Anda di halaman 1dari 63

HEMA DASAR

dr. Tri Lestari


Bagian Patologi Klinik
Jurusan Kedokteran FKIK
UNSOED

Learning objectives :
1. Menjelaskan preparasi sampel untuk

pemeriksaan hematologi
2. Menjelaskan parameter pemeriksaan
laboratorium hematologi
3. Melakukan pemeriksaan laboratorium
hematologi
REFERENSI :
1. Lee GR, Foeserster J, Lukens J, et all. Wintrobes Clinical
Hema Dasar Farmasi
TA 2013/2014
dr. Tri Lestari & Wilkins. Baltimore.2003.
Hematology.
11th
ed. Wiliams
2. Lewis SM, Bain BJ, Bates I. Dacie and Lewis Practical Haematology.
th

Pemeriksa
an dokter
1)Anamnesis

2)Pemeriksaan Fisik
3)Pemeriksaan penunjang
- Pemeriksaan Laboratorium
- Pemeriksaan penunjang lain
5) Diagnosa
6) Terapi
7) Pemantauan pengobatan dan
terapi

Tahapan pemeriksaan
Preanalitik persiapan penderita, pengambilan

bahan, penanganan sampel, pengiriman sampel


Analitik pemeriksaan laboratorium,
penilaian hasil
Postanalitik pencatatan hasil, pelaporan
benahasil, pengiriman hasil
r

hasil valid

Hema Dasar Farmasi TA 2013/2014 dr. Tri Lestari

PERSIAPAN PENDERITA
Puasa atau tidak basal metabolic rate
- puasa (paling ideal) gula darah, kolestrol,
trigliserid, urin
- tidak puasa hematologi rutin, koagulasi
Diet seperti biasa @ diet tertentu
Variasi diurnal diambil pagi / siang / sore hari
gula pagi tinggi, siang rendah
Hema Dasar Farmasi TA 2013/2014 dr. Tri Lestari

PERSIAPAN PENDERITA

cont..

Aktivitas fisik seperti biasa (tidak berlebihan) mempengaruhi otot, oksigen,


elektrolit, faktor pembekuan

Stres peningkatan factor VIII, vWF dan fibrinolisis, kortisol, growth hormon,
glukosa, enzim otot rangka

Obat-obatan
interaksi obat dengan parameter yg diperiksa
dihentikan?
Tetap diminum? sedang minum obat antikoagulan oral atau terapi heparin
terapi tetap diteruskan

Konsumsi alkohol ? rokok ? kopi ?


Hema Dasar Farmasi TA 2013/2014 dr. Tri Lestari

Pengambilan
Bahan
Bahan pemeriksaan
darah kapiler pem sedikit
glukosa, Ht, Hb
darah vena >>>
darah areteri AGD
Hema Dasar Farmasi TA 2013/2014 dr. Tri Lestari

Pengambilan
bahan
Ujung jari tangan (fingerstick) atau anak daun
telinga.
Untuk anak kecil dan bayi diambil di tumit
(heelstick) pada 1/3 bagian tepi telapak kaki
atau ibu jari kaki.
Lokasi pengambilan tidak boleh menunjukkan
adanya gangguan peredaran, seperti
vasokonstriksi (pucat), vasodilatasi (oleh radang,
trauma, dsb), kongesti atau sianosis setempat.
Hema Dasar Farmasi TA 2013/2014 dr. Tri Lestari

PENGAMBILAN BAHAN

cont

Bayi
Dewasa

Hema Dasar Farmasi TA 2013/2014 dr. Tri Lestari

Hema Dasar Farmasi TA 2013/2014 dr. Tri Lestari

PENGAMBILAN BAHAN

cont

Hal hal yang harus diperhatikan :


