OLEH

KELOMPOK 2 :
Ni Kadek Dian Anjani (1602612010200/05)
Putu Indah Bintari (1602612010206/11)
I Made Rai Dika (1602612010228/32)
Ni Kadek Nur Arini ( 1602612010229/33 )
Yemima Youriza (1602612010231/35)
 PERENCANAAN TENAGA KERJA

PENGERTIAN FAKTOR-FAKTOR MANFAAT

PERENCANAAN YANG PERENCANAAN
TENAGA KERJA MEMPENGARUHI TENAGA KERJA
(SDM)

KOMPONEN- PROSES AKTIVITAS

KOMPONEN PERENCANAAN PERENCANAAN
PERENCANAAN TENAGA KERJA TENAGA
TENAGA KERJA (SDM) KERJA(SDM)

PENGENDALIAN TANTANGAN
DAN DALAM TENAGA
PENGEVALUASIAN KERJA (SDM)
PERENCANAAN
TENAGA KERJA
(SDM)
 PENGERTIAN PERENCANAAN
TENAGA KERJA
Perencanaan tenaga kerja
atau SDM adalah proses
penyusunan rencana
ketenagakerjaan secara
sistematis yang dijadikan
dasar dan acuan dalam
penyusunan kebijkan,
strategi, dan pelaksanaan
program pembangunan
ketenagakerjaan yang
berkesinambungan.
 Pengertian perencanaan tenaga
kerja (SDM) menurut para ahli
diantarnya adalah :

Andrew E. Sikula Miner dan Miner, memberi definisi

mengemukakan bahwa:
“Perencanaan sumber daya
manusia atau perencanaan
tenaga kerja didefinisikan
sebagai proses menentukan
kebutuhan tenaga kerja dan
berarti mempertemukan
kebutuhan tersebut agar
pelaksanaannya berinteraksi
dengan rencana organisasi”.
manpower Planning, “a process
which seeks to ensure that the right
number and kinds of people will be
at the right places at the right time in
the future, capable of doing those
things which are needed so that the
organization can continue to achieve
its goals”. (“suatu proses yang
berusaha untuk memastikan jumlah
dan tipe orang yang tepat dalam
menempati suatu posisi yang tepat,
pada waktu yang tepat di masa
depan, mampu melakukan hal-hal
yang diperlukan agar organisasi
dapat terus mencapai tujuannya”)
 FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI

Faktor eksternal : Faktor internal: Faktor ketenaga kerjaan

1. Faktor Ekonomi 1. Rencana strategik dan dan faktor lainnya.
Nasional dan Global rencana operasional
2. Faktor sosial, politik 2. Anggaran SDM
dan hukum Peramalan produksi
3. Faktor dan penjualan
perkembangan 3. Peramalan produksi dan
teknologi penjualan
4. Faktor pesaing 4. Faktor bisnis baru
5. Faktor desain organisasi
dan desain pekerjaan
6. Faktor keterbukaan dan
keikut sertaan manajer
 MANFAAT PERENCANAAN
TENAGA KERJA (SDM)
1. Meningkatkan Efektivitas Melalui
Rekrutmen perencanaan
Perencanaan dan
SDM SeleksiSDM
harus untuk
dan Efisiensi Pendayagunaan menindaklanjuti
yang baik,
dimulai perusahaan
dengan kegiatan atau
SDM Perencanaan
organisasi
pengaturandapat SDM membangun
kembali harus
atau
didahului
serangkaian
penempatan dengan
tindakan
ulang yang
2. Meningkatkan Kecermatan melaksanakan
responsif terhadappromosi
setiap dan
(restaffing/replacement)
dan Penghematan pemindahan
dinamika
Sistem informasi
perkembangan
jabatan,
SDM.
MelaluiTujuan dariSDMSDM,
perencanaan yang
Pembiayaan mempensiunkan
bisnis
akurat yang
adalah ada.
salah
Hal
dansatu
ini dapat
penempatan
proses adalah
penempatan agar
pegawai
3. Mendorong perilaku memberhentikan
memacu
elemen
setiap danpenting
SDM
yang kompeten semuauntuk
untuk
pekerja
SDM
dan dapat
yang
tepat
proaktif, dan tidak reaktif sesuai
lebih
mendayagunakan
proaktif
dimiliki
pada alasan
bekerja
posisinya masing-masing
namun kinerja
pada
akan tidak
jabatan
dapat
sehingga
reaktif
organisasi
terhadap
biaya-
atau yang
atau pekerjaan
tercapai dengan perusahaan.
biaya
operasional
lebih yang
sesuai
berhubungan
dan
Perencanaan
keputusan
dengan
optimal SDM
dengan
organisasi/
kemampuannya.
karena akan
perusahaan/
4. Memastikan Terpenuhinya pengadaan
perusahaan.
mampu
organisasimendorong
tenaga
telah mengenali
Kebutuhan SDM yang kerja
terbangunnya
dengan dapat
baikdihemat.
sistem SDM
kualitas
Kompeten informasi SDM yang
yang dibutuhkan danhandal
5. Mendorong terbangunnya dan akurat dan tentunya ini
tersedia.
Sistem Informasi SDM yang sangat bermanfaat bagi
Akurat perusahaan.
 KOMPONEN-KOMPONEN
PERENCANAAN TENAGA KERJA
SYARAT
PERENCANAAN PERENCANAAN
TUJUAN
ORGANISASI TENAGA KERJA
(SDM)

