Kelompok 5 Review Biaya Produksi Dan Aplikasinya Di Industri Pelayanan Kesehatan
Kelompok 5 Review Biaya Produksi Dan Aplikasinya Di Industri Pelayanan Kesehatan
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar belakang
Biaya produksi yang merupakan semua pengeluaran produsen untuk
menghasilkan sebuah produk baik jasa maupun barang, memiliki peranan
penting dalam industri pelayanan kesehatan. Biaya produksi perlu dihitung
secara efektif dan efisien agar dapat memberi pelayanan optimal terhadap
pasien. Besarnya biaya produksi sangat dipengaruhi aktivitas pelayanan dari
sebuah industri kesehatan.
Dalam era globalisasi, tumbuhnya rumah sakit terutama di sebagian
kota besar menyebabkan terjadi kompetisi yang tinggi dalam sektor
kesehatan, persaingan antar rumah sakit makin keras untuk dapat merebut
pasar yang semakin terbuka lebar. Dengan tingkat kompetisi yang tinggi
maka akan diikuti segala upaya rumah sakit untuk mempertahankan
keberadaannya, maka peranan pembiayaan dalam menyediakan layanan di
rumah sakit menjadi sangat penting. Hanya rumah sakit yang dapat
menyediakan jasa pelayanan yang bermutu dengan biaya yang relatif murah
dan penanganan pasien yang baik dapat unggul dalam kompetisi tersebut.
Tujuan pembangunan kesehatan adalah tercapainya kemampuan hidup
sehat bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan
masyarakat yang optimal. Guna mendukung tujuan tersebut perlu
ditingkatkan upaya untuk memperluas dan mendekatkan pelayanan
kesehatan pada masyarakat dengan biaya yang terjangkau dan mutu yang
baik.
Agar pembangunan kesehatan dan biaya produksi dapat berjalan
selaras, perlu ada sebuah penghitungan rinci mengenai pengadaan layanan
1.3
1.4
kesehatan?
Bagaimana ilmu ekonomi mikro menjelaskan tentang klasifikasi
c.
biaya?
Bagaimana penghitungan biaya produksi dalam industri pelayanan
d.
kesehatan?
Bagaimana contoh penerapan penghitungan biaya produksi dalam
dasar
Dapat mengingat kembali klasifikasi biaya dalam ilmu ekonomi mikro
Dapat mengetahui penerapan penghitungan biaya produksi dalam
industri pelayanan kesehatan khususnya rumah sakit.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1
suatu
barang
agar
siap
dipakai
oleh
konsumen.
Biaya dalam pengertian produksi ialah semua beban yang harus ditanggung
oleh produsen untuk menghasilkan suatu produksi, sehingga biaya produksi
adalah beban yang harus ditanggung oleh produsen dalam bentuk uang
untuk menghasilkan suatu barang.
Menetapkan
biaya
produksi
berdasarkan
pengertian
tersebut
g.
h.
b.
c.
2.2
kriteria
untuk
keperluan
analisis,
konsep
biaya
berubah.
Biaya variabel (variabel cost = VC), adalah biaya yang
nilainya dipengaruhi oleh banyaknya output. Contoh yang
termasuk dalam VC adalah biaya obat, biaya makan, biaya alat
tulis kantor, biaya pemeliharaan.
Biaya obat dan makanan dimasukan dalam VC karena
jumlah biaya tersebut secara langsung dipengaruhi oleh
banyaknya pelayanan yang diberikan. Biaya obat dan makanan
untuk melayani dua pasien akan berbeda dengan biaya obat dan
makanan untuk melayani sepuluh pasien, dengan demikian
besarnya biaya obat atau makanan akan selalu berpengaruh
secara langsung oleh banyaknya pasien yang dilayani.
Pada umumnya besar volume produksi
sudah
cost.
Pembagian Biaya Berdasarkan Lama Penggunaannya
1)
Biaya investasi adalah biaya yang masa kegunaannya dapat
berlangsung untuk waktu yang relatif lama. Biasanya waktu
untuk biaya investasi ditetapkan lebih dari satu tahun. Batas satu
tahun ditetapkan atas dasar kebiasaan merencanakan dan
merealisasi anggaran untuk jangka waktu satu tahun.
Biaya investasi ini biasanya berhubungan
dengan
barang
investasi
dalam
analisis
biaya
harus
memperhitungkan (1) harga satuan (nilai awal barang) masingmasing jenis barang investasi, (2) lama pemakaian barang
tersebut, (3) laju inflasi (tingkat bunga bank) dan (4) umur
ekonomis barang tersebut.
