Anda di halaman 1dari 10

KIMIA PADA LAPISAN STRATOSFER DAN LAPISAN OZON

SERTA DAMPAKNYA TERHADAP BUMI


Stratosfer
Stratosfer adalah lapisan kedua dari atmosfer bumi, terletak di atas
troposfer dan dibawah mesosfer.
Stratosfer mempunyai dua lapisan molekul-molekul gas tipis yang tidak
terdapat troposfer. Lapisan bawah mengandung bahan sulfat yang memengaruhi
terjadinya hujan. Di stratosfer bagian atas terdapat lapisan ozon terbesar.
Stratosfer adalah lapisan inversi, yaitu semakin tinggi dari permukaan Bumi, suhu
udara akan meningkat. Kenaikan suhu ini disebabkan oleh lapisan ozon yang
menyerap radiasi ultraviolet dari Matahari. Bagian stratosfer paling atas disebut
stratopause, yaitu lapisan yang membatasi stratosfer dan mesosfer.
Dilapisaninitidakberlakuhukumgradiengeothermiskarenasemakin
tinggiposisiditempatini,suhuakansemakinnaik.Halinidisebabkankandungan
uapairdandebuhampirtidakada.Karakteristikyangmenarikpadalapisanini
adalahadanyalapisanozonyangsangatbermanfaatbagikehidupankita.Ozon
melindungimanusiadariradiasisinarultraviolet.Keberadaanozonsekarangini
semakinmenipiskarenaadanyapencemarandarigasCFC(Chloroflourocarbons).
Di atas lapisan stratosfer terdapat lapisan stratopause yang merupakan lapisan
peralihan antara stratosfer dan mesosfer. Lapisan atmosfer yang berada pada
ketinggian1250Kmdaripermukaanbumi.
Perubahan secara bertahap dari troposfer ke stratosfer dimulai dari
ketinggian sekitar 11 km. Suhu di lapisan stratosfer yang paling bawah relatif
stabil dan sangat dingin yaitu -70oF atau sekitar -57oC. Pada lapisan ini angin yang
sangat kencang terjadi dengan pola aliran yang tertentu. Lapisan ini juga
merupakan tempat terbangnya pesawat. Awan tinggi jenis cirrus kadang-kadang
terjadi di lapisan paling bawah, namun tidak ada pola cuaca yang signifikan yang
terjadi pada lapisan ini.
Dari bagian tengah stratosfer keatas, pola suhunya berubah menjadi
semakin bertambah seiring kenaikan ketinggian. Hal ini dikarenakan
bertambahnya lapisan dengan konsentrasi ozon. Lapisan ozon ini menyerap
radiasi sinar ultra violet. Suhu pada lapisan ini bisa mencapai sekitar 18 oC pada
ketinggian sekitar 40 km. Lapisan stratopause memisahkan stratosfer dengan
lapisan berikutnya.
Lapisan stratosfer terdapat di atas troposfer dengan ketebalan 12 60 km
di atas permukaan air laut dengan temperatur sangat rendah. Di stratosfer tidak
ditemukan lagi uap air, awan, maupun debu atmosfer. Ozon terkonsentrasi pada
lapisan ini sehingga merupakan tempat penyaringan sinar ultraviolet.

Pada lapisan stratosfer ini tidak terdapat gejala geografi sehari-hari.


