Anda di halaman 1dari 5

Praktikum I

TRANSFORMATOR
=================================
==================
A. JUDUL
Menentukan Perbandingan Transformasi
B. TUJUAN
Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami perbandingan transformasi
C. TEORI SINGKAT
Transformator (trafo) adalah alat yang digunakan untuk menaikkan atau
menurunkan tegangan bolak-balik (AC). Transformator terdiri dari 3
komponen pokok yaitu: kumparan pertama (primer) yang bertindak sebagai
input, kumparan kedua (skunder) yang bertindak sebagai output, dan inti besi
yang berfungsi untuk memperkuat medan magnet yang dihasilkan.

Bagian-Bagian Transformator

Contoh Transformator

Lambang Transformator

Prinsip Kerja Transformator


Prinsip kerja dari sebuah transformator adalah sebagai berikut. Ketika Kumparan
primer dihubungkan dengan sumber tegangan bolak-balik, perubahan arus listrik
pada kumparan primer menimbulkan medan magnet yang berubah. Medan magnet
yang berubah diperkuat oleh adanya inti besi dan dihantarkan inti besi ke
kumparan sekunder, sehingga pada ujung-ujung kumparan sekunder akan timbul
ggl induksi.
Efek ini dinamakan induktansi timbal-balik (mutual inductance).
Pada skema transformator
di samping, ketika arus
listrik

dari

sumber

tegangan yang mengalir


pada

kumparan

berbalik

arah

polaritasnya)

primer
(berubah
medan

magnet yang dihasilkan


akan

berubah

arah

sehingga arus listrik yang


dihasilkan pada kumparan sekunder akan berubah polaritasnya.
Hubungan antara tegangan primer, jumlah lilitan
primer, tegangan sekunder, dan jumlah lilitan
sekunder, dapat dinyatakan dalam persamaan:

Vp = tegangan primer (volt)


Vs = tegangan sekunder (volt)
Np = jumlah lilitan primer
Ns = jumlah lilitan sekunder

Berdasarkan perbandingan antara jumlah lilitan primer dan jumlah lilitan skunder
transformator ada dua jenis yaitu:
1. Transformator step up yaitu transformator yang mengubah tegangan bolakbalik rendah menjadi tinggi, transformator ini mempunyai jumlah lilitan
kumparan sekunder lebih banyak daripada jumlah lilitan primer (Ns > Np).
2. Transformator step down yaitu transformator yang mengubah tegangan
bolak-balik tinggi menjadi rendah, transformator ini mempunyai jumlah
lilitan kumparan primer lebih banyak daripada jumlah lilitan sekunder (Np
> Ns).
Pada transformator (trafo) besarnya tegangan yang dikeluarkan oleh kumparan
sekunder adalah:
1. Sebanding dengan banyaknya lilitan sekunder (Vs ~ Ns).
2. Sebanding dengan besarnya tegangan primer ( VS ~ VP).
3. Berbanding terbalik dengan banyaknya lilitan primer,

Sehingga dapat dituliskan:


Penggunaan Transformator
Transformator (trafo) digunakan pada peralatan listrik terutama yang memerlukan
perubahan atau penyesuaian besarnya tegangan bolak-balik. Misal radio
memerlukan tegangan 12 volt padahal listrik dari PLN 220 volt, maka diperlukan
transformator untuk mengubah tegangan listrik bolak-balik 220 volt menjadi
tegangan listrik bolak-balik 12 volt. Contoh alat listrik yang memerlukan
transformator adalah: TV, komputer, mesin foto kopi, gardu listrik dan
sebagainya.

D. GAMBAR RANGKAIAN

E. ALAT DAN BAHAN


1. Trafo Regulator
2. Trafo 1 fasa
3. Voltmeter AC 0 300 V
4. Kabel Penghubung

1 buah
1 buah
3 buah
secukupnya

F. LANGKAH KERJA
1. Menyiapkan alat bahan yang akan digunakan.
2. Memasang rangkaian percobaan seperti gambar percobaan diatas.
3. Melaporkan hasil rangkaian pada dosen pembimbing.
4. Mengatur nilai tegangan pada Trafo Regulator sesuai dengan instruksi.
5. Mengamati gerak nlai yang ditimbulkan ketika tegangan pada trafo
Regulator dinaikkan dan diturunkan.
6. Menulis data pengamatan pada kolom yang tersedia.
7. Mengembalikan semua alat dan bahan yang digunakan.
8. Membuat laporan sementara dan analisis hasil percobaan

G. HASIL PERCOBAAN
V1

50

60

80

100

110

V2

55

63

82

103

112

0,9

0,95

0,98

0,97

0,98

H. KESIMPULAN
4

Berdasarkan percobaan dan hasil analisa yang kami lakukan, kami dapat
menarik kesimpulan sebagai berikut:
E. DAFTAR PUSTAKA

http://soerya.surabaya.go.id/AuP/e DU.KONTEN/edukasi.net/SMP/Fisika/Transformator/

Anda mungkin juga menyukai