[Hakikat Ayat-Ayat Allah] [Kesatuan Antara Ayat Qauliyah Dan Kauniyah] [Interkoneksitas Dalam Memahami Ayat Qauliyah Dan Kauniyah]
ABSTRAK
Allah menciptakan ayat qauliyah dan ayat kauniyah. Ayat qauliyah yaitu ayat
yang berupa ayat-ayat yang Allah firmankan dalam kitab-kitab-Nya. Ayat
qauliyah mencangkup berbagai aspek seperti cara mengenal Allah, cara beribadah
kepada-Nya, cara bertindak terhadap alam, cara bersosialisasi dan berbagai aspek
lainnya. Dan ayat kauniyah yaitu ayat-ayat (tanda-tanda) Allah yang berupa segala
bentuk ciptaan-Nya yang ada di alam semesta dan segala isinya. Segala fenomena,
kejadian, peristiwa yang terjadi di alam ini dan segala yang ada di alam ini
merupakan bagian dari ayat kauniyah. Dalam penyampaiannya, ayat qauliyah
disampaikan oleh Allah melalui perantara malaikat jibril sedangkan ayat kauniyah
tanpa perantara melalui malaikat jibril. Kedua ayat tersebut Allah ciptakan antara
lain bertujuan untuk menunjukan kebenaran adanya Allah, pengetahuan dan
kekuasaan-Nya yang tak terbatas, serta tiada sekutu bagi-Nya.
Selain terdapat banyak ayat qauliyah yang mengajak manusia untuk
merenungkan secara mendalam tentang ayat kauniyah untuk dapat mengetahui
pengetahuan Allah., Sebenarnya ayat qauliyah dan ayat kauniyah juga memiliki
sudut interkonektisitas lainnya yaitu ayat kauniyah mampu membuktian secara
pembuktian tersebut maka, akan lebih meyakinkan kembali tentang kebenaran dan
betapa menakjubkannya ayat-ayat qauliyah dan selanjutnya akan lebih
memperkokoh rasa keimanan kita kepada sang pencipta dan pemilik segala ayatayat qauliyah dan kauniyah tersebut, yakni Allah SWT. Sebagai contoh dalam
Q.S. Al-Muminun [23] : 12-14 yang menyatakan bahwa asal mula manusia
berasal dari sari pati tanah, dan sari pati tanah inilah dijadikan air mani/sperma
yang merupakan awal/syarat terbentuknya manusia, hal ini dibuktikan secara
ilmiah saat era modern ini oleh ilmu embriologi yang pernyataannya juga
sependapat yaitu bahwa sperma merupakan awal/syarat terbentuknya manusia.
ii
qauliyah baik yang diungkapkan secara tersurat maupun tersirat, sehingga dengan
ilmiah maupun secara nyata langsung hal-hal alamiah yang terdapat pada ayat
DAFTAR ISI
LEMBAR JUDUL ......................................................................................
ABSTRAK ..................................................................................................
ii
iii
PEMBAHASAN .........................................................................................
2. Sperma .............................................................................................
10
11
12
13
14
KESIMPULAN ...........................................................................................
17
SARAN .......................................................................................................
18
DAFTAR PUSTAKA
iii
PEMBAHASAN
INTEGRASI ISLAM DAN ILMU PENGEAHUAN
Yantigobel. Ayat Qauliyah dan Ayat Kauniyah, dimuat di Harian Fajar, https://yantigobel.
wordpress.com/tag/ayat-qauliyah/, diakses 28 september 2014 jam 20:47 WIB
terhadap Allah.4
dan untuk mendapatkan pengetahuan yang jelas dan pasti tentang isu
suatu metode yang dapat pula bermanfaat untuk meneliti eksistensi Tuhan
Hai manusia,kamulah yang berkehendak kepada Allah; dan Allah, Dialah yang Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) lagi Maha Terpuji. Jika
Dia menghendaki niscahya Dia memusnahkan kamu dan mendatangkan
makhluk yang baru (untuk menggantikan kamu). Dan yang demikian itu
sekali-kali tidak sulit bagi Allah
kauniyah dan ayat qauliyah memiliki hubungan yang sangat erat karena
kedua-duanya berasal dari Allah, dijamin kemutlakannya dan kedua-duanya
tidak dapat diubah atau diganti dengan hukum lainya.
