Anda di halaman 1dari 4

MEMBUAT KAIN DENGAN

MENGGUNAKAN MESIN TENUN


TEROPONG YANG MENGGUNAKAN
DOBBY

UNTUNG MARDIYANTO, ST
NIP 19750121 200801 1 009

SMK NEGERI 2 KARANGANYAR


20013

MENGOPERASIKAN MESIN TENUN TEROPONG YANG MENGGUNAKAN


DOBBY
Mengenal Gerakan Pokok Pada Mesin Tenun
Pada dasarnya gerakan mesin tenun mempunyai gerakan yang sama,
hanya pada peralatan yang membedakannya. Umumnya gerakan mesin tenun
terbagi menjadi 5, yaitu :
1. Shedding Motion (Pembentukan Rongga Lusi Atau Mulut Lusi)
2. Picking Motion / Filling Insertion (Menyuapkan Benang Pakan Ke Dalan
Mulut Lusi)
3. Beating Motion / Beat-Up ( Pengetekan)
4. Take-Up (Penggulungan Kain)
5. Late-Of (Penguluran Benang Lusi)
Weft Insertion

Shedding

Take-Up
Beat-Up
Late-Of

Gambar : diagram gerakan pokok mesin tenun


Perlu diketahui bahwa gerakan-gerakan tersebut terdapat pada setiap mesin
tenun baik ATBM (alat tenun bukan mesin) maupun ATM (alat tenun mesin).
Akan kita jelaskan tentang masing-masing gerakan tersebut diatas :
1. Shedding Motion
Shedding motion adalah gerakan membagi benang-benang lusi menjadi 2
bagian dengan cara ditarik keatas dan ke bawah. Rongga yang terbentuk
antara 2 bagian tadi disebut dengan mulut lusi atau ronnga lusi yang nanti
akan di tempatkan benang pakan didalam rongga tersebut.
Ada 3 macam terbentuknya mulut lusi (rongga lusi) :
a. Mulut lusi naik turun
Terbentuknya mulut lusi naik turun karena sebagian benang lusi
ditarik ke atas dan sebagian lagi kebawah oleh gun.
Gu
n

Gu
n

Benang
Lusi Naik

Benang
Lusi
Turun

Bena
ng
Lusi

Gambar : mulut lusi naik turun (atas bawah)


Mulut Lusi Naik (Atas)
Terbentuknya mulut lusi naik karena sebagian benang lusi ditarik keatas
dan sebagian lagi tetap pada posisi semula.

2.
3.
4.
5.

Knkk
Nknk
Nk
kk

Anda mungkin juga menyukai