DAUN
NAMA KELOMPO K:
1. NINA SAFRINA (I21112017)
2. UJI RESNA .L (I21112066)
3. AYU LESTARI (I22112025)
4. RAFIKA
YUNIARTI(I22112008)
5. RACHMAD D. B (I21112048)
DAUN
Daun
merupakan
suatu
bagian
tumbuhan
yang
penting dan pada umumnya
tiap tumbuhan mempunyai
sejumlah besar daun. Daun
hanya terdapat pada batang
tumbuhan saja.
Bagian
batang
tempat
duduknya atau melekatnya
daun dinamakan buku-buku
(nodus) batang.
Tempat di atas daun yang
merupakan sudut antara
batang dan daun dinamakan
ketiak daun (axilla).
UPIH DAUN
TANGKAI DAUN
FAM. POACEAE,
ZINGIBERACEAE,
MUSACEAE
FUNGSI :
-pelindung kuncup
yang masih kecil
-memberi kekuatan
( Batang pisang-Musa
paradisiaca )
BENTUK DAN
UKURAN BERMACAMMACAM
UMUM : silinder,
pangkal agak
melebar,sisi atas
agak pipih
Penampang
melintang :
- bulat berongga,
persegi, setengah
lingkaran
HELAIAN DAUN
Untuk identifikasi.
Variasi bentuk dan ukuran :
1. bangun dan bentuk (circumscriptio)
2. Apek folii ( ujung daun)
3. Basis folii (pangkal daun)
4. nervatio/venatio (pertulangan)
5. Margo folii ( tepi daun )
6. Intervenium ( daging daun)
Nervation/venatio
(tulang-tulang daun)
Tulang-tulang daun berguna
untuk:
Memberi kekuatan pada
daun. Seluruh tulangtulang pada daun
dinamakan pula rangka
daun.
Sebagai pengangkutan zatzat yaitu, jalan pengangkut
zat-zat yang diambil
tumbuhan dari tanah, jalan
pengangkutan hasil-hasil
asimilasi dari tempat
pembuatannya
Berdasarkan susunan
tulangnya daun dibedakan
menjadi 4 golongan yaitu:
1. daun-daun yang bertulang
menyirip (penninervis)
2. Daun-daun yang
bertulang menjari
(palminervis)
3. Daun-daun yang
bertulang melengkung
(carvinervis)
4. Daun-daun yang
bertulang sejajar atau
bertulang lurus
(rectinervis)
Intervenium (daging
daun)
Tebal tipisnya daun
bergantung pada daging
daun. Dapat dibedakan
menjadi:
Tipis seperti selaput
(membranceus)
Seperti kertas (papyraceus
atau chartaceus)
Tipis lunak (herbaceus)
Seperti perkamen
(perkamenteus)
Seperti kulit/belulang
(coriaceus)
Berdaging (carnosus)
Warna
Merah pada daun bunga
buntut bajing, hijau
bercampur atau menutup
warna merah pada daun
puring, hijau tua pada
daun nyamplung, hijau
kekuningan pada daun
tanaman guni
Permukaan daun
Licin (laevis), gundul
(glaber), kasap (scaber),
berkerut (rugosus),
berbingkul-bingkul
(bullatus), berbulu
(pilosus), berbulu halus
dan rapat (villosus),
berbulu kasar (hispidus),
bersisik (lepidus).
2. Daun majemuk
Daun majemuk berbeda dengan daun tunggal apabila
dilihat dari beberap aspek, antara lain; tata letak kuncup
batang, jumlah helaian perdaun, percabangan tangkai daun,
pertumbuhan, dan gugurnya daun (umur daun).
Daun majemuk disusun oleh bagian-bagian yang terdiri
atas:
(1) tangkai induk (rachis) merupakan aksis pokok yang di
ketiak pangkal daunnya dijumpai adanya kuncup,
(2) ruas cabang (rachilla) merupakan percabangan lanjutan
dari aksis pokok, yang dapat dibedakan berdasarkan
urutannya, yaitu ruas cabang tingkat 1 (rachiolla), ruas
cabang tmgkat 2 (rachiololus), dan seterusnya. Pada
bagian ini kemudian ditumbuhi oleh anak daun (foliole),
(3) tangkai anak daun (petiolole) adalah tangkai pendukung
helaian daun anak daun setara dengan daun tunggal,
(4) helaian anak daun (foliolum).
Jaringan Daun
Struktur dalam daun terdiri dari atas epidermis,
jaringan palisade (jaringan tiang), dan jaringan
spons (jaringan bunga karang).
STOMATA
EPIDERMIS
Pada epidermis daun terdapat celah-celah yang
diapit oleh dua sel penjaga. Celah-celah tersebut
disebut sebagai stomata (mulut daun), yang
berfungsi sebagai jalan keluar masuknya udara dan
menghubungkan udara luar dengan rongga udara
pada jaringan bunga karang.
Jaringan Palisade
(Jaringan Tiang)
Jaringan tiang tersusun
dari
satu
atau
beberapa
lapis
sel
yang
memanjang
dalam posisi tegak dan
berisi banyak kloroplas.
Sehingga
pada
jaringan inilah tempat
berlangsungnya
fotosintesis.
Jaringan Bunga
Karang ( Jaringan
spons)
Jaringan
bunga
karang
terletak di bawah jaringan
palisade, disebut sebagai
jaringan spons karena selselnya tersusun tidak rapat
sehingga terdapat ronggarongga
udara
tempat
berlangsungnya pertukaran
gas.
