SUMBER DAYA
MANUSIA
DISUSUN OLEH :
AMALIA YUNIARSIH
SYIFA HARFIANY
PENGERTIAN
Jackson & Schuler (1990) dan Schuler & Walker (1990) mendefinisikan
perencanaan Sumber Daya Manusia (Human Resource Planning)
sebagai: proses di mana manajemen menetapkan bagaimana organisasi
seharusnya bergerak dari keadaan SDM sekarang ini menuju posisi
SDM yang diinginkan di masa depan.
PERENCANAAN
SUMBER DAYA
MANUSIA
TUJUAN
Untuk menjamin tersedianya tenaga kerja
PERENCANAAN SDM masa ini maupun masa depan sehingga
setiap pekerjaan ada yang mengerjakannya
Menciptakan
suasana
kebersamaan
Meningkatkan
koordinasi antar
SDM
Mendorong
terbangunnya
sistem informasi
Memastikan SDM yang
kebutuhan SDM akurat
yang kompeten
Meningkatkan
penghematan
biaya
Meningkatkan
efektifitas dan
efisiensi
pendayagunaan
SDM
SISTEM PERENCANAAN SDM
1. Prakiraan SDM/Pegawai 3. Evaluasi dan Kontrol
Prakiraan SDM dimulai dengan menentukan kebutuhan Umumnya tahap evaluasi dan kontrol yang
akan SDM (labor demand) bagi sebuah organisasi. baik mencapai beberapa hal berikut ini:
Edwin B. Filippo mengungkapkan bahwa peramalan akan • Adanya ukuran baku yang dapat dijadikan
kebutuhan SDM dapat dibagi menjadi jangka panjang dan tolak ukur
jangka pendek. • Adanya alat atau metode untuk memban-
dingkan beberapa kegiatan
2. Penyusunan Program Kepegawaian • hasilnya, dihubungkan dengan ukuran ba-
Tahap kedua adalah menyusun program kepegawaian ku agar dapat di peroleh data tentang
yang umum nya mencakup beberapa aktivitas berikut ini: penyimpangan yang mungkin terjadi.
• Penetapan tujuan atau sasaran • Adanya saluran-saluran yang bisa diguna-
• Memunculkan alternatif kegiatan kan untuk mengkomunikasikan penyimpa-
• Menilai alternatif kegiatan yang dilakukan ngan dan sebab-sebab, juga mengkomuni
• Merumuskan rencana pelaksanaannya kasikan tindakan-tindakan perbaikan.
PROSES PERENCANAAN SDM
Pahami
kualitas dan Memahami
kuantitas Analisis
kondisi pasar
SDM Tren
tenaga kerja
Sesuaikan
Lihat hasil dengan Ambil
evaluasi program Kesimpulan
perusahaan
PENGARUH PERENCANAAN SDM, REKRUTMEN DAN PENEMPATAN
TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.PLN (PERSERO) WILAYAH
SULUTTENGGO
Perencanaan SDM
(X1) H2
Kinerja
H3
Rekrutmen Karyawan
(X2) (Y)
H4
Penempatan
(X3)
H1
HIPOTESIS
1. Perencanaan SDM, Rekrutmen dan Penempatan
berpengaruh secara simultan terhadap Kinerja Kar-
yawan PT. PLN (Persero) Wilayah Suluttenggo (H1)
2. Perencanaan SDM berpengaruh secara parsial ter-
hadap Kinerja Karyawan PT.PLN (Persero) Wilayah
Suluttenggo (H2).
3. Rekrutmen berpengaruh secara parsial terhadap Ki
nerja Karyawan PT. PLN (Persero) Wilayah Sulutte
nggo (H3).
4. Penempatan berpengaruh secara parsial terhadap
Kinerja Karyawan PT. PLN (Persero) Wilayah Sulutt
enggo (H4).
HASIL UJI HIPOTESA
Nilai konstanta (α) adalah 13.339
• Nilai koefisien regresi Perencanaan SDM sebesar 0,444 artinya apabila Perencanaan meningkat sebesar
1 satuan maka Kinerja Karyawan akan meningkat sebesar 0,444 satuan.
• Nilai koefisien regresi Rekrutmen sebesar -0,601 artinya apabila Rekrutmen meningkat sebesar 1 satuan
maka Kinerja Karyawan akan turun sebesar 0,601 satuan.
• Nilai koefisien regresi Penempatan sebesar 0,541 artinya apabila Penempatan meningkat sbesar 1satuan
maka Kinerja Karyawan akan meningkat sebesar 0,541 satuan.