Stratosfer terbagi menjadi 3 bagian sebagai berikut.
1. Lapisan isotherm 12 35 km.
2. Lapisan panas 35 50 km, temperatur naik sampai 50oC.
3. Lapisan campuran 50 100 km, temperatur turun sampai 70oC
Pada lapisan stratosfer suhu udara makin bertambah tinggi jika kita terus
naik. Faktor yang menyebabkan tingginya suhu udara, yaitu sebagai berikut.
1. Di bagian atas stratosfer terdapat ozon.
2. Molekul ozon terjadi dari tiga atom oksigen yang mempunyai daya serap
yang amat kuat terhadap radiasi sinar ultraviolet dari matahari, berfungsi
sebagai perisai yang melindungi makhluk hidup di muka bumi.
3. Ozon merupakan sumber panas yang dapat memanasi udara di sekitarnya.
Merupakan bagian atmosfer yang berada di atas lapisan troposfer sampai
pada ketinggian 50 60 km, atau lebih tepatnya lapisan ini terletak di
antara lapisan troposfer dan ionosfer.
Pada lapisan stratosfer, suhu akan semakin meningkat dengan
meningkatnya ketinggian. Suhu pada bagian atas stratosfer hampir sama dengan
suhu pada permukaan bumi. Dengan demikian, profil suhu pada lapisan stratosfer
ini merupakan kebalikan dari lapisan troposfer.
Ciri penting dari lapisan stratosfer adalah keberadaan lapisan ozon yang
berguna untuk menyerap radiasi ultraviolet, sehingga sebagian besar tidak akan
mencapai permukaan bumi.
Serapan radiasi matahari oleh ozon dan beberapa gas atmosfer lainnya
menyebabkan suhu udara pada lapisan stratosfer meningkat. Lapisan stratosfer
tidak mengandung uap air, sehingga lapisan ini hanya mengandung udara kering.
Batas lapisan stratosfer disebut stratopouse.

Ozon
Ozon adalah molekul yang terdiri dari tiga atom Oksigen. Lapisan ozon
adalah suatu lapisan yang terletak di lapisan stratosfir, 20 45 km diatas
permukaan bumi, yang terdiri dari molekul-molekul ozon. Lapisan ini dapat
menyerap radiasi ultra violet yang dipancarkan matahari. Pada lapisan ini ozon
terbentuk dan terurai melalui keseimbangan dinamis. Keberadaan bahan-bahan
kimia tertentu di stratosfir dapat mengganggu kesetimbangan reaksi tersebut,
sehingga semakin lama molekul ozon semakin berkurang, dan menimbulkan
lubang ozon.

Ozon troposfir terbentuk dari reaksi kimia yang disebabkan adanya gas
pencemar hasil aktivitas manusia, sehingga berbahaya terhadap system kehidupan.
Sisanya sebanyak 90% terdapat di Stratosfir, terutama antara bagian puncak
lapisan trofosfir hingga ketinggian 50 Km. Ozon di stratosfir ini terbentuk secara
alami, dikenal dengan lapisan ozon (ozone layer) dan sangat berguna bagi system
kehidupan. Istilah ozon atau lebih tepat lagi lapisan ozon mulai mendapat
perhatian sekitar tahun 1980an ketika para ilmuwan menemukan adanya lubang
di lapisan ozon di Antartika. Lubang tersebut merupakan hasil dari tenaga
matahari yang mengeluarkan radiasi ultra yang tinggi. Radiasi itu berpecah
menjadi molekul oksigen sekaligus melepaskan atom bebas di mana setengahnya
diikat dengan molekul oksigen yang lain untuk membentuk ozon.
Lapisan ozon ini wujud di antara lapisan Stratosfera dan Mesosfera dan
melindungi bumi daripada sinaran ultra-lembayung. Bagaimanapun sekiranya
ozon terhasil di permukaan bumi seperti melalui asap kendaraan, ozon boleh
membahayakan kesehatan. Sekiranya lapisan ozon tiada, banyak kehidupan di
bumi akan pupus termasuk manusia. Oleh itu ramai orang merasa bimbang
apabila terdapat laporan wujudnya lubang pada lapisan ozon di kutub utara dan
kutub selatan.
Proses Terjadinya Perusakan Lapisan Ozon
Lapisan Ozon di stratosfer menyerap radiasi ultra-violet yang berbahaya
dari matahari. Dengan bertambahnya bahan kimia buatan manusia yang
mengandung senyawa khlorin dan bromin, akan ikut merusak molekul ozon pada
lapisan ini. Teori pertama yang mendukung CFC sebagai perusak lapisan ozon di
stratosfer dikemukakan pada tahun 1974 oleh Sherwood Rowland dan rekannya
Mario Molina dari Universitas California.
Ozon adalah molekul dalam bentuk gas yang terjadi secara alami yang
ditemukan pada atmosfer bumi. Molekul ini dapat menyerap panjang gelombang
tertentu dari radiasi ultraviolet matahari sebelum mencapai permukaan bumi. Pada
lapisan Stratosfer radiasi matahari memecah molekul gas yang mengandung
khlorin atau bromin dan menghasilkan radikal Khlor dan Brom. Radikal-radikal
khlorin dan bromin kemudian melalui reaksi berantai memecahkan ikatan gas-gas
lain di atmosfer, termasuk ozon. Molekul-molekul ozon terpecah menjadi oksigen
dan radikal oksigen. Dengan terjadinya reaksi ini akan mengurangi konsentrasi
ozon di stratosfer. Semakin banyak senyawa yang mengandung Khlor dan Brom
perusakan lapisan ozon semakin parah.
Kegunaan lapisan ozon
Ozon didapati dengan banyaknya pada aras stratosfera, dalam kawasan
yang juga dikenali sebagai lapisan ozon. Di sini ozon menapis cahaya lampau
ungu dari sinaran matahari yang merbahaya kepada kehidupan di bumi. Cara

