Anda di halaman 1dari 11

BIMBINGAN DAN KONSULT AS I BE LAJAR

NURUL FIKRI
Kita Maju Bersama Allah Menuju Masa Depan Cemerlang

PEMBAHASAN PROBLEM SET 1

GEOGRAFI
P ROGRAM SUPERINTENSIF SB MPTN 2013
1.

Pernyataan : Benar
Geografi merupakan suatu penyajian dengan
peta dari sebagian permukaan bumi yang
menunjukkan kenampakan umum yang
terdapat padanya.
Alasan : Salah
Metode penyampaian permukaan bumi
dengan menggunakan peta pertama kali
dikemukakan oleh Claudius Ptolomeus pada
pertengahan abad ke-2 di dalam bukunya
yang berjudul Geographike Unphegesis.
Jawaban : C

2.

Dalam studi geografi dikenal empat prinsip


utama, yakni :
a) Deskripsi, artinya cara pemaparan hasil
pengkajian studi geografi terhadap gejala,
fenomena, atau masalah yang ada.
Penjelasan atau deskripsi hasil
pengkajian tersebut dapat berupa uraian,
peta, tabel, grafik, citra, ataupun media
lainnya.
b) Distribusi, artinya gejala, fenomena, atau
masalah geografi yang terdapat di ruang
muka bumi dikaji penyebarannya.
c) Interelasi, artinya terdapat hubungan
timbal balik antara komponen atau
aspek-aspek lingkungan geografi (aspek
fisik dengan aspek fisik, aspek fisik
dengan sosial, atau aspek sosial dengan
aspek sosial)
d) Korologi, artinya gejala, fakta, dan masalah
geografi ditinjau dari penyebarannya,
interelasi, dan interaksinya dalam ruang
(gabungan dari prinsip deskripsi, distribusi,
dan interelasi)
Jawaban : D

3.

Dalam studi geografi dikenal 10 konsep


esensial, yaitu
lokasi
jarak
morfologi
pola
aglomerasi
keterjangkauan
nilai kegunaan
interaksi/interdependensi
diferensiasi area
keterkaitan keruangan
Dalam kasus warga masyarakat cenderung
bertempat tinggal mengelompok
berdasarkan jenis mata pencaharian dan
posisi sosial yang sama merupakan
manifestasi dari konsep aglomerasi, sebab
konsep aglomerasi merupakan konsep yang
berkaitan dengan kecenderungan
pengelompokkan suatu fenomena geosfer
dalam ruang.
Jawaban : B

4.

Menurut Bintarto dan Surastopo, 1979, pada


hakikatnya analisis keruangan merupakan
analisis lokasi yang menitikberatkan kepada
tiga unsur geografi, yaitu jarak (distance),
kaitan (interaction), dan gerakan
(movement).
Jawaban : A

PEMBAHASAN TERTULIS, PROBLEM SET 1 GEOGRAFI, SUPERINTENSIF SBMPTN 2013, NURUL FIKRI

hlm 1

5.

6.

Supermoon terjadi pada saat bulan berada


pada kedudukan perigee (kedudukan bulan
terdekat dengan bumi). Supermoon
menyebabkan ukuran bulan menjadi 14%
lebih besar dari ukuran semula dan 30%
lebih terang dibandingkan dengan bulan
purnama biasa. Fenomena supermoon 19
Maret 2011 merupakan gejala supermoon
terbesar yang terjadi hanya setiap 18 tahun.
Supermoon terbesar pernah dilaporkan
terjadi pada tahun 1993 dan 2011. Selain
tahun tersebut supermoon terjadi pada tahun
1983 dan 2008. Fenomena supermoon sering
juga disebut lunar perigee.
Jawaban : E
Gempa bumi yang terjadi di Aceh pada tahun
2004 diakibatkan oleh peristiwa tumbukan
antara Lempeng Indo-Australia dengan
Lempeng Eurasia. Menurut para ahli, gempa
bumi yang terjadi di Aceh pada tahun 2004
yang disertai dengan gelombang tsunami
telah terjadi pada tahun 700 dan 1.200.
Faktor penyebab terjadinya siklus gempa
seperti di Aceh adalah adanya arus konveksi
(convection current) di bawah kerak bumi,
yaitu tepatnya pada lapisan mantel bumi.
Arus konveksi ini berupa sirkulasi dari
material mantel mulai dari mantel atas
(astenosfer) sampai pada batas dengan inti
luar. Terjadinya arus konveksi berkaitan
dengan adanya aktivitas radioaktif yang
menimbulkan panas di dalam mantel bumi.
Arus konveksi merupakan sumber penggerak
utama dari lempeng tektonik.

