I.
TUJUAN
Setelah menyelesaikan percobaan Hukum Kirchoff ini diharapkan para peserta
II.
TEORI
Robert Gustav Kirchoff merupakan penemu Hukum Kirchoff I yang dikenal dengan
Kirchoffs Current Law (KCL) dan Hukum Kirchoff II yang dikenal dengan Kirchoffs
Voltages Law (KVL). Diamana Gustav Kirchoff menyatakan bahwa jumlah kuat arus listrik
yang masuk ke suatu titik percabangan sama dengan jumlah kuat arus yang keluar dari titik
percabangan tersebut yang pernyataan ini dekenal dengan bunyi Hukum Kirchoff I. Gustav
Kirchoff juga menyatakan bahwa Didalam suatu rangkaian tertutup jumlah aljabar gaya
gerak listrik dengan penurunan tegangan sama dengan nol yang kemudian dikenal sebagai
Hukum Kirchoff II.
Adapun Hukum Kirchoff I, dapat digambarkan sebagai berikut:
Gambar 2. Hukum Kirchoff 1
Secara
matematis,
gambar
(Sears, 2002)
Dalam rangkaian dengan satu loop, kuat arus yang mengalir adalah sama yaitu sebesar
I. Dimana apabila pada rangkaian seperti yang ditunjukkan oleh gambar 3 dibuat loop a-b-cd-a, maka sesuai hukum Kirchoff I dapat ditulis:
+ = 0
2 1 + 4 + 2 + 3 + 1 = 0
Selain itu, ada pula rangkaian yang memiliki dua loop atau lebih, dimana prinsipnya
sama dengan satu loop, teteapi harus diperhatikan kuat arus pada setiap percobaannya.
Dimana jika dua loop maka dapat diselesaikan dengan cara berikut berdasarkan gambar 4:
Hukum Kirchoff I:
1 + 2 =
Loop I:
1 + 1 + 1 + 1 2 = 0
1 + 1 + 1 + 1 2 = 0
Loop II:
2 + 2 2 1 2 + 2 3 = 0
2 1 2 + 2 2 + 3 = 0
Terdapat berbagai macam alat ukur listrik yaitu amperemeter yang merupakan suatu
alat untuk mengukur kuat arus listrik yang melalui suatu rangkaian listrik dan voltmeter yang
merupakan suatu alat yang digunakan untuk mengukur kuat arus listrik yang melalui suatu
rangkaian listrik dan voltmeter yang merupakan suatu alat yang digunakan untuk mengukur
tegangan listrik pada suatu rangkaian listrik.
Amperemeter harus dipasang secara seri dengan bagian rangkaian atau komponen
listrik yang akan diukur kuat arusnya, sedangkan voltmeter harus dipasang paralel dengan
bagian rangkaian atau komponen listrik yang akan diukur tegannya. (Halliday dan Resnick,
1991)
III.
PERALATAN
Alat alat yang dipergunakan dalam percobaan ini adalah:
1) Baseboard (papan rangkaian)
2) Ampere-meter/multimeter
3) Volt-meter/multimeter
4) Sumber tegangan arus searah variable (0 15 volt)
5) Beberapa tahanan karbon
6) Kabel penghubung secukupnya
IV.
METODE PERCOBAAN
V1
V2
V3
V.
V1 (R = K)
V2 (R = K)
V3 (R = K)
B. Untuk KCL
V (volt)
0
2
4
6
8
10
12
I(total)
I1 (mA)
I2 (mA)
I3 (mA)
(mA)
(R = K)
(R = K)
(R = K)
DAFTAR PUSTAKA
Halliday dan Resnick. 1991. Fisika Jilid II. Jakarta : Erlangga.
Sears, Zemansky. 2002. Fisika Universitas. Jakarta : Erlangga.