standard mengukur jumlah ozon di atmosfera ialah dengan menggunakan unit


Dobson. Ozon digunakan dalam perkilangan diukur dengan ppm (parts per
million - bahagian per sejuta) (sebagai contoh dedahan OSHA), dan peratus berat.
Lapisan ozon melindungi bumi dari paparan sinar Ultra Violet B (UV-B)
yang sangat berbahaya bagi makhluk hidup di muka bumi. UV-B yang
mempunyai panjang gelombang 280-315 nm, sebagian diserap oleh lapisan ozon,
dengan demikian jumlah UV-B yang mencapai bumi jumlahnya sangat sedikit.
Paparan UV-B terhadap manusia dapat mengakibatkan penyakit kanker kulit,
katarak dan mengurangi system kekebalan tubuh. Paparan UV-B juga dapat
merusak kehidupan tanaman, organisme bersel satu dan ekosistem perairan.
Sedangkan UV-A (dengan panjang gelombang 315-400 nm) tidak diserap oleh
lapisan ozon. Radiasi UV-A dari sinar matahari sangat bermanfaat bagi
kelangsungan hidup makhluk hidup di permukaan bumi.
Lapisan ozon sangat penting karena ia menyerap radiasi ultra violet (UV)
dari matahari untuk melindungi radiasi yang tinggi sampai ke permukaan bumi.
Radiasi dalam bentuk UV spektrum mempunyai jarak gelombang yang
lebih pendek daripada cahaya. Radiasi UV dengan jarak gelombang adalah di
antara 280 hingga 315 nanometer yang dikenali UV-B dan ia merusak hampir
semua kehidupan. Dengan menyerap radiasi UV-B sebelum ia sampai ke
permukaan bumi, lapisan ozon melindungi bumi dari efek radiasi yang merusak
kehidupan.
Ozon stratospheric juga memberi efek pada suhu atmosfer yang menentukan suhu
dunia. Berdasar hasil penelitian ilmuwan, lapisan ozon yang menjadi pelindung
bumi dari radiasi UV-B ini semakin menipis. Gas CFC disebut juga sebagai gas
yang menyebabkan terjadinya penipisan lapisan ozon ini. CFC digunakan oleh
masyarakat modern seperti lemari es, bahan dorong dalam penyembur, pembuatan
buih dan bahan pelarut terutamanya bagi kilang-kilang elektronik. Para ilmuwan
sebenarnya sudah membuat teori dan ramalan mengenai penipisan lapisan ozon
ini tahun 1970an.
Masalah Penipisan Lapisan Ozon
Data ilmiah telah menunjukan bahwa terlepasnya bahan-bahan kimia
buatan manusia, seperti CFC, Halon, Metil Bromida, dan bahan perusak ozon lain
ke udara dapat menyebabkan rusaknya lapisan pelindung bumi di lapisan
stratosfir. Berjuta-juta molekul ozon mengalami kerusakan setiap menitnya,
sehingga menyebabkan peningkatan intensitas sinar UV-B berbahaya yang sampai
ke permukaan bumi. Apabila manusia terpapar oleh sinar ini, maka akan
mempunyai resiko tinggi untuk terjangkit kanker kulit, katarak mata, dan
menurunnya ketahanan tubuh. Dengan cara yang sama sinar UV akan
menurunkan produktifitas pertanian, merusak rantai makanan di laut, dan merusak
bahan-bahan seperti plastik dan sebagainya.

