Anda di halaman 1dari 12

RISK IDENTIFICATION BERDASARKAN PROSPEKTUS PT ASTRA OTOPARTS Tbk.

Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Manajemen Risiko


Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Telkom

Disusun oleh :

Intan Pratamei Putri

1201110283

Indri Ayu Wulansari 1201110327


Kartika Alvianty Aziz

1201110330

Ni Ketut Putri Lidya

1201110340

Rini Radityawati

1201110344

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS TELKOM
2014

RISK IDENTIFICATON PT ASTRA OTOPARTS Tbk.


Identifikasi resiko merupakan salah satu tahapan dalam proses manajemen resiko. Pada tugas ini, kami melakukan tahapan
identifikasi resiko yang barasal dari analisis prospektus pada tugas sebelumnya yang sudah kami kerjakan. Setiap resiko
diberikan bobot kemungkinan (probabilitas) dan dampak (impact) yang dihasilkan dari resiko tersebut. Kemudian mengalikan
kedua bobot ini (kemungkinan dan dampak) sebagai hasil dari nilai resiko (risk score). Bobot kemungkinan dan dampak
disesuaikan dengan kesepakatan kelompok, yaitu:
Tipe Kejadian
Probability

VERY LOW
Jarang sekali
(kemungkinan
terjadi 1 kali dalam
1 tahun)

LOW
Jarang
(kemungkinan
terjadi 2-5 kali
dalam 1 tahun)

Level
Impact

Description
Sangat berbahaya
Berbahaya
Tidak Berbahaya

3
2
1

MEDIUM
Mungkin
(Kemungkinan
terjadi 6-10 kali
dalam 1 tahun)

HIGH
Sangat Mungkin
(kemungkinan
terjadi 11-20 kali
dalam 1 tahun)

VERY HIGH
Hampir Pasti
(Kemungkinan
terjadi lebih dari
20 kali dalam 1
tahun)

Rating/score

Risk Category
Risk Name
Competitor

Criminal /
Fraud

Environmental

Risk
Number

Proba
bility

Imp
act

Risk
Score

Mitigation

Contingency

Bersaing dalam
industry
penyediaan
komponen otomotif

1.1

10

Memberikan produk yang


lebih unggul
dibandingkan dengan
competitor.

Innovasi yang lebih lagi.

Perdagangan
Nasional dan
Internasional

1.2

15

Meningkatkan mutu
produk yang disesuaikan
dengan standar nasional
dan international.

Menciptakan produk
yang sulit untuk ditiru
(palsu).

Adanya peniruan
terhadap produk
atau komponen
Perseroan

2.1

Memiliki HaKI atas


komponen atau produkproduk Perseroan.

Menyelesaiakan
kejahatan sesuai dengan
Undang-undang dan
peraturan yang berlaku.

Terdapat
kecurangan dan
penipuan dari
aktivitas transaksi.

2.2

Menjalin komunikasi dan


kerjasama yang baik
dengan mitra maupun
pelanggan.

Mengaplikasikan CRM
(Costumer Relationship
Management) dan
penangan tindak lanjut
dengan Coorporate Legal.

Peraturanperaturan
lingkungan dan
keselamatan yang

3.1

Selalu memperhatikan
masalah lingkungan dan
keselamatan

Memberlakukan
peraturan lingkungan dan
keselamatan tersendiri di
dalam perusahaan
3

berlaku

Information

Tren dan selera


industri yang terus
berkembang

beserta sanksi-sanksi
pelanggarannya

4.1

12

Fokus pada
peningkatan penetrasi
konsumen melalui

inovasi tehnologi.
Perseroan

Melakukan perjanjian
bantuan teknis atau caracara lain untun
mengembangkan
portofolio pada
perseroan.

mengembangkan dan
memperkenalkan
produk baru untuk
memenuhi permintaan
konsumen tepat
Isu pasar modal
dan kredit global

4.2

waktu.
Menjaga kemampuan

likuiditas Perseroan.
Menjaga laporan

Mencari investor/sumber
permodalan tambahan
bagi Persero.

keuangan perusahaan
agar tetap
stabil/meningkat
setiap tahunnya.

