamatan Bengkalis
8
7
6
Jumlah
4
3
2
1
0
Air Bengka
Kelapa Kelema Ketam Mesko
Damon
Putih lis Kota
Pati
ntan Putih
m
Sepak Bola
Volly Ball
Pangkal
Pemata
Rimba
Penam Peneba
Senggo Sungai Tamera Teluk Wonos
an Pedekik ng
Sekam Sebauk Sekodi
pi
l
ro
Alam
n
Latak
ari
Batang
Duku
pung
1
Takraw
6
4
futsal
badminton
4
2
Tenis
3.
4.
5.
6.
28
EXECUTIVE SUMMARY
Pendataan Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP)
Wilayah 1 Kecamatan Bengkalis dan Kecamatan Bantan
3.2.4.2
Kecamatan Bantan
9
8
7
Jumlah
6
5
4
3
2
1
0
Bantan Air
Bantan Tengah
Bantan Tua
Jangkang
Kembung Luar
Muntai
Selat Baru
Teluk Lancar
Teluk Pambang
Sepak Bola
Volly Ball
Takraw
futsal
badminton
Tenis
29
EXECUTIVE SUMMARY
Pendataan Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP)
Wilayah 1 Kecamatan Bengkalis dan Kecamatan Bantan
ab
ONSEP RENCANA
PENANGANAN
Pada bab ini akan dibahas tipologi kawasan, kawasan prioritas tidak layak
huni, dan penjabaran kebijakan serta strategi.
4.1
TIPOLOGI KAWASAN
erdasarkan observasi dan survey lapangan serta kajian yang
dilakukan oleh konsultan maka Kawasan permukiman di wilayah 1
(Kecamatan Bengkalis dan Kecamatan Bantan) dibagi atas 2
tipologi kawasan yang didasari oleh karakteristik kawasan tersebut,
2 tipologi tersebut adalah:
1. Kawasan Permukiman Perkotaan
Adalah kawasan yang mempunyai kegiatan utama bukan pertanian dengan
susunan fungsi kawasan sebagai tempat permukiman perkotaan, pemusatan
dan distribusi pelayanan jasa pemerintahan, pelayanan sosial dan kegiatan
ekonomi. Dari 29 desa/kelurahan yang berada di wilayah 1 (Kecamatan
Bengkalis dan Kecamatan Bantan) yang otomatis menjadi kawasan
perkotaan adalah 3 kelurahan pada kecamatan Bengkalis yaitu Rimba
Sekampung, Bengkalis Kota, dan Damon. Desa Selat Baru sudah
dikategorikan kawasan perkotaan karena fungsi kota telah dilaksanakan di
Desa Selat Baru seperti kegiatan ekonomi telah berdiri Bank di Desa Selat
Baru. Desa yang berada di sekeliling kelurahan-kelurahan di Kecamatan
Bengkalis menjadi daerah perkotaan karena mendukung aktivitas kota desadesa tersebut adalah Desa Air Putih, Desa Kelapa Pati, Desa Pedekik, Desa
Senggoro, Desa Sungai Alam dan Desa Wonosari.
2. Kawasan Permukiman Perdesaan
Adalah wilayah yang mempunyai kegiatan utama pertanian, termasuk
pengelolaan sumber daya alam dengan susunan fungsi kawasan sebagai
permukiman perdesaan, pelayanan jasa pemerintahan, pelayanan sosial dan
kegiatan ekonomi. Dari pengertian kawasan perdesaan tersebut serta
observasi dan tinjauan lapangan maka desa-desa yang termasuk kedalam
tipologi kawasan permukiman perdesaan tersebut adalah Desa Sekodi,
Keteman, Penebal, Teluk Lancar, Kembang Luar dan Muntai, Pematang
Duku, Tameran, Ketan Putih, Penampi, Pangkalan Batang, Sebauk, Teluk
Lantak, Meskom, Teluk Pambang, Bantan Air, Bantan Tengah, Bantan Tua,
Jangkang.
