Oleh :
Nama : Anggun Pratiwi
No. BP : 1110352015
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Dalam menjalani kehidupan sehari-hari, individu selalu dihadapkan dengan
keinginannya.
Sesorang
dengan
kemandirian
yang
tinggi
akan
1.2
Tujuan
Tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas akhir Mata
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Kemandirian
Pengertian Kemandirian
Kemandirian merupakan kemampuan individu untuk bertingkah laku sesuai
keinginannya. Perkembangan kemandirian merupakan bagian penting untuk dapat
menjadi otonom dalam masa remaja. Menurut Steinberg (dalam Patriana, 2007),
kemandirian merupakan kemampuan individu untuk bertingkah laku secara
seorang diri. Kemandirian
laku sesuai
lingkungannya,
mempunyai
rasa
percaya
diri
terhadap
Aspek Kemandirian
Menurut Douvan (dalam Patriana, 2007) kemandirian terdiri dari tiga aspek
perkembangan, yaitu:
-
dari pencapaian otonomi diri. Untuk mencapai kemandirian, melibatkan tiga aspek
yaitu:
-
keputusan tersebut.
Aspek value autonomy
Yaitu memiliki seperangkat prinsip-prinsip tentang mana yang benar dan mana
yang salah, mengenai mana yang penting dan mana yang tidak penting.
2.2
membahayakan diri
Cenderung menjaga kesehatan fisiknya
orang lain, informasi dan data atau aktifasi dan proyek, pemecahan masalah
(problem solving) menggunakan ketrampilan analitis.
Hunsaker (dalam Widiantari, 2010) mengatakan bahwa pemecahan masalah
(problem solving) adalah suatu proses penghilangan masalah atau ketidaksesuaian
yang terjadi antara hasil yang diperoleh dan hasil yang diinginkan. Selain itu
Hunsaker, mengatakan bahwa salah satu bagian dari proses pemecahan masalah
(problem solving) adalah pengambilan keputusan (decision making), yang
didefinisikan sebagai memilih solusi terbaik dari sejumlah alternatif yang tersedia.
Hunsaker mengatakan bahwa pengambilan keputusan yang tidak tepat, akan
mempengaruhi kualitas hasil dari pemecahan masalah.
Membuat Keputusan (Desicion Making)
Membuat Keputusan (Desicion Making) adalah proses mengumpulkan
informasi mengenai alternatif yang relevan dengan permasalahan dan mengambil
pilihan yang tepat.
Proses Membuat Keputusan :
Menerima Tantangan
Pada tahap ini akan melibatkan pengakuan terhadap masalah atau tantangan,
dan penyederhanakan masalah yang rumit. Pertanyaan kuncinya adalah : Apa
resikonya jika tidak melakukan apa-apa, tidak berubah dan tidak membuat
keputusan?
Mencari Alternatif
Pada tahap ini seseorang akan menjadi lebih terbuka dan fleksibel, fokus pada
pencarian alternatif yang memungkinkan. Pertanyaan kuncinya adalah :
Haruskah mempertimbangkan semua alternatif?
Evaluasi Alternatif
Langkah selanjutnya adalah mengevaluasi semua
pilihan
mengenai
Kapan
akan
mengimplementasikan
alternatif
terbaik
tersebut
dan
BAB III
PENUTUP
4.1
Kesimpulan
Kemandirian adalah kemampuan seseorang dalam bertindak sesuai dengan
keinginannya
sendiri.
Kemandirian
sangat
diperlukan
individu
untuk
Saran
Dari sepanjang penjelasan makalah mengenai Kemandirian ini, penulis
menyadari tulisan ini belum mencapai kesempurnaan. Saran untuk pembaca, agar
dapat mengembangkan kemandirian mengingat pentingnya kemandirian dalam
kehidupan sehari-hari terutama untuk menyelesaikan masalah-masalah dalam
kehisupan.Saran untuk penulisan selanjutnya sebaiknya dilakukan penelitian
ilmiah terkait kemandirian, kontrol diri dan pemecahan masalah sehingga hasil
yang diperoleh lebih akurat.
DAFTAR PUSTAKA
Duffy, Karen Grover & Eastwood Atwater. 2004. Psychology For Living 8th
Edition. London : Pearson