Biokimia Umum
Hari/tanggal
Waktu
PJP
Asisten
VITAMIN
Kelompok 8
Anindya Rizky Utari
Nita Afriani
La Rizma Anindita
G34130019
G34130044
G34130077
DEPARTEMEN BIOKIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2014
PENDAHULUAN
Para ahli menemukan setidaknya 25 jenis vitamin yang penting untuk
manusia, hewan, dan organisme lain. Vitamin digolongkan berdasarkan
kelarutannya dalam air atau lemak. Berdasarkan cara tersebut, dikenal dua
golongan vitamin, yaitu vitamin yang larut dalam air, dan vitamin yang larut
dalam lemak. Vitamin-vitamin yang tergolong dalam kelompok pertama adalah
vitamin C (Asam askorbat), vitamin B1 (Thiamin), vitamin B2 (Riboflavin),
vitamin B3 (Niacin), vitamin B5 (Asam pantoneat), vitamin B6 (Pyridoxin),
vitamin B7 (Biotin), vitamin B9 (Asam folat), dan vitamin B12 (Sianokobalamin).
Sedangkan vitamin-vitamin yang tergolong kelompok kedua adalah vitamin A
(Retinol), vitamin D (Kalsiferol), vitamin E (Tokoferol), dan vitamin K
(Filloquinon). Perbedaan mendasar pada kedua golongan vitamin terletak pada
komposisi kimia, awal terjadinya, fungsi fisiologis, mekanis penyerapan,
mekanisme penyimpanan, dan mekanisme eksresi (Abercrombie et al. 1993).
Vitamin C adalah nutrien dan vitamin yang larut dalam air dan penting
untuk kehidupan serta untuk menjaga kesehatan. Selama ini vitamin C atau asam
askorbat
terhadap infeksi. Vitamin C diperolehi dari pada buah beri, buah-buahan sitrus,
dan sayuran hijau. Sumber yang baik termasuk asparagus, avocado, black
currants, kobis bunga, anggur, kubis, lemon, mempelam, biji sawi hijau, bawang,
oreng, betik, kacang peas hijau, nanas, bayam, stroberi, tomat, dan selada air
(Gordon 1990).
vitamin C memang berbeda-beda bagi tiap orang, tergantung kebiasaan masingmasing. Pada remaja, kebiasaan yang berpengaruh di antaranya merokok, minum
kopi, atau minuman beralkohol, konsumsi obat tertentu seperti obat antikejang,
antibiotik
tetrasiklin,
antiartritis,
dan
obat
tidur.
Kebiasaan
merokok
menghilangkan 25% vitamin C dalam darah. Selain nikotin senyawa lain yang
berdampak sama buruknya adalah kafein. Maka selain stres, demam, infeksi, dan
giat berolahraga dapat meningkatkan kebutuhan akan vitamin C.
Praktikum bertujuan menentukan kadar vitamin C dalam tablet vitamin C
dan sari buah.
METODE
Waktu dan tempat praktikum
Praktikum ini dilakukan di Laboratorium Biokimia Departemen Biokimia
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Pertanian Bogor.
Waktu praktikum yaitu pada hari Selasa, 17 September 2014 pukul 08.00 WIB
sampai dengan pukul 11.00 WIB.
Alat dan Bahan
Alat-alat yang digunakan dalam praktikum ini antara lain: labu
Erlenmeyer, buret, pipet Mohr, pipet tetes, corong, bulb, dan gelas piala. Adapun
bahan-bahan yang digunakan ialah tablet vitamin C, sari buah vitamin C (UC
1000), H2SO4 2 N, Na-tiosulfat, aquades, dan pereaksi Iod.
Prosedur Percobaan
Penentuan vitamin C dalam tablet. Sebanyak 50 mg tablet vitamin C
digerus lalu dilarutkan dengan 10 mL aquades. Setelah itu ditambahkan 3 mL
H2SO4 2 N. Saat akan dititrasi, campuran tersebut ditambahkan dengan 15 mL
larutan Iod, dan dititrasi dengan larutan Na-tiosulfat 0.1 N hingga warna agak
muda dari warna awal. Setelah itu, ditambahkan sebanyak 10 tetes indikator pati
dan dititrasi dengan larutan Na-tiosulfat 0.1 N hingga warna kembali ke warna
semula. Percobaan juga menggunakan titrasi blanko yang berisi campuran 10 mL
aquades, 3 mL H2SO4 2N, dan 15 mL Iod. Volume larutan Na-tiosulfat 0.1 N
yang digunakan untuk menitrasi dicatat pada tabel pengamatan.
warna. Amilum membentuk kompleks berwarna biru tua bila bereaksi dengan
iodin. Penambahan amilum dilakukan pada saat mendekati titik akhir titrasi, jika
terlalu awal akan memberikan perbedaan yang signifikan. Perubahan warna yang
terjadi adalah coklat tua, lalu pudar menjadi kuning, kemudian kuning tersebut
memudar lagi sampai akhirnya tidak berwarna (Harjadi 1986).
Tabel 1 Kadar vitamin C dalam tablet
Larutan
V terkoreksi
Kadar vitamin
C (mg)
V Awal
V akhir
V terpakai
Blanko
38
37
Tablet 1
29.60
22.60
14,40
116,352
Tablet 2
29.60
42
12.40
24,60
198.768
Rata-rata
157.56
= V blanko V tablet
= 37 22.60
= 14.4mL
Kadar vitamin C
V terkoreksi
Kadar vitamin
C (mg)
V awal
V akhir
V terpakai
Blanko
38
37
Sari buah 1
7.20
7.20
29.80
240.784
Sari buah 2
7.20
14.20
7.20
29.80
240.784
Rata-rata
17.13
Kadar vitamin C
240.784