30
EXECUTIVE SUMMARY
Pendataan Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP)
Wilayah 1 Kecamatan Bengkalis dan Kecamatan Bantan
4.2
31
EXECUTIVE SUMMARY
Pendataan Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP)
Wilayah 1 Kecamatan Bengkalis dan Kecamatan Bantan
GAMBAR
18 Kawasan
Peta Tipologi
Permukiman Prioritas
Wilayah 1 di
Kab.
Bengkalis
Gambar 7.1 Peta
Tipologi
Permukiman
Wilayah
1 Kab. Bengkalis
32
EXECUTIVE SUMMARY
Pendataan Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP)
Wilayah 1 Kecamatan Bengkalis dan Kecamatan Bantan
GAMBAR
19Lokasi
Peta Lokasi
Kawasan
Permukiman Prioritas
Prioritas didiWilayah
1 Kab.
Bengkalis
Gambar
7.2 Peta
Kawasan
Permukiman
Wilayah
1 Kab.
Bengkalis
33
EXECUTIVE SUMMARY
Pendataan Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP)
Wilayah 1 Kecamatan Bengkalis dan Kecamatan Bantan
4.3
dan
Kawasan
34
EXECUTIVE SUMMARY
Pendataan Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP)
Wilayah 1 Kecamatan Bengkalis dan Kecamatan Bantan
35
EXECUTIVE SUMMARY
Pendataan Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP)
Wilayah 1 Kecamatan Bengkalis dan Kecamatan Bantan
ab
NDIKASI PROGRAM
Bab ini merupakan penjelasan mengenai program-program hasil penjabaran
dari strategi. Selain penjabaran dari strategi, indikasi program disertai juga
dengan analisis dampak dari penerapan dari masing-masing program.
5.1
5.2
36
EXECUTIVE SUMMARY
Pendataan Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP)
Wilayah 1 Kecamatan Bengkalis dan Kecamatan Bantan
Strategi
PROGRAM
SUB PROGRAM
Tipologi Kawasan
Lokasi
1
II
III
IV
Sumber
Penanggung Jawab
Pendanaan
KEBIJAKAN 1: PENYEDIAAN PERMUKIMAN DAN INFRASTRUKTUR PERKOTAAN YANG LAYAK DAN BERKUALITAS
1.
Menyiapkan kawasan
permukiman baru berbentuk
Kasiba/Lisiba sesuai arahan
pengembangan kawasan
permukiman
Program Pengembangan
Perumahan
Penyelenggaraan Kasiba/Lisiba
Sosialisasi Kasiba/Lisiba
Kawasan
permukiman
pedesaan
Koordinasi penyelenggaraan
Kasiba/Lisiba
Penyusunan norma, standar, pedoman,
dan manual (NSPM) penyelenggaraan
Kasiba/Lisiba
2.
Menyediakan infrastruktur
sesuai Standar Pelayanan
Minimal (SPM) dan saling
terintegrasi
Program Pengembangan
Pembiayaan
Program Pemberdayaan
Komunitas Perumahan
Program Pembangunan
Infrastruktur
Permukiman
Kawasan
Sosialisasi pembangunan/peningkatan
infrastruktur
Permukiman
Perkotaan
Kawasan
Permukiman
Perdesaan
X
X
Program Pengembangan
Pembiayaan
3.
Mengembangkan
Program Pembangunan
Dinas PU
APBD
Dinas PU
APBD,
Swasta
Dinas PU,
Bappeda, DPPKA
APBD
Dinas PU
APBD,
Swasta
Dinas PU
APBD
APBD,
Swasta
Dinas PU
X
X
X
X
X
X
X
X
APBD
Dinas PU
APBD
Dinas PU
APBD
Dinas PU
APBD
Dinas PU
Program Kerjasama
Pembangunan
APBD,
Swasta
Pembangunan/peningkatan infrastruktur
APBD,
Swasta
Dinas PU,
TKKSD
APBD,
Swasta
Dinas PU
APBD,
Swasta
Bappeda,
DPPKA, Dinas
PU
APBD,
Swasta
Bappeda,
DPPKA, Dinas
PU
APBD,
Swasta
Bappeda,
DPPKA, Dinas
PU
APBD,
Dinas PU
Pembangunan/peningkatan infrastruktur
Kawasan
37
EXECUTIVE SUMMARY
Pendataan Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP)
Wilayah 1 Kecamatan Bengkalis dan Kecamatan Bantan
I
No.
