Anda di halaman 1dari 5

C.

Persamaan Dasar Akuntansi Perbankan


Persamaan dasar akuntansi dibangun pemahaman antara hak dan kewajiban. Setiap
pertambahan kewajiban bank harus diikuti oleh peningkatan hak atau aset.
Secara umum persamaannya adalah :
Hak = Kewajiban
Aktiva = Pasiva

Kewajiban bank terdiri dari kewajiban terhadap pihak eksternal dan kewajiban
terhadap pihak internal. Kewajiban kepada pihak eksternal adalah kewajiban kepada
kreditor atau pemberi dana dan deposan. Sedangkan kewajiban terhadap internal
adalah kewajiban kepada pemilik modal. Maka persamaan dapat diperluas menjadi :
Aktiva = Hutang + Modal

Bila bank melakukan aktivitas, akan memperoleh pendapatan dan mengeluarkan


biaya. Selisih Pendapatan dengan biaya merupakan laba bank. Laba bank merupakan
komponen modal bank. Untuk itu persamaannya menjadi :
Aktiva = Hutang + Modal + Pendapatan Biaya
Atau,
Aktiva + Biaya = Hutang + Modal + Pendapatan
Dengan persamaan tersebut maka dapat disimpulkan, bahwa :
a.

Setiap pertambahan aktiva akan didebet, dan pengurangan aktiva akan dikredit

b.

Setiap pertambahan biaya akan didebet, setiap pengurangan biaya akan


dikredit

c.

Setiap peningkatan utang akan dikredit dan setiap pengurangan/ pelunasan


utang akan didebet

d.

Setiap pertambahan modal akan dikredit dan penurunan modal akan didebet

e.

Setiap pertambahan pendapatan bank akan dikredit dan setiap penurunan


pendapatan akan didebet. (Taswan, 2008:18)

Aktiva bank misalnya berupa kas, giro BI, penempatan pada bank laim, sekuritas
jangka pendek, kredit yang diberikan, penyertaan dan aktiva tetap. Hutang bank
mislnya giro nasabah, tabungan, deposito, pinjaman diterima. Modal misalnya berupa
modal disetor maupun laba ditahan. Pendapatan bank bisa berupa pendapatan bunga
dan pendapatan lainnya. Sedangkan biaya bank berupa biaya bunga dan biaya lainnya.
1

4.

Sistematika Rekening Bank


Sistematika rekening diperlukan karena penggunaan nama, struktur, dan hubungan
antar rekening perlu ada keseragaman agr laporan yang dihasilakan mudah dipahami
dan

mudah

diperbandingkan.

Sistematika

rekening

bank

disusun

dengan

mengggunakan digit tertentu. Digit pertama berisi rubrik rekening, digit kedua berupa
identifikasi jenis valuta, digit ketiga berisi kelompok rekening group. Digit keempat
berisi kelompok rekening subgrup dan digit kelima, dst berisi berupa rincian atau
rekening individual.
Pengelompokan rekening selanajutnya didasarkan pada sifat dan fungsi rekening .
Pengelompokan ini dimaksudkan agar dapat menggambarkan posisi aktiva,
kewajiban, modal, pendapatan, beban, komitmen, dan kontinjensi. Secara terperinci
dapat dilihat dalam Rubrik Rekening.
Rubrik Rekening
Nomor Rubrik Rekening
1
2
3
4
5
6
7
8
9
(Taswan, 2008:20)

Rubrik Rekening
Aktiva
Kewajiban
Ekuitas
Pendapatan
Beban
Penyisihan Penghapusan Aktiva Prduktif
Akumulasi Penyusutan Aktiva Tetap
Komitmen
Kontinjensi

