PUISI WAJIB

PERDAMAIAN

Sri Lestari Susanti :

Tak sedetik pun, dunia damai tanpa perang

Tak sedetik pun, dunia hening tanpa jeritan
Jeritan bocah kecil, kehilangan ibunya
Jeritan manusia, kehilangan harapannya
Jeritan manusia-manusia yang kehilangan harta-bendanya

Semua disebabkan perang

Perang yang menyengsarakan
Orang tak bersalah jadi korban
Haruskah perdamaian melalui perang?
Jawabnya adalah tidak!

Perang tak menjanjikan perdamaian

Perang mengakibatkan penderitaan
Langkah kaki menuju perdamaian, bukan menuju peperangan
Hindarkan peperangan, ciptakan perdamaian
Perdamaian yang membahagiakan

DISINI : DI PURWOREJO TERCINTA

Andhika Thaselia Prtahastiwi:

Diapit dua bukit nan perkasa

Dibelai semilir bayu Samudra Hindia
Tegar meski diterjang ombak Selatan Jawa

Bogowonto meliuk, mengalir, membelah kota

Gema bedug agungkan titah Allah Taala
Gemulai Dolalak hadirkan senyum penuh makna
Domba Ettawa mengembik gembira

Semua itu seolah menggambarkan rasa syukur

Atas tumpahan rahmatNya

PurworejoTak dapat dituliskan, kugambarkan, kuceritakan

Segala keagungan Illahi ada pada dirimu

Aku hanya dapat bertanya dalam doa

Kepada Sang Khalik
Abadikah rahmatMu ini bagi kami?
Akankah hal ini setia mengabdi pada Purworejo tercinta?
Di tanah tempat kami berpijak

Di sini .. di Purworejo