Strategi
infrastruktur untuk
menciptakan kontinuitas
pelayanan
PROGRAM
Infrastruktur
Permukiman
SUB PROGRAM
Sosialisasi pembangunan/peningkatan
infrastruktur
Tipologi Kawasan
permukiman
perkotaan
Program Kerjasama
Pembangunan
Program Pengembangan
Pembiayaan
Lokasi
Kelurahan Bengkalis Kota, Kelurahan
Damon, Desa Kelapa Pati, Desa
Pedekik, Kelurahan Rimba Sekampung,
Desa Senggoro, Desa Sungai Alam,
Desa Wonosari)
Kecamatan Bantan (Desa Selat Baru)
II
1
III
IV
Sumber
Penanggung Jawab
Pendanaan
Swasta
APBD
Dinas PU
APBD
Dinas PU
APBD
Dinas PU
APBD,
Swasta
Dinas PU
Koordinasi kerjasama
pembangunan/peningkatan infrastruktur
APBD,
Swasta
Bappeda, Dinas
PU, TKKSD
APBD,
Swasta
Bappeda,
DPPKA, Dinas
PU
APBD,
Swasta
Bappeda,
DPPKA, Dinas
PU
APBD,
Swasta
Dinas PU
KEBIJAKAN 2: PENINGKATAN KUALITAS LINGKUNGAN PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN SERTA PELAYANAN INFRASTRUKTUR
4.
Program Penataan
Bangunan dan
Lingkungan
Program Lingkungan
Sehat Perumahan
Kawasan
Permukiman
Perkotaan
Kawasan
Permukiman
Perdesaan
APBD
Dinas PU
APBD
APBD,
Swasta
Dinas PU
APBD
Bappeda,
DPPKA, Dinas
PU, BPMD
Program Perencanaan
Pengembangan Kotakota Menengah dan
Besar
Program Pemberdayaan
Komunitas Perumahan
APBD,
Swasta
Bappeda,
DPPKA, Dinas
PU
APBD
Bappeda,
DPPKA, Dinas
PU, BPMD, BLH,
Dinas Kesehatan
APBD,
Swasta
Bappeda, Dinas
PU
38
EXECUTIVE SUMMARY
Pendataan Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP)
Wilayah 1 Kecamatan Bengkalis dan Kecamatan Bantan
I
No.
5.
Strategi
Memperbaiki dan
meningkatkan kualitas
infrastruktur permukiman
sesuai dengan SPM (Standar
Pelayanan Minimal)
PROGRAM
SUB PROGRAM
Program Kerjasama
Pembangunan
Program Perencanaan
Tata Ruang
Penyusunan RTBL
Program Pengembangan
Kinerja Pengelolaan Air
Minum dan Air Limbah
Program Rehabilitasi/
Pemeliharaan Saluran
Drainase/Gorong-gorong
Rehabilitasi/pemeliharaan saluran
drainase/gorong-gorong
Program Pengembangan
Kinerja Pengelolaan
Persampahan
Program Rehabilitasi/
Pemeliharaan Jalan dan
Jembatan
Rehabilitasi/pemeliharaan jalan
Program Lingkungan
Sehat
Perumahan
Program Perencanaan
Pengembangan Kotakota Menengah dan
Besar
Tipologi Kawasan
Kawasan
Permukiman
Perkotaan
Kawasan
Permukiman
Perdesaan
Lokasi
III
IV
APBD,
Swasta
Bappeda,
DPPKA, Dinas
PU, KP2TPM
APBD
Dinas PU
Dinas PU, BPMD
Sumber
Penanggung Jawab
Pendanaan
II
1
APBD,
Swasta
APBD,
Swasta
APBD,
Swasta
APBD,
Swasta
BLH
APBD,
Swasta
APBD
APBD,
Swasta
Bappeda,
DPPKA, Dinas
PU, Dinas
Kesehatan
APBD,
Swasta
Bappeda,
DPPKA, BLH,
Dinas PU
APBD,
Swasta
Dinas PU
APBD,
Swasta
Bappeda,
DPPKA, Dinas
PU
APBD,
Swasta
Bappeda,
DPPKA, Dinas
PU
Program Pemberdayaan
Komunitas Perumahan
APBD,
Swasta
Dinas PU
Program Promosi
Kesehatan dan
Pemberdayaan
Masyarakat
APBD
39
EXECUTIVE SUMMARY
Pendataan Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP)
Wilayah 1 Kecamatan Bengkalis dan Kecamatan Bantan
I
No.