Bungkus ujung jari dengan kain yang dicelupkan
dalam air hangat / rendam air hangat
Bekerja secara cepat agar darah tidak membeku.
Kerja lambat Darah membeku sebagian dan akan
menyebabkan hasil rendah palsu.
Diperas peras akan menyebabkan hasil rendah
palsu.
Tempat tusukan cyanotic mempengaruhi hasil
pemeriksaan.
Hema Dasar Farmasi TA 2013/2014 dr. Tri Lestari

Darah vena
Torniket 10-15 cm diatas tempat tusukan
Pembendungan < 1 menit
> 1 mnt kongesti berlebihan
hemokonsentrasi protein besi AST
kolesterol - aktivitas fibrinolitik , K ,release
trombosit & aktifasi factor pembekuan
Posisi
duduk peningkatan Hb, eritrosit, Ht, Ca, K, P,
AST, total protein, albumin, kolesterol, trigliserid
berbaring penurunan Ht, Ca, total protein,
kolesterol.
Hema Dasar Farmasi TA 2013/2014 dr. Tri Lestari

Darah vena

Lengan pasien ekstensi sejajar dengan bahupergelangan tangan


Tangan kanan-kiri sama, biasanya kanan
Lokasi Vena cubiti media >> besar, dekat
permukaan
Dihindari :
1.Lengan sedang di infus stop infus 3 mnt
ambil di bawahnya, atau ambil di lengan lain
2.Luka parut yang luas
3.Hematoma
Hema Dasar Farmasi TA 2013/2014 dr. Tri Lestari

Hema Dasar Farmasi TA 2013/2014 dr. Tri Lestari

Hema Dasar Farmasi TA 2013/2014 dr. Tri Lestari

PENGAMBILAN BAHAN

cont

Darah arteri

Lokasi:
1.

A. Radialis, pergelangan tangan

2.

A. Brachialis, siku

3.

A. Fermoralis

Jarum & syringe dibilas heparin

Syringe plastik dihindari, permeabel terhadap gas

Tidak dipakai vakutainer

Sesudahnya tempat penusukan ditekan minimum 5 menit

Pem BGA ujung jarum ditutup, dibawa dengan tempat air es


secepatnya, diperiksa dalam waktu 15 menit
Hema Dasar Farmasi TA 2013/2014 dr. Tri Lestari

PENANGANAN BAHAN
Darah dimasukkan tabung bersih & kering
jk pakai spuit jarum dilepas darah
dialirkan pelan-pelan melalui dinding tabung
Jenis tabung?
Plain
dgn antikoagulan
Hema Dasar Farmasi TA 2013/2014 dr. Tri Lestari

Antikoagulan pemeriksaan hematologi K3EDTA/Na2EDTA


Jumlah EDTA : jumlah darah seimbang 1.50 0.25 mg
EDTA/ml darah
Darah + EDTA dikocok
Pengocokan kurang jendalan darah trombosit turun palsu
EDTA berlebihan (> 2mg/ml darah) perubahan sel darah
eritrosit mengecil , peningkatan MCV, lekosit mengecil, trombosit
membesar & pecah

Hema Dasar Farmasi TA 2013/2014 dr. Tri Lestari

Penanganan Bahan
cont
Pengaruh waktu penyimpanan terhadap jumlah sel:
setelah 2 jam jumlah lekosit & trombosit menurun
2 3 hari, suhu kamar eritrosit lisis penurunan
jumlah eritrosit & Ht

Hema Dasar Farmasi TA 2013/2014 dr. Tri Lestari

Hemolisis

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Serum hemolisis bila Hb > 20 mg/dl


Hemolisis ringan pengaruhnya kecil
Hemolisis meningkatkan :
Aldolase
Acid phosphatase
LDH
Isositrat dehidrogenase
Kalium
Magnesium
Phosphat
Hema Dasar Farmasi TA 2013/2014 dr. Tri Lestari

Fungsi Pemeriksaan Laboratorium


PK
1.

