Anda di halaman 1dari 19

KROMATOGRAFI

TINJAUAN SEJARAH
Percobaan M. Tswett

Apakah itu khromatografi ............... ?

0,06

0,04

0,02

0,0
25

50

75

100

125

150

175

AFINITAS ZAT THD FASA GERAK DAN FASA DIAM


FASA GERAK
GAS
AFINITAS

CAIR
KELARUTAN / PARTISI
FASA DIAM

PADAT
AFINITAS

ADSORBSI

PORI

ION

pori

TERIKAT

PARTISI

PARTISI

adsorbsi

CAIR

+
+
+

muatan listrik

partisi

KROMATOGRAFI
LAPIS TIPIS

Kromatografi : teknik pemisahan zat


berdasarkan perbedaan kecepatan rambat yang
berlangsung pada suatu sistem yang terdiri dari
dua macam fasa.
Fasa yang bergerak disebut fasa gerak
Fasa yang tidak bergerak dinamakan fasa diam.
Pada kromatografi lapis tipis (KLT), fasa gerak
berupa zat cair, sedangkan fasa diam umumnya
berupa serbuk halus zat padat yang membentuk
lapisan tipis pada permukaan lempeng
pendukung, yang terbuat dari kaca, plastik atau
aluminium

Pada analisa KLT, senyawa atau campuran senyawa


dilarutkan dalam pelarut organik yang mudah
menguap, biasanya metanol, dengan pipa kapiler,
larutan itu ditotolkan sebanyak 1 10 mikroliter pada
salah satu sisi KLT.
Setelah totolan itu kering, ujung KLT dicelupkan
pada cairan fasa gerak dalam suatu bejana
pengembangan yang telah jenuh uap fasa gerak.
Karena daya kapiler, cairan itu merambat sepanjang
lapisan tipis fasa diam sambil membawa zat yang
ditotolkan tadi dengan kecepatan rambat masing
masing zat berbeda

KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS


FASA DIAM

Silikagel, Mg-Oksida, Al-Oksida.


Silikagel, diaktifkan pd 110oC 30 atau 120oC 20

pelarut organik, mis. metanol, khloroform, aseton


tunggal/campuran
campuran dlm perbandingan volume.

FASA GERAK :

LARUTAN UJI DAN PEMBANDING :


selalu menggunakan pembanding.
dilarutkan dlm pelarut organik volatil, metanol
kadar, 1 mg/ml.

PENOTOLAN LARUTAN UJI DAN PEMBANDING

p1 s1

p2

s2

p3

s3

p4

10 Cm

2 cm

Setelah cairan fasa gerak merambat hingga


batas yang telah ditentukan, KLT diambil dan
dibiarkan mengering di ruangan (sebaiknya di
dalam lemari asam). Bercak pemisahan KLT
dapat diamati di bawah lampu UV atau setelah
disemprot dengan pereaksi penampak bercak.
KLT silika gel umumnya telah diberi zat yang
berfluoresensi di bawah radiasi ultraviolet 254
nm, ditandai dengan F-254. Di bawah radiasi
tersebut, lapisan silika berfluoresensi kuning
kehijauan, sedangkan bercak pemisahan zat
terlihat abu abu atau hitam.

Karena sifat pemisahan yang spesifik


itu
(1). zat yang sama mempunyai jarak
rambat yang sama, digunakan sebagai
dasar analisa kualitatif
(2). makin tebal dan atau makin lebar
bercak, makin besar kadar zat itu,
bermanfaat sebagai dasar analisa
kuantitatif.

LINOMAT

Gas N2

KLT

NANOMAT

Kapiler

KLT

BEJANA JENUH UAP FASA GERAK

PENGEMBANGAN (ELUSI) KLT

DETEKSI BERCAK KROMATOGRAM

Pereaksi
penampak
Silikagel
F-254
UV-254
nm
UV-366
nm bercak

CONTOH ELUEN UTK PEWARNA SINTETIK

Campuran n butanol : asam asetat


glasial : aquadest = 4 : 2 : 2,4
Campuran NH4OH 30% : etil asetat :
methanol = 3 : 15 : 3

NILAI RF (RETARDATION FACTOR)

p3

a
Rf zat p3 = ---b

FAKTOR YG MEMPENGARUHI NILAI RF

Keaktifan silikagel
Kandungan air fasa gerak
Suhu
Penguapan fasa gerak.
Efek tepi
D.l.l.

Sukar
dikendalikan

Selalu
digunakan
pembanding

IDENTIFIKASI KUALITATIF

Zat yang sama mempunyai nilai Rf yg sama, tetapi


nilai Rf sama belum tentu berasal dari zat yang sama.

Penentuan kualitatif :
menggnkan pereaksi penampak bercak yg selektif.
menggnkan lebih dr satu macam fs gerak yg beda.
KLT spektrofotometri.

Anda mungkin juga menyukai