Strategi
PROGRAM
SUB PROGRAM
Tipologi Kawasan
Lokasi
II
1
6.
Mengoptimalkan dan
meningkatkan fungsi dan
pelayanan infrastruktur
Program
Pengembangan
Kinerja
Pengelolaan Air
Minum dan Air
Limbah
Kawasan
permukiman
perkotaan
Program Pembangunan
Sosialisasi pengembangan
Infrastruktur Permukiman infrastruktur
Sumber
Penanggung Jawab
Pendanaan
APBD,
Swasta
APBD,
Swasta
BLH
APBD
Dinas PU
APBD
Dinas PU
X
X
Program Lingkungan
Sehat
Perumahan
APBD
Program
Perencanaan
Pengembangan
Kota-kota
Menengah dan
Besar
APBD,
Swasta
Bappeda,
DPPKA, Dinas
PU, PDAM, BLH
APBD,
Swasta
APBD,
Swasta
Dinas PU
APBD,
Swasta
Bappeda,
DPPKA, Dinas
PU
APBD,
Swasta
Bappeda,
DPPKA, Dinas
PU
Program Pemberdayaan
Komunitas Perumahan
APBD,
Swasta
Dinas PU
Program
Pengembangan dan
Pengelolaan Jaringan
Irigasi, Rawa dan
Jaringan Pengairan
Lainnya
APBD,
Swasta
Program
Pengembangan
Kinerja
Pengelolaan Air
Minum dan Air
Limbah
APBD,
Swasta
APBD,
Swasta
APBD,
Swasta
APBD
Bappeda,
Program Pengembangan
Pembiayaan
Mengembangkan cakupan
pelayanan infrastruktur
secara terencana
IV
7.
III
Kawasan
permukiman
pedesaan
40
EXECUTIVE SUMMARY
Pendataan Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP)
Wilayah 1 Kecamatan Bengkalis dan Kecamatan Bantan
I
No.
Strategi
PROGRAM
SUB PROGRAM
Tipologi Kawasan
Lokasi
II
1
III
IV
Sumber
Penanggung Jawab
Pendanaan
APBD
Dinas PU
APBD
BLH
Program
Pembangunan
Saluran
Drainase/Goronggorong
Pembangunan saluran
drainase/gorong-gorong
Program
Pengembangan
Kinerja
Pengelolaan
Persampahan
APBD,
Swasta
Dinas PU
Pengembangan perencanaan
pengelolaan persampahan
APBD,
Swasta
BLH
APBD
APBD
BLH
APBD,
Swasta
Dinas PU
Pembangunan jalan
X
Program Pembangunan
Sosialisasi pembangunan/peningkatan
Infrastruktur Permukiman infrastruktur
Program
Perencanaan
Pengembangan
Kota-kota
Menengah dan
Besar
DPPKA, Dinas
PU, PDAM, BLH,
BPMD
APBD
Dinas PU
APBD,
Swasta
Bappeda,
DPPKA, BLH,
Dinas PU
APBD,
Swasta
Bappeda,
DPPKA, BLH,
Dinas PU
APBD,
Swasta
Bappeda,
DPPKA, Dinas
PU
APBD,
Swasta
Bappeda,
DPPKA, Dinas
PU
APBD,
Swasta
Bappeda,
DPPKA, Dinas
PU
APBD,
Swasta
Bappeda,
DPPKA, Dinas
PU, KP2TPM
Program Pengembangan
Pembiayaan
Program Kerjasama
Pembangunan
41
EXECUTIVE SUMMARY
Pendataan Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP)
Wilayah 1 Kecamatan Bengkalis dan Kecamatan Bantan
I
No.