Laporan Keuangan Tahunan


Laporan keuangan tahunan bank dimaksudkan untuk memberikan informasi berkala
mengenai kondisi bank secara menyeluruh, termasuk perkembangan usaha dan kinerja
bank. Selain itu laporan keuangan tahunan juga digunakan untuk menjaga
kepercayaan masyarakat terhadap lembaga perbankan.
Laporan keuangan tahunan disampaikan kepada pemegang saham dan Bank
Indonesia. Selain itu, laporan ini juga wajib disampaikan kepada lembaga lain yang
berkepentingan terhadap perkembangan usaha bank, seperti Yayasan Lemabaga
Konsumen Indonesia (YLKI), lembaga pemeringkat di Indonesia, asosiasi perbankan
di Indonesia, Institut Bankir Indonesia (IBI), dua lembaga penelitian di bidang
ekonomi dan keuangan, dan dua majalah ekonomi dan keuangan.Selain itu bagi bank
2

yang sudah memilki home page wajib menginformasikan laporan keuangan


tahunannya dalam home page bank.
Laporan tahunan bank disusun dalam Bahasa Indonesia dan wajib disajikan dalam
mata uang rupiah.

Cakupan Laporan Tahunan


Laporan tahunan sekurang-kurangnya berisi :
1.

Informasi Umum
Sekurang-kurangnya mencakup :
a.

Kepengurusan

b.

Rincian kepemilikan saham

c.

Perkembangan usaha bank dan kelompok usaha bank, berupa ikhtisar


data keuangan, dan rasio keuangan

d.

Sasaran, strategi dan kebijakan manajemen yang digunakan dalam


pengembangan usaha bank

e.

Laporan

manajemen,

yang

menyajikan

informasi

mengenai

pengelolaan bank oleh pengurus atau manajemen dalam rangka good


corporate governance

2.

Laporan Keuangan Tahunan


Sekurang-kurangnya mencakup :
1.

Laporan keuangan bank, terdiri dari : neraca, laporan laba rugi, laporan
perubahan ekuitas, laporan arus kas, catatan atas laporan keuangan

2.

Laporan keuangan konsolidasi


Merupakan konsolidasi laporan keuangan bank dan perusahaan anak,
terdiri dari : neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas,
laporan arus kas, catatan atas laporan keuangan
Laporan keuangan konsolidasi disertai dengan opini dari Akuntan
Publik.

3.

Laporan keuangan perusahaan induk di bidang keuangan yang telah


diaudit oleh Akuntan Publik, terdiri dari :
a.

laporan keuangan perusahaan induk di bidang keuangan


merupakan hasil konsolidasi dari seluruh perusahaan di dalam
kelompok bidang keuangan sesuai dengan standar akuntansi
3

yang berlaku, meliputi : neraca, laporan laba rugi, laporan


perubahan ekuitas, daftar komitmen dan kontinjensi
b.

Dalam hal kelompok usaha tidak memiliki perusahaan induk di


bidang keuangan maka laporan keuangan yang disampaikan
adalah laporan keuangan perusahaan induk

c.

Laporan Keuangan Perusahaan Induk yang telah diaudit oleh


Akuntan Publik yang merupakan hasil konsolidasi dari seluruh
perusahaan di dalam kelompok usaha sesuai dengan standar
akuntansi yang berlaku, meliputi : neraca, laporan laba rugi,
laporan perubahan ekuitas, daftar komitmen dan kontinjensi

3.

Opini dari Akuntan Publik

4.

Aspek transparansi yang terkait dengan kelompok usaha, terdiri dari : Struktur
kelompok usaha bank dan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai
hubungan istimewa

5.

Aspek transparansi sesuai PSAK, Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia


(PAPI) dan laporan keuangan publikasi triwulanan

6.

Eksposur dan Manajemen Risiko


Mencakup informasi mengenai identifikasi risiko dan pengukuran terhadap
risk exsposure yang dihadapi bank serta praktik manajemen risiko lainnya
yaitu pemantauan dan pengendalian risiko

7.

Informasi lain
Cakupan informasi lain terdiri dari : langkah dan rencana dalam
mengantisipasi risiko pasar, transaksi penting dlam jumlah signifikan, dan
informasi kejadian penting setelah tanggal laporan Akuntan Publik
(subsequent event)

DAFTAR RUJUKAN

Taswan, SE, M.Si. 2008. Akuntansi Perbankan Transaksi dalam Valuta Rupiah.
Semarang: UPP STIM YKPN

Anda mungkin juga menyukai