7.

Tenaga pembentuk muka bumi (tenaga


geologi) dibagi menjadi :
Patahan
Diatrophisme
/Tektonisme

Orogenesa
Lipatan
Epirogenesa

Tenaga
Endogen

Vulkanisme

Seisme

TENAGA
GEOLOGI
Erosi

Sedimentasi

Tenaga
Eksogen

Pelapukan

Mass Wasting

Jawaban : B
8.

Pernyataan : Salah
Letak absolut adalah letak suatu wilayah
berdasarkan koordinat lintang dan bujur.
Letak absolut lazim disebut sebagai letak
astronomis. Secara astronomis, Indonesia
terletak pada 6o LU - 11o LS dan 95o BT
141o BT. Sesuai dengan letak absolutnya,
maka penghancuran batuan (pelapukan)
yang paling banyak terjadi di Indonesia
adalah pelapukan kimiawi. Hal ini
dikarenakan, secara astronomis Indonesia
terletak pada iklim tropis yang ditandai
dengan intensitas curah hujan yang tinggi.
Alasan : Benar
Oleh karena Indonesia terletak pada iklim
tropis dan merupakan negara kepulauan,
maka di Indonesia sering dilanda hujan dan
memiliki tingkat kelembaban yang tinggi.
Jawaban : D

Jawaban : D

PEMBAHASAN TERTULIS, PROBLEM SET 1 GEOGRAFI, SUPERINTENSIF SBMPTN 2013, NURUL FIKRI

hlm 2

9.

Jenis-jenis tanah :
Tanah podzolik : tanah dengan horizon
penimbunan besi, alumunium oksida,
dan bahan organik
Tanah vulkanis (andosol) : tanah yang
umumnya berwarna hitam, lebih dari
60% terdiri dari abu vulkanik dan bahan
piroklastik lain. Material vulkanik
tersebut mengalami pelapukan dan
membentuk tanah vulkanis yang sangat
subur karena banyak mengandung
mineral hara yang dibutuhkan tanaman.
Tanah alluvial : tanah yang berasal dari
endapan baru hasil dari sedimentasi
sungai (fluvial), berlapis-lapis (akibat
dari proses sedimentasi dan bukan dari
perkembangan horizon tanah),
kandungan bahan organik berubah
secara tidak teratur sesuai dengan
kedalaman.
Tanah gambut (organosol) : tanah yang
mengandung bahan organik lebih dari
60%, yang terbentuk dari pembusukan
sisa-sisa tumbuhan rawa, dan solum
tanah lebih dari 50 cm.
Tanah padas : tanah yang amat padat,
karena mineral di dalamnya dikeluarkan
oleh air yang terdapat di lapisan tanah
sebelah atasnya
Jawaban : C

10. Pernyataan : Benar


Struktur vertikal atmosfer terdiri dari :
a) Troposfer :
Ketinggian 0-18 km, rata-rata ketinggian
12 km, di kutub 8 km, dan di
khatulistiwa dapat mencapai 16 km
Terjadi dinamika cuaca dan iklim
(pelangi, hujan/presipitasi,
pembentukan awan/kondensasi)
b) Stratosfer :
Ketinggian 18-50 km
Terdapat lapisan ozon (O3)
c) Mesosfer :
Ketinggian 50-80 km
Melindungi bumi dari benda angkasa
luar (tempat meteor terbakar)

d) Termosfer :
Ketinggian 80-800 km
Terjadi proses ionisasi
Terjadi pemantulan gelombang radio
Terjadi aurora
e) Eksosfer
Ketinggian lebih dari 800 km hingga
pada lapisan magnetopause
Peristiwa-peristiwa presipitasi, kondensasi,
dan terjadinya gejala optik berupa pelangi
terjadi pada lapisan troposfer.
Alasan : Benar
Lapisan troposfer memiliki ketinggian antara
0-18 km.
Jawaban : B
11. Jenis-jenis presipitasi (dalam hal ini hujan)
berdasarkan genesanya (proses
terbentuknya), terdiri dari :
a) Hujan konveksi/zenithal : hujan yang
terjadi karena adanya pemanasan udara
secara vertikal (massa udara yang
dipanaskan oleh pemanasan permukaan,
naik dan mendingin untuk membentuk
awan).

b) Hujan orografis : hujan yang terjadi


karena massa udara yang membawa uap
air dibelokkan ke atas oleh relief
pegunungan dan mendingin membentuk
awan.

