Journal Review : Isa Muhammad Said *) S2 PKJ

COOPERATIVE INTEGRATED READING COMPOSITION (CIRC): IMPACT ON

READING COMPREHENSION ACHIEVEMENT IN ENGLISH AMONG
SEVENTH GRADERS
MADHU GUPTA1 & JYOTI AHUJA2
1Professor, Department of Education, Maharshi Dayanand University, Rohtak, Haryana, India
2Assistant Professor, Vaish College of Education, Rohtak, Haryana, India
IMPACT: International Journal of Research in
Humanities, Arts and Literature (IMPACT: IJRHAL)
ISSN(E): 2321-8878; ISSN(P): 2347-4564
Vol. 2, Issue 5, May 2014, 37-46
Impact Journals

Pendekatan kooperatif merupakan sebuah contoh "pendekatan inovatif" yang merupakan

pergeseran paradigma dalam bidang pengajaran bahasa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
menentukan dampak dari Pembelajaran Kooperatif. Pendekatan-Cooperative Integrated Reading
Composition (CIRC) Pencapaian Reading Comprehension dalam Bahasa Inggris siswa kelas
tujuh. Pembelajaran Kooperatif dibandingkan dengan struktur kelas belajar mengajar
konvensional menggunakan desain eksperimental. 140 siswa kelas tujuh yang dipilih secara acak
dari mana 70 siswa merupakan Eksperimental Group (E) dan 70 mahasiswa merupakan
Kelompok Kontrol (C). Pencapaian tujuan Reading Comprehension bahasa Inggris dan
Instructional Material dikembangkan oleh para peneliti. Mengajar seluruh - Proses pembelajaran
dilakukan selama delapan minggu saja. Pada akhir percobaan, uji Pencapaian Reading
Comprehension dalam bahasa Inggris diberikan kepada subyek. Data dianalisis dengan
menggunakan t-test. Temuan menunjukkan bahwa Eksperimental Grup outscored signifikan,
Kontrol Group pada post-test menunjukkan supremasi jelas Teknik Belajar Co-operative (CIRC)
lebih baik daripada metode mengajar konvensional.

HYPOTHESES
H01: Tidak ada perbedaan yang signifikan dalam nilai prestasi rata-rata dua kelompok (E dan C)
dalam Reading Comprehension bahasa Inggris siswa kelas tujuh yang diajarkan melalui strategi
pembelajaran kooperatif CIRC dan Metode konvensional sebelum perlakuan eksperimental.
H02: Tidak ada perbedaan yang signifikan dalam nilai prestasi rata-rata dua kelompok (E dan C)
dalam Reading Comprehension bahasa Inggris siswa kelas tujuh yang diajarkan melalui strategi
pembelajaran kooperatif CIRC dan Metode konvensional setelah perlakuan eksperimental.
H03: Tidak ada perbedaan yang signifikan dalam nilai prestasi gain rata-rata dua kelompok (E
dan C) dalam Reading Comprehension bahasa Inggris siswa kelas tujuh yang diajarkan melalui
strategi pembelajaran kooperatif CIRC dan metode konvensional.

METHODOLOGY
Penelitian ini menggunakan metode pretest-posttest sebagai dasar untuk desain dan dilakukan
dalam periode waktu 8 minggu. Kedua kelompok disamakan atas dasar status sosial-ekonomi &
kecerdasan. Sebagai alat ukur, Pencapaian Tujuan Reading Tes comprehension dalam bahasa
Inggris diberikan kepada siswa, baik sebagai pretest dan posttest.

SAMPLE
Sampel terdiri dari 140 siswa terpilih melalui teknik random sampling. Semua 140 siswa dibagi
dan membentuk kelompok eksperimen (E) dan kelompok kontrol (C). Mahasiswa, yang
termasuk strata tengah status sosial-ekonomi dan tingkat kecerdasan sedang diambil untuk
penelitian ini.

PROCEDURE
Seluruh percobaan dilakukan dalam tiga fase Pre Phase, Treatment Phase, Post Phase

CONCLUSIONS
Tidak ada perbedaan signifikan yang ditemukan dalam nilai prestasi Reading
Comprehension kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dari siswa kelas tujuh
dalam bahasa Inggris yang akan diajarkan melalui strategi pembelajaran kooperatif CIRC
dan Metode konvensional sebelum perlakuan eksperimental.
Skor prestasi Reading Comprehension post-test dalam bahasa Inggris dari kelompok
eksperimental dan kelompok kontrol siswa kelas tujuh berbeda secara signifikan dalam
mendukung kelompok eksperimen. Ini berarti bahwa siswa yang diajar Bahasa Inggris
melalui strategi pembelajaran kooperatif CIRC menunjukkan perbaikan yang signifikan
pada Reading Comprehension mereka daripada siswa yang menerima instruksi melalui
metode konvensional.
Perolehan Mean nilai prestasi Reading Comprehension di kelompok eksperimental
Bahasa Inggris dan kelompok control siswa kelas tujuh berbeda secara signifikan dalam
mendukung kelompok eksperimen. Hal ini menunjukkan bahwa siswa yang diajar Bahasa
Inggris melalui strategi pembelajaran kooperatif CIRC lebih diuntungkan dalam prestasi
Reading Comprehension mereka daripada siswa yang menerima instruksi melalui metode
pembelajaran konvensional.

Belajar kooperatif merupakan teknik yang efektif untuk dimplementasikan ke dalam kelas
membaca. Pendekatan yang berpusat pada siswa ini mengubah operasi satu arah di kelas
tradisional dan menciptakan suasana yang harmonis dengan aktif membangun kerjasama antar
siswa. Ini memberikan siswa EFL dengan kesempatan untuk memperoleh bahasa asing melalui
interaksi kelompok dan diskusi di mana stres mereka akan berkurang dengan bekerja dalam
kelompok kecil dan motivasi mereka untuk belajar akan sangat ditingkatkan. Perubahan dari
penerimaan pasif menjadi aktif dan eksplorasi kerjasama membangkitkan minat dan keterlibatan
mereka dalam kegiatan kelas untuk meningkatkan kompetensi membaca mereka serta
kemampuan bahasa mereka.