Sel-selnya
juga
berkloroplas
sehingga
menjadi
tempat
fotosintesis.
Jaringan Pengangkut
Jaringan pengangkut pada daun membentuk suatu
system percabangan seperti jala yang kompleks,
disebut tulang daun. Tulang daun terletak di antara
jaringan tiang dan jaringan bunga karang. Pada
sayatan melintang, tulang daun merupakan berkas
pengangkut yang tersusun dari xylem dan floem.
Modifikasi daun
a. Phylloclade, Cladophyll, Cladodium
Yaitu bagian batang dengan bentuk dan fungsi seperti daun
Contoh : pada tanaman kaktus yang sering kita lihat seperti
batang merupakan modifikasi dari daun
b. Phyllodium, Phyllode
Yaitu tangkai daun yang melebar menyerupai helaian daun
Contoh : daun kayu putih yang kita kenal sebagai daunnya,
sebenarnya merupakan tangkai daun yang melebar. Sedangkan
daun yang asli hanya kita temui saat dia dalam bentuk kecambah.
c. Umbi lapis (Bulb. Bulbus )
Contoh: Bawang merah
d. Sulur (Cirrose, Chirrose)
Contoh : kantong semar ( sulur yang memanjang pada ujung
daunnya merupakan modifikasi daun)
e. Duri (spine)
Contoh : pada daun terong susu
f. Kantung
Contoh : pada kantong semar
FOTOSINTESIS
ECOSYSTEM
Photosynthesis
in chloroplasts
CO2 + H2O
Cellular respiration
in mitochondria
ATP
powers most cellular work
Heat
energy
Organic
molecules
+ O2
Fotosintesis
Proses dimana organisme yang memiliki kloroplas
mengubah energi cahaya matahari menjadi energi
kimia
Melibatkan 2 lintasan metabolik
Reaksi terang: mengubah energi matahari menjadi
energi seluler
Siklus Calvin: reduksi CO2 menjadi CH2O
Light
Chloroplast
NADP
Light
reactions
RuBP
ADP
+P
3-PGA
Calvin
cycle
G3P
Cellular
respiration
Cellulosse
Starch
Other organic
compounds
Fotosintesis
Pada fotosintesis
Reduksi CO2 menjadi karbohidrat
melalui oksidasi carrier energi (ATP,
NADPH)
Reaksi terang memberi energi pada
carrier
Reaksi gelap (siklus Calvin)
menghasilkan PGAL
(phosphoglyceraldehyde)
Fotosintesis terdiri dari dua proses
yaitu
Struktur kloroplas
Tilakoid adalah sistem membran
dalam kloroplas (tempat terjadinya
reaksi terang). Memisahkan kloroplas
menjadi ruang tilakoid dan stroma
Grana kumpulan tilakoid dalam
kloroplas
Stroma: daerah cair antara tilakoid
dan membran dalam tempat terjadi
siklus Calvin
Mesophyll
Chloroplast
5 m
Stroma
Granum
Thylakoid
Outer
membrane
Thylakoid
space
1 m
Inner
membrane
Intermembrane
space
NITROGEN
Nitrogen adalah unsur kimia yang memiliki lambang N,
nomor atom dari 7 dan massa atom 14,00674 u.
Elemental nitrogen tidak berwarna, tidak berbau, tawar
dan kebanyakan lembam diatomik gas pada kondisi
standar, merupakan 78% dari volume atmosfer bumi.
Nitrogen terjadi di semua organisme hidup. Ini adalah
elemen konstituen asam amino dan dengan demikian
protein, dan asam nukleat (DNA dan RNA). Ini terletak
pada struktur kimia dari hampir semua
neurotransmiter, dan merupakan komponen yang
menentukan alkaloid, molekul biologis yang dihasilkan
oleh banyak organisme.
SIKLUS NITROGEN
Siklus nitrogen merupakan salah satu
siklus hara paling penting yang ada di
permkaan bumi. Nitrogen digunakan
oleh organisme hidup untuk
menghasilkan sejumlah kompleks
organik molekul seperti asam amino,
protein, dan asam nukleat.
N- TERSEDIA BAGI
TANAMAN.
Nitrogen yang dapat di manfaatkan
oleh tanaman tinggkat tingggi
khususnya tanaman budidaya dapat
di bedakan atas empat kelompok
utama yaitu:
1. Nitrogen nitrat (NO3-),
2. Nitrogen ammonia (NH4+),
3. Nitrogen molekuler (N2) dan
4. Nitrogen organic.
D. PERANAN N BAGI
PERTUMBUHAN TANAMAN.
Nitrogen adalah unsur yang sangat penting bagi
petrumbuhan tanaman. Nitrogen merupakan bagian
dari protein, bagian penting konstituen dari
protoplasma, enzim, agen katalis biologis yang
mempercepat proses kehidupan. Nitrogen juga hadir
sebagai bagian dari nukleoprotein, asam amino,
amina, asam gula, polipeptida dan senyawa organik
dalam tumbuhan. Dalam rangka untuk menyiapkan
makanan untuk tanaman, tanaman diperlukan klorofil,
energi sinar matahari untuk membentuk karbohidrat
dan lemak dari C air dan senyawa nitrogen.
TERIMA KASIH