PEMBAHASAN TERTULIS, PROBLEM SET 1 GEOGRAFI, SUPERINTENSIF SBMPTN 2013, NURUL FIKRI

hlm 3

c) Hujan frontal : hujan yang terjadi akibat


pertemuan antara dua massa udara yang
berbeda suhu dan massa jenisnya, yaitu
massa udara panas bertemu dengan
massa udara dingin dalam suatu bidang
front.

Jawaban : B
12. Diketahui :
Kelembaban aktual (e) = 15 gram
Kelembaban maksimum/potensial (E) = 27 gram.
Ditanya : Kelembaban relatif (RH) ?
Jawab :
Rumus :

Jawaban : A
13. Pernyataan : Salah
Berdasarkan klasifikasi iklim Koppen, tipe
iklim Af merupakan tipe iklim hutan hujan
tropis yang memiliki ciri-ciri :
Suhu rata-rata bulanan > 18o C
Curah hujan rata-rata > 2.500
mm/tahun
Curah hujan rata-rata dalam bulan
terkering > 60 mm
Di Indonesia daerah persebarannya
meliputi Sumatera, Bogor, Kalimantan,
Papua
Berdasarkan ciri-ciri tersebut, wilayah
dengan tipe iklim Af cocok untuk diterapkan
sebagai areal kehutanan.
Alasan : Salah
Karena tipe iklim Af memiliki curah hujan
rata-rata dalam bulan terkering > 60 mm.

14. Klasifikasi sungai berdasarkan kontinuitas


alirannya terdiri dari :
a) Sungai perennial (sungai yang mengalir
sepanjang tahun). Jenis sungai ini
berdasarkan volume airnya dibedakan
menjadi :
Sungai permanen (sungai yang
volume airnya relatif tetap)
Sungai periodik (sungai yang volume
airnya relatif berubah)
b) Sungai intermitten/episodik (sungai yang
mengalir pada saat musim hujan saja)
c) Sungai euphimeral (sungai yang mengalir
pada saat hujan saja dan beberapa saat
setelah hujan berhenti)
Jawaban : D
15. Daerah aliran sungai (DAS) bagian hulu
memiliki ciri-ciri :
gradien sungai besar (lereng relatif
curam/terjal)
aliran air cepat
erosi vertikal lebih dominan
dibandingkan erosi lateral/horizontal
lembah sungai berbentuk V
banyak ditemukan jeram
kerapatan aliran tinggi
penggunaan lahan didominasi oleh
hutan
Jawaban : D
16. Air tanah bebas (air tanah freatik) adalah air
tanah yang terletak di atas lapisan
impermeabel (lapisan kedap air) atau
terletak pada zona aerasi (non saturated
zone). Air tanah ini berasal dari proses
infiltrasi. Deposit air tanah ini dipengaruhi
oleh faktor iklim (klimatik), vegetasi (jenis
tanaman yang menutupi), struktur batuan,
dan topografi wilayah.
Jawaban : E

PEMBAHASAN TERTULIS, PROBLEM SET 1 GEOGRAFI, SUPERINTENSIF SBMPTN 2013, NURUL FIKRI

hlm 4

17. Berdasarkan kedalamannya, zona laut


dibedakan menjadi :
zona litoral (zona pasang surut air laut)
zona neritik (< 200 m)
zona bathyal (200-2000 m)
zona abyssal (> 2000 m)
Jawaban : B
18. Berdasarkan proses terjadinya klasifikasi
laut dibedakan menjadi :
a) Laut transgresi : laut dangkal yang semula
merupakan daratan yang kemudian
tenggelam karena naiknya permukaan air
laut. Naiknya permukaan air laut ini
terjadi karena adanya pencairan es secara
besar-besaran ketika berakhirnya zaman
es. Contoh : Paparan Sunda (Laut Jawa,
Selat Malaka, Selat Karimata) dan
Paparan Sahul (Laut Arafuru)
b) Laut regresi : laut yang mengalami
penyempitan akibat proses sedimentasi
(pengendapan). Contoh : Laut Jawa
c) Laut ingresi : laut dalam yang terjadi
akibat dasar laut yang mengalami
penurunan. Contoh : Laut Banda, Laut
Jepang, Laut Sulawesi, Laut Flores
Jawaban : B
19. Pernyataan : Benar
Karakteristik lingkungan hidup hutan
mangrove :
pantai landai atau pantai-pantai yang
datar dan bersuhu hangat
pantai-pantai yang terlindung dari abrasi
tempat yang memiliki muara sungai besar
delta yang aliran airnya banyak
mengandung lumpur dan pasir
terdapat genangan pasang surut air laut
terdapat perubahan salinitas yang besar
perairan yang berlumpur tebal dan
anaerobik

sebagai tempat pemijahan/tempat asuhan


(nursery ground) berbagai jenis hewan
akuatik
sebagai sumber bahan organik bagi
ekosistem pantai
melindungi garis pantai dari erosi
meredam gelombang, laut, termasuk
tsunami
Jawaban : B

