Anda di halaman 1dari 4

A.

PENGERTIAN
Survey merupakan

salah

satu

dari

metode

ilmiah

yang

masih

cukup

baru.

Penelitian ini berkembang mulai dari abad kedua puluh. Penelitian survey dipandang sebagai
salah satu cabang penelitian ilmiah dalam ilmu sosial. Prosedur prosedur dan metodemetodenya telah dikembangkan terutama oleh psikolog, sosiolog, ekonomi, ilmuwan politik,
dan statistikawan.
Menurut estimologinya survey berasal dari Bahasa Latin terdiri dari suku kata sur yang
merupakan turunan kata Latin super yang berarti di atas atau melampui. Sedangkan suku kata
vey berasal dari kata Latin videre yang berarti melihat. Jadi kata survey berarti melihat di
atas atau melampui (Leedy,1980, dalam Irawan Soeharto, 2000:53).
Penelitian survey menurut Widodo (2008:43) digunakan untuk memecahkan masalah
masalah isu skala besar yang actual dengan populasi sangat besar, sehingga diperlukan
sampel ukuran besar. Tetapi pengukuran variabelnya lebih sederhana dengan instrument yang
sederhana dan singkat. Arah minat penelitian survey ialah membauat taksiran yang akurat
mengenai karakteritik-karakteristik keseluruhan populasi dengan mengkaji sampel-sampel
yang ditarik dari populasi tersebut. Kajian ini menjadi penting karena adany akesulitankesulitan yang dihadapi dalam mengkaji keseluruhan populasi secara utuh.
Margono (2005) mendefenisikan metode penelitian survey adalah

pengamatan/

penyeledikan yang kritis untuk mendapatkan keterangan yang terang dan baik terhadap suatu
persoalan tertentu dan di dalam suatu daerah tertentu. Penelitian survey umumnya bertujuan
untuk mencapai generalisasi, dan sebagian lain juga untuk membuat prediksi. Selanjutnya
Asmadi

Alsa

(2004:20)

mengemukakan

rancangan

survey

merupakan

prosedur

dimana peneliti melaksanakan survey atau memberikan angket atau skala pada satu

sampel

untuk mendeskripsikan sikap, opini, perilaku, atau karakteritik responden. Dari hasil survey
ini, peneliti membuat claim tentang kecenderungan yang ada dalam populasi.
Dari beberapa pendapat diatas maka dapat disimpulkan bahwa penelitian survey adalah salah
satu metode penelitian yang umumnya mengkaji populasi yang besar dengan menggunakan
sampel populasi yang bertujuan untuk membuat deskripsi, generalisasi, atau prediksi tentang
opini, perilaku, dan karakteristik yang ada dalam populasi tersbut.
B. TUJUAN
Penelitian survey dapat digunakan untuk maksud (Singarimbun danEffendi, 1995:4) :
1. Penjajagan (eksploratif)
Penelitian ini bersifat terbuka, masih mencari-cari dan menggali.
2. Deskriptif

Penelitian ini dimaksudkan untuk pengukuran yang cermat terhadapfenomena sosial


tertentu, misalnya perceraina, pengangguran. Penelitimengembangkan konsep dan
menghimpun fakta, tetapi tidak melakukan pengujian hipotesa
3. Penjelasan (explanatory)
Peneliti menjelaskan hubungan kausal antara variabel-veriabel melalalui pengujian
hipotesa.
4. Evaluasi, yang menjadi pokok pertanyaan adalah sampai seberapa jauhtujuan yang
digariskan pada awal progam tercapai atau mempunyaitanda-tanda akan tercapai.
5. Prediksi, mengadakan prediksi/perkiraan mengenai suatu fenomenasosial tertentu.
6. Penelitian Operasioanal, pusat perhatian adalah variabel-variabel yang berkaitan dengan
aspek operasional suatu progam.
7. Pengembangan indokator-indikator sosial, indicator-indikator sosialdapat dikembangkan
bersadarkan survey-suevey secaraa berkala.Misalnya : Indikator Kesejahteraan Rakyat,
Survey angakatan kerjanasional, dan sebagainya.
Penelitian survey menurut Soehartono (2000:54) diklasifikasikan mempunyai dua tujuan,
pertama bertujuan untuk memberikan gambaran/ penjelasan tentang sesuatu dan kedua
bertujuan untuk melakukan analisis.
Pertama, survey dapat dilakukan dengan tujuan semata-mata untuk memberikan gambaran
tentang sesuatu. survey semacam itu disebut survey deskriptif. Survey deskriptif berkaitan
dengan situasi yang memerlukan teknik pengumpulan data tertentu seperti wawancara,
angket, atau observasi. Apabila survey dekriptif ini menggunakan teknik statistik, maka
statistik yang digunakan adalah statistik deskriptif (tendensi sentral, ukuran penyebaran, dan
ukuran korelasi).
Kedua, survey bertujuan untuk melakukan analisis, yang disebut sebagai metode survey
analitik. Data dalam survey analitik biasanyamerupakan data kuantitaif. Maksud metode
survey analitik untuk menarikkesimpulan dan menfsirkan data atau pengujian hipotesis.
Statistik yang digunakan adalah statistik inferensial.
C. PROSEDUR
Penelitian survey telah banyak memberikan sumbangan bagimetodologi ilmu sosial. Salah
satu sumbangsih terpenting dari penelitian survey adalah prosedur sampling yang cermat dan
ketat, desain keseluruhan dan implementasi desain rangcangan kajian, defenisi yang jelastegas sertaspesifik masalah penelitian, dan analisis serta penefsiran data. Penelitian survey

