Senyawa kimia amonium nitrat, nitrat amoniak dengan rumus kimia NH4NO3, adalah
kristal putih padat pada suhu kamar dan tekanan standar. Hal ini umumnya digunakan dalam
pertanian sebagai pupuk nitrogen tinggi, dan juga telah digunakan sebagai agen pengoksidasi
dalam bahan peledak, termasuk alat peledak improvisasi. Ini adalah komponen utama ANFO,
sebuah peledak yang menyumbang 80% bahan peledak yang digunakan di Amerika Utara.
Hal ini digunakan dalam kemasan dingin instan, seperti hydrating garam dan merupakan
proses endoterm. Amonium nitrat ditemukan sebagai mineral alam di daerah terkering Gurun
Atacama di Chili, sering sebagai kerak di tanah dan / atau dalam berikatan dengan lainnya
seperti nitrat, klorat, iodat, dan mineral halida. Dulu amonium nitrat ditambang , tapi
sekarang hampir 100% dari bahan kimia yang digunakan adalah sintetis.
1. Proses Grainer
Proses ini merupakan proses yang sudah tua dan jarang digunakan lagi.Proses ini dalam
proses ini pemekatan konsentrasi dilakukan di evaporator terbuka (panci tinggi), sehingga
konsentrasi larutan mencapai 98 98,5 % berat, pada suhu 150-155oC. Kristalisasi dilakukan
padaGraining Kettle dimana larutan panas diaduk, sampai kristal terbentuk mengandung
0,1% berat moisture. Prosesini mahal dan berbahaya dan butir yang dihasilkan terlalu kecil
untuk digunakansebagai pupuk walaupun cocok untuk amunisi. (Sumber: Faith, Keyes and
Clark, 1996)
NH3
HNO3 Reaktor
Evaporator
Crystalize
Centrifuge
Dryer
Amonium
nitrat
Grain
langsung masuk ke dalam cyclonseparator yang menjadi satu dengan reaktor. Produk keluar
unit separator berupalelehan Amonium Nitrat dengan kandungan air 0,2 % berat dan suhu
lelehansekitar 200oC. Lelehan tersebut kemudian dibentuk menjadi bola-bola kecil
(prill )dengan cara menjatuhkannya melalui menara tembak (prilling tower ), ataumenjadi
serpih (flakes) dengan mendinginkannya diatas sabuk (belt) atau drum. Prill atau serpih
Amonium Nitrat selanjutnya diayak untuk mendapatkan ukuran butir yang seragam dan
dilakukan pelapisan dengan Kalsium Tri Pospat dalamdrum pelapis agar tidak menggumpal
ketika disimpan dalam penyimpan/zak.(Sumber: Austin, 1987).
Clay
NH3
HNO Reakto
r
3
Water
Cooler
Belt
Separator
Grinder
Screen
Amonium
nitrat
granules
seukuran
gotri.
Partikel
disaring,
dikeringkan
lebih
lanjut
dan
HNO
3
Reakto
r
4. Proses Uhde
Clay
Moisture
Air
Evaporator
Prilling
Tower
Dryer
Screen
Amonium
nitrat Prill
Air
Scree
Gambar 1.3: Blok Diagramn Pembuatan AmoniumNitrat dengan
ProsesPrilling
Proses ini merupakan alternatif yang sangat populer karena mempunyai biaya
investasi yang paling rendah. Proses Uhde ini dilakukan denganmereaksikan gas Amoniak
dan Asam Nitrat di dalam reaktor bubbling denganreaksi netralisasi pada suhu mendekati 200
C dan tekanan 4 5 bar. Larutankeluar reaktor dimasukkan kedalam flash drum setelah itu
dipompakan keevaporator untuk dipekatkan, sedang uap yang keluar dari evaporator
sebagiandigunakan
sebagai
media
pemanas
dan
sebagian
lagi
diumpankan
ke
absorber sebagai penyerap gas amoniak. Larutan keluar evaporator masuk ke prillingtower,
prill Amonium Nitrat yang terbentuk didinginkan dan discreening untuk mendapatkan butir
prill Amonium Nitrat yang diinginkan . (Sumber: Uhde GmbH,1999).
NH3
HNO3
Reakto
r
Mixing
Tank
Evaporat
or
Prilling
Tower
Moisture
Air
Coolin
g
Screen
Ca3(PO4
)2
Screen
Mixing
Tank
Coating
Amoniu
m Nitrat