20. Karakteristik hutan musim tropis :


merupakan jenis hutan homogen (hutan
yang memiliki satu jenis flora saja)
kerapatan pohonnya lebih jarang
dibandingkan hutan hujan tropis
memiliki daun yang lebar
memiliki akar yang dalam
pada musim kemarau daunnya
berguguran untuk mengurangi
penguapan
didominasi oleh tumbuhan yang berjenis
tropophyta (tumbuhan yang mampu
beradaptasi pada lingkungan yang
memiliki perbedaan musim hujan dan
musim kemarau yang tegas)
di Indonesia daerah persebarannya
meliputi Jawa Barat (kec. Bogor), Jawa
Tengah, dan sebagian Sulawesi Selatan
Jawaban : C
21. Savana (sabana) adalah padang rumput yang
sangat luas yang diselingi dengan tanaman
keras (perdu) atau semak belukar. Bioma
savana tumbuh pada iklim Aw (sabana
tropis) yang memiliki rata-rata curah hujan
tahunan rendah, yakni kurang dari 1.500
mm/tahun.
Jawaban : D

Alasan : Benar
Fungsi hutan mangrove :
sebagai sumberdaya hutan
sebagai sumberdaya perikanan
sebagai cagar alam pantai

PEMBAHASAN TERTULIS, PROBLEM SET 1 GEOGRAFI, SUPERINTENSIF SBMPTN 2013, NURUL FIKRI

hlm 5

22. Sensus penduduk merupakan suatu proses


keseluruhan dari pengumpulan, pengolahan,
penilaian, penganalisaan, dan penyajian data
penduduk yang menyangkut antara lain, ciriciri demografi, sosial ekonomi, dan
lingkungan hidup (Mantra, 2000). Atau
dengan kata lain sensus adalah pencacahan
seluruh penduduk yang dilakukan oleh suatu
negara pada suatu waktu secara serentak.
Sensus penduduk umumnya dilakukan setiap
10 tahun sekali. Berdasarkan sistemnya
(tempat domisilinya) sensus dibedakan
menjadi :
Sensus de facto : pencacahan penduduk
yang dilakukan pada setiap orang yang
bertempat tinggal di suatu wilayah,
tetapi tidak termasuk penduduk yang
secara resmi berdomisili di wilayah yang
bersangkutan.
Sensus de jure : pencacahan penduduk
yang dilakukan pada setiap orang yang
secara resmi tercatat dan tinggal
(berdomisili) sebagai penduduk di suatu
wilayah pada saat sensus diadakan.
Jawaban : B
23. Grafik piramida penduduk suatu negara
dapat digunakan untuk mengetahui :
jumlah tenaga kerja (baik laki-laki atau
perempuan) atau disebut juga usia
produktif (15-64 tahun)
rasio jenis kelamin (sex ratio) dari
perbandingan antara jumlah penduduk
laki-laki dengan jumlah penduduk
perempuan
rasio ketergantungan (dependency
ratio) dari persentase perbandingan
antara penduduk usia non produktif (014 tahun dan > 64 tahun) dengan
penduduk usia produktif (15-64 tahun)
jumlah penduduk usia non produktif,
baik usia lanjut (> 64 tahun) dan usia
muda atau belum produktif (0-14 tahun)
struktur penduduk dari bentuk
piramidanya
Jawaban : E

24. Rasio ketergantungan (dependency ratio)


adalah persentase perbandingan antara
penduduk usia non produktif (0-14 tahun
dan > 64 tahun) dengan penduduk usia
produktif (15-64 tahun)
Rumus :
(

)
(

)
)

