2. Rukun Iman
Rukun Iman Ahlussunnah ada enam:
1.
Iman kepada Allah
2.
Iman kepada Malaikat-malaikat Nya
3.
Iman kepada Kitab-kitab Nya
4.
Iman kepada Rasul Nya
5.
Iman kepada Yaumil Akhir / hari kiamat
6.
Iman kepada Qadar, baik-buruknya dari Allah.
Rukun Iman Syiah ada 5 :
1.
At-Tauhid
2.
An Nubuwwah
3.
Al Imamah
4.
Al Adlu
5.
Al Ma ad
3. Syahadat
3. Syahadat
.Ahlussunnah mempunyai Dua kalimat syahada, yakni: Asyhadu An La Ilaha Illallah w
a Asyhadu Anna Muhammadan Rasulullah .
Syiah mempunyai tiga kalimat syahadat, disamping Asyhadu an Laailaha illallah, wa
asyhadu anna Muhammadan Rasulullah , masih ditambah dengan menyebut dua belas ima
m-imam mereka.
4. Imamah
Ahlussunnah meyakini bahwa para imam tidak termasuk rukun iman. Adapun jumlah im
am-imam Ahlussunnah tidak terbatas. Selalu timbul imam-imam, sampai hari kiamat.
Karenanya membatasi imam-imam hanya dua belas (12) atau jumlah tertentu, tidak d
ibenarkan.
Syiah meyakini dua belas imam-imam mereka, dan termasuk rukun iman. Karenanya or
ang-orang yang tidak beriman kepada dua belas imam-imam mereka (seperti orang-or
ang Sunni), maka menurut ajaran Syiah dianggap kafir dan akan masuk neraka.
5. Khulafaur Rasyidin
Ahlussunnah mengakui kepemimpinan khulafaurrosyidin adalah sah. Mereka adalah: a
) Abu Bakar, b) Umar, c) Utsman, d) Ali radhiallahu anhum
Syiah tidak mengakui kepemimpinan tiga Khalifah pertama (Abu Bakar, Umar, Utsman
), karena dianggap telah merampas kekhalifahan Ali bin Abi Thalib (padahal Imam
Ali sendiri membai at dan mengakui kekhalifahan mereka).
6. Kemaksuman Para Imam
Ahlussunnah berpendapat khalifah (imam) adalah manusia biasa, yang tidak mempuny
ai sifat Ma shum. Mereka dapat saja berbuat salah, dosa dan lupa, karena sifat ma sh
um, hanya dimiliki oleh para Nabi. Sedangkan kalangan syiah meyakini bahwa 12 im
am mereka mempunyai sifat maksum dan bebas dari dosa.
7. Para Sahabat
Ahlussunnah melarang mencaci-maki para sahabat. Sedangkan Syiah mengangggap bahw
a mencaci-maki para sahabat tidak apa-apa, bahkan berkeyakinan, bahwa para sahab
at setelah Rasulullah SAW wafat, mereka menjadi murtad dan tinggal beberapa oran
g saja. Alasannya karena para sahabat membai at Sayyidina Abu Bakar sebagai Khali
fah.
8. Sayyidah Aisyah
Sayyidah Aisyah istri Rasulullah sangat dihormati dan dicintai oleh Ahlussunnah.
Beliau adalah termasuk ummahatul Mu minin. Syiah melaknat dan mencaci maki Sayyi
dah Aisyah, memfitnah bahkan mengkafirkan beliau.
9. Kitab-kitab hadits
Kitab-kitab hadits yang dipakai sandaran dan rujukan Ahlussunnah adalah Kutubuss
ittah : Shahih Bukhari, Shahih Muslim, Sunan Abi Dawud, Sunan At-Tirmidz, Sunan
Ibnu Majah dan Sunan An-Nasa i. (kitab-kitab tersebut beredar dimana-mana dan diba
ca oleh kaum Muslimin sedunia).
Kitab-kitab hadits Syiah hanya ada empat : a) Al Kaafi, b) Al Istibshor, c) Man
Laa Yah Dhuruhu Al Faqih, dan d) Att Tahdziib. (Kitab-kitab tersebut tidak bered
ar, sebab kebohongannya takut diketahui oleh pengikut-pengikut Syiah).
10. Al-Quran
Menurut Ahlussunnah Al-Qur an tetap orisinil dan tidak pernah berubah atau diubah.