Kepedulian industri, pemerintah, Lembaga Swadaya Masyarakat, dan


masyarakat umum sangat diharapkan untuk mengambil tindakan dalam
menghadapi kecenderungan meningkatnya bahaya tersebut, dengan cara
mengurangi dan menghapuskan penggunaan Bahan Perusak ozon tersebut.
Kerusakan lapisan ozon dipercayai disebabkan gas buatan manusia, yaitu
hidrokarbon di halogenate yang sangat stabil dan boleh sampai pada lapisan ozon.
Hidrokarbon di halogenate akan menguraikan molekul ozon dan menghasilkan
klorin.
Ancaman yang diketahui terhadap keseimbangan ozon adalah pengenalan
kloroflorokarbon (CFC) buatan manusia yang meningkatkan kadar penyingkiran
ozon menyebabkan kemerosotan beransur-ansur dalam paras ozon global. CFC
digunakan oleh masyarakat moden dengan pelbagai cara, sama ada dalam peti
sejuk, bahan dorong dalam penyembur, pembuatan busa dan bahan pelarut
terutamanya bagi kilang-kilang elektronik.
Hayat bagi CFC bermaksud bahawa satu molekul yang dibebaskan hari ini
boleh wujud 50 hingga 100 tahun dalam atmosfera sebelum dihapuskan. Bagi
tempoh kira-kira 5 tahun, CFC bergerak naik dengan perlahan ke dalam
stratosfera (10 50 km). Di atas lapisan ozon utama, pertengahan julat ketinggian
20 25 km, kurang uv diserap oleh ozon. Molekul CFC terurai setelah bertindak
balas dengan sinaran uv, dan membebaskan atom klorin. Atom klorin ini juga
berupaya untuk memusnahkan ozon dan menghasilkan lubang ozon
Lubang Ozon
Kejadian lubang ozon stratosfer di atas Antartika, di kutub selatan,
ditemukan pada awal 1985. Pada tahun 1989, dipastikan bahwa kemungkinan
perusakan lapisan ozon dalam jumlah besar dapat juga terjadi di daerah Kutub
Utara, dan kemungkinan juga di daerah tropis. Selama beberapa dekade terakhir,
CFC yang dilepaskan ke atmos0fer mencapai jumlah yang cukup besar sehingga
jika tidak di cegah, dikhawatirkan akan menghancurkan lapisan ozon.
Lubang ozon di Antartika disebabkan oleh penipisan lapisan ozon antara
altitud tertentu seluruh Antartika pada musim bunga. Penipisan tersebut dikesan
setiap tahun sejak sedekad yang lalu. Pembentukan 'lubang' tersebut berlaku setiap
bulan September dan pulih ke keadaan normal pada lewat musim bunga atau awal
musim panas.
Dalam bulan Oktober 1987, 1989, 1990 dan 1991, lubang ozon yang
dalam telah diperhati bagi seluruh Antartika dengan kenaikan 60% pengurangan
ozon berbanding dengan paras lubang pra-ozon. Dalam Oktober 1991, paras
terendah atmosfera ozon yang pernah direkodkan telah berlaku di seluruh
Antartika.