Berdasarkan rumus tersebut di atas, maka


rasio ketergantungan suatu penduduk dapat
dihitung dari komposisi penduduk menurut
umur.
Jawaban : D
25. Pernyataan : Benar
Pengambilan pasir dan batu di sepanjang
aliran sungai dapat menyebabkan tanggul
sungai dan jembatan runtuh, sebab pola arus
dan kecepatan aliran sungai berubah sebagai
akibat adanya lubang-lubang galian bekas
penambangan pasir dan batu.
Alasan : Benar
Jawaban : A
26. Secara astronomis Indonesia terletak pada
iklim tropis (daerah lintang rendah), yakni di
6o LU 11o LS. Akibat dari letak astronomis
ini, Indonesia sepanjang tahun selalu dilewati
oleh gerak semu matahari, sehingga
perbedaan (amplitudo) suhu harian dan
tahunannya relatif rendah. Hal ini
mengakibatkan perbedaan tekanan udara di
wilayah Indonesia menjadi rendah pula,
sehingga kekuatan angin menjadi rendah.
Selain itu, Indonesia juga terletak pada zona
doldrum (daerah tenang equator), yakni
pada lintang 10o LU-10o LS, yang
menyebabkan kekuatan angin di wilayah
Indonesia relatif rendah. Hal inilah yang
menjadi penyebab energi sumber daya angin
di Indonesia belum dapat dikembangkan
secara optimal.
Jawaban : B

PEMBAHASAN TERTULIS, PROBLEM SET 1 GEOGRAFI, SUPERINTENSIF SBMPTN 2013, NURUL FIKRI

hlm 6

27. Menurut UU No. 32 Tahun 2009, daya


dukung lingkungan hidup adalah
kemampuan lingkungan hidup untuk
mendukung perikehidupan manusia,
makhluk hidup lain, dan keseimbangan antar
keduanya. Cara melestarikan daya dukung
lingkungan dalam pembangunan
berkelanjutan berwawasan lingkungan,
antara lain adalah
mengendalikan pencemaran lingkungan
dengan mengacu kepada dokumen
AMDAL (Analisis Mengenai Dampak
Lingkungan)
menghemat pemakaian sumber daya
alam (reduce)
memanfaatkan kembali sumber daya
yang masih dapat digunakan (reuse)
mendaur ulang sumber daya yang ada

(recycle)
menggunakan prinsip ekoefisiensi, yang
di dalamnya mencakup prinsip tidak
merusak ekosistem (lingkungan),
pemanfaatan sumber daya secara efisien
dan efektif, dan penggunaan sumber
daya secara berkelanjutan
(menggunakan prinsip sustainable
development)
Jawaban : A

28. Kerusakan lingkungan dapat terjadi akibat


adanya aktivitas manusia. Perlakuan manusia
pada lingkungan yang dapat mengakibatkan
terjadinya bencana adalah
berkebun sayuran di lereng pegunungan.
Lereng pegunungan yang termasuk ke
dalam kelas kemampuan lahan VII dan
VIII, tidak cocok dimanfaatkan untuk
berkebun sayuran. Hal ini dikarenakan,
jenis tanaman sayuran memiliki
koefisien infiltrasi yang kecil, sehingga
lereng pegunungan yang dimanfaatkan
untuk berkebun sayuran memiliki
potensi erosi dan longsor yang besar.
Lahan yang memiliki kelas kemampuan
lahan VII dan VIII hanya cocok
dimanfaatkan untuk hutan dan cagar
alam, karena tipe lahan ini berfungsi
sebagai daerah resapan air atau daerah

tangkapan hujan (recharge


area/catchment area).
pembangunan rumah sepanjang sungai.
Daerah sekitar sungai, khususnya
bantaran sungai tidak boleh
dimanfaatkan sebagai daerah
permukiman. Hal ini karena fungsi
sungai juga merupakan daerah
tangkapan hujan. Jika daerah bantaran
sungai dijadikan sebagai daerah
permukiman, maka dapat
mengakibatkan erosi, tanah longsor, dan
berkurangnya kapasitas air tanah.
Jawaban : B
29. Sebagai gambaran konvensional secara
selektif permukaan bumi pada bidang datar
yang diperkecil dengan menggunakan skala
tertentu, dan menggunakan sistem proyeksi
tertentu, peta dilengkapi dengan berbagai
komponen peta, salah satunya adalah atribut
orientasi. Orientasi berfungsi untuk
menunjukkan arah mata angin atau
menjelaskan posisi dari utara kutub bumi.
Jawaban : D
30. Peta topografi merupakan jenis peta umum
yang menggambarkan bentuk atau roman
permukaan bumi dengan kenampakan umum
yang terdapat padanya. Pada peta topografi
tergambar garis kontur (isohypson) yang
dilengkapi dengan angka penunjuk
konturnya. Melalui pola garis kontur yang
ada dalam peta topografi dapat diidentifikasi
kondisi relief permukaan bumi yang
sebenarnya.
Jawaban : A

PEMBAHASAN TERTULIS, PROBLEM SET 1 GEOGRAFI, SUPERINTENSIF SBMPTN 2013, NURUL FIKRI

hlm 7

31. Diketahui :
PETA X
75 cm
100 cm
Skala
1:120.000

PETA X
90 cm
120 cm
Skala ?