Kalau kita
Ibid., hlm. 45
Rezalatica. Materi Agama Iman Kepada Qada Dan Qadar, http://bujang-anakbaik.blogspot.
com/2010/10/materi-agama-iman-kepada-qada-dan-qadar.html, diakses 4 desember 2014, jam
15.30 WIB
qauliyah merupakan isyarat bagi manusia agar meneliti ayat kauniyah. Ayat
satu sifat orang-orang yang berakal (ulul albab yaitu orang yang
menggunakan pikiran, akal, dan nalar untuk mengembangkan ilmu
pengetahuan dan menggunakan hati untuk menggunakan dan mengarahkan
ilmu pengetahuan tersebut
beribadah dan ketinggian akhlak yang mulia8). Seperti dalam Q.S. Ali Imran
[3] : 190 191
Abbudin Nata. Tafsir Ayat-Ayat Pendidikan (Tafsir Al-Ayat Al-Tarbawiy). (Jakarta: PT. Raja
Graindo Persada, 2002), hlm.166
tersebut dapat kita pahami bahwa ayat qauliyah dan kauniyah tersebut
yang lain. Hal ini dibuktikan dalam bidang medis oleh Ibnu An-Nafis
dengan menemukan sirkulasi darah kecil pada abad ke-7 H (abad ke-13
M).9 Pada penemuannya, Ibnu An-Nafis menunjukkan bahwa jantung
berfungsi untuk memompa darah yang merupakan salah satu
mekanisme sirkulasi darah. Darah berfungsi untuk membawa zat-zat
makanan dan O2 ke seluruh sel hidup di dalam tubuh. Maka jika jantung
rusak akan mengganggu kinerja dari sel tubuh yang membutuhkan zatzat makanan dan O2 dari darah yang dipompa oleh jantung.
b. Hati dalam pengertian tidak sebenarnya (maknawi)
Hati secara maknawi bukanlah merupakan sebuah organ vital yang
berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh. Akan tetapi, lebih sebagai
sesuatu yang berkaitan dengan perasaan, nalar, pemikiran, pemahaman,
keyakinan, pilar-pilar akhlak, dan rambu-rambu perilaku. 10 Apabila
pusat emosi, nalar, pemikiran, pemahaman, keyakinan, dan pilar-pilar
moral serta rambu-rambu etika baik, maka akan baik pula hakikat diri
manusia
sebagai
makhluk
yang
mengetahui
dan
memahami.
9
10
An-Najjar, Zaghlul. Pembuktian Sains Dalam Sunah, Buku 1. (Jakarta : Amzah, 2006), hlm.61
Ibid., hlm. 63
2. Sperma
Adityas, Nicholas. Sejak Awal Kita Telah Ditentukan Sebagai Pemenang, http://nicholasadityas
blogspot.com/2012/07/sejak-awal-kita-telah-ditentukan.html, diakses 10 Oktober 2014, jam
15.56 WIB.
itu hanya ada 1 yang mampu menembus ovum lalu terjadilah pembuahan
dan terbentuklah calon manusia. Maha Suci Allah, pencipta alam beserta
detilnya dengan segala kehendak dan kuasa-Nya.
10 I n t e g r a s i I s l a m D a n I l m u P e n g e t a h u a n
melainkan
memantulkan
cahaya
matahari.
14
Penelitian
4. Hukum gravitasi
Allah berfirman dalam QS. Al-Baqarah [2] : 74
keras lagi. Padahal diantara batu-batu itu sungguh ada yang mengalir
sungai-sungai dari padanya dan diantaranya sungguh ada yang terbelah
lalu keluarlah mata air dari padanya dan diantaranya sungguh ada yang
meluncur jatuh, karena takut kepada Allah. Dan Allah sekali-sekali tidak
lengah dari apa yang kamu kerjakan.
Bukankah dari ayat tersebut yang menerangkan bahwa batu yang
meluncur jatuh menyiratkan adanya gaya gravitasi?
Jauh setelah turun-nya ayat tersebut Tentang gravitasi pernah dituliskan
oleh Sir Isaac Newton dalam bukunya yang dipublikasikan pada tahun
1687, yaitu Philosophi Naturalis Principia Mathematica. Karya ini
menjelaskan tentang hukum gravitasi dan tiga asas (hukum) pergerakan,
14
Wospakrik, Hans J.Dari Atomos Hingga Quark, Cetakan Pertama. (Jakarta : Universitas Atma
Jaya, 2005), hlm. 10.
