Anda di halaman 1dari 2

RUMAH SAKIT

MULYA

KOMUNIKASI VIA TELEPON


No Dokumen
010/ SPO/
KEPERAWATAN-YAN/
RSM/ IV/ 0/ 2013

PROSEDUR
TETAP

PENGERTIAN

TUJUAN

KEBIJAKAN

PROSEDUR

No Revisi
010/ SPO/
KEPERAWATANYAN/ RSM/ IV/ Rev.1/
2014

Halaman
1/2

Tanggal Terbit

Di sahkan :
Direktur RS Mulya

Desember 2014

Dr.Tatiek Wahjuningtyas, MARS


Direktur

Komunikasi yang efektif adalah komunikasi yang di lakukan secara akurat,


lengkap, dimengerti tidak duplikasi dan tepat kepada penerima informasi
untuk mengurangi kesalahan dan untuk meningkatkan keselamatan pasien.
Komunikasi dapat menggunakan tulisan dan via telepon.
1. Sebagai acuan petugas dalam melaksanakan Komunikasi Efektif
2. Agar tercapai Sasaran kedua Keselamatan Pasien
1. Permenkes no 1621 tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit
tahun 2013
2. Komunikasi terdiri atas 2 yaitu: komunikasi tertulis dan via telepon
Metode Komunikasi Via Telepon
1. Tenaga kesehatan yang melaporkan kondisi pasien/ hasil
laboratorium kepada DPJP menggunakan teknik Komunikasi
SBAR ( Situation Background Assessment Recommendation )
2. Ketika dokter memberi instruksi Via Telepon maka tenaga
kesehatan menerapkan write down readback / TBaK Tulis Baca
Kembali
3. Petugas menuliskan instruksi dalam catatan perkembangan pasien
terintegrasi
Meliputi: a. Tanggal dan jam pesan di terima
b. Terapi dan dosis yang di berikan
4. Petugas membacakan kembali instruksi tersebut kepada DPJP serta

menyebutkan nama, usia dan diagnosis


5. Tulis nama dokter yang memberikan instruksi
6. Tulis nama dan tanda tangan petugas yang menerima instruksi
7. Verifikasi
dokter
yang
memberikan
instruksi
dengan
menandatangani sebagai tanda persetujuan dalam waktu 1x24 jam
Metode komunikasi tertulis
1. Penulisan instruksi harus dilakukan secara lengkap dapat terbaca
dengan jelas. Setiap penulisan instruksi harus di sertaidengan nama
dan tanda tangan penulis, serta tanggal dan waktu penulisan
instruksi
2. Hindari penggunaan singkatan, akronim, dan simbol yang
berpotensi menimbulkan masalah dalam penulisan instruksi dan
dokumentasi medis
UNIT TERKAIT

1.
2.
3.
4.
5.
6.

Instalasi rawat inap


Instalasi rawat jalan
HCU / ICU
Instalasi Gawat Darurat
Perinatalogi
OK

Anda mungkin juga menyukai