Jawab :
Rumus :
P2 : penyebut skala yang ditanyakan
P1 : penyebut skala yang diketahui
d1 : jarak yang diketahui skalanya
d2 : jarak yang tidak diketahui skalanya

Jadi skala pada peta yang baru adalah 1 :


100.000
Jawaban : D
32. Pernyataan : Salah
Foto udara tidak selalu memberikan
informasi yang lebih rinci dan tepat bila
dibandingkan dengan citra satelit. Hal ini
karena semakin majunya perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi, semakin banyak
citra satelit yang mampu memberikan
informasi yang lebih rinci dan tepat bila
dibandingkan dengan foto udara. Berikut ini
contoh citra satelit yang mampu memberikan
informasi yang lebih rinci berdasarkan
resolusi spasialnya :
Resolusi spasial citra satelit Quickbird
dapat mencapai 0,61 m untuk
pankromatik dan 2,4 m untuk
multispektral
Resolusi spasial citra satelit Worldview 1
dapat mencapai 0,5 m untuk pankromatik
Resolusi spasial citra satelit Worldview 2
dapat mencapai 0,46 m 0,5 m untuk
pankromatik dan 1,84 m untuk multispektral

Alasan : Salah
Skala citra satelit Worldview 2 dapat
mencapai 1 : 2.500, contoh citra satelit
Worldview 2 daerah Plumpang, Jakarta
Jawaban : E
33. Interpretasi citra merupakan suatu upaya
untuk mengkaji foto udara atau citra satelit
dengan maksud untuk mengidentifikasi suatu
objek dan menilai arti penting objek tersebut.
Adapun tahapan-tahapan interpretasi citra,
yaitu :
a) Deteksi : kegiatan untuk melihat secara
meyeluruh dan mendeleniasi objek pada
citra
b) Identifikasi : pembacaan ciri-ciri objek
yang terekam pada citra (ciri spektral,
ciri spasial, dan ciri temporal) guna
mengenali wujud objek (photo reading)
c) Analisis : penilaian atas arti pentingnya
keberadaan suatu objek pada citra
d) Deduksi : proses yang didasarkan pada
bukti-bukti yang mengarah kepada satu
titik
Jawaban : E
34. Jenis citra :
Landsat (Land Satellite) : jenis citra
satelit yang dapat digunakan untuk
penginderaan sumber daya bumi
SPOT (Le Systeme Probatoire
dObservation de la Terre) : jenis citra
satelit yang dapat digunakan untuk
penginderaan sumber daya bumi
Quickbird : jenis citra satelit resolusi
tinggi yang sesuai digunakan untuk
interpretasi lingkungan permukiman
penduduk kota
MODIS (Moderate Resolution Imaging
Spectroradiometer) : jenis sensor pada
citra satelit yang berfungsi untuk
penginderaan kelembaban udara, awan,
proses-proses yang terjadi di laut, di
daratan, ataupun proses-proses yang
terjadi pada lapisan bawah atmosfer
dalam skala global

PEMBAHASAN TERTULIS, PROBLEM SET 1 GEOGRAFI, SUPERINTENSIF SBMPTN 2013, NURUL FIKRI

hlm 8

Ultraviolet : jenis citra foto yang


menggunakan spektrum ultraviolet (0,30,4 m), baik digunakan untuk
mengenali lapisan minyak pada air
(mengenali pencemaran air oleh
minyak, eksplorasi BBM, dan
sebagainya)
Jawaban : C

35. Unsur interpretasi yang dapat digunakan


untuk mengidentifikasi objek lapangan sepak
bola dengan foto udara hitam putih adalah ;
bentuk : persegi panjang
ukuran : sekitar 80 m x 100 m
asosiasi : terdapat gawang
bayangan : pada foto udara berskala
1 : 6.000 atau lebih besar terdapat
bayangan tiang dan jaring
Jawaban : A
36. Unsur interpretasi yang dapat digunakan
untuk mengidentifikasi objek persawahan
melalui foto udara adalah
bentuk : petak-petak empat segi panjang
teratur di daerah datar, dan bentuk tak
teratur serta mengikuti garis tinggi
(kontur) di daerah miring. Berbentuk
teras di daerah miring, makin miring
makin jelas terasnya. Bentuk datar pada
tiap petak dibatasi oleh pematang.
rona : cerah pada musim panen (padi
berumur tua), gelap pada musim tanam
(padi berumur muda)
tekstur : halus dan seragam untuk satu
petak, dapat berbeda dari satu petak ke
petak lain
situs : dataran rendah
asosiasi : terdapat saluran irigasi yang
tampak relatif lurus dengan rona gelap
bila airnya jernih
pola : memanjang jalan pada daerah
datar, dan mengikuti garis kontur pada
daerah yang berlereng