Market

Siklus pada pasar


kendaraan otomotif

5.1

Mengembangkan produk
yang sudah ada agar
lebih canggih.

Menciptakan produk baru


dengan spesifikasi yang
lebih tinggi.

Personal

Ketidakmampuan
merekrut dan
mempertahankan
personil terlatih

6.1

Menggunakan jasa

outsourching.
Memperhatikan

Melakukan pelatihan
teknis maupun non

teknis secara berkala.


Penilaian karyawan

keluarga karyawan

dilakukan secara

sebagai bentuk

objektif.
Memberlakukan

kepedulian sosial

insentif bagi karyawan

karyawannya.

perusahaan terhadap

berprestasi.
Memberikan tunjangan
untuk pegawai dan
keluarganya secara
konsisten.

Produk

Identifikasi dan
memahami tren
dan selera industri

7.1

Pasokan produk
sesuai dengan
pesanan

7.2

Mengikuti perkembangan

Memperbaharui produk-

jaman dan tehnologi.

produk yang sudah

Melihat permintaan

ketinggalan jaman.
Memberikan kualitas yang

konsumen atau pesanan

sangat baik.

dari konsumen.

Kualitas produk

7.3

15

Adanya klaim terhadap


produk.

Menggantikan produk
yang cacat dengan
produk yang baru.

Resources

Teroris/war

Biaya Bahan Baku

8.1

Negosiasi penyesuain
harga produk dengan
memperhitungkan
perubahan dalam struktur
biaya perseroan sendiri
(biaya bahan baku)

Mencari alternatif bahan


baku yang lebih rendah
biaya

Biaya Tenaga Kerja


Produksi

8.2

Mencari tenaga kerja


yang handal dan terlatih
sehingga perusahaan
hanya perlu sedikit
tenaga kerja produksi.

Pengurangan kapasitas
produksi

Serangan
Teroris/Perang yang
merugikan
perseroan

9.1

Mengasuransikan asset

Peningkatan Pengelolaan

perusahaan.

Supply chain dan retail


manajemen.

Country

Serangan
Teroris/Perang yang
merugikan
lingkungan bisnis
perseroan

9.2

Otonomi daerah
(pemberlakuan
larangan, pajak &
retribusi lokal)

10.1

Indonesia terletak
dizona aktif
geologis dan
beresiko terhadap
bencana alam
geologi

10.2

Melakukan CSR (dalam


tindakan pencegahan
seperti pengelolaan
limbah).

Melakukan CSR
(berkenaan dengan resiko
after-disaster seperti
bantuan perusahaan
kepada lingkungan yang
terkena dampak).

Mempelajari dan

Adanya sanksi terhadap

melaksanakan peraturan

otda tersebut.

daerah tempat dimana


4

12

Perseroan berada.
Melindungi Perseroan

Melakukan pelatihan

dengan memiliki

terhadap seluruh pegawai

Asuransi Perseroan

terhadap kemungkinan

secara keselurhan
Menempatkan

adanya bencana alam.

Perseroan/pabrik/terkai
t ke daerah yang
minim resiko bencana

alam.
Mempersiapkan dana
cadangan jika terjadi
bencana alam untuk
mengurangi dampak
kerugian secara materi
7

maupun fisik.

Economy

Legal

Fluktuasi Nilai
tukar

11.1

Melakukan Hedging.

Perjanjian dengan Bank.

Perubahan ekonomi
regional

11.2

Peningkatan kinerja

Peningkatan Kerjasama

keuangan perusahaan.

Internasional.

Peningkatan
Tingkat Inflasi

11.3

Meningkatkan strategi

Mengefisiensikan biaya

pemasaran (brand

produksi dan

positioning, co-branding,

mengefektivkan biaya

dll).

pemasaran.

Manajemen Aset yang

Pendaftaran Aset

Sengketa assetaset tetap


perusahaan

12.1

Munculnya produk
tiruan Astra

12.2

12

Baik.

perusahaan secara
hukum.

15

Pengelolaan produksi

Memperkuat dasar

untuk strategi untuk

hukum untuk HKI

mempertahankan

perseroan.
8

kualitas produk.
Peningkatan R&D
dalam inovasi produk.
Koordinas dan

komunikasi pemasaran

kerjasama dengan

produk tiruan.

