Anda di halaman 1dari 1

Pakar diabetes Prof Dr dr Sri Hartini KS Kariadi, SpPD, KEMD menjelaskan, jika kadar gula darah dalam

tubuh seseorang tinggi, maka glukosa yang tidak bisa dimetabolisme akan ikut terbuang melalui urine.
Hal ini menyebabkan urine menjadi lebih kental, sehingga membutuhkan air untuk mengencerkannya. Air
yang digunakan ini diambil dari dalam tubuh.
"Akibatnya tubuh akan mengalami dehidrasi sehingga membutuhkan banyak minum. Jika seseorang
banyak minum, maka buang air kecilnya juga akan menjadi lebih sering
Prof Sri menuturkan terdapat lima gejala klasik (khas) dari diabetes, yaitu:

1. Poliuri, sering buang air kecil dengan volume yang banyak dan biasanya lebih sering di malam
hari.
2. Polidipsi, yaitu sering merasa haus dan ingin minum sebanyak-banyaknya.
3. Polifagi, yaitu nafsu makan yang meningkat.
4. Berat badan menurun secara drastis sehingga seseorang menjadi lebih kurus.
5. Kurang bertenaga.
Namun kadang terdapat gejala-gejala lain yang muncul seperti kesemutan di kaki, gatal-gatal yang
biasanya terjadi di daerah selangkangan serta luka yang tak kunjung sembuh. Gejala-gejala ini disebut
dengan gejala komplikasi yang menunjukkan sudah adanya komplikasi yang terjadi.
Gula darah yang selalu tinggi pada penderita diabetes dapat terjadi karena 2 hal, yaitu pankreas yang
tidak dapat menghasilkan insulin dan yang kedua karena kerja insulin mengalami hambatan atau
terganggu. Hambatan insulin atau resistensi insulin sering terjadi karena kegemukan (obesitas)

Anda mungkin juga menyukai