Uji Saring ( skrining) dilakukan pd orang yang tanpa


keluhan ( Check up ) atau mengalami keluhan yg
samar/ringan
Contoh : Hemoglobin, kolesterol, asam urat, kreatinin,
gamb. darah tepi, jumlah eritrosit, Ht, Indeks eritrosit, dll

2.

Diagnostik menentukan diagnosis penyakit


Contoh : glukosa darah, HBV, HCV, HIV, TORCH

3.

Penunjang
Contoh : Hemoglobin, SGOT, SGPT, Bilirubin
Hema Dasar Farmasi TA 2013/2014 dr. Tri Lestari

Fungsi Pemeriksaan Laboratorium


PK cont
4.

Pemantauan terapi
Contoh : kolesterol, glukosa darah, asam urat

5. Pemantauan perjalanan penyakit

Hema Dasar Farmasi TA 2013/2014 dr. Tri Lestari

Pem. Darah Lengkap : Darah rutin dan penyaring


Pem. Darah Rutin
: Hb, jumlah leukosit, hitung
jenis leukosit, LED (konvensional)
Pembacaan Preparat : Rutin (hitung jenis leukosit /
Diff. Count) & Penyaring
(Gamb. Darah Tepi)
Blood Cell Counter

: Informasi lebih banyak & cepat


Masih perlu pemeriksaan morfologi
u/ Dx lebih akurat

Hema Dasar Farmasi TA 2013/2014 dr. Tri Lestari

Jenis Pemeriksaan
Metode konvensional/manual :

Pemeriksaan hemoglobin

Pemeriksaan jumlah lekosit

Hitung jenis lekosit

Laju Endap darah/LED

Metode otomatik :
>>> Hb, Ht, WBC, RBC, MVC, MCH, MCHC, PLT, diff
count
Hema Dasar Farmasi TA 2013/2014 dr. Tri Lestari

Hemoglobin
Fungsi :
mengangkut O2 ke jaringan dan CO2 dari jaringan ke
paru2
kadar hemoglobin kurang anemia
Sintesa Hb 4 molekul heme dan rantai globin
Metabolisme setelah 120 hari Hb dipecah menjadi
heme dan globin
Hema Dasar Farmasi TA 2013/2014 dr. Tri Lestari

Pemeriksaan kadar
Hb
Metode konvensional Sahli
Alat yang memadai warna standart yang baik, ujung
pipet tidak patah atau gripis
HCl 0,1 N harus tepat angka 2 (meniskus cekung)
Darah sampai angka 20
Waktu pengenceran 1 3 menit
Darah sampel tidak boleh > 24 jam
Pembacaan segera
Kesalahan 10%
Hema Dasar Farmasi TA 2013/2014 dr. Tri Lestari

Hema Dasar Farmasi TA 2013/2014 dr. Tri Lestari

Cyanmethemoglobin
Rekomendasi WHO
menggunakan lart. Drabkin
Hanya tahan 3 mg 1 bulan
Dibaca pd spektrofotometer dg panjang gel.
540 nm
Kesalahan 1 3 %
Hema Dasar Farmasi TA 2013/2014 dr. Tri Lestari

Analiser hematologi
Larutan untuk melisiskan sel darah
merah Hemoglobin keluar
diukur dengan fotometer pada
panjang gelombang tertentu
Larutan : Cyanida (toksik), sodium
laurysulfat (nontoksik)
Hema Dasar Farmasi TA 2013/2014 dr. Tri Lestari

Nilai rujukan Hemoglobin


Tergantung :

Menurut Dacie :

umur
jenis kelamin
Ras
letak geografis
metode pemeriksaan
nilai rujukan bervariasi

BBL : 18 4 g%
3-6 bl : 12,6 1,5 g%
1 th : 12,6 1,5 g%
2-6 th : 12,5 1,5 g%
6-12 th : 13,5 2 g %
Dewasa wanita : 13,5 1,5 g%
Dewasa pria
: 15 2 g%