Terdapat dua sebab utama bagi 'lubang' peningkatan CFC dikesan di


atmosfera, dan keunikan persekitaran kaji cuaca pada musim sejuk seluruh
Antartika.
Antara altitud tertentu di Antartika, suhu stratosfera yang sejuk
membenarkan kristal ais terbentuk. Dalam awan tersebut, molekul klorin
dibebaskan dari CFC semasa kegelapan kutub sejuk. Molekul klorin ini bertindak
balas dengan O3 (Ozon) dengan itu menguraikan Ozon dan menipiskan lapisan
Ozon. Apabila sinaran matahari bermula pada bulan September di seluruh
Antartika, bilangan molekul-molekul klorin ini akan berkurangan akibat tindakan
ultra-lembayung (uv) kerana pembentukan atom klorin pemusnah-ozon.
Kitaran Ozon
Jumlah ozon dalam atmosfera berubah mengikut lokasi geografi dan
musim. Ozon disukat dalam unit Dobson (Du) yang mana, sebagai contoh, 300
Du setara dengan 3 mm tebal lapisan ozon yang tulen jika dimampat ke tekanan
paras laut.
Sebahagian besar ozon stratosfera dihasilkan di kawasan tropika dan
diangkut ke latitud yang tinggi dengan skala-besar putaran atmosfera semasa
musim sejuk hingga musim bunga. Umumnya kawasan tropika memiliki ozon
yang rendah.
Molekul ozon juga tidak stabil dan apabila terkena sinaran lampau ungu,
ozon akan terurai kepada molekul O2 dan satu atom oksigen, proses berkekalan
yang dikenali sebagai kitaran ozon-oksigen. Kitaran ini mampu dihentikan oleh
atam klorin, florine, atau bromin dalam atmosfera; bahan ini di dapati dalam
sebatian stabil terutamanya kloroflorokarbon yang mampu sampai ke stratosfera
dan terurai oleh sinaran lampau ungu. Kitaran NOx bagi pembentukan ozon juga
boleh diganggu oleh air di paras atmospherik, menukar NOx kepada bentuk yang
lebih stabil.
Ozon diciptakan di Stratosfer
dalam bagian ini dan berikutnya, kita akan membahas pembentukan dan
penghancuran ozon di stratosfer. Seperti yang akan kita lihat, reaksi pembentukan
menghasilkan panas yang cukup untuk menghangatkan wilayah dari atmosfer ini.
Di atas stratosfer dan di bagian yang lebih tinggi, ada cukup foton UV-C di
bawah sinar matahari untuk melepaskan cukup besar jumlah molekul O2.
Setiap sebaliknya konsentrasi molekul O2 relatif besar dan konsentrasi
atom oksigen kecil. Oleh karena itu, atom oksigen stratosfir yang dibuat oleh
dekomposisi fotokimia O2, cenderung bertabrakan dan pemisahan tidak bereaksi,

molekul oksigen tetap diatomik utuh. Dalam proses ini, molekul ozon diciptakan
dari :
O + O O2 + heat
Memang, reaksi ini adalah sumber dari semua ozon di stratosfer. Selama
siang hari, ozon secara terus menerus terbentuk oleh proses ini. Di atas stratosfer,
oksigen ada terutama sebagai atom oksigen dan bukan sebagai molekul O2 atau
O3.
Pelepasan panas oleh reaksi pembentukan ozon mengakibatkan suhu
stratosfer secara keseluruhan menjadi lebih tinggi daripada yang di udara di
bawah atau di atas. Dalam stratosfer, udara pada setiap ketinggian tertentu lebih
dingin daripada yang terletak tentang hal itu, jadi ada semacam pembalikan suhu
di stratosfer. Akibatnya, vertikal pencampuran udara di stratosphere adalah proses
yang sangat lambat dibandingkan dengan mencampur troposfer. Karena udara di
wilayah ini berlapis maka di beri nama stratosfer.

Stratosphere ozon selalu hancur dan membentuk kembali


Seperti yang kita lihat, ozon menyerap cahaya dengan saat gelombangberoperasi lebih pendek dari 320 UV nm - dengan kata lain, UV-B dan
kebanyakan cahaya UV-C. Molekul-molekul energi yang dihasilkan oleh
absorbtion foton sinar matahari ini mengalami pemisahan. Dengan demikian,
absorbtion foton UV-C atau UV-B oleh molekul ozon di stratosphere
mengakibatkan penguraian molekul tersebut.
Proses ini menyumbang beberapa ozon kehancuran di stratosfer.
Perhatikan bahwa hanya satu atom oksigen yang dihasilkan; molekul ozon belum
menerima energi yang cukup untuk membagi menjadi tiga atom oksigen yang
terpisah.
Pengaruh Penipisan Lapisan Ozon
Penipisan lapisan ozon menimbulkan banyak ancaman terhadap kesehatan
manusia dan kehidupan di bumi. Semakin menipisnya lapisan ozon stratosfer akan
meningkatkan bahaya akibat radiasi ultraviolet yang mencapai permukaan bumi.
Radiasi ultraviolet menimbulkan dampak pada manusia, hewan, tanaman dan
bahan-bahan bangunan. Dampak ini akan semakin buruk bila kerusakan lapisan
ozon terus berlangsung. Bila lapisan ozon menjadi tipis, permukaan bumi akan
lebih terbuka terhadap radiasi UV-B yang mempunyai gelombang pendek
sehingga akan merusak kehidupan. Untuk tiap 10 persen penipisan lapisan ozon
akan terjadi kenaikkan radiasi UV sebesar 20 persen. Radiasi UV-B dapat

menyebabkan kerusakan pada


pertambahan kasus kanker kulit.