11 I n t e g r a s i I s l a m D a n I l m u P e n g e t a h u a n
Kemudian setelah itu hatimu menjadi keras seperti batu, bahkan lebih
yang mengubah pandangan orang terhadap hukum fisika alam selama tiga
abad ke depan dan menjadi dasar dari ilmu pengetahuan modern.15
Gravitasi adalah gaya tarik-menarik yang terjadi antara semua partikel
yang
mempunyai
massa
di
alam
semesta.
Gravitasi
matahari
makhluk
termasuk
hidup,
dan
benda
selalu
sekitarnya,
15
12 I n t e g r a s i I s l a m D a n I l m u P e n g e t a h u a n
5. Perhitungan waktu akherat sehari sama dengan 1000 tahun atau sehari
Kemudian Dia menuju kepada penciptaan langit dan langit itu masih
merupakan asap, lalu Dia berkata kepadanya dan kepada bumi:
"Datanglah kamu keduanya menurut perintah-Ku dengan suka hati atau
terpaksa". Keduanya menjawab: "Kami datang dengan suka hati".
Selanjutnya menggumpal bagaikan gulungan kertas (QS. Al-Anbiya [21] :
104)
13 I n t e g r a s i I s l a m D a n I l m u P e n g e t a h u a n
(Yaitu) pada hari Kami gulung langit sebagai menggulung lembaranlembaran kertas. Sebagaimana Kami telah memulai panciptaan pertama
begitulah Kami akan mengulanginya. Itulah suatu janji yang pasti Kami
tepati, sesungguhnya Kamilah yang akan melaksanakannya.
Selanjutnya dipisahkan bumi dengan benda angkasa lainnya (QS. AlAnbiya[21] : 30)
16
17
14 I n t e g r a s i I s l a m D a n I l m u P e n g e t a h u a n
Al-Quran ini mempunyai arti bahwa bentuk alam semesta ini berbentuk
sangkakala/terompet.
Bentuk terompet alam semesta ini dibuktikan secara ilmiah oleh Frank
Steiner, seorang ilmuan University of Ulm Germany. Dia mengamati pola
titik-titik panas dan dingin radiasi microwave kosmik, yang bisa
menggambarkan bentuk alam semesta 380.000 tahun setelah Big Bang.
Projek Wilkinson Microwave Anisotropy Probe dari NASA membuat peta
titik-titik tadi secara mendetail pada 2003. Hasilnya ialah pola itu
cenderung memudar, yakni tidak ada titik panas dan dingin yang tampak
melebihi jarak rentang 60. Ini menyimpulkan bahwa ketika mengembang,
alam semesta terulur panjang. Sempit di awal dan kemudian semakin lebar
Interkoneksitas dalam
memahami
ayat-ayat
ini,
yaitu sebagai
15 I n t e g r a s i I s l a m D a n I l m u P e n g e t a h u a n
dan hadits sudah ada sebelum terkuaknya ilmu pengetahuan itu sendiri
oleh manusia, hal itu menunjukan bahwa keterangan dalam Al-Quran dan
hadits adalah benar, dan menunjukan pula bahwa pasti ada zat yang maha
hebat yang mampu menciptakan suatu karya yang begitu menakjubkan itu
yaitu Tuhan semesta alam, Allah SWT, karena tidak mungkin seorang
manusia bahkan kumpulan manusia yang cendikia yang sangat banyak
jumlahnya sekali pun mampu menciptakannya. serta Al-Quran dan hadits
itu merupakan petunjuk bagi manusia untuk mengembangkan ilmu
pengetahuan karena di dalamnya telah disediakan signal-signal ilmu
pengetahuan dan di dalamnya juga terdapat perintah untuk menggali ilmu
pengetahuan dan juga pastilah Al-Quran dan hadits itu adalah pedoman
16 I n t e g r a s i I s l a m D a n I l m u P e n g e t a h u a n
hidup di dunia.
KESIMPULAN
Allah telah memberikan bukti-bukti keberadaan-Nya kepada kita melalui
ayat-ayat yang Allah ciptakan. Ayat-ayat yang Allah ciptakan itu ada yang
melalui perantara malaikat jibril (ayat qauliyah) dan ada yang tanpa melalui
perantara malaikat jibril (ayat kauniyah). Ayat qauliyah merupakan ayat yang
terdapat pada Al-Quran dan Ayat kauniyah merupakan ayat-ayat (tanda-tanda)
Allah yang berupa segala bentuk ciptaan-Nya yang ada di alam semesta dan
segala isinya. Ayat-ayat tersebut antara lain bertujuan untuk membuktikan
kebenaran keberadaan Allah, kebesaran-Nya, tak bersekutu, serta pengetahuan
dan kekuasaan-Nya yang tak terbatas.