1. Perencanaan
Harus mengetahui secara jelas masalah
Organisasi yang akan
yangdirencanakannya.
Menghubungkan SDM yang merupakan
ada aktivitas dilakukan perusahaan untuk
2.mengadakan
Harus mampu mengumpulkan
perubahan yang positifdan menganalisis
bagi perkembanganinformasi tentang
organisasi. SDM. SDM
Peramalan
untuk kebutuhan perusahaan
3.dipengaruhi
Harus mempunyai
secara pengalaman
drastis luas tentang
oleh tingkat produksi.job analysis,
Tingkat organisasi
produksi daridan situasi
perusahaan
pada masa yang akan datang
persediaan
penyedia SDM.
(suplier) maupun
untuk menghindari misspesaing dapat juga berpengaruh. Meramalkan SDM,
4.perlu
Harus mampu membaca
memperhitungkan situasi SDM
perubahan masa kini
teknologi, dan masa
kondisi mendatang.
permintaan dan penawaran,
manajemen dan tumpang tindih
5.danMemperkirakan peningkatan SDM dan teknologi masa depan.
perencanaantugas.
karir.
dalam pelaksanaan
6. Mengetahui secara luas peraturan dan kebijaksanaan perburuhan pemerintah.
 PROSES PERENCANAAN
TENAGA KERJA (SDM)
Menurut Schuler (987:62-78), terdapat
empat tahapan penting dalam proses
perencanaan SDM, yaitu :

1. Gathering, Analyzing, and

Forecasting Supply and Demand
Data

2. Establishing Human Resource

Objectives and Policies

3. Human Resource Programming

4. Human Rescurce-Planning-
Control and Evaluation
AKTIVITAS PERENCANAAN
TENAGA KERJA(SDM)
Suplai tenaga kerja dapat
Untuk dapat menentukan
Kebutuhan ditentukan melalui perkiraan
kebutuhan tenaga kerja pada masa
suplai internal dan perkiraan
Tenaga Kerja depan, maka pertama-tama harus
suplai eksternal. Perkiraan suplai
dapat ditentukan rencana strategis
tenaga kerja yang ungkin akan
perusahaan dan perkiraan tingkat
tersedia di dalam perusahaan akan
kegiatan masa yang akan datang.
suplai internal dapat diperkirakan
Ada 4 cara memperkirakan
berdasarkan pada :
kebutuhan tenaga kerja, yaitu :
1. Analisa sumber daya yang ada
Suplai Tenaga 1. Penilaian manajerial
2. Analisa pemborosan
Kerja 2. Analisa rasio kecenderungan
3. Penilaian perubahan dalam
3. Work study
kondisi keja dan absensi
4. Analisa keterampilan dan
4. Perkiraan hasil program
keahlian
pelatihan
 PENGENDALIAN DAN
PENGEVALUASIAN PERENCANAAN
TENAGA KERJA (SDM)
Tujuan pengendalian dan
evaluasi perencanaan SDM
adalah untuk mengarahkan
aktivitas perencanaan SDM,
menentukan penyimpangan dari
rencana beserta sebabnya.
Jika Perencanaan SDM dilakukan dengan baik,
akan diperoleh keuntungan-keuntungan sebagai
berikut:
a) Manajemen puncak memiliki pandangan
yang lebih baik terhadap dimensi SDM atau
terhadap keputusan-keputusan bisnisnya.
b) Biaya SDM menjadi lebih kecil karena
manajemen dapat mengantisipasi
ketidakseimbangan sebelum terjadi hal-hal yang
dibayangkan sebelumnya yang lebih besar
biayanya.
c) Tersedianya lebih banyak waktu untuk
menempatkan yang berbakat karena kebutuhan
dapat diantisipasi dan diketahui sebelum jumlah
tenaga kerja yang sebenarnya dibutuhkan.
TANTANGAN DALAM TENAGA
KERJA (SDM)
1. Mempertahankan 5. Mengatasi
keunggulan kompetitif perubahan lingkungan

2. Mendukung 6. Menyita komitmen

keseluruhan strategi manajemen
bisnis
7. Menjabarkan
3. Menghindari rencana strategi ke
konsentrasi dalam tindakan.
berlebihan pada
masalah harian
4. Menyusun strategi
SDM yang sesuai
dengan karakteristik
unik perusahaan