mata,

meluasnya

penyakit

infeksi

serta

Demikian juga vaksinasi terhadap sejumlah penyakit akan menjadi kurang


berhasilguna. Dengan lebih banyak radiasi gelombang pendek UV-B maka akan
memicu reaksi kimiawi di atmosfer bawah, yang dapat mengakibatkan
penambahan jumlah reaksi fotokimia yang menghasilkan asap beracun, terjadinya
hujan asam dan berakibat naiknya gangguan saluran pernapasan.
Penipisan lapisan ozon menyebabkan banyak tanaman lambat
pertumbuhannya dan sebagian mungkin akan menjadi kerdil, hasil sejumlah
tanaman budidaya akan menurun dan hutan-hutan akan menjadi rusak. Di laut
radiasi dengan intensitas tinggi akan merusak atau membunuh anak ikan, kepiting
dan udang. Populasi plankton yang menjadi dasar dari jaringan makanan hewan
laut dapat mengalami dampak buruk, sehingga menyebabkan pengaruh berantai
untuk seluruh jaringan makanan hewan laut. Radiasi UV akan menurunkan
kemampuan sejumlah organisme dalam menyerap karbon dioksida yang
merupakan salah satu gas rumah kaca, sehingga konsentrasi gas rumah kaca di
atmosfer akan meningkat yang menyebabkan pemanasan global.
Penipisan lapisan ozon akan menyebabkan lebih banyak sinar radiasi ultra
ungu memasuki bumi. Radiasi ultra ungu ini dapat membuat efek pada kesehatan
manusia, memusnahkan kehidupan laut, ekosistem, mengurangi hasil pertanian
dan hutan. Efek utama pada manusia adalah peningkatan penyakit kanker kulit
karena selain itu dapat merusak mata termasuk kataraks dan juga mungkin akan
melemahkan sistem imunisasi badan.
Pada bidang pertanian, penerimaan sinar ultra violet pada tanaman dapat
memusnahkan hasil tanaman utama dunia. Hasil kajian menunjukkan hasil
tanaman seperti barli dan oat menunjukkan penurunan karena penerimaan sinar
radiasi yang semakin tinggi. Tanaman diperkirakan akan mengalami kelambatan
pertumbuhan, bahkan akan cenderung kerdil, sehingga merusak hasil panen dan
hutan-hutan yang ada. Radiasi penuh ini juga dapat mematikan anak-anak ikan,
kepiting dan udang di lautan, serta mengurangi jumlah plankton yang menjadi
salah satu sumber makanan kebanyakan hewan-hewan laut. Kerusakan lapisan
ozon juga memiliki pengaruh langsung pada pemanasan bumi yang sering disebut
sebagai efek rumah kaca. Usaha-usaha untuk mencegah penipisan ozon menjadi
mulai dilakukan bersama oleh semua negara di dunia. Usaha itu pun telah di
galakkan secara serius melalui UNEP (United Nation Environment Programme)
salah satu organisasi PBB yang bergerak dibidang program perlindungan
lingkungan dan alam.
Menipisnya lapisan ozon dalam atmosfer bagian atas diperkirakan menjadi
penyebab meningkatnya penyakit kanker kulit dan katarak pada manusia, merusak
tanaman pangan tertentu, mempengaruhi plankton yang akan berakibat pada rantai
makanan di laut, dan meningkatnya karbondioksida (lihat pemanasan global)

akibat berkurangnya tanaman dan plankton. Sebaliknya, terlalu banyak ozon di


bagian bawah atmosfer membantu terjadinya kabut campur asap, yang berkaitan
dengan iritasi saluran pernapasan dan penyakit pernapasan akut bagi mereka yang
menderita masalah kardiopulmoner.
Oleh karena itu, kita semua harus memandang serius masalah ini dan
berupaya untuk mencegah atau meminimalkan penipisan lapisan ozon di alam ini
dengan cara meminimalkan penggunaan bahan-bahan yang dapat mempertipis
ozon agar generasi yang akan datang dapat mewarisi alam sekitar yang masih
baik.

Anda mungkin juga menyukai