SELECTING & MANAGING

ENTRY MODES
CASE: PT SEMEN INDONESIA

Cindy Augustia Rizkianggi

Hesty Marsiafelly
Oki Sulistyowati

PT SEMEN INDONESIA Tbk.

Didirikan di Kota Gresik pada 7 Agustus 1957 oleh Presiden Soekarno.

Pada tahun 2013, berubah nama menjadi PT Semen Indonesia Tbk.

Semen Gresik, Semen Padang, Semen Tonasa & Thang Long Cement.

Pangsa pasar domestik terbesar yang mencapai sekitar 44%

Kapasitas produksi 41.3% dari total kapasitas produksi nasional.

Perusahaan semen terbesar di Asia Tenggara dengan kapasitas 30

juta ton

Brief History

Going Global

PT Semen Indonesia melakukan ekspansi pasar ke Asia

Tenggara karena:

Visi perusahaan: Target menjadi market leader di Asia

Tenggara

Over production

Permintaan atas ekspor semen

Mencari pasar baru

Going Global

Tingkat konsumsi semen di Indonesia menurun semenjak

tahun 2013.

Tingkat konsumsi semen perkapita yang besar di negaranegara Asia Tenggara.

Menurut World Bank, semua negara berkembang di Asia

Tenggara akan bertumbuh sebesar 5,0 persen, sedikit di
bawah angka tahun lalu, yaitu 5,2 persen.

AFTA 2015

Threat of
New Entry
MODERATE

ANALISIS
INDUSTRI

Intensity of
Rivalry
HIGH

Porters
Five
Forces
Model

Power of
suppliers
LOW

Bargaining
Power of
buyers
LOW

Threat of
Substitutes
Product
VERY LOW

Competitiveness

Membenahi infrastruktur dan sumber daya manusia.

Melakukan pendekatan dan menjalankan corporate social
responsibility agar makin diterima masyarakat setempat.
Inovasi teknologi ramah lingkungan

Bahan bakar biomassa (sekam padi, serbuk gergaji, cocopeat,

limbah tembakau) mampu mereduksi kadar emisi CO2 dalam
operasional perusahaan.

Menghemat konsumsi energi hingga 12% biaya operasional

produksi harga semen.

Memanfaatkan limbah B3 eksternal rata-rata sebesar 8 persen

per tahun sebagai bahan baku alternatif.

Going Global

Vietnam

Wholly Owned Subsidiary(2012)

Thang Long Cement (TLCC)
Akuisisi 70% saham
EBITDA naik 20%; Diversifikasi produk

Akuisisi itu termasuk dalam kesepakatan penjualan &

pembelian bersyarat antara Semen Indonesia dengan Ha Noi
General Export Import Joint Stock Company (Geleximco).

Penandatanganan itu berlangsung di kantor kementerian

BUMN.

Kenapa TLCC di
Vietnam??

Memiliki garis pantai yang panjang.

Krisis ekonomi Vietnam.

Hubungan bilateral kedua negara baik.

Teknologi Eropa.

Memiliki tambang raw material.

Kenapa TLCC di
Vietnam??

Infrastruktur terintegrasi.

Sistem distribusi yang efektif & efisien.

Pabrik semen di Quang Ninh pelabuhan Cai Lan Pabrik

Penggilingan di pinggiran kota Ho Chi Minh

Transportasi jalur air sungai Mekong, jalan raya antar daerah &
pelabuhan internasional.

Merupakan lokasi yang strategis untuk menjangkau pasar baru.

Next Step in Going

Global

Myanmar*

Bangladesh*

Joint-Venture / Wholly Owned Subsidiary

Perusahaan berkapasitas kecil yang sudah beroperasi.
Pabrik Produksi.
Investasi Rp 2 triliun

Wholly owned subsidiary

Pabrik Penggilingan
Investasi Rp 200 300 milliar

Afrika dan Timur Tengah**

* Belum/Sedang
terealisasi
** Rencana 2016

GO INDONESIA!!

Thank You!