Laporan Kasus Hpierpireksia
Laporan Kasus Hpierpireksia
: P 17420611073
LEMBAR PENGESAHAN
ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN HIPERPIREKSIA
DI RUANG PARIKESIT RSUD KOTA SEMARANG
Tanggal
Mengetahui,
Pembimbing Ruangan
Pembimbing Akademik
NIP
NIP
Mahasiswa
SHINTIA ANDRIANI
NIM. P17420611073
LAPORAN KASUS
: P17420611073
: Parikesit, RSUD
Kota Semarang
A. IDENTITAS KLIEN
Initial Klien
Usia
Tanggal Lahir
: An. I
: 10 tahun
: 23 Maret 2004
Agama
: Islam
No.CM : 289292
Alamat
: Jalan Sawi Raya Rt 9
Rw 6, No. 14, Semarang
Diagnosa Medis : Hiperpireksia
PENANGGUNG JAWAB
Ibu
: Ny.R
Umur
: 31 tahun
Umur
Agama
: Islam
Agama
: 33 tahun
: Islam
Bahasa
: Jawa/Indonesia
Bahasa
: Jawa/Indonesia
Pendidikan
: SMA
Pendidikan
: SMA
Pekerjaan
: Swasta
Pekerjaan
: Swasta
Alamat
B. RIWAYAT KESEHATAN
1. Keluhan Utama
Orang tua klien mengatakan sudah 3 hari demam tinggi
2. Riwayat Kesehatan Sekarang
Klien datang tanggal 27 Mei 2014 melalui IGD. Orang tua klien mengatakan
sudah 3 hari demam tinggi, mual dan disertai muntah. Klien sudah berobat di
puskesmas dan kemudian dirujuk ke RSUD Kota Semarang.
3. Riwyat Kesehatan Dahulu
Klien belum pernah dirawat di rumah sakit. Dulu klien pernahh mengalami diare
ketika usianya 8 bulan.
4. Riwayat Kesehatan Keluarga
: Laki-laki
: klien
: perempuan
: tinggal serumah
Usia
Jenis
Penolong
Hidup / Mati
ke
1
Sekarang
10 tahun
Persalinan
Normal
Bidan
Hidup
a. Prenatal
Selama kehamilan ibu melakukan pemeriksaan ke bidan
: 28 kali/ menit
jugularis
2. Dada
- Thorax
Keterangan
Inspeksi
Palpasi
Paru-paru
Simetris, pergerakan dinding
dada simetris
Fokal fremitus sama, tidak ada
nyeri tekan
Jantung
Ictus Cordis tidak tampak
Ictus Cordis di ICS 5
Pekak di semua lapang jantung,
Perkusi
Auskultasi
tambahan
tambahan
Abdomen
Keterangan
Inspeksi
Auskultasi
Palpasi
Perkusi
-
Hasil
tidak ada lesi, simetris
Bising usus 15 x/ menit
supel, hepar tidak teraba, lien tidak teraba, turgor kembali
cepat, terdapat distensi abdomen
Tympani pada daerah gaster, pekak pada batas hepar dan limfe
Ekstremitas
-
Ekstremitas atas :
Edema
Ekstremitas bawah:
-
Edema
: tidak ada
Varises
: tidak ada
: 1440,2 cc
: 600 cc
: 182 cc
: 2222,2 cc
: 1911,6 cc
: 700 cc
: 2611.6 cc
rumah sakit, karena gerah, bosan, dan tidak dapat bermain dengan
bebas, bermain hanya di atas tempat tidur, dan lingkungan
ruangannya saja.
suhu
klien
mengerti
ketika
dilakukan
tindakan
keperawatan
c. Sensori: Penglihatan baik, pendengaran baik, pengecap baik,
penciuman baik dapat membedakan bau wangi dan bau
busuk, peraba baik dapat langsung merespon ketika disentuh
tangannya.
8. Pola Hubungan Sosial
Pola hubungan sosial klien baik, mampu beradaptasi di
lingkungan sekitar
9. Pola Seksual dan Reproduksi
An. I mendapatkan kasih sayang yang cukup dari kedua orang
tua dan keluarganya, terbukti ketika sakit klien ditemani orang
tua serta keluarga besarnya.
10.
11.