menggunakan suatu bagan kerja untuk menggariskan desain penelitiannya. Bagan kerja itu
dimulai dengan sasaran-sasaran survey, pencatatan setiap langkah yang hendak diambil, dan
diakhiri dengan laporanakhir (Kerlinger, 2004:667).
Seperti disebutkan diatas terdapat beberapa tahap dari penelitian survey, selanjutnya tahaptahap umum tersebut dapat dijabarkan ke dalam langkah-langkah pelaksanaan penelitian
survey, yaitu:
1. Merumuskan masalah penelitian dan menentukan tujuan survey.
2. Menentukan konsep dan hipotesa serta menggali kepustakaan.
3. Pengambilan sampel.
4. Pembuatan kuisioner dan instrument-instrumen.
5. Perkerjaan lapangan, termasuk memilih dan melatih pewawancara.
6. Pengolahan data.
7. Analisis dan pelaporan.
D. METODE ANALISIS DATA
Dalam melakukan penelitian survey, terdapat tiga jenis analisis datayang dapat digunakan, yaitu :
1. Analisis Deskriptif
Analisis deskriptif dari hasil survey sering dilaporkan dalam bentuk tabulasi frekuensi dan
prosentase. Statistik deskriptif ini adalah angka yang mengikhtisarkan data. Disamping
penggunaan frekuensi dan prosentase, hasil survey juga sering dilaporkan dalam bentuk ratarata (mean) dan ukuran tendensi sentral (modus, median, standar deviasi).
2. Analisis Korelasional
Peneliti dapat mengeksplorasi lebih jauh pertanyaan pertanyaan penting dengan
menggunakan teknik teknik korelasional untuk menganalisa hubungan hubungan antar
variable.
3. Analisis Ketepatan Estimasi sampel dengan populasi. Tipe ketiga analisis data yang mungkin
dapat dilakukan dalam penelitian survey adalah analisis terhadap presisi (akurasi) hasil-hasil
penelitian yang diambil dari sampel. Presisi berarti akurasi sejauh mana hasil-hasil dari
penelitian terhadap sampel mepresentasikan populasinya.
E. JENIS PENELITIAN SURVEY
Metode penelitian survey dapat dibedakan menajdi dua tipe (Widodo,2008:43), yaitu :
1. Cross Sectional Survey, digunakan untuk mengetahui isu yang bersifat temporer dengan
pengumpulan data cukup satu kali.
2. Longitudinal Survey, digunakan untuk memahami isu yang berkepanjangan, tetapi
populasi lebih kecil dengan pengumpulan data secara periodic. Survey ini juga sering

dibedakan lagi menjadi trend study, cohort study, dan panel study. Menurut Moehadjir
(2002:63) ada dua macam jenis penelitian survey,yaitu :
pertama, survey untuk memperoleh data dasar guna memperoleh gambaran umum
yang

bermanfaat

untuk

membuat

perencanaan

dan

kebijakan

public

(misalnya sensus).
Kedua, survey yang digunakan untuk mengungkapkan pendapat, sikap, dan harapan
public (misalnya: prediksi suara pemilihan presiden). Yang pertama mengungkap
fakta, yang kedua mengungkap efek suka tak suka. Sedangkan menurut Irawan
Soehartono (2000:54) terdapat beberapa jenis survey, yaitu :
1) Sample Survey, survey yang dilakukan pada sebagai populasi (sampel)
2) Sensus, survey yang dilakukan pada seluruh anggota populasi.
3) Public Opinion Poll, survey yang mengajukan pertanyaan kepada responden
tentang suatu topic pendapat umum, misalnya: sikap terhadap anak jalan.
4) Cross sectional Survey, survey yang membandingkan dua kelompok orang tau
lebih untuk melihat perbedaan yang ada pada kelompok-kelompok tersebut.
5) Survey Longitudinal, survey yang akan melihat perubahan atau perkembangan
yang terjadi dalam perjalanan waktu.

DAFTAR PUSTAKA
Alsa, Asmadi. 2004. Pendekatan Kuantitatitatif dan Kualitatif serta Kombinasinya dalam
Penelitian Psikologi. Yogykarta: Pustaka Pelajar.
Kerlinger, Fred N. 2004. Asas-asas Penelitian Behavioral. Yogyakarta : UGMPress.
Muhadjir. Noeng. 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif. Yogyakarta : Rake Sarasin.
Soehartono, Irawan. 2000. Metode Penelitian Sosial : Suatu Teknik Penelitian Bidang
Kesejahteraan Sosial dan Ilmu Sosial lain. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
Singarimbun, Masri dan Effendi, Sofian. 1995. Metode Penelitian Survey. Jakarta: PT
Pustaka LP3ESWidodo, T. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif. Solo:UNS Press.

Anda mungkin juga menyukai