Sedangkan syiah menganggap bahwa Al-Quran yang ada sekarang ini tidak orisinil.
Sudah dirubah oleh para sahabat (dikurangi dan ditambah).
11. Surga
Surga diperuntukkan bagi orang-orang yang
eraka diperuntukkan bagi orang-orang yang
Menurut Syiah, surga hanya diperuntukkan
m Ali, walaupun orang tersebut tidak taat
ukkan bagi orang-orang yang memusuhi Imam
da Rasulullah.
12. Raj ah
Aqidah raj ah tidak ada dalam ajaran Ahlussunnah. Raj ah ialah besok di akhir zaman
sebelum kiamat, manusia akan hidup kembali. Dimana saat itu Ahlul Bait akan bala
s dendam kepada musuh-musuhnya.
Raj ah adalah salah satu aqidah Syiah, dimana diceritakan bahwa nanti diakhir zama
n, Imam Mahdi akan keluar dari persembunyiannya. Kemudian dia pergi ke Madinah u
ntuk membangunkan Rasulullah, Imam Ali, Siti Fatimah serta Ahlul Bait yang lain.
Setelah mereka semuanya bai at kepadanya, diapun selanjutnya membangunkan Abu Bak
ar, Umar, Aisyah. Kemudian ketiga orang tersebut disiksa dan disalib, sampai mat
i seterusnya diulang-ulang sampai ribuan kali, sebagai balasan atas perbuatan j
ahat mereka kepada Ahlul Bait.
Orang Syiah mempunyai Imam Mahdi sendiri, yang berlainan dengan Imam Mahdi yang
diyakini oleh Ahlussunnah, yang akan membawa keadilan dan kedamaian.
13. Mut ah
Mut ah (kawin kontrak), sama dengan perbuatan zina dan hukumnya haram. Sementara S
yiah sangat dianjurkan mut ah dan hukumnya halal. Halalnya Mut ah ini dipakai oleh g
olongan Syiah untuk mempengaruhi para pemuda agar masuk Syiah. Padahal haramnya
Mut ah juga berlaku di zaman Khalifah Ali bin Abi Thalib.
14. Khamr
Khamer (arak) najis menurut Ahlussunnah. Menurut Syiah, khamer itu suci.
15. Air Bekas Istinjak
Air yang telah dipakai istinja (cebok) dianggap tidak suci, menurut ahlussunnah (
sesuai dengan perincian yang ada). Menurut Syiah air yang telah dipakai istinja (
cebok) dianggap suci dan mensucikan.
16. Sendekap
Diwaktu shalat meletakkan tangan kanan diatas tangan kiri hukumnya sunnah. Menur
ut Syiah meletakkan tangan kanan diatas tangan kiri sewaktu shalat dapat membata
lkan shalat. (jadi shalatnya bangsa Indonesia yang diajarkan Wali Songo oleh ora
ng-orang Syiah dihukum tidak sah dan batal, sebab meletakkan tangan kanan diatas
tangan kiri).
17. Amin Sesudah Fatihah
Mengucapkan Amin diakhir surat Al-Fatihah dalam shalat adalah sunnah. Menurut Sy
iah mengucapkan Amin diakhir surat Al-Fatihah dalam shalat dianggap tidak sah da
n batal shalatnya. (Jadi shalatnya Muslimin di seluruh dunia dianggap tidak sah,
karena mengucapkan Amin dalam shalatnya).
Demikian telah kami nukilkan beberapa perbedaan antara aqidah Ahlussunnah Waljam
aah dan aqidah Syiah Imamiyah Itsna Asyariyah (Ja fariyah). Harapan kami semoga pe
mbaca dapat memahami benar-benar perbedaan-perbedaan tersebut. Selanjutnya pemba
ca yang mengambil keputusan (sikap).
Masihkah mereka akan dipertahankan sebaga Muslimin dan Mukminin ? (walaupun deng
an Muslimin berbeda segalanya).
Sebenarnya yang terpenting dari keterangan-keterangan diatas adalah agar masyara
kat memahami benar-benar, bahwa perbedaan yang ada antara Ahlussunnah dengan Syi
ah Imamiyah Itsna Asyariyah (Ja fariyah) itu, disamping dalam Furuu (cabang-cabang
agama) juga dalam Ushuul (pokok/ dasar agama).