Biaya penyusutan (depreciation cost), adalah biaya yang
timbul akibat terjadinya pengurangan nilai barang investasi
(asset) sebagai akibat penggunaannya dalam proses produksi.
Setiap barang investasi yang dipakai dalam proses produksi
akan mengalami penyusutan nilai, baik karena makin usang atau
karena mengalami kerusakan fisik. Nilai penyusutan barang
investasi, seperti gedung, kendaraan, dan peralatan, disebut
sebagai biaya penyusutan.
Salah satu metode yang paling umum digunakan untuk
menghitung penyusutan adalah metode penyusutan garis lurus
(straight line method) dimana jumlah historis yang sama
dikurangi setiap tahun. Pada umumnya analisis biaya dilakukan
untuk satu kurun waktu tertentu, misalnya satu tahun anggaran,
investasi.
Biaya operasional (operasional cost), adalah biaya yang
diperlukan untuk melaksanakan kegiatan dalam suatu proses
produksi dan memiliki sifat habis pakai dalam kurun waktu yang
relatif singkat (kurang dari satu tahun). Contoh yang termasuk
dalam biaya operasional antara lain biaya obat, biaya makan,
gaji pegawai, air dan listrik.
Konsep yang sering dipakai secara bersamaan dengan
biaya operasional yaitu biaya pemeliharaan (mantainance cost).
Biaya pemeliharaan adalah biaya yang dikeluarkan untuk
mempertahankan nilai suatu barang investasi agar dapat terus
berfungsi,
misalnya
biaya
pemeliharaan
gedung
dan
peralatan medis.
Biaya tidak langsung (indirect cost), adalah biaya yang
dibebankan pada sumber biaya yang mempunyai fungsi
penunjang (aktivitas tak langsung) terhadap output. Contohnya
adalah gaji bagian administrasi, gaji direktur, biaya ATK, TU,
d.
10
f.
11
g.
Recurring cost (biaya terulang) adalah biaya yang besarnya sama yang
harus dibayarkan lagi dengan adanya tambahan suatu aktivitas yang
menghasilkan produk (output) yang sama. Setiap penambahan 1 unit
output, biaya yang ditanggung berulang atau bertambah sebesar biaya
per unitnya. Contohnya adalah mesin photo copy digunakan atau
tidak, perusahaan akan membayar uang sewa mesin photo copy
h.
i.
membeli tanah.
Sunk cost ialah biaya yang telah dikeluarkan atau diterima
sebelum terjadinya suatu keputusan. Contoh dari sunk cost ialah
biaya yang dikeluarkan untuk rapat dan penelitian.
2.3
12
jangka
pendek,
sebelum
b.
c.
13
b.
14
2.5
AC = FC + TC
b)
15
2)
3)
4)
b.
16
2)
3)
4)
17
dilakukan
penurunan
harga
jual,
maka
hal
ini
akan
d.
18
2)
3)
4)
f.
19
2)
Contoh:
Misalnya ada perusahaan konveksi kaos kaki murah yang harga satu
buah kaos kaki adalah Rp. 10.000 dengan biaya variabel sebesar Rp.
5.000 per kaos kaki dan biaya tatap sebesar Rp. 10.000.000
BEP = 10.000.000 / (10.000 - 5.000)
Jadi diperlukan memproduksi 20.000 kaos kaki untuk mendapatkan
kondisi seimbang antara biaya dengan keuntungan alias profit nol.
g.
1)
2)
3)
FC
= biaya tetap
Pct VC
20
= ( 1 VC )
Keterangan :
S
= Jumlah penjualan
FC
= Biaya tetap
VC
diharapkan.
h.
2)
3)
21
4)
i.
2)
BEP bermanfaat untuk mengetahui jumlah biaya tetap dan variabel serta
hubungan pendapatan total pada tingkat produksi.
2.6
22
Straight line
Turunnya nilai modal dilakukan dengan pengurangan nilai
penyusutan yang sama besar sepanjang umur ekonomis dari peralatan.
Contohnya adalah sebagai berikut.
23
2)
Perhitungan :
1)
2)
b.
24
2)
Perhitungan :
1)
2)
c.
25
3.1
BAB III
STUDI KASUS
Contoh Perhitungan Biaya Produksi
26
Sudirohusodo,
Makassar.
Data
primer
dari
RSUP
Dr.
Wahidin
BAGIAN
PERAWATAN
ANAK-RSUP
Dr.
