Puji syukur penulis haturkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat serta karunia-Nya kepada penulis sehinnga penulis berhasil menyelesaikan
makalah ilmu kimia dasar yang berjudul Alkalimetri.
Makalah ini berisikan informasi tentang pengertian alkalimetri dan prinsip
alkalimetri. Diharapkan makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita
mengenai hal-hal yang berkaitan dengan kimia.
Penulis penyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu
kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu penulis harapkan
demi kesempurnaa makalah ini. Akhir kata, penulis sampaikan terima kasih kepaada
semua pihak yang berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai
akhir. Semoga Allah senantiasa meridhai segala usaha kita. Aminn.
Penulis
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.......................................................................................................
KATA PENGANTAR......................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................... 1
A. Latar Belakang....................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah.................................................................................. 1
C. Tujuan Penulisan.................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN................................................................................... 2
A. Pengerian Alkalimetri............................................................................. 2
B. Prinsip Alkalimetri................................................................................. 3
C. Titik Akhir Titrasi................................................................................... 8
BAB III PENUTUP............................................................................................ 9
A. Penutup................................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................... 10
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
BAB II
PEMBAHASAN
A.Pengertian Alkalimetri
Alkalimetri adalah asam yang terbentuk dari hidrolisis garam yang berasal dari
basa lemah (asam bebas) dengan suatu basa standard (larutan bakunya berupa basa).
B. Prinsip Alkalimetri
Titrasi alkalimetri adalah suatu proses titrasi untuk penentuan konsentrasi suatu
asam dengan menggunakan larutan basa sebagai standar. Reaksi yang terjadi pada
prinsipnya adalah reaksi netralisasi, yaitu pembentukan garam dan H2O netral (pH =
7) hasil reaksi antara H+ dari suatu asam dan OH- dari suatu basa.
Reaksi berlangsung stoikiometri apabila mgrek pentitrasi sama dengan mgrek
titran, saat ini disebut dengan titik ekivalen. Dalam praktek kondisi ini tidak bisa
dilihat secara visual tetapi dapat dilihat dengan bantuan indikator (asam-basa) yang
mempunyai warna yang spesifik pada ph tertentu. Seperti indicator phenolftalein (pp)
akan berwarna pink pada ph 8,3-10. Saat tercapainya perubahan warna pada titran
disebut dengan titik titrasi.
Seperti telah disebutkan di atas bahwa prinsip titrasi asam-basa adalah reaksi
penetralan antara asam dengan basa atau sebaliknya, maka untuk dapat melakukan
titrasi ini, kita terlebih dahulu harus memahami konsep teori asam-basa, macammacam reaksi penetralan dan indicator yang dapat dipakai pada titrasi ini, sebagai
berikut:
Konsep teori asam-basa:
a. Menurut Archenius (akhir abad ke-19)
Asam adalah suatu senyawa yang bila dilarutkan dalam air akan melepaskan
H+ sebagai satu-satunya ion positif.
Contoh: HCl, HNO3, CH3COOH, dan lain-lain.
HCl merupakan asam kuat, dimana dalam air akan terdisosiasi sempurna:
HCl
H+ + Cl-
H+ + H2O
H3O+
Dari reaksi ini terlihat bahwa H+ tidak terdapat bebas dalam air melainkan terikat
pada molekul H2O (kelemahan teori Archenius).
Basa adalah suatu senyawa yang bila dilarutkan dalam air, akan melepaskan ion
OH-.
b. Menurut Bronsted dan Lowry
Asam adalah suatu senyawa yang dapat memberikan proton, disebut sebagai
donor proton. Basa adalah suatu senyawa yang dapat menerima proton, disebut
sebagai akseptor proton.
Asam
H+
+ B
Reaksi ini hanya terjadi bila ada suatu basa yang dapat menerima proton dari asam:
A1
B1 + H+
B2 + H+
A2
A1 + B2
A2 + B1
d. Menurut Boyle
Asam adalah suatu zat yang mempunyai daya kemampuan melarutkan tinggi.
e. Menurut Roult
Basa adalah setiap zat yang bereaksi dengan asam membentuk garam
Reaksi = Basa + Asam
Garam + H2O
f. Menurut Liebeg
Asam adalah senyawa yang mengandung H, yang dapat digantikan oleh logam
yang akan menghasilkan garam.
Contoh: 2HCl + Na
NaCl + H2
Larutan standar
Alkalimetri
kita
menggunakan
larutan
standar
untuk
menentukan
konsentrasinya. Larutan standar adalah larutan yang dengan tepat dapat diketahui
konsentrasinya dan dipakai sebagai pereaksi.
Larutan standar dapat digolongkan menjadi:
a. Larutan standar primer
Larutan yang konsentrasinya sudah diketahui dengan pasti untuk
menstandarkan suatu larutan.
Syarat-syarat larutan standar primer:
-
Reaksi ionnya :
H+ + NH4OH H2O + NH4+
3. Titrasi Asam Lemah - Basa Kuat
Contoh :
- Asam lemah : CH3COOH
- Basa kuat : NaOH
Persamaan Reaksi :
CH3COOH + NaOH NaCH3COO + H2O
Reaksi ionnya :
H+ + OH- H2O
4. Titrasi Asam Kuat - Garam dari Asam Lemah
Contoh :
- Asam kuat : HCl
- Garam dari asam lemah : NH4BO2
Persamaan Reaksi :
HCl + NH4BO2 HBO2 + NH4Cl
Reaksi ionnya :
H+ + BO2- HBO2
5. Titrasi Basa Kuat - Garam dari Basa Lemah
Contoh :
- Basa kuat : NaOH
- Garam dari basa lemah : CH3COONH4
Persamaan Reaksi :
NaOH + CH3COONH4 CH3COONa + NH4OH
Reaksi ionnya :
OH- + NH4- NH4OH
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Reaksi yang terjadi pada alkalimetri prinsipnya adalah reaksi netralisasi, yaitu
pembentukan garam dan H2O netral (pH = 7) hasil reaksi antara H + dari suatu asam
dan OH- dari suatu basa, maka untuk dapat melakukan titrasi ini, kita terlebih dahulu
harus memahami konsep teori asam-basa, macam-macam reaksi penetralan dan
10
DAFTAR PUSTAKA
Khopkar, S.M. 1990. Konsep Dasar Kimia Analitik. Penerbit Erlangga, Jakarta.
Scribd.asidialkalimetri.2010
11
12