Hema Dasar Farmasi TA 2013/2014 dr. Tri Lestari

Penurunan Hemoglobin
Biasanya disertai penurunan jumlahSDM
Perubahan volume plasma (dehidrasi) dapat
menyelubungi (mask) anemia; sebaliknya
peningkatan volume plasma dapat
menyebabkan anemia
Pada kehilangan darah banyak yg akut,
anemia tidak segera tampak nyata,
biasanya disebabkan karena penurunan
volume darah yg banyak Perlu
pemeriksaan lain
Hema Dasar Farmasi TA 2013/2014 dr. Tri Lestari

Pemeriksaan lanjutan
Indeks eritrosit (MCV,MCH,MCHC)
dugaan abnormalitas yg mendasari jenis
anemi
Hitung lekosit dan trombosit : membantu
membedakan antara anemia murni dan
pansitopeni
Jumlah retikulosit
Hema Dasar Farmasi TA 2013/2014 dr. Tri Lestari

2. Jumlah
Leukosit
Pemeriksaan
manual bilik hitung Neubauer
Improved, pipet leukosit, lart Turk Leukosit
dihitung di kotak sedang
Hitung manual masih diandalkan asal cermat
Pemeriksaan otomatik prinsip flowcytometri
Pd pem otomatik dg jumlah leukosit tinggi atau
rendah sekali angka tidak keluar
Kelainan : leukosit meningkat leukositosis
leukosit menurun leukopeni

Hema Dasar Farmasi TA 2013/2014 dr. Tri Lestari

Pemeriksaan jumah leukosit


Alat yang

digunakan :

Hemositometer
:
- Pipet Leukosit
- Bilik hitung
- Kaca penutup.
- Mikroskop.
Prinsip
pemeriksaan
:
- Larutan
turk
Menghitung sel leukosit di dlm suatu larutan yg
Hema Dasar Farmasi TA 2013/2014 dr. Tri
merusak
sel sel lain dgn bilik hitung.
Lestari

Bilik hitung NI

PEMERIKSAAN MANUAL
Hema Dasar Farmasi TA 2013/2014 dr. Tri Lestari

Hema Dasar Farmasi TA 2013/2014 dr. Tri


Lestari

Nilai rujukan
Menurut Dacie:

Pria dewasa

: 4.000-10.000/mm3

Wanita dewasa

: 4.000-10.000/mm3

Bayi baru lahir

: 10.000-26.000/mm3

1 tahun

: 6.000-16.000/mm3

6-12 tahun

: 5.000-13.000u/mm3

Hema Dasar Farmasi TA 2013/2014 dr. Tri Lestari

3. LED (Laju Endap


Darah)
Dilakukan pada pem. darah rutin
Rak dan tabung baik
Waktu pembacaan tepat waktu
Laporkan jika ada buffy coat meningkat
atau plasma lipemik
Pembacaan dilakukan jam I & II
Hema Dasar Farmasi TA 2013/2014 dr. Tri Lestari

Prinsip pemeriksaan

Darah dg antikoagulan diletakkan dalam tabung


tegak lurus maka sel darah akan mengendap dan
plasma naik.

1.
2.
3.

Ada tiga fase pengendapan:


Fase pengendapan lambat I
Fase pengendapan cepat
Fase pengendapan lambat II
Hema Dasar Farmasi TA 2013/2014 dr. Tri Lestari

Nilai normal LED


Dacie :
Pria
Wanita

: 0-5 mm/jam
: 0-7 mm/jam

Westergreen:
Pria
Wanita

: 0-15 mm/jam
: 0-20 mm/jam

Hema Dasar Farmasi TA 2013/2014 dr. Tri Lestari

LED dipengaruhi oleh


Eritrosit ukuran (makrosit /mikrosit); bentuk
(spherosit/sickle sel); konsentrasi eritrosit
(dehidrasi/rehidrasi); tendensi rouleoux/ aglutinasi
Komposisi plasma viskositas (dehidrasi), kadar fibrinogen,
kadar protein plasma (globulin)
Kesalahan teknik letak tabung, suhu ruang, getaran
Hema Dasar Farmasi TA 2013/2014 dr. Tri Lestari