8.
Strategi
Meningkatkan pemeliharaan
infrastruktur
PROGRAM
SUB PROGRAM
Tipologi Kawasan
Lokasi
Sumber
Penanggung Jawab
Pendanaan
II
III
IV
APBD,
Swasta
Dinas PU
APBD,
Swasta
Dinas PU
APBD,
Swasta
APBD,
Swasta
Dinas PU
APBD,
Swasta
Dinas PU
APBD
Program
Pengembangan
Kinerja
Pengelolaan Air
Minum dan Air
Limbah
Program
Rehabilitasi/
Pemeliharaan
Saluran
Drainase/Goronggorong
Program
Rehabilitasi/
Pemeliharaan
Jalan dan
Jembatan
Program Pengembangan
Lingkungan Sehat
Program
Pengembangan
Kinerja
Pengelolaan
Persampahan
APBD,
Swasta
BLH
APBD
BLH
Program Pengembangan
Pembiayaan
APBD,
Swasta
Bappeda,
DPPKA, BLH,
Dinas PU
APBD
Bappeda,
DPPKA, Dinas
PU
APBD
Bappeda,
DPPKA, Dinas
PU
APBD
Bappeda,
DPPKA, Dinas
PU
APBD
Bappeda,
DPPKA, Dinas
PU
APBD
Bappeda,
DPPKA, Dinas
PU
Kawasan
permukiman
perkotaan
Meningkatkan pengaturan
pemanfaatan lahan
permukiman
Program Pengendalian
Pemanfaatan Ruang
Kawasan
Permukiman
Perkotaan
Kawasan
Permukiman
Perdesaan
42
EXECUTIVE SUMMARY
Pendataan Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP)
Wilayah 1 Kecamatan Bengkalis dan Kecamatan Bantan
I
No.
Strategi
PROGRAM
Program Pemanfaatan
Ruang
SUB PROGRAM
Tipologi Kawasan
Lokasi
1
10
.
IV
Sumber
Penanggung Jawab
Pendanaan
Bappeda,
DPPKA, Dinas
PU
APBD
Bappeda,
DPPKA, Dinas
PU
APBD
Bappeda,
DPPKA, Dinas
PU
APBD
Bappeda,
DPPKA, Dinas
PU
APBD
Bappeda,
DPPKA, Dinas
PU
APBD
Bappeda,
DPPKA, Dinas
PU
APBD
Bappeda,
DPPKA, Dinas
PU
APBD
Bappeda,
DPPKA, Dinas
PU
APBD
Bappeda,
DPPKA, Dinas
PU
APBD
Bappeda,
DPPKA, Dinas
PU
APBD
Bappeda, DPPKA
Program Peningkatan
Kapasitas Sumber Daya
Aparatur
III
APBD
II
X
Kawasan
permukiman
perkotaan
APBD
Dinas PU
APBD
Bappeda,
DPPKA, Dinas
PU
APBD
Dinas PU
APBD
Bappeda,
DPPKA, Dinas
PU
43
EXECUTIVE SUMMARY
Pendataan Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP)
Wilayah 1 Kecamatan Bengkalis dan Kecamatan Bantan
I
No.
Strategi
PROGRAM
SUB PROGRAM
Tipologi Kawasan
Lokasi
Sumber
Penanggung Jawab
Pendanaan
II
III
IV
APBD,
Swasta
BPN, Bagian
Pemerintahan
APBD
BPN, Bagian
Pemerintahan
APBD
BPN, Bagian
Pemerintahan
KEBIJAKAN 4: PERTIMBANGAN KEJELASAN STATUS LAHAN DAN NILAI KEARIFAN LOKAL DALAM PEMBANGUNAN PERMUKIMAN
11
.
12.
Memberi kemudahan
sertifikasi kepemilikan lahan
Program Penataan
Penguasaan, Pemilikan,
Penggunaan dan
Pemanfaatan Tanah
Konsolidasi pertanahan
Program Pembangunan
Sistem Pendaftaran
Pertanahan
Program Penyelesaian
Konflik-konflik
Pertanahan
APBD
BPN, Bagian
Pemerintahan
APBD
BPN, Bagian
Pemerintahan,
BPMD
APBD
BPN, Bagian
Pemerintahan
APBD
BPN, Bagian
Pemerintahan
APBD
Bappeda, DPPKA
APBD,
Swasta
Bappeda, DPPKA,
Dinas PU
APBD
Bappeda
APBN,
APBD,
Swasta
Bappeda, DPPKA,
Dinas PU
Program Pembangunan
Sistem Pendaftaran
Pertanahan
Program Pengembangan
Sistem Informasi
Pertanahan
Kawasan
permukiman
perkotaan
Kawasan
permukiman
pedesaan
KEBIJAKAN 5: PENINGKATAN KAPASITAS KELEMBAGAAN PEMERINTAH DAN PEMBIAYAAN DALAM PENYELENGGARAAN PERMUKIMAN
13.
14.
Mengembangkan
kelembagaan antara
pemerintah pusat/daerah,
pihak swasta dan lembaga
swadaya masyarakat dalam
penyelenggaraan dan
pengelolaan infrastruktur
perumahan dan kawasan
permukiman
Program Peningkatan
Kapasitas Kelembagaan
Perencanaan
Pembangunan Daerah
Program Kerjasama
Pembangunan
Program Pengembangan
Perumahan
Pembentukan
forum
kelembagaan
penyelenggaraan
permukiman
dan
infrastruktur
Pengembangan
alternatif-alternatif
pembiayaan
pengembangan
terkait
penyelenggaraan
dan
pengelolaan
permukiman dan infrastruktur
Kawasan
Permukiman
Perkotaan
Kawasan
Permukiman
Perdesaan
Kawasan
Permukiman
Perkotaan
Kawasan
Permukiman
Perdesaan
44
EXECUTIVE SUMMARY
Pendataan Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP)
Wilayah 1 Kecamatan Bengkalis dan Kecamatan Bantan
I
No.
Strategi
PROGRAM
SUB PROGRAM
Tipologi Kawasan
Lokasi
1
II
III
IV
Sumber
Penanggung Jawab
Pendanaan
permukiman
KEBIJAKAN 7: PENGEMBANGAN KEMITRAAN DAN PENINGKATAN PARTISIPASI MASYARAKAT DAN JUGA SWASTASERTA ANTAR DAERAH DALAM PENGELOLAAN INFRASTRUKTUR
15.
16.
Membina dan
mengembangkan lembagalembaga di masyarakat
dalam penyelenggaraan dan
pengelolaan infrastruktur
perumahan dan kawasan
permukiman
Program Pemberdayaan
Komunitas Perumahan
Program Pengembangan
Perumahan
Kawasan
Permukiman
Perkotaan
Kawasan
Permukiman
Perdesaan
Kawasan
Permukiman
Perkotaan
Kawasan
Permukiman
Perdesaan
APBD
Bappeda,
DPPKA,
BPMD, Dinas
PU
APBD,
Swasta
Bappeda,
DPPKA,
Dinas PU
APBD
Dinas PU
APBD
Dinas PU
APBD
APBD
KEBIJAKAN 8: PENYEDIAAN PERANGKAT PERATURAN TERKAIT PEMBANGUNAN PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN SERTA PENGELOLAAN INFRASTRUKTUR
17
.
Menyusun dan
mensosialisasikan peraturan
yang mendukung
penyelenggaraan dan
pengelolaan perumahan dan
kawasan permukiman serta
infrastrukturnya
Program Pengembangan
Perumahan
Kawasan
Program Penataan
Peraturan
Perundang-undangan
Permukiman
Perkotaan
Kawasan
Permukiman
Perdesaan
45
EXECUTIVE SUMMARY
Pendataan Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP)
Wilayah 1 Kecamatan Bengkalis dan Kecamatan Bantan
STRATEGI
PROGRAM
SUB PROGRAM
KEBIJAKAN 1: PENYEDIAAN PERMUKIMAN DAN INFRASTRUKTUR PERKOTAAN YANG LAYAK DAN BERKUALITAS
1.
Penyelenggaraan Kasiba/Lisiba
2.
Sosialisasi Kasiba/Lisiba
Sektor-sektor terkait bekerja sama secara sinergis dalam menyelenggarakan Kasiba/ Lisiba
Pembangunan/peningkatan infrastruktur
Sektor-sektor terkait bekerja sama secara sinergis dalam pelaksanaan Standar Pelayanan
Minimal (SPM)
46
EXECUTIVE SUMMARY
Pendataan Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP)
Wilayah 1 Kecamatan Bengkalis dan Kecamatan Bantan
NO
STRATEGI
3.
PROGRAM
Program Pembangunan Infrastruktur
Permukiman
SUB PROGRAM
Pembangunan/peningkatan infrastruktur
KEBIJAKAN 2: PENINGKATAN KUALITAS LINGKUNGAN PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN SERTA PELAYANAN INFRASTRUKTU
4.
5.
Sektor-sektor terkait bekerja sama secara sinergis dalam perencanaan penataan dan
perbaikan perumahan
Penyelenggaraan penanganan kualitas perumahan dan permukiman lebih efektif dan efisien
Penyelenggaraan penanganan kualitas perumahan dan permukiman lebih efektif dan efisien
Penyusunan RTBL
Sarana dan prasarana air minum yang ada tetap dapat berfungsi dengan baik
47
EXECUTIVE SUMMARY
Pendataan Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP)
Wilayah 1 Kecamatan Bengkalis dan Kecamatan Bantan
NO
STRATEGI
kualitas infrastruktur permukiman
sesuai dengan SPM
PROGRAM
SUB PROGRAM
Sarana dan prasarana air limbah yang ada tetap dapat berfungsi dengan baik
Rehabilitasi/pemeliharaan saluran
drainase/gorong-gorong
Sarana dan prasarana drainase/gorong-gorong yang ada tetap dapat berfungsi dengan baik
Rehabilitasi/pemeliharaan jalan
Sarana dan prasarana jalan yang ada tetap dapat berfungsi dengan baik
Sektor-sektor terkait bekerja sama secara sinergis dalam perencanaan pembangunan air
minum, drainase dan sanitasi perkotaan
Sektor-sektor terkait bekerja sama secara sinergis dalam penanganan sampah perkotaan
air minum
dan
Sektor-sektor terkait bekerja sama secara sinergis dalam perencanaan pembangunan air
minum, drainase dan sanitasi perkotaan
Sektor-sektor terkait bekerja sama secara sinergis dalam penanganan sampah perkotaan
48
EXECUTIVE SUMMARY
Pendataan Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP)
Wilayah 1 Kecamatan Bengkalis dan Kecamatan Bantan
NO
STRATEGI
PROGRAM
SUB PROGRAM
7.
Semua kawasan permukiman perkotaan terlayani jaringan air bersih/air minum, bahkan
pada daerah yang sulit dijangkau oleh sistem jaringan distribusi yang ada
Kawasan permukiman perkotaan yang belum terlayani oleh prasarana dan sarana air
minum yang layak dapat terlayani
Kawasan permukiman perkotaan yang belum terlayani oleh prasarana dan sarana air
limbah yang layak dapat terlayani
Sosialisasi pembangunan/peningkatan
infrastruktur
Sektor-sektor terkait bekerja sama secara sinergis dalam perencanaan pembangunan air
minum, drainase dan sanitasi perkotaan
Sarana dan prasarana air minum dan air limbah yang ada tetap dapat berfungsi dengan
8.
Meningkatkan pemeliharaan
49
EXECUTIVE SUMMARY
Pendataan Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP)
Wilayah 1 Kecamatan Bengkalis dan Kecamatan Bantan
NO
STRATEGI
infrastruktur
PROGRAM
Air Minum dan Air Limbah
SUB PROGRAM
baik
Penyelenggaraan pengelolaan air minum dan air limbah dapat terkontrol dan berjalan
sesuai dengan kebijakan yang ada
Sarana dan prasarana drainase/gorong-gorong yang ada tetap dapat berfungsi dengan
baik
Sarana dan prasarana jalan dan jembatan yang ada tetap dapat berfungsi dengan baik
Meningkatkan pengaturan
pemanfaatan lahan permukiman
Sektor-sektor terkait bekerja sama secara sinergis dalam pemantauan pemanfaatan dan
50
EXECUTIVE SUMMARY
Pendataan Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP)
Wilayah 1 Kecamatan Bengkalis dan Kecamatan Bantan
NO
STRATEGI
PROGRAM
SUB PROGRAM
pemanfaatan ruang
pengendalian ruang
10
.
KEBIJAKAN 5: PERTIMBANGAN KEJELASAN STATUS LAHAN DAN NILAI KEARIFAN LOKAL DALAM PEMBANGUNAN PERMUKIMAN
11
.
12.
Konsolidasi pertanahan
Penyelesaian status tanah lebih mudah dan cepat dengan melibatkan masyarakat dan LSM
KEBIJAKAN 6: PENINGKATAN KAPASITAS KELEMBAGAAN PEMERINTAH DAN PEMBIAYAAN DALAM PENYELENGGARAAN PERMUKIMAN
13
.
Sektor-sektor terkait bekerja sama secara sinergis dalam pembangunan dan pengelolaan
permukiman dan infrastruktur perkotaan
51
EXECUTIVE SUMMARY
Pendataan Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP)
Wilayah 1 Kecamatan Bengkalis dan Kecamatan Bantan
NO
14
.
STRATEGI
PROGRAM
SUB PROGRAM
Kota mempunyai wadah kerjasama bagi semua pihak yang terkait dalam penyelenggaraan
permukiman dan infrastruktur
Mengoptimalkan sumber-sumber
pembiayaan yang ada dan mencari
alternatif sumber-sumber
pembiayaan lainnya untuk
penyelenggaraan dan pengelolaan
infrastruktur perumahan dan kawasan
permukiman
KEBIJAKAN 7: PENGEMBANGAN KEMITRAAN DAN PENINGKATAN PARTISIPASI MASYARAKAT DAN JUGA SWASTA SERTA ANTAR DAERAH DALAM PENGELOLAAN PERMUKIMAN DAN INFRASTRUKTUR
15
.
16
.
KEBIJAKAN 8: PENYEDIAAN PERANGKAT PERATURAN TERKAIT PEMBANGUNAN PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN SERTA PENGELOLAAN INFRASTRUKTUR
17
.
Masyarakat dan pelaku pembangunan permukiman paham akan muatan instrumen legal
yang mengatur penyelenggaraan permukiman dan infrastruktur perkotaan di kotanya
Sektor-sektor terkait bekerja sama secara sinergis dalam melakukan pengawasan dan
pengendalian pelaksanaan peraturan perundang-undangan bidang perumahan
52