Zat Pengotor Dalam Air
Zat Pengotor Dalam Air
Air menyerap zat-zat dalam perjalanan daur hidrologinya, sehingga menyebabkan air
tersebut menjadi tidak murni lagi. Zat-zat itu disebut sebagai zat pengotor atau
impurities.
Zat pengotor dalam air pada dasarnya dapat dikelompokkan dalam tiga golongan,
yaitu :
Padatan tersuspensi
Padatan terlarut
Gas terlarut
Padatan tersuspensi terutama terdiri atas lumpur, humus, limbah dan bahan
buangan industri.
Kekeruhan yang berlebihan dalam air minum sangat tidak diinginkan karena
dapat menimbulkan rasa yang kurang baik.
Padatan Terlarut
Air adalah pelarut yang baik, sehingga dapat melarutkan zat-zat dari batu-batuan dan
tanah yang terkontak dengannya.
Air yang akan dipakai untuk pembangkit uap atau sistem pendingin
mempunyai dua parameter penting yang merupakan akibat dari padatan
terlarut, yaitu kesadahan (hardness) dan alkalinitas (alkalinity).
Gas Terlarut
Berbagai gas dapat larut dalam air, antara lain : CO 2, O2, N2, NH3, NO2 dan
H2S.
Karbon dioksida sesungguhnya adalah suatu asam jika bergabung dengan air,
dan dengan demikian dapat menyerang logam. Reaksi yang terjadi adalah
sebagai berikut :
Oksigen terlarut dalam air merupakan penyebab utama terjadinya korosi pada
ketel dan sistem pendingin.
Penghilangan oksigen dari air umpan ketel dapat dilakukan dengan cara deaerasi
secara fisik dan kimia.