Disusun oleh:

Iin Farlina
Hafizh Budhiman

BRONKITIS KRONIS

Merupakan peradangan pada bronkus atau bronchi, biasanya

terjadi bilateral

Keadaan klinis ditandai oleh adanya peningkatan produksi

sputum dan batuk produktif selama sekurang-kurangnya 3
bulan dalam kurun waktu 2 tahun berturut-turut.

Etiologi

Faktor lingkungan
- merokok
- pekerjaan
- polusi udara
- infeksi

Faktor host
- usia
- jenis kelamin
- penyakit paru yang sudah ada

Patofsiologi

Terhirupnya
zat-zat
iritan
menyebabkan
terjadinya peningkatan produksi mukus. Selain
itu, terjadi juga penambahan ukuran dan jumlah
kelenjar mukus dan sel-sel goblet di epitel
saluran napas. Mukus yang diproduksi sangat
kental. Selain itu, fungsi penyaringan oleh
ciliary bodies di jalan napas juga terganggu.
Akibatnya lama-kelamaan dinding bronkus akan
menebal karena edema dan adanya akumulasi
sel-sel radang.
Bronkitis kronis biasanya hanya mengenai
bronkus yang besar, tetapi kadang-kadang juga
dapat mengenai seluruh saluran napas.

Gejala Klinis

Gejala klinis bronkitis kronis adalah batuk kronis yang

berulang disertai sputum yang berlebih dan adanya defek
ventilasi akibat obstruksi pada hasil tes fungsi paru.

Gambaran Radiologis

Tanda-tanda radiologis bronkitis kronis tidak begitu khas.

Seringkali hasil foto toraks terlihat normal.

Gambaran Radiologi

Gambaran corakan bronkovaskuler bertambah

Gambaran trains line

Air bronkogram (+)

Infiltrat peribronkial (+)

Gambaran jantung tear drop

ICS melebar ( biasanya daerah basis ICS X XI).

Bronkitis kronis

Kategori
1.

Ringan corakan paru ramai di bagian basal

2.

Sedang corakan paru ramai di bagian basal disertai

emfisema, kadang-kadang disertai bronkiektasis di
paracardial kanan dan kiri

3.

Berat ditemukan emfisema, bronkiektasis, disertai

cor pulmonale sebagai komplikasi

Dirty chest

Corakan
bronkovaskuler
bertambah

Corakan ramai di parakardial kanan

Bronkitis kronis dengan penebalan

dinding peribronkial, infiltrate (+)

corakan ramai diparakardial

Terimakasih