Apabila tokoh-tokoh Syiah sering mengaburkan perbedaan-perbedaan tersebut, serta
memberikan keterangan yang tidak sebenarnya, maka hal tersebut dapat kita maklu
mi, sebab mereka itu sudah memahami benar-benar, bahwa Muslimin Indonesia tidak
akan terpengaruh atau tertarik pada Syiah, terkecuali apabila disesatkan (ditipu
). Oleh karena itu, sebagian besar orang-orang yang masuk Syiah adalah orang-ora
ng yang tersesat, yang tertipu oleh bujuk rayu tokoh-tokoh Syiah.
Akhirnya, setelah kami menyampaikan perbedaan-perbedaan antara Ahlussunnah denga
n Syiah, maka dalam kesempatan ini kami menghimbau kepada Alim Ulama serta para
tokoh masyarakat, untuk selalu memberikan penerangan kepada umat Islam mengenai
kesesatan ajaran Syiah. Begitu pula untuk selalu menggalang persatuan sesama Ahl
ussunnah dalam menghadapi rongrongan yang datangnya dari golongan Syiah. Serta l
ebih waspada dalam memantau gerakan Syiah didaerahnya. Sehingga bahaya yang sela
lu mengancam persatuan dan kesatuan bangsa kita dapat teratasi.
Selanjutnya kami mengharap dari aparat pemerintahan untuk lebih peka dalam menan
gani masalah Syiah di Indonesia. Sebab bagaimanapun, kita tidak menghendaki apa
yang sudah mereka lakukan, baik di dalam negri maupun di luar negri, terulang di
negara kita. Semoga Allah selalu melindungi kita dari penyesatan orang-orang Sy
iah dan aqidahnya. Amin.
Sumber: Albayyinat
_________________________________________________
SEBAGIAN CONTOH PERBEDAAN ANTARA ASWAJA DENGAN WAHABI
Inilah akida
Untuk memahami apa sebenarnya yang menjadi pokok persoalan antara ahlusunnah wal
jam`ah dgn wahabi,berikut ini penulis mencoba menjelaskan sebagian dari permasa
lahan itu
1 Persoalan : Maha Suci Allah daripada bersifat duduk atau bersemayam
Pendapat Aswaja : Menganggap atau mengatakan bahwa Allah duduk atau bersemayam d
i atas arasy atau di atas kursi Adalah suatu hal yang keliru karna yang demikian
itu adalah sifat makhluk Allah bukan sipat Allah.
DALILNYA : Firman Allah Ta ala: "Dia(Allah) tidak menyerupai sesuatu pun daripada
makhlukNya,baik dari satu segi maupun dari semua segi, dan tidak ada sesuatu pu
n yang menyerupaiNya"(Asyura ayat:11)
pendapat Wahabi : Wahabi menyamakan Allah dengan manusia dan juga binatang.Mere
ka berkata: Allah duduk di atas kursi
RUJUKANNYA : lihat Kitab mereka: Fathul Majid,Karangan Abdul Rahman bin Hasan
bin Mohd bin Abdul wahab,m/s:356,Cetakan Darul Salam,Riyadh. (Arab saudi)
2. Persoalan : Maha suci Allah daripada anggota dan jisim
Pendapat Aswaja : Allah Ta ala tidak sama dengan makhlukNya, Dia tidak mempunyai a
nggota dan jisim sebagaimana Yang dimiliki oleh makhluk.
DALILNYA :. Firman Allah Ta ala:_ ??? ????? ??
Maksudnya: "Dia (Allah) tidak menyerupai sesuatu pun dari makhlukNya baik dari s
atu segi maupun dari semua segi, dan tidakada sesuatu pun yang menyerupaiNya".(A
syura ayat:11)
Pendapat Wahabi : Ibnu Baz berkata: penafian jisim dan anggota bagi Allah adalah
suatu yang dicela
Rujukannya : lihat Kitabnya : Tanbihat Fi Rod Ala Man Taawwal Sifat,m/s: 19, kar
angan Ibnu Baz, terbitan :Riasah Ammah lilifta'Riyadh. (Arab saudi)
3.Persoalan : Maha suci Allah dari tempat
Pendapat Aswaja : Allah Ta ala wujud tanpa tempat, karena Dia yang menjadikan temp
at yang mempunyai batasan batasan,kadar tertentu dan bentuk sedangkan Allah tid
ak bisa disifatkan sedemikian.