LED meninggi pada


TBC

Akut hepatitis

Rhematoid Fever

Menstruasi

Rh arthritis

makroglobulinemi

Miokard infark

Hipertiroid

Nefrosis

Hipotiroid

Hema Dasar Farmasi TA 2013/2014 dr. Tri Lestari

4. Hitung Jenis Leukosit (Diff.


Count)
Metode pemeriksaan manual dan otomatik
Metode manual :
Pembuatan preparat & pengecatan baik
Pengecatan sering dipakai : Giemsa &
Rapid Stainning
Ciri-ciri preparat apus yang baik :
- lebar dan panjang 2,5 x 3 cm
- ada bagian yg tebal dan tipis
- ekor tidak seperti bendera robek
- tidak berlubang-lubang
- pengecatan baik
Hema Dasar Farmasi TA 2013/2014 dr. Tri Lestari

Hema Dasar Farmasi TA 2013/2014 dr. Tri Lestari

Hema Dasar Farmasi TA 2013/2014 dr. Tri Lestari

Morfologi Preparat Darah Apus

3 Bagian kepala, badan dan ekor

6 zona
I
:
II :
III :
IV
V
VI

berdasar populasi SDM


Irregular, padat, bergerombol, tidak teratur (3%)
Tipis, tidak teratur, tidak rata, overlapping, berdesakan (14%)
Tebal, bergerombol, rapat / padat, bertumpuk, berdesakan, gamb.
Rouleaux (45%)
: Tipis (mirip zona II), teratur rata, agak berdesakan (18%)
: Even, zona baca, regular, tersebar rata, tidak berdesakan, bentuk
asli / utuh (11%)
: Sangat tipis diujung preparat sebelum ekor, tidak padat, lebih
longgar dibanding zona II & IV, berderet-deret (9%)
Hema Dasar Farmasi TA 2013/2014 dr. Tri Lestari

Gerakan mikroskop saat melakukan pemeriksaan hitung jenis

Hitung jenis dipakai pembesaran objektif 40x, (pemula pembesaran


objektif 100x)
Pembacaan dimulai dari zona ekor s/d zona IV (perbatasan z III) Bila belum
mencapai daerah tsb (zona ekor z IV) telah didapati 100 leukosit, tetap
teruskan penghitungan sampai zona ini, kemudian sesuaikan dalam %.
Contoh bila penghitungan di zona VI saja dan hasil telah
sel maka akan didapatkan PMN >, Monosit,
Limfosit <

mencapai 100

Sel-sel leukosit normal yang terdapat di darah tepi


Batang neutrofil

Hema Dasar Farmasi TA 2013/2014 dr. Tri Lestari

Ukuran sel: 14 - 20 m
Bentuk sel: oval atau bulat
Warna sitoplasma: pink
Granula: neutrofilik (halus,
warna jingga, tidak menutupi
inti)
Bentuk inti: lonjong,
semicircular (seperti pisang)
Tipe kromatin: padat
Ratio inti/sitoplasma: rendah
Nukleolus: (-)

Segmen neutrofil

Hema Dasar Farmasi TA 2013/2014 dr. Tri Lestari

Ukuran sel: 14 - 20 m
Bentuk sel: oval atau bulat
Warna sitoplasma: pink
Granula: neutrofilik (granula
halus, warna jingga, tidak
menutupi inti)
Bentuk inti: berlobus (3- 5
lobus)
Tipe kromatin: padat
Ratio inti/sitoplasma: rendah
Nukleolus: (-)

Segmen neutrofil

Hema Dasar Farmasi TA 2013/2014 dr. Tri Lestari

Ukuran sel: 14 - 20 m
Bentuk sel: oval atau bulat
Warna sitoplasma: pink
Granula: neutrofilik (granula
halus, warna jingga, tidak
menutupi inti)
Bentuk inti: berlobus (3- 5
lobus)
Tipe kromatin: padat
Ratio inti/sitoplasma: rendah
Nukleolus: (-)