37. Pernyataan : Benar


Sistem Informasi Geografis (SIG) dapat
mempercepat proses manipulasi data, sebab
SIG merupakan suatu kumpulan yang
terorganisir dari perangkat keras komputer
(hardware), perangkat lunak (software),
data geografis, dan personil yang dirancang
secara efisien untuk memperoleh,
menyimpan, meng-update, memanipulasi,
menganalisis, dan menampilkan semua
bentuk informasi yang bereferensi geografis.
Alasan : Benar
Sistem informasi geografis mempunyai
kemampuan utama dalam keperluan analisis
keruangan
Jawaban : B
38. Pemanfaatan teknologi SIG dapat diterapkan
pada berbagai aspek berikut ini, yakni :
perencanaan tata ruang wilayah
kesesuaian tanaman
pendeteksian daerah rawan bencana
pemantauan daerah aliran sungai
Teknologi SIG tidak dapat digunakan untuk
pendeteksian letusan gunung api
Jawaban : D
39. Pernyataan : Benar
Ciri-ciri industri yang didirikan dekat dengan
konsumen atau industri yang berorientasi
pada pasar (market oriented industry) :
bahan baku industri mudah diperoleh,
mudah didatangkan, dan tidak mudah
rusak
biaya pengangkutan barang jadi lebih
mahal daripada biaya pengangkutan
bahan baku
produk yang dihasilkan mudah rusak
dan tidak tahan lama
produk yang dihasilkan memerlukan
pemasaran yang luas
Alasan : Benar
Biaya transportasi dipengaruhi oleh jarak,
keragaman bahan baku, dan tingkat
penyusutannya.
Jawaban : B

PEMBAHASAN TERTULIS, PROBLEM SET 1 GEOGRAFI, SUPERINTENSIF SBMPTN 2013, NURUL FIKRI

hlm 9

40. Berdasarkan faktor lokasi yang


mempengaruhinya, ada beberapa
kecenderungan penentuan lokasi industri.
Menurut C. W. Hammond terdapat lima
orientasi pemilihan lokasi industri, yakni :
Industri yang berorientasi pada modal

(capital oriented industry)

Industri yang berorientasi pada bahan


mentah (raw material oriented industry)
Industri yang berorientasi pada pasar

(market oriented industry)


Industri yang berorientasi pada tenaga
kerja (labour oriented industry)
Industri yang berorientasi pada sumber
energi (fuel energy oriented industry)
Industri-industri manufaktur yang
berkembang di Jawa merupakan industri
yang berorientasi pada tenaga kerja dan
pasar.
Jawaban : B

41. Pola permukiman desa di dataran rendah


cenderung teratur, sedangkan di perbukitan
cenderung tidak teratur. Hal ini terjadi
karena bekerjanya faktor topografi. Faktor
topografi berkaitan dengan bentuk (relief)
permukaan bumi yang dapat menyebabkan
perbedaan pola (susunan keteraturan suatu
fenomena dalam ruang) permukiman di
suatu wilayah.
Jawaban : D
42. Harris dan Ullman (1945) mengemukakan
model pola keruangan kota yang dianggap
lebih mendekati kenyataan dibandingkan
yang dihasilkan Burgess dan Hoyt. Menurut
Harris dan Ullman kota tidak tumbuh dari
satu pusat, melainkan dari inti-inti (nucleus)
yang bebas (independent). Setiap inti
berfungsi sebagai pendorong pertumbuhan
(growth point) dan masing-masing berbeda
satu sama lainnya, misalnya inti
administratif, inti perdagangan, inti
transportasi, dan seterusnya. Tesisnya
tersebut kemudian terkenal dengan nama
multiple nuclei theory (teori multi pusat
kegiatan).
Jawaban : C