Dalilnya : Sabda Nabi: "Allah wujud pada azal(adaNya tanpa permulaan),dan belum
wujud sesuatu selainNya"H.R al-Bukhari,isnad sahih
Pendapat Wahabi : Ibnu Baz mengatakan bahwa zat Allah Ta ala itu di atas arasy
salah satu rujukannya : Lihat Majalah Haji, Nomor 49, juzuk 11 tahun 1415 hijr
ah,m/s :73 -74 Makkah. (Arab saudi)
4. Persoalan : tentang Abu jahal dan Abu lahab
Pendapat Aswaja : Abu jahal dan Abu lahab bukanlah dari kalangan orang Islam seb
agaimana di jelaskan dalam Alquranul kariim dan tidak bisa terbantahkan kekuatan
firman Allah.
Dalilnya : Firman Allah Ta ala mengenai Abu lahab:Maksudnya: kelak dia akan masuk
ke dalam api yang menyala-nyala.(Almasad ayat: 3
Pendapat Wahabi : Wahabi mengatakan bahwa Abu jahal lebih mulia dan mengamalkan
serta peng-ESA-an tauhid mereka kepada Allah daripada orang Islam umumnya yang
mengucap dua kalimah syahadah. ( yang dimaksudkan dengan orang Islam di sini ia
lah mereka yang bertawassul dengan wali-wali dan para solihin dimana pengertian
tawasul menurut wahabi seperti menyembah berhala,Batu,org mati atau sejenisnya )
Rujukan mereka : Lihat Kitab mereka: Kaifa Nafham Attauhid,Karangan Mohd Basmir
,m/s: 16 Riyadh. (Arab saudi)
5.Persoalan : tentang Ulama Asya irah dan Maturidiah
Pendapat Aswaja : Pengikut Asya irah dan Maturidiah adalah golongan (Ahlus Sunnah
wal jama'ah)
Rujukannya : Al hafiz Murtadha Azzabidi.berkata: jika disebut Ahlus sunnah wal- j
amaah yang dimaksudkannya ialah Asyairah dan Maturidiah kitab: Ithaf sadatil Mut
taqin
Pendapat Wahabi : Sholeh bin Fauzan (wahabi) berkata: pengikut Asya irah dan Maturid
i tidak layak digelar sebagai Ahlussunnah wal jamaah
Rujukannya : Kitabnya: Min Masyahir Almujaddidin Fil Islam,m/s: 32, terbitan:Ria
sah Ammah lilifta Riyadh. (Arab saudi)
6.persoalan : Nabi Adam
Pendapat Aswaja : Ijma' ulama mengatakan bahawa Adam adalah nabi
Dalilnya :"dari Abi umamah, seorang lelaki bertanya nabi: "wahai
rasulullah adakah Adam itu seorang nabi"? Beliau menjawap: "ya, diturunkan wahyu
kepadanya H.R Ibnu Hibban.
Pendapat Wahabi : Wahabi mengatakan bahwa Adam bukanlah nabi ataupun rasul
Rujukannya : kitab mereka: Al-iman Bil Anbiya Jumlatan,Karangan: Abdullah bin Zai
d,cetakan Maktabah Islami, Beirut.
7.Persoalan : Pengikut pengikut Imam Asy ari
Pendapat Aswaja : Pengikut-pengikut Imam Asy ari adalah golongan umat Islam
dalilnya : Ahlus Sunnah wal Jama' ah di kalangan umat Islam di seluruh dunia adala
h golongan asy ari dan maturidi dan tidak dkatakan Islam jika mereka tidak menguca
pkan dua kalimah shahadat sebagi tanda keislaman.sedangkan perkara kadar keIma
n mereka hanya Allah yang memutuskan.
Pendapat Wahabi : Wahabi berdusta dengan mengatakan bahawa kebanyakan Ahlus Sunn
ah
mengkafirkan pengikut asya irah.
Rujukannya: Kitab mereka: Fathul Majid,Karangan: Abdul Rahman m/s 353 Terbitan m
aktabah Darul Salam, Riyadh. (Arab saudi)
8.Persoalan : Bersholawat atas Nabi
Pendapat Aswaja : Boleh melafazkan selawat atas Rasulullah.dan hal lain yang p
erlu diketahui, tidak sempurna Sholat seorang hamba Allah tanpa sholawat dan sal
am ketika duduk tahyat awal/akhir dan ketika mengakhiri sholat.