Selain terdapat banyak ayat qauliyah yang mengajak manusia untuk
merenungkan secara mendalam tentang ayat kauniyah untuk dapat mengetahui
pengetahuan Allah., Sebenarnya ayat qauliyah dan ayat kauniyah juga memiliki
sudut interkoneksitas lainnya yaitu ayat kauniyah mampu membuktian secara
ilmiah maupun secara nyata langsung hal-hal alamiah yang terdapat pada ayat
qauliyah, sehingga dengan pembuktian tersebut maka, akan lebih meyakinkan
kembali tentang kebenaran dan betapa menakjubkannya ayat-ayat qauliyah dan
17 I n t e g r a s i I s l a m D a n I l m u P e n g e t a h u a n
selanjutnya akan lebih memperkokoh rasa keimanan kita kepada Allah SWT.
SARAN
Allah telah memberikan signal-signal pengetahuan alamiah dalam ayat-ayat
qauliyah-Nya. Dan diantara signal-signal tesebut ada yang sudah dapat diketahui
oleh manusia dan ada yang belum dapat diketahui oleh manusia, dan semestinya
kita dapat mempelajari tentang pengetahuan tersebut dan bahkan mungkin dapat
menguak signal-signal yang belum diketahui oleh manusia itu. Karena terdapat
banyak ayat dalam Al-Quran maupun hadits yang memerintahkan kita untuk
menggali pengetahuan Allah tersebut.
Setelah mengetahui betapa menakjubkannya alam semesta beserta isinya
semestinya hal tersebut dapat mengantarkan kita kepada rasa keiman yang lebih
tinggi kepada sang penciptanya, Allah SWT., dan jangan sampai justru
pemahaman tersebut membuat kita hanya terlena kepada hal-hal yang
menakjubkan tesebut dan melupakan siapa yang sebenarnya dapat menciptakan
hal menakjubkan tersebut hingga mengantarkan kepada kemusyrikan karena
pemujaan akal dan pengetahuan. Karena alam semesta ini sebenarnya merupakan
suatu tanda kebenaran adanya Allah, kebesaran-Nya, pengetahuan dan kekuasaanNya yang tak terbatas, tiada sekutu bagi-Nya yang mampu memenyaingi-Nya dan
18 I n t e g r a s i I s l a m D a n I l m u P e n g e t a h u a n
lain sebagainya.
DAFTAR PUSTAKA
Adityas, Nicholas. 2012. Sejak Awal Kita Telah Ditentukan Sebagai Pemenang,
(http://nicholasadityas.blogspot.com/2012/07/sejak-awal-kita-telahditentukan.html, diakses 10 Oktober 2014)
An-Najjar, Zaghlul. 2006. Pembuktian Sains Dalam Sunah, Buku 1. Amzah :
Jakarta
Beheshsti, Muhammad Husaini. 2003. Metafisika Al-Quran, Menangkap Intisari
Tauhid. Arasy Mizan : Bandung
Irawan, Muhammad Bagus. 2014. Bulan Dalam Al Quran, (http://green.
kompasiana.com/iklim/2012/05/28/bulan-dalam-al-quran-460420.
html, diakses 04 Oktober 2014)
Nata, Abuddin, 2002. Tafsir Ayat-Ayat Pendidikan (Tafsir Al-Ayat Al-Tarbawiy).
PT. Raja Grafindo Persada : Jakarta
Pranggono, Bambang. 2006. Mukjizat Sains Dalam Al-Quran Menggali Inspirasi
Ilmiah. Ide Islami : Bandung
Ranusemito, Machmud. 2000. Memahami Peta Kandungan Al Quran, Cetakan
Pertama. Hikmah Mahligai Pilihan : Tangerang
Rezalatica, 2010. Materi Agama Iman Kepada Qada Dan Qadar, (http://bujanganakbaik.blogspot.com/2010/10/materi-agama-iman-kepada-qadadan-qadar.html diakses pada 4 Desember 2014)
Wikipedia, 2014. Issac Newton, (http://id.wikipedia.org/wiki/Isaac_Newton,
diakses pada 28 November 2014)
Wospakrik, Hans J. 2005. Dari Atomos Hingga Quark, Cetakan Pertama.
Universitas Atma Jaya : Jakarta
Yantigobel, 2011. Ayat Qauliyah dan Ayat Kauniyah, (https://yantigobel.
wordpress.com/tag/ayat-qauliyah/.html, diakses pada 28 septemer
2014)