43. Dalam kedudukannya sebagai suatu wilayah,


desa berfungsi sebagai hinterland atau
daerah pendukung aktivitas/kegiatan kota.
Peran desa sebagai hinterland kota adalah
sebagai pemasok sumber daya alam
(raw material), contoh : produsen hasilhasil pertanian, peternakan, kehutanan,
pertambangan, dan sebagainya
sebagai pemasok sumber daya manusia
atau tenaga kerja (man power)
sebagai pusat industri kecil dan
kerajinan
Jawaban : C
44. Dampak interaksi yang intensif antara kota
dan desa antara lain :
ditinggalkannya orientasi pertanian
yang menjadi pokok kehidupan di desa
meningkatnya kriminalitas di kota
pengurangan tenaga potensial di desa
berubahnya tata guna tanah di desa
slum area di kota berkembang
stabilitas budaya di desa terganggu
Jawaban : C
45. Pernyataan : Salah
Perdesaan di pinggiran kota tidak selalu
mengalami perubahan menjadi wilayah
kekotaan. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa
faktor, yakni morfologi wilayahnya,
keterjangkauan (aksesibilitas) untuk
menjangkau desa tersebut, dan faktor budaya
setempat (mudah atau tidaknya masyarakat
lokal setempat untuk menerima atau
menolak unsur kebudayaan asing yang
masuk ke wilayahnya).
Alasan : Benar
Wilayah kekotaan dicirikan oleh tersedianya
fasilitas-fasilitas kota di wilayah perdesaan,
seperti toko swalayan, jaringan air bersih,
fasilitas umum, dan sebagainya.
Jawaban : D

PEMBAHASAN TERTULIS, PROBLEM SET 1 GEOGRAFI, SUPERINTENSIF SBMPTN 2013, NURUL FIKRI

hlm 10

46. Menurut teori gravitasi (Model Gravitasi)


kekuatan interaksi ditentukan oleh jumlah
penduduk dan jarak absolut antar kedua
wilayah. Hal ini sesuai dengan rumus teori
gravitasi, yakni

THB : titik henti dari Kota B (penduduk


terkecil)
JAB : jarak antara Kota A dan Kota B
PA : penduduk di Kota A (penduduk terbesar)
PB : penduduk di Kota B (penduduk terkecil)
Jawaban : B
47. Pernyataan : Benar
Menurut De Bruijne, terdapat tujuh definisi
urbanisasi, yakni :
pertumbuhan persentase penduduk
yang bertempat tinggal di perkotaan
berpindahnya penduduk ke kota-kota
dari perdesaan
bertambahnya penduduk
bermatapencaharian non agraris di
perdesaan
tumbuhnya suatu permukiman menjadi
kota
meluasnya struktur artefaktialmorfologis suatu kota di kawasan
sekelilingnya
meluasnya pengaruh suasana ekonomi
kota ke perdesaan
meluasnya pengaruh suasana sosial,
psikologis, dan kultural ke perdesaan
atau meluasnya nilai-nilai dan normanorma kekotaan ke kawasan luarnya

48. Ciri-ciri wilayah fungsional, yaitu


adanya arus/aliran materi
(barang/jasa), ide/gagasan, dan manusia
adanya node/pusat yang menjadi pusat
pertemuan arus tersebut secara
terorganisir
adanya jaring-jaring rute tempat
berlangsungnya tukar-menukar
adanya wilayah yang makin meluas
(dinamis)
umumnya berada di pusat kota
Jawaban : C
49. Dalam konsepCentral Place Theory (Teori
Tempat Pusat) yang dikemukakan oleh
Walter Christaller pada tahun 1933,
dinyatakan bahwa fungsi suatu kota adalah
sebagai pusat pelayanan.
Jawaban : C
50. Ciri-ciri negara maju :
Tingkat pertumbuhan penduduknya
rendah
Tingkat pendapatan, pendidikan, dan
pelayanan kesehatan tinggi, standar
hidupnya tinggi
Angka ketergantungan penduduk rendah
Angka pengangguran rendah
Tingkat produktivitas tinggi (produktif
dalam bekerja)
Aktivitas ekonomi berbasis industri dan
jasa
Persebaran penduduk terkonsentrasi di
daerah perkotaan
Angka harapan hidupnya tinggi
Penduduk bertindak secara rasional
Jawaban : C

Alasan : Salah
Urbanisasi dapat berarti pemekaran daerah
yang berciri kehidupan urban (kota).
Jawaban : C

PEMBAHASAN TERTULIS, PROBLEM SET 1 GEOGRAFI, SUPERINTENSIF SBMPTN 2013, NURUL FIKRI

hlm 11

Anda mungkin juga menyukai