Segmen eosinofil

Hema Dasar Farmasi TA 2013/2014 dr. Tri Lestari

Ukuran sel: 14 - 20 m
Bentuk sel: oval atau bulat
Warna sitoplasma: merah
Granula: eosinofilik (granula
kasar, besar sama, warna merah,
tidak menutupi inti)
Bentuk inti: berlobus 2, seperti
kacamata
Tipe kromatin: padat
Ratio inti/sitoplasma: rendah
Nukleolus: (-)

Basofil

Hema Dasar Farmasi TA 2013/2014 dr. Tri Lestari

Ukuran sel: 14 - 20 m
Bentuk sel: oval atau bulat
Warna sitoplasma: biru
Granula: basofilik (granula
kasar, besar tidak sama, warna
biru kehitaman, menutupi inti)
Bentuk inti: berlobus, seperti
daun semanggi
Tipe kromatin: padat
Ratio inti/sitoplasma: rendah
Nukleolus: (-)

Limfosit
Ukuran: 10 - 15 m
Bentuk: bulat, kadang-kadang oval
Warna sitoplasma: biru
Granula: tidak ada
Bentuk inti: bulat atau agak oval
Tipe kromatin: homogen, padat
Rasio inti/sitoplasma: tinggi
Nukleolus: (-)

Hema Dasar Farmasi TA 2013/2014 dr. Tri Lestari

Monosit
Ukuran sel: 20-25 m
Bentuk sel: tidak beraturan
Warna sitoplasma: biru,
bervakuola
Granula: tidak ada
Bentuk inti: seperti ginjal, tidak
beraturan
Tipe kromatin: padat
Ratio inti/sitoplasma: rendah
Nukleolus: (-)

Hema Dasar Farmasi TA 2013/2014 dr. Tri Lestari

Hema Dasar Farmasi TA 2013/2014 dr. Tri Lestari

Hema Dasar Farmasi TA 2013/2014 dr. Tri Lestari

Hema Dasar Farmasi TA 2013/2014 dr. Tri Lestari

Nilai normal hitung


jenis
SDP
(Miller)

Eosinofil : 1-4 %

Basofil

: 0-1 %

Stab

: 2-5 %

Segmen : 50-70 %
Limfosit : 20-40 %
Monosit : 1-6 %
Hema Dasar Farmasi TA 2013/2014 dr. Tri Lestari

Kelainan hitung jenis


leukosit
Neutrofilia

jumlah neutrofil

Neutropenia

jumlah neutrofil

Limfositosis jumlah limfosit


Limfopenia

jumlah limfosit

Eosinofilia

jumlah eosinofil

Monositosis

jumlah monosit
Hema Dasar Farmasi TA 2013/2014 dr. Tri Lestari

Mean Corpuscular Volume (MCV)


MCV adalah volume rata-rata dari SDM
diturunkan dari data distribusi RBC (femtoliter (fl))
Mean Corpuscular Hemoglobin (MCH)
MCH adalah rata-rata jumlah hemoglobin yang
terkandung di SDM dalam satuan pikograms.
MCH = (HGB / RBC) x 10
Hema Dasar Farmasi TA 2013/2014 dr. Tri Lestari

Mean Corpuscular Hemoglobin Concentration (MCHC)


MCHC adalah rata-rata konsentrasi hemoglobin per SDM
dalam satuan persen
MCHC = (HGB / HCT) x 100

Red Cell Distribution Width (RDW)


mencerminkan batas ukuran SDM yang diperiksa
Hema Dasar Farmasi TA 2013/2014 dr. Tri Lestari

Terima
kasih

Hema Dasar Farmasi TA 2013/2014 dr. Tri Lestari

Anda mungkin juga menyukai