WAHIDIN
mengetahui
berapa harga pokok dari pelayanan rawat inap rumah sakit yang
selanjutnya digunakan sebagai dasar dalam penentuan tarif. Hal ini
menjadi sangat penting mengingat penentuan harga pokok rawat inap
perlu
dihitung
kembali
untuk
mengetahui tingkat
efisiensi
dan
Klasifikasi Biaya
No
1
2
3
4
5
Unsur Biaya
Biaya Gaji
Dokter
Biaya gaji
Perawat
Biaya Bahan
makanan
Biaya listrik
dan air
Biaya kontrak
cleaning
service
Biaya
Skala Produksi
Variabel
Fixed Cost
Cost
Lama Penggunaan
Indirect
Direct Cost
Cost
Investment
Cost
Operat
Cos
210,000,000
210,000,000
210,000,000
210,00
180,000,000
180,000,000
180,000,000
180,000
350,000,000
350,000,000
350,000,000
350,00
170,252,170
170,252,170
170,252,170
170,252
150,050,000
150,050,000
150,050,000
150,050
27
Biaya alat
medis habis
pakai
Biaya
penyusutan
peralatan
medis
Biaya
penyusutan
peralatan non
medis
Biaya
penyusutan
gedung
perawatan anak
250,000,000
250,000,000
250,000
185,250,000
185,250,000
185,250,00
0
185,250,000
175,250,000
175,250,000
175,250,00
0
175,250,00
0
150,000,000
150,000,000
150,000,00
0
660,550,00
0
150,000,00
0
510,500,00
0
TOTAL
1,050,550,000
TOTAL COST
250,000,000
1,820,802,17
0
770,252,170
1,160,252,170
1,820,802,170
1,820,802,170
1,820,802,170
1)
2)
Wahidin
RSUP
Dr.
Wahidin
Sudirohusodo
sebesar
Rp
dengan
tunjangan
-tunjangan
rumah
1,310,30
sakit
yang
28
sehingga total gaji seorang perawat setahun sebesar Rp. 18.000.000,(Rp 1.500.000 x 12 bulan). Jadi total biaya gaji perawat setahun
yang dikeluarkan oleh RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo sebesar
c.
29
d.
non
. Dengan
e.
30
2)
31
a)
= TC/Q
= Rp 1,820,802,170 / 12,990
= Rp 140,169.53
Perhitungan BEP
32
sehingga
tidak
terdapat
kerugian
atau
= TFC/(P-AVC)
= Rp 1,050,550,000/( Rp 187,000.00
-59,295.78)
= 8,226.43 hari rawat
Keterangan:
AVC = Average Variabel Cost
VC = Variabel Cost
QBEP = BEP unit, dalam hal ini jumlah pasien
TFC = Total Fixed Cost
P = Price actual
d.
Perhitungan CRR
TR : Total Revenue
=PxQ
= Rp 187,000 x 12,990
= Rp 2,429,130,000
33
34
menutupi biaya yang dikeluarkan 100% dan laba yang didapat rumah sakit
sebesar 33% per unit (hari rawat inap).
BAB IV
35
PENUTUP
4.1
KESIMPULAN
Biaya produksi adalah beban yang harus ditanggung oleh produsen
dalam bentuk uang untuk menghasilkan suatu barang. Beberapa kriteria
untuk keperluan analisis klasifikasi konsep biaya, yaitu pembagian biaya
berdasarkan
pengaruhnya
pada
skala
produksi,
pembagian
biaya
36
DAFTAR PUSTAKA
Gumelar, Rio. 2012. Pengertian Biaya Produksi. Diakses pada tanggal 7 Maret
2013. <http://riogumelar27.blogspot.com/2012/03/pengertian-biayaproduksi.html>
http://www.klikharry.com/2012/06/14/fixed-cost-break-even-point-cost-recoveryrate-adalah/
http://journal.uii.ac.id/index.php/Snati/article/viewFile/1492/1273
http://pustaka.unpad.ac.id/wpcontent/uploads/2009/09/jasa_pelaksana_pelayanan_di_rs_umum_daerah.pdf
Ilmu Ekonomi. 2011. Klasifikasi Biaya. Diakses pada tanggal 7 Maret 2013.
<http://www.ilmu-ekonomi.com/2011/09/klasifikasi-biaya.html>
Makalahcyber. 2012. Konsep dan Klasifikasi Biaya. Diakses pada tanggal 7 Maret
2013. <http://makalahcyber.blogspot.com/2012/04/konsep-dan-klasifikasibiaya.html>
Majalah Pendidikan. 2011. Pengertian, Konsep, dan Jenis Biaya. Diakses pada
tanggal 7 Maret 2013.
<http://www.majalahpendidikan.com/2011/10/makalah-pengertian-konsepdan-jenis.html>
Rosyidi,Suherman.Pengantar Teori Ekonomi Pendekatan Kepada Teori Ekonomi
Mikro & Makro.Jakarta:PT.Raja Grafindo Persada.
37