Anda di halaman 1dari 24

HUBUNGAN ANTARA FOKAL INFEKSI

DENGAN KELAINAN JANTUNG


OLEH :
Daniel Widi Putra, S.Ked 06700197
Refa Primadani Yusuf, S.Ked 09700310
Amelia Ernina, S.Ked 09700292

Definisi Fokal Infeksi


Fokal infeksi adalah proses

penyebaran dari kuman atau toksin


(produk kuman yang toksik) dari
fokus infeksi ke tempat lain yang
jauh letaknya dari infeksi dan di
tempat ini mampu mengakibatkan
kerusakan jaringan atau
menjadikan infeksi baru atau
kelainan baru.

Gambar pola penyebaran fokal infeksi

Mekanisme Fokal Infeksi


Jalur klasik fokal infeksi adalah

dengan penyebaran langsung


melalui darah atau metastasis
limfatik dengan infeksi
mikroorganisme, produk beracun
atau merusak jaringan reaksi
imunologi mikroorganisme.

Fokus Infeksi pada Rongga


Mulut
Fokus infeksi pada rongga mulut
antara lain:
1. Infeksi periapikal gigi
2. Akar gigi yang infeksi
3. Infeksi jaringan periodontal
4. Gigi impaksi

Akibat dari Fokal Infeksi


1. Arthritis (radang sendi): rheumatoid arthritis
dan tipe demam rheumatic.
2. Penyakit jantung katup, subakut bacterial
endocarditis.
3. Penyakit gastrointestinal (lambung dan usus).
4. Penyakit mata: iritis, choroiditis, uveitis
generalisata.
5. Penyakit kulit: acne/jerawat, dermatitis
seboroik, tinea, eczema, impetigo, scabies,
urtikaria, psoriasis, pityriasis rosea.
6. Penyakit ginjal.

Faktor-Faktor yang Mendukung


Penyebaran Fokal Infeksi
Bakteriemia segera terjadi setelah
pencabutan gigi.
2. Bakteri yang ditemukan pada plak
gigi merupakan salah satu faktor
endokarditis.
1.

Penyakit Periodontal Sebagai


Sumber Infeksi
Jaringan periodontal mempunyai 4

komponen pokok pembentuk jaringan


pendukung gigi yaitu, gingiva, tulang
alveolar, ligament periodontal, dan
sementum.
Gingiva dan gigi tidak sepenuhnya
melekat erat melainkan terdapat celah
gusi (sulkus gingiva) dan dalamnya 1-2
mm.

Keberadaan sulkus gingiva di satu

sisi bisa menjadi barier pertahanan


terhadap infeksi bakteri, di sisi lain
dapat menjadi entry point bagi
bakteri rongga mulut berikut
produk-produknya.

Plak gigi adalah massa kompleks

berisi bakteri dan produk


metabolitnya, racun, virus, sisa
makanan dan sel-sel mati.

Berdasarkan hubungannya dengan

gingival margin, plak dibedakan


terutama menjadi 2 kategori yaitu :
1. Plak Supragingival
2. Plak Subgingival

Penyakit atau infeksi periodontal

dimulai ketika plak atau tartar


(kalkulus) terakumulasi pada
permukaan gigi. Kalkulus atau
tartar adalah faktor kedua atau
mempunyai kontribusi sebagai
faktor etiologi penyakit periodontal.

Kalkulus diklasifikasikan :
1. Kalkulus Supragingival ( visible calculus)
kalkulus yang terletak pada bagian koronal
sampai crest gingival margin dan dapat
terlihat dalam rongga mulut.

2. Kalkulus Subgingival
kalkulus yang terletak dibawah crest gingival
margin, biasanya dalam poket periodontal, dan
tidak dapat terlihat pada pemeriksaan mulut
biasa.

Proses Perjalanan Bakteri


Rongga Mulut ke Jantung

Hubungan Fokal Infeksi dengan


Kelainan Jantung (cardiovascular)

Aterosklerosis
Yaitu proses menebal dan
mengerasnya dinding-dinding
pembuluh darah. Penyebab
penyakit pembuluh darah ini bisa
disebabkan oleh makanan yang
mengandung lemak, kaya
kolesterol, penyakit gula,
hiperthiroedisme, xanthomatosis,
dan nefrosis.

1.

Terjadi peningkatan neutrofil yang


berpengaruh terhadap reologi darah.
Neutrofil akan melekat pada
membran endotel sehingga timbul
radikal oksigen dan enzim proteolitik
yang bersifat toksik. Zat inilah yang
mempunyai kontribusi menyebabkan
terjadinya
IL-6
bersifatpeningkatan
proinfamasiinfamasi.
dan
mempunyai efek pro-koagulan, dan
sifat inilah yang dapat memberikan
kontribusi timbulnya patogenesis
penyakit jantung.
CRP bertugas untuk mengaktifasi
komplemen pada dinding pembuluh
darah yang mengalami kerusakan.

2
1

epidemiologis penyakit periodontal dengan


penyakit jantung adalah:
Kemungkinan mekanisme keterkaitan

Penyakit periodontal erat hubungannya

dengan infeksi terutama pada kardiovaskuler


dengan beberapa alasan yaitu:
banyaknya bakteri gram
negatif di jaringan
pendukung gigi,
keberadaan sitokin
proinfamasi di jaringan
periodontal,

infiltrat infamasi,
adanya tanda-tanda imun
dengan fibrinogen perifer dan
jumlah sel darah putih yang
meningkat,

penyakit yang bersifat


kronis seperti gingivitis.

2. Infeksi Endocarditis
Infeksi endokarditis adalah suatu
infeksi pada katup atau endotelium
jantung. Penyakit ini terjadi karena
bakteri yang ikut aliran darah
menempel menempati katup jantung
atau penderita cacat jantung.

Data yang dihasilkan oleh Beck (l999)

menunjukkan bahwa penyakit endokarditis


dapat disebabkan oleh:
1. prosedur dental 7,5%;
2. infeksi dan penyakit dental 7,6%;
3. prosedur medis 14,5%;
4. penyakit non oral 15,5%;
5. obat bius intra vena 4,5%;
6. tidak diketahui penyebabnya sebesar
52,5%.

Penelitian Herzberg dan Meyer (1996)

menunjukkan bahwa:

Streptokokus sanguis, ketika


masuk sirkulasi darah dapat
berperilaku sebagai agen
trombogenik.

Streptokokus sanguis dengan


strain tertentu ketika diinkubasi
dengan platelet akan
menginduksi agregasi dan
menimbulkan thrombus.

Streptokokus yang diinokulasi


ke dalam kelinci percobaan
akan menginduksi platelet
dan beragregasi dalam
sirkulasi darah.

Agregasi platelet oleh strain

bakteri tersebut akan


menyebabkan terjadinya
pelebaran katup jantung
(vegetasi valvuler) dan terjadinya
endokarditis yang lebih berat.
Dengan hewan coba dibuktikan
terjadinya ischaemia jantung

Jadi dapat diambil kesimpulan bahwa

semakin berat keadaan infamasi


jaringan periodontal akan semakin
besar produk-produk infamasi,
seperti molekul adesi sel
endothelium, IL-1, TNF-, agregasi
platelet, foam cells yang
bermuatan lipid, kolesterol pada
dinding pembuluh darah, penyebaran
bakteri haematogen dan sampai
terjadinya infeksi endokarditis.

Anda mungkin juga menyukai