Dalilnya : Lafaz selawat ini tidak terbantahkan dengan penjelasan Al-quran da
n hadist
Pendapat wahabi : Ibnu Baz berkata: "lafaz selawat itu adalah syirik"
Rujukan mereka : lihat Kitab mereka: Kaifa Ihtadaitu Ila Tauhid,Karangan: Mohd
Jamil Zainu, m/s: 83 dan 89,Terbitan:Darul Fatah
tarikat sufi
Pendapat Aswaja : Tarikat-tarikat sufi adalah benar kecuali yang menyeleweng dar
i Al quran dan Sunnah
Dalilnya : Nabi bersabda:: "Barangsiapa yang mengadakan dalam Islam perkara yang
baik baginya pahala dan pahala bagi mereka yang beramal dengannya"H.R Muslim is
nad sahih
Pendapat Wahabi : Wahabi berkata: perangilah golongan sufi sebelum kamu memerangi
yahudi,sesungguhnya sufi itu adalah roh yahudi.
Rujukannya : Kitab mereka:Majmu ul Mufid Min Aqidatit Tauhid, m/s:102, Maktabah Dar
ul Fikr, Riyadh(Arab saudi)
25.persoalan : Madzab
Pendapat Aswaja : 4 madzab adalah generasi penerus akidah Ulama Salaf sebagaima
na penjelasn sunnah Rasullullah yang menjadi pembimbing umat islam kearah yang
benar menurut sunnah Rasulullah.dan bukan syirik
dalil : ijma kebanyakan ulama sepakat
Pendapat wahabi : Mengikut mana-mana mazhab adalah syirik.
Dalilnya : kitabnya al-Din al-Khalis ( ?????? ????? ), juzuk 1, halaman 140 dan
160, cetakan Dar al-Kutub al- Ilmiyyah.
26.Persoalan.Siti hawa Istri nabi Adam
Pendapat Aswaja : Istri nabi Adam adanlah ibu seluruh bani adam dan bukan pelaku
syirik
Dalilnya : Sunnah rasulullah dan Alquran Sudah jelas.
Pendapat Wahabi : Sesungguhnya syirik itu berlaku kepada Hawwa. .
Rujukannya : kitabnya al-Din al-Khalis ( ?????? ????? ), juzuk 1, .140 dan 160,
cetakan Dar al-Kutub al- Ilmiyyah
27.Persoalan apakah umat muslim terhukum kafir
Pendapat Aswaja : Tidak semua bisa dihukum kafir musyrik karna lalai dalam ibad
ah atau karna kesalahan yang tidak disengaja sesungguhnya manusia itu tidak lupu
t dari sipat lalai dan salah.kecuali dia keluar dari islam atau mendustakan Alla
h.
Pendapat Wahabi : Muhammad bin Abd al-Wahhab berkata: Aku membawa kepada kamu sem
ua agama yang baru dan manusia selain pengikutku adalah kafir musyrik.
dalilnya : kitabnya al-Durar al-Saniyyah Fi al-Radd Ala al-Wahhabiyyah ( ???????
? ??? ???? ?? ?????? ????? ), surat 42
Demikian sebagian contoh yang dapat penulis kemukakan. ada byk sekali perbedaan
antara keduanya..terutama memahami perkara Bid`ah walaupun keduanya sama sama
sepakat mengakui adanya Bid`ah dan pada uraian ini hanya sekedar bahan renungan
kita atas hujah hujah para Ulama Ahlsuunnah wal jama`ah dan Wahabi.dan pada Akhi
rnya..silahkan anda analisa sendiri apa yang anda anggap benar dan menyimpang da
n dari uraian diatas sbenarnya cukup terlihat.perbedaannya dalam hujah satu sis
i..dgn hadist dan qur`an, disisi lain dgn kitab Ulama pemimpin mereka yang bisa
anda lihat sendiri kitab Aslinya.jika anda berada di Arab silahkan kunjungi Perp
ustakaan kerajaan saudi dan buku buku agama golongan wahabi di pusat perbelanjaa
n di jeddah dan syukur jika terdapat di indonesia