Dilaserasi adalah akar mahkota gigi yang sangat bengkok / distorsi, sering membentuk sudut 45O sampai lebih dari 90O.
Anomali Berdasarkan Bentuk Akar
Concrescence adalah fusion atau tumbuh menjadi satu pada akar gigi melalui sementum saja, biasanya menjadi satu setelah gigi erupsi dalam rongga mulut. Sering terjadi pada region Molar atas.
Anomali Berdasarkan Bentuk Akar
Hipersementosis adalah pembentukan jaringan sementum yang berlebihan sekitar akar gigi setelah gigi erupsi, dapat disebabkan oleh trauma, gangguan metabolism, atau infeksi periapikal.
Anomali Berdasarkan Bentuk Akar
Ankylosis adalah gigi mejadi satu dengan tulang.
Anomali Berdasarkan Bentuk Akar
Flexion adalah akar gigi yang bengkok kurang dari 90O atau memutar.
Anomali Berdasarkan Bentuk Akar
Dwarfed Root adalah gigi-gigi atas sering memperlihatkan mahkota gigi dengan ukuran normal tetapi dengan akar yang pendek.
Anomali Berdasarkan Bentuk Akar
Akar Tambahan adalah biasanya terjadi pada gigi yang akarnya terbentuk setalah individu lahir, mungkin disebabkan oleh trauma, gangguan metabolism atau tekanan. C dan P bawah, M3, dilaceration, flexion sering memperlihatkan gigi dengan akar supernumerary atau tambahan.