Meningkatkan
untuk mencegah

seluruh rekan/supplier
perseroan.

Operation

Kegagalan
kerusakan
peralatan,
supply,
proses.
Pengiriman
komponen
terlambat

atau

13.1

Menyediakan teknisi.

Memperbaiki kerusakan
alat sesuai dengan
prosedur atau SOP yang
berlaku.

13.2

Membuat jadwal
pengiriman dan
pengecekan secara
teratur.

Mengirim komponen
secepatnya dan
memberikan bonus
sebagai permintaan maaf
seperti gratisnya biaya
pengiriman.

13.3

12

Memiliki standar kualitas


dari setiap komponen
yang ada.

Mengganti komponen
yang cacat sesuai dengan
syarat dan ketentuan
yang berlaku.

power
atau

yang

Ada
kecacatan
dalam
komponen
yang dikirimkan

Political

Public Relation

Kinerja
operasi
berada
dibawah
level efiiensi yang
diharapkan

13.4

Melakukan kontrol secara


berkala terhadap
efektifitas kinerja.

Memberikan pelatihan
khusus pada karyawan
terkait.

Klaim
kelalaian
produk
akibat
adanya kerusakan
atas produk.

13.5

12

Melakukan pengetesan
atau percobaan terlebh
dahulu terhadap produk.

Memiliki asuransi atas


produk terkait.

Kebijakan Politik
mengenai harga
Bahan Bakar Migas

14.1

12

Ekspansi produk,

Peningkatan jumlah

peningkatan inovasi

portofolio Perusahaan.

(R&D) dan strategi

Perubahan
Peraturan
Perpajakan

14.2

Masalah dengan
para partner
entitas asosiasi dan
pengendalian
bersama entitas

15.1

pemasaran.
Meningkatkan performa

Mempertahankan

perseroan dalam

akuntabilitas Perusahaan.

keuangan.

Melakukan komitmen

Investasi tambahan

modal bagi para partner

karena persero tidak

entitas asosiasi.

dapat memastikan
investor melaksanakan
kewajiban
10

kontraktualnya.

Technology

Konflik kepentingan
pemegang saham

15.2

Keterbatasan
teknologi
dan
karyawan
yang
mengoperasikan
dalam pembuatan
produk

16.1

Tidak
menjamin
akan
tetap
kompetitif
dalam
hal teknologi

16.2

Perubahanperuabahan
teknologi membuat
produk
tertentu
menjadi
ketinggalan zaman

16.3

12

Tidak melakukan transaksi Melaksanakan Good


dengan pihak berelasi.

Corporate Governance.

Terus mengembangkan
teknologi sesuai dengan
tren dan Memiliki tim
engineering yang
kompeten.

Melakukan research dan


development baik
teknologi maupun
karyawan.

Memiliki stdadar-standar
dan peraturan terkait
teknologi.

Melakukan research dan


development.

Pengendalian bersama
Entitas Perseroan untuk
mengantisipasi
perubahan-perubahan
dalam standar teknologi.

Melakukan inovasi-inovasi
teknologi, melalui
perjanjian-perjanjian
teknis atau cara lain
dengan mitra untuk
mendapatkan akses pada
inovasi teknologi.

11

Financial

Ketidak-mampuan
perseroan
mengurangi biaya
dan menaikkan
harga

17.1

Perusahaan perlu mencari


pemasok yang lebih
murah.

Melakukan peningkatan
jumlah penjualan.

Fluktuasi Nilai
rupiah

17.2

Selalu mengikuti
perkembangan nilai
rupiah yang sedang
berlaku

Melakukan pembukuan
dengan menggunakan
dollar, untuk tetap terjaga
dari fluktuasi nilai rupiah.

Pembayaran
dividen atas saham
bergantung pada
kemampuan
perseroan
mendapatkan
dividen tunai dari
Entitas Perusahaan

17.3

Pembayaran dividen yang


dilakukan tidak hanya
berasal dari entitas
perusahaan saja,
melainkan dari
perusahaan utamanya
juga.

Pengurangan jumlah
dividen yang dibagikan
dengan persetujuan para
pemegang saham.

12

Anda mungkin juga menyukai