beragama
Islam
dan
keluarga
juga
Infus RL 20 tpm
Injeksi :
- Injeksi Ceftriaxone 2 x 500 mg
1
- Injeksi Ranitidin 3 x 2 ampul
Obat oral :
-
Dexametason 3 x
Sanmol 3 x
1
2
1
2 tablet
tablet
F. Pemeriksaan penunjang
1. LABORATURIUM
Tanggal
: 27-05-2014
Jam
: 08.43 WIB
Pemeriksaan
Nilai
Satuan
13,5
36,50
6,7
152
g/dL
%
/uL
103/uL
Nilai
Normal
HEMATOLOGI
Hemoglobin
Hematokrit
Jumlah Lekosit
Jumlah Trombosit
SEROLOGI
WIDAL
S. Typhi O
Negative
Negative
S. Typhi H
Negative
Negative
2. LABORATURIUM
Tanggal : 28-05-2014
Jam
: 08.47 WIB
14,0-18,0
42-52
4,8-10,8
150-400
sering
Pemeriksaan
HEMATOLOGI
Hemoglobin
Hematokrit
Jumlah Lekosit
Jumlah Trombosit
Nilai
Satuan
12,7
35,80
3,3
172
g/dL
%
/uL
103/uL
Nilai
Normal
14,0-18,0
42-52
4,8-10,8
150-400
G. DAFTAR MASALAH
DX
1
TGL/JAM
27 Mei
2014
08.00
DATA FOKUS
DS : klien mengatakan panas
DO : suhu tubuh : 39oC, kulit memerah pada
bagian leher dan perut
Nadi
MASALAH
Hipertemia b/d proses penyakit
akibat pajanan salmonella tyhpi
: 98 kali/ menit
Suhu : 39
Pernafasan : 28 kali/ menit
27 Mei
2014
08.10 WIB
: 98 kali/ menit
Suhu : 39
Intake:
Infus
: 1440,2 cc
Cairan per oral
: 600 cc
AM
: 182 cc
Total input
: 2222,2 cc
Output:
IWL
: 1911,6 cc
Urin
: 700 cc
Total output
: 2611.6 cc
Balance Cairan = Intake Output
BC = 2222,2 2611.6
Gangguan keseimbangan
cairan dan elektrolit
berhubungan dengan
intake yang kurang dan
diaphoresis
TTD
= - 389.4 cc
H. DIAGNOSA KEPERAWATAN
- Hipertemia b/d proses penyakit akibat pajanan salmonella tyhpi
- Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit berhubungan dengan intake yang kurang dan diaphoresi
I. INTERVENSI
1
27 Mei
2014
08.00
WIB
Hipertemia b/d
proses penyakit
akibat pajanan
salmonella
tyhpi
Setelah dilakukan
tindakan keperawatan
selama 3 x 24 jam,
pasien diharapkan
tidak terjadi
peningkatan suhu
tubuh dengan kriteria
hasil :
- Suhu tubuh dalam
rentang normal
- Nadi dan RR dalam
rentang normal
- Tidak ada perubahan
warna kulit dan tidak
ada pusing
1. Monitor suhu
tubuh
2. Berikan kompres
hangat
3. Anjurkan keluarga
untuk memberi
minum banyak
pada kien, 1,5-2
lt/hr
4. Anjurkan memakai
baju tipis
5. Kolaborasi
paracetamol
27 Mei
2014
10.00
WIB
Gangguan
Setelah dilakukan
keseimbang tindakan keperawatan
an cairan
selama 3 x 24 jam,
dan
pasien diharapkan
elektrolit
keseimbangan cairan
berhubunga elektrolit
n dengan
dipertahankan secara
intake yang maksimal dengan
kurang dan
kriteria hasil :
diaphoresis
Tanda vital
dalam batas normal
(N: 120-60 x/mnt, S;
36-37,50 c, RR : <
40 x/mnt )
Turgor
elastik, membran
mukosa bibir basah
1. Deteksi dini
memungkinkan terapi
pergantian cairan segera
untuk memperbaiki deficit
2. Memantau keseimbangan
cairan dalam tubuh
3. Mengganti cairan dan
elektrolit yang hilang
secara oral
4. Anti mual muntah, anti
inflamasi,
mempertahankan
kekebalan tubuh.
J. IMLEMENTASI
NO
1.
TGL/JAM
27 Mei
2014
08.10
WIB
DP
1
08.15
WIB
TINDAKAN
RESPON
S: pasien lemas
O: pasien mengerti, mau
dikompres
1,2
08.45
WIB
08.46
WIB
08.30
WIB
1
Kolaborasi paracetamol
S: keluarga mengerti
O: pasien minum 200cc
S: keluarga mengerti
O: pasien memakai baju tipis
S: keluarga mengerti
O: pasien sudah minum sanmol
1
2
2
Pantau tanda dan gejala kekurangan
tablet
TTD
1
09.00
WIB
09.10
09.15
WIB
09.30
WIB
2
Kolaborasi :
BC = 2222,2 2611.6
= - 389.4 cc
12.00
WIB
Pantau intake dan output
13.00
WIB
28 Mei
2014
08.00
WIB
1
08.15
WIB
1
11.10
Intake:
Infus
: 1080,05 cc
Cairan per oral
: 600 cc
AM
: 182 cc
Total input
:
1862,05 cc
Output:
Urin
: 1000 cc
Total output
: 1000 cc
Balance Cairan = Intake
Output
BC = 1862,05-1000
= +862.05 cc
Menganjurkan keluarga untuk memberi S: pasien haus
minum banyak pada kien, 1,5- 2 lt/hr
O: pasien minum sekitar 800 cc
WIB
S: keluarga mmengerti
O:pasien memakai baju tipis
1,2
11.15
WIB
1
Memonitor suhu tubuh
12.00
WIB
12.10
WIB
3.
29 Mei
2014
Total output
: 600 cc
Balance Cairan = Intake
Output
BC = 782 - 600
= +8 cc
K. CATATAN PERKEMBANGAN
NO
TGL/JAM
DP
CATATAN PERKEMBANGAN
TTD
1.
27 Mei 2014
07.00 WIB
Hipertermia
berhubungan dengan
proses penykit
Gangguan
keseimbangan cairan
dan elektrolit
berhubungan dengan
intake yang kurang dan
diaphoresis
08.00
28 Mei 2014
07.00 WIB
Hipertermia
berhubungan dengan
proses penykit
08.00 WIB
Gangguan
keseimbangan
cairan
dan
elektrolit
berhubungan
dengan
intake yang kurang dan
diaphoresis
P : Lanjutkan intervensi
- Pantau intake dan output
- Anjurkan keluarga untuk memberi minum
banyak pada kien, 1,5-2 lt/hr
- Kolaborasi :
- Ranitidin 2 x ampul
- Dexametason 3 x ampul
3.
29 Mei 2014
14.00 WIB
Gangguan
keseimbangan cairan
dan elektrolit
berhubungan dengan
intake yang kurang dan
diaphoresis