Etika SDM
Etika SDM
1.1.
Latar Belakang
Etika merupakan cara berpikir mengenai perilaku manusia di
bawah pangkal tolak pandangan baik dan buruk atau benar dan salah dari
norma-norma dan nilai-nilai, pertanggungjawaban dan pilihan.
Dalam
1.2.
Rumusan Masalah
Berdasarkan
latar
belakang
yang
diuraikan
diatas,
maka
1.3.
Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui etika
sumber daya manusia.
BAB II
PEMBAHASAN
pokok dari otonomi moral yang merupakan salaah satu prinsip utama
moralitas, termasuk etika.
Fungsi
Pengadaan,
yaitu
seleksi,penempatan,orientasi,dan
induksi
proses
penarikan
untuk
mendapatkan
Fungsi
Pengembangan,
yaitu
proses
peningkatan
ketrampilan
jasa
(output)
yang
diberikannya
kepada
perusahaan.
Prinsip
kompensasi adalah adil dan layak sesuai prestasi dan tanggung jawab
karyawan tersebut.
4.
Fungsi
Pengintegrasian,
yaitu
kegiatan
untuk
mempersatukan
yang
serasi
dan
saling
menguntungkan.
Dimana
Fungsi
Pemeliharaan,
yaitu
kegiatan
untuk
memelihara
atau
dalam
melaksanakan
fungsinya
didalam
organisasi.
Ada
dapat diartikan
kemampuan
kognitif
yang
rendah
menyebabkan
tingkat
penerimaan yang kurang baik, adanya pengaruh orang lain, keluarga ataupun
norma sosial menjadi lebih menentukan dalam mempengaruhi perilaku
karyawan, adanya ethical dilemma yaitu situasi yang menyebabkan adanya
pilihan-pilihan yang muncul yang berpotensi menghasilkan perilaku yang
tidak
dapat
diterima,
ethical
dilemma
muncul
dikarena
adanya
dalam
bentuk
pengawasan
organisasaional
yang
menekankan pada
perasaan
ketidakadilan
bagi
karyawan.
Dengan
2. Hak atas upah yang adil sehingga tidak ada diskrimanitif dalam
pemberian upah.
3. Hak untuk berserikat dan berkumpul, dapat menjadi media advokasi bagi
pekerja.
4. Hak un tuk perlindungan keamanan dan kesehatan.
5. Hak untuk diproses hukum secara sah, hak untuk diperlakukan sama.
6. Hak atas rahasia pribadi.
7. Hak atas kebebasan suara hati.
Walaupun hak-hak para pekerja telah di penuhi kadang terjadi suatu
permasalahan-permasalahan yang di alami oleh para pekerja yaitu
1. Kolusi bentuk penyogokan yang terjadi pada calon karyawan yang ingin
naik jabatan (promosi jabatan).
2. Lamaran peluang kerja yang mencantumkan agama dan ras suku pada
media massa.
3. Pelatihan-pelatihan (training) yang dilakukan hanya berdasarkan untuk
mendapatkan proyek tender saja. Jadi pelatihan dilaksanakan tidak
berdasarkan kebutuhan yang ada.
4. Pemberian hasil penilaian psikologis (ex: psikotest) kepada seseorang
yang berada di luar bidang yang berwenang. Contohnya, pemberian hasil
penilaian psikologis yang dimiliki secara otoritas oleh bidang HRD
dalam proses kegiatan rekrutmen kepada di luar bidang HRD.
5. Pemberitahuan besaran nominal jumlah gaji kepada pihak yang tidak
berwenang.
Penjelasan dari permasalahan diatas, problem pertama termasuk
dalam permasalahan etika terkait dengan satu diantara tiga pengertian etika
dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1988), yaitu nilai mengenai benar
dan salah yang dianut suatu golongan atau bermasyarakat. Perilaku kolusi
menyogok jelas sekali merupakan tindakan jalur pintas demi mencapai
tujuannya. Jalan pintas yang dilakukan sebenarnya tidak akan menjadi
masalah jika dilakukan dalam kerangka norma kebaikan yang dapat diterima
oleh masyarakat. Namun, permasalahannya adalah jalan pintas yang
10
tersebut
haruslah
mempertimbangkan
izin
dari
orang
11
12
etis. Hal ini menjadi penting dalam proses seleksi karyawan karena jika
calon karyawan memiliki kemampuan perkembangan moral yang tinggi
maka akan lebih mudah menerima prinsip-prinsip moral universal
dibanding karyawan yang memiliki kemampuan perkembangan moral
yang rendah. Dalam hal ini biasanya manajemen mengunakan tes untuk
mengukur kemampuan
perkembangan moral
untuk
menentukan
karyawan
yang
dibutuhakan
adalah
orang-orang
yang
13
dan
lebih
berarti.
Hukuman
menyediakan
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Berdasarkan uraian pembahasan diatas maka dapat disimpulkan
bahwa :
Etika sumber daya manusia merupakan ilmu yamg menerapkan
prinsip-prinsip etika dalam hubungannya dengan manusia dan kegiatannya.
14
DAFTAR PUSTAKA
http://nureazizah13.wordpress.com/2010/12/30/etika-manajemen-sumber-dayamanusia/
http://nurlailafadjarwati.blogspot.com/2011/01/tanggung-jawab-sosial-dan-etikabisnis.html
http://www.scribd.com/doc/38181206/Etika-Hukum-dan-Perlakuan-yang-Adildalam-Manajemen-SDM
15
http://cintamerahputih.blogspot.com/2008/05/lima-permasalahan-etika-dalambidang.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Etika_manajerial#Perilaku_terhadap_karyawan
http://www.anneahira.com/artikel-umum/manajemen-sdm.htm
http://berita.liputan6.com/ibukota/201003/267461/Karyawan.Indosiar.Tolak.Peme
catan.Sepihak
http://www.tempointeraktif.com/hg/peraturan/2004/06/09/prn,2004060904,id.html
http://community.gunadarma.ac.id/public/user/blogs/view/name_Alidaya/id_7609
/title_etika-manager/
http://ajeng.ngeblogs.com/2009/12/10/etika-manager/
http://wawannurjuniawan.ngeblogs.com/2009/12/10/etika-manajer/
